Anda di halaman 1dari 2

sampah di wilayah The Great Pacific Garbage Patch

berasal dari Asia dan pantai barat Amerika Serikat.


Sampah yang terakumulasi di wilayah
The Great Pacific Garbage Patch
mayoritas plastik. Plastik dapat menjadi media bahan kimia beracun, baik karena kemampuan
plastic yang dapat menyerap bahan kimia beracun dari lingkungan sekitarnya maupun bahan
kimia beracun yang berasal dari Plastic itu sendiri. Dampak ekologis yang itimbulkan oleh
sampah laut berupa perubahan fisik pada habitat yang dapat menyebabkan penurunan pada
spesies yang bergantung pada habitat tersebut, lingkungan yang terkontaminasi bahan kimia
beracun, hewan laut yang menelan ataupun terbelit sampah laut yang menyebabkan cedera
bahkan kematian, penurunan fungsi ekosistem laut, serta menimbulkan resiko bagi kesehatan dan
keselamatan manusia. Dampak ekonomi yang ditimbulkan sampah laut antara lain penurunan
pendapatan dari sektor pariwisata dan perikanan, serta navigasi dimana biaya perbaikan kapal
mahal.
merupakan kumpulan sampah laut yang berasal dari sampah-sampah lautan yang ada di
Samudera Pasifik, Sampah-sampah tersebut dibawa oleh arus laut dan berkumpul di suatu titik
pertemuan arus laut yang kemudian membentuk "pulau sampah". Kumpulan sampah ini
membentang di area yang sangat luas dan terdiri dari berbagai macam konsentrat plastik, sampah
kimia, dan juga barang rongsokan serta puing-puing atau sisa material lainnya.

Sampah yang beragam ini dikarenakan setiap kapal yang berlayar membuang sampah-sampah
mereka ke laut dan arus laut membawa sampah tersebut dan kemudian terperangkap di pusaran
arus laut Pasifik Utara. Daerah ini terletak di antara Hawaii dan California Amerika Serikat.

Para ilmuwan memperkirakan 80% berasal dari daratan, dan 20% lainnya berasal dari kapal
yang berlayar di Samudera Pasifik. 3000 orang yang berlayar dengan kapal pesiar dapat
menghasilkan 8 ton sampah.setiap minggunya. Sampah yang berasal dari daratan umumnya
berasal dari sungai dan sampah-sampah tersebut dibawa oleh arus sungai kelaut dan akhirnya
arus lautlah yang menyeret sampah dari sungai terombang-ambing di laut dan kemudian
membentuk kumpulan sampah plastik di Samudera. Sampah-sampah dari Amerika
membutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk sampai di Pacific Garbage Patch, sedangkan sampah
dari jepang membutuhkan waktu 1 tahun untuk berkumpul di tumpukan sampah pasifik ini
(Pacific Garbage Patch).

Menurut perkiraan, luasnya antara 700.000 - 15.000.000 km persegi (0.4%1-8.1% dari luas
Samudera Pasifik). Dari beberapa sumber luasnya bisa mencapai dua kali luas Amerika Serikat.
Sampah-sampah plastik yang ada pada kawasan Garbage Patch ini telah mengakibatkan
pencemaran lingkungan di laut.

Tanggung jawab dan kewajiban negara berkenaan dengan perlindungan dan pelestarian
lingkungan laut internasional diatur dalam Convention on The Prevention of Marine Pollution by
Dumping of Wastes and Other Matter(London Dumping) Protocol Thereto,International
Convention for the Prevention of Pollution from Ship serta Konvensi Hukum Laut. Tetapi Dalam
praktiknya, negara-negara tepi Samudera Pasifik bagian utara belum melakukan kerjasama untuk
menyelesaikan permasalahan sampah plastic seperti

negara-negara Asia Timur Asia Tenggara kawasan Oseania serta Amerika


Serikat
1972 and 1996 Protocol Thereto
,

Anda mungkin juga menyukai