Sampah yang beragam ini dikarenakan setiap kapal yang berlayar membuang sampah-sampah
mereka ke laut dan arus laut membawa sampah tersebut dan kemudian terperangkap di pusaran
arus laut Pasifik Utara. Daerah ini terletak di antara Hawaii dan California Amerika Serikat.
Para ilmuwan memperkirakan 80% berasal dari daratan, dan 20% lainnya berasal dari kapal
yang berlayar di Samudera Pasifik. 3000 orang yang berlayar dengan kapal pesiar dapat
menghasilkan 8 ton sampah.setiap minggunya. Sampah yang berasal dari daratan umumnya
berasal dari sungai dan sampah-sampah tersebut dibawa oleh arus sungai kelaut dan akhirnya
arus lautlah yang menyeret sampah dari sungai terombang-ambing di laut dan kemudian
membentuk kumpulan sampah plastik di Samudera. Sampah-sampah dari Amerika
membutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk sampai di Pacific Garbage Patch, sedangkan sampah
dari jepang membutuhkan waktu 1 tahun untuk berkumpul di tumpukan sampah pasifik ini
(Pacific Garbage Patch).
Menurut perkiraan, luasnya antara 700.000 - 15.000.000 km persegi (0.4%1-8.1% dari luas
Samudera Pasifik). Dari beberapa sumber luasnya bisa mencapai dua kali luas Amerika Serikat.
Sampah-sampah plastik yang ada pada kawasan Garbage Patch ini telah mengakibatkan
pencemaran lingkungan di laut.
Tanggung jawab dan kewajiban negara berkenaan dengan perlindungan dan pelestarian
lingkungan laut internasional diatur dalam Convention on The Prevention of Marine Pollution by
Dumping of Wastes and Other Matter(London Dumping) Protocol Thereto,International
Convention for the Prevention of Pollution from Ship serta Konvensi Hukum Laut. Tetapi Dalam
praktiknya, negara-negara tepi Samudera Pasifik bagian utara belum melakukan kerjasama untuk
menyelesaikan permasalahan sampah plastic seperti