Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan di Indonesia terus berupaya menunjukkan diri sebagai suatu profesi yang
memiliki posisi sangat penting dalam tatanan sistem kesehatan nasional. Sudah banyak
perubahaan yang terjadi dalam aspek keperawatan di Indonesia diantaranya: penataan sistem
pendidikan keperawatan, standard asuhan dan manajemen keperawatan, pembinaan dan
kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan.
Perubahaan-perubahaan ini cukup memberikan dampak yang baik seperti makin meningkatnya
mutu pelayanan keperawatan, meningkatnya jenis keahlian atau spesialisasi tenaga
keperawatan, bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan, jenjang karir yang lebih
jelas tertata, dan lain-lain. Untuk dapat mewujudkan suatu sistem yang ideal, maka dunia
keperawatan harus terus membenahi diri dalam berbagai aspek. Upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan melakukan analisis dan evaluasi serta penataan terhadap aspek-aspek yang
terkait dunia keperawatan.
Tata kelola keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui
upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan masyarakat (Gillies, 1989). Tata kelola atau manajemen
keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Seorang manajer keperawatan dituntut
untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima fungsi utama yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan, dan kontrol agar dapat memberikan asuhan
keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi pasien dan keluarganya (Nursalam, 2002).
Proses ini dilaksanakan melalui pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategi dan
operasional), implementasi, dan evaluasi.
Rumah sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) merupakan Rumah Sakit rujukan puncak untuk
daerah Jawa Barat dan rumah sakit pendidikan pusat rujukan tertinggi di jawa barat yang
dikukuhkan sejak tahun 1978. Sesuai dengan Visinya, menjadi rumah sakit Indonesia kelas
dunia yang unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian maka RSHS berfungsi sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian serta usaha lain di bidang
kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan senantiasa berorientasi
kepada kepentingan masyarakat. Agar dapat terlaksana tujuan tersebut maka rumah sakit perlu

1
didukung dengan adanya organisasi yang mantap dan manajemen yang baik dengan
berorientasi pada mutu pelayanan bagi masyarakat (patient centered care).
Dalam bidang pendidikan, sebagai Rumah Sakit Pendidikan RSHS memiliki tujuan
sebagai model rumah sakit pendidikan di Indonesia. Model rumah sakit pendidikan
mencerminkan nilai-nilai unggulan dari pelayanan kesehatan yang paripurna, prima dan
terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian. Filosofis yang dianut untuk mewujudkan tujuan
tersebut adalah: Proses pendidikan tenaga kesehatan yang baik akan terjadi di rumah sakit
yang pelayanannya baik, dan pelayanan yang baik adalah pelayanan yang berbasiskan
penelitian (evidence-based service). Dengan filosofis tersebut, pelayanan yang diberikan oleh
RSHS sebagai RS Pendidikan adalah pelayanan yang terbaik (excellent service).
Unit Luka Bakar merupakan ruangan intermediet sekelas High Care Unit yang khusus
menangani pasien dengan luka bakar. Luka bakar meskipun insidensinya tidak terlalu banyak
namun memiliki konsekuensi yang banyak bagi pasiennya tergantung luas, berat, serta faktor
penyerta yang berkontribusi terhadap perkembangan manifestasi keadaan pasien luka bakar.
Berdasarkan uraian diatas maka sangat perlu melakukan analisis yang
berkesinambungan terhadap masalah-masalah di ruangan Unit Luka Bakar. Hasil analisis
masalah tersebut digunakan untuk membuat intervensi dan implementasi pemecahan masalah
berdasarkan kondisi yang ada, sehingga pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan di
ruang Unit Luka Bakar semakin meningkat dalam seluruh aspek pelayanan di Unit Luka Bakar
yang dilihat dari menurunnya tingkat mortalitas, komplikasi, kecatatan, dan semakin
meningkatnya tingkat kepuasan pasien dan keluarga, serta kepuasan para profesional dalam
bekerja.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melalui kegiatan praktek tata kelola keperawatan klinis di Unit Luka Bakar
RSUP Hasan Sadikin selama 10 hari, diharapkan mahasiswa keperawatan mampu melakukan
proses pengkajian, analisis, dan membuat solusi terhadap masalah pada pelayanan di Unit
Luka Bakar RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sesuai dengan konsep dan langkah-langkah
manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Melalui praktek tata kelola keperawatan klinis ini, diharapkan mahasiswa mampu:
a) Melakukan kajian situasi pelayanan keperawatan sebagai dasar untuk menyusun rencana
strategis dan operasional sesuai unit pelayanan tertentu.

2
b) Menganalisis data hasil kajian situasi dengan pendekatan analisis SWOT dan problem
based analyses dari tujuh aspek clinical governance.
c) Menyusun rencana strategis dan operasional sesuai dengan kebutuhan unit pelayanan luka
bakar.
d) Implementasi sesuai dengan perencanaan yang telah disusun berdasarkan masalah yang
ditemukan pada Unit Luka Bakar
e) Evaluasi dan dokumentasi terhadap pelaksanaan manajemen unit dan asuhan keperawatan
di Unit Luka Bakar.

C. Metode Penulisan
Dalam pelaksanaan kegiatan praktek tata kelola keperawatan klinis dan penyusunan
laporan di ruang Unit Luka Bakar, metode pendekatan yang digunakan antara lain sebagai
berikut :
1. Observasi, angket/kuesioner
2. Wawancara dengan kepala ruangan, clinical intructure, staf, perawat di ruang Unit Luka
Bakar RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung.
3. Studi literatur dan studi dokumentasi

D. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan: Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika
Penulisan
BAB II Kajian Pustaka: Risk Management & Patient Safety, Interdisiplinary, Patient Centered
Care, Sistem Penjaminan Mutu, Staff Development, Continuing Proffesional, Clinical
Based Evidence And Clinical Research
BAB III Kajian Situasi: Tinjauan Umum dan Tinjauan Khusus
BAB IV SWOT Analisis dan Rencana Strategis
BAB V Hasil Implementasi: Hasil dan Pembahasan
BAB VI Penutup: Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai