Meskipun hypoplasia dan hypomineralization thepermanent gigi terkenal konsekuensi ofinfection di

pendahulu utama, komplikasi infeksi gigi primer sebagai andextraction nekrosis gigi tetap yang tidak
biasa. Dalam kasus laporan hadir, nekrosis pulp gigi permanen di developmentalstage awal akar yang
disebabkan oleh infeksi luas gigi primer. Dengan demikian, gigi tetap harus diambil; pemeliharaan
ruang dan prostesis berikutnya yang diperlukan pada tahap awal kehidupan pasien. Karena gigi
dalam soket alveolar melindungi massa tulang, awal hilangnya gigi mempengaruhi keberhasilan
implan atau perawatan lainnya.

Kasus tentang kista yang terjadi di sekitar geraham dan premolar permanen telah dilaporkan
terkait dengan infeksi gigi primer.

[5-7] A terjadi kista dilaporkan di sekitar folikel gigi molar tepat first mandibula dalam satu
laporan; pengobatan terdiri dari menghilangkan folikel gigi dan kuret lesi dengan ekstraksi
mandibula tepat kesan pertama molar.

Juga, Main dilaporkan terjadi kista yang telah berkembang di sekitar mahkota sebagian
dibentuk premolar; itu digambarkan sebagai "di bidang ammatory koronal kista."

Benn dan Altini [8] [7] menyarankan bahwa di bidang ammatory terjadi kista dapat terjadi
sebagai akibat dari intrafollicular penyebaran periapikal di bidang ammation dari gigi primer
pendahulunya. Tidak ada pembentukan kistik diamati dalam hal ini.

[5]

Peradangan akut menyebabkan jaringan kehancuran dan tulang resorpsi. Sel-sel folikular
ameloblasts sensitif terhadap perubahan lingkungan di sekitar mereka, terutama selama
tahap amelogenesis. Jika peradangan akan menyebar ke jaringan folikular kuman gigi tetap
yang mendasari, enamel hypoplasia atau hypomineralization mungkin terjadi.

Dalam kasus ini, hypoplasia juga diamati pada gigi premolar kanan atas pertama.

[4,9]

Patologi perkembangan lain, pembangunan ditangkap akar, telah dilaporkan dalam gigi
premolar terkait dengan infeksi kronis periradicular di gigi.

Dalam hal ini, perkembangan akar ditangkap itu tidak jelas.

[3]
Radicular infeksi gigi primer tampaknya menyebabkan tidak hanya perkembangan jaringan
atau kelainan morfologi gigi tetap yang mendasarinya, tetapi juga dapat menyebabkan
kerusakan serius, seperti ekstraksi yang dihasilkan dari nekrosis dari gigi tetap yang belum
matang.

Laporan kasus hadir menekankan pentingnya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan utama
teethcaries untuk sehat gigi permanen dan oklusi.

Orangtua harus tercerahkan dengan potensi mengembangkan mental patologi dari gigi
permanen yang dihasilkan dari infeksi menyebar dari gigi primer.