Anda di halaman 1dari 39

PUSKESMAS

3 April 2009

By Ns. Eka M.
HISTORY
Thn 1925 Thn 1951 Thn 1956 Thn 1967
Hydrich Patah- Y. Sulianti Ah.Dipodilogo
Leimena

> Bandung Proyek Seminar


Morbiditas Plan Bekasi Depkes
&
Mortalitas
Yankes Kterpaduan Program
kuratif & yankes kesmas
preventif pedesaan & terpadu
medis dlm
tim
PENGERTIAN
(Kepmenkes No. 128/Menkes/SK/II/2004)

Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatu wilayah kerja.

Satu Kecamatan.
Kalo sangat luas wilayahnya?
VISI
Kecamatan Sehat Indonesia Sehat 2010

Indikator : 1. Lingkungan sehat


2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan
kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan
penduduk kecamatan
MISI
1.Menggerakkan pembangunan berwawasan kese-
hatan di wilayah kerjanya.
2.Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga & masyarakat di wilayah kerjanya.
3.Memelihara & meningkatkan mutu, pemerataan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan.
4.Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
TUJUAN
Kesadaran, Kemauan dan kemampuan
masyarakat utk meningkatkan
derajat kesehatan

Indonesia Sehat 2010


FUNGSI

Pusat Pusat Pusat


pembangunan pemberdayaan pelayanan
berwawasan keluarga dan kesehatan
kesehatan masyarakat strata I

Yankes Yankes
Masyarakat Perorangan
PUSAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN
KESEHATAN
1. Menjadi motivator, fasilitator, pemantau
pembangunan di wilayah kerjanya.
2. Intensif dalam kerja sama lintas sektoral.
3. Kemitraan dengan sektor swasta, dunia usaha
dan lainnya.
4. Fasilitator dalam forum kecamatan sehat.
PUSAT PEMBERDAYAAN KELUARGA
DAN MASYARAKAT
1. Menggalang potensi masyarakat.
2. Memfasilitasi tumbuh kembang UKBM.
3. Peduli keluarga, peduli remaja, dan peduli
lansia.
PUSAT PELAYANAN KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA
1. Menyediakan pelayanan medik & kesehatan
masyarakat.
2. Model pelayanan (statik dan mobile).
3. Peningkatan jenis & mutu yankes.
4. Peningkatan sarana pelayanan kesehatan.


Yankes Perorangan
Disebut Private Goods Kuratif & Rehabilitatif
Mencakup : Rawat Jalan dan Rawat Inap

Yankes Masyarakat
Disebut Public Goods Promotif & Preventif + Kuratif &
Rehabilitatif
Mencakup : Promkes, P2M, Kesling, perbaikan gizi, KB, dll
KEDUDUKAN
1.SKN
Sarana pelayanan kesehatan strata I (perorangan/masy).
2.Sistem Kesehatan Kab/Kota
Unit pelaksana teknis Dinkes Kab/Kota.
3.Sistem Pemerintahan Daerah
Unit pelaksana teknis Dinkes Kab/Kota yang merup unit
struktural bidang kesehatan pemda Kab/Kota di tingkat
kecamatan.
4.Antar sarana yankes strata I
Sebagai mitra dan pembina.
STRUKTUR ORGANISASI
1. Kepala Puskesmas
2. Unit Tata Usaha, yang membantu Kepala
Puskesmas dalam mengelola :
Data & informasi, perencanaan & penilaian, keuangan,
umum dan kepegawaian
3. Unit Pelaksana teknis fungsional puskesmas
Upaya kesh masy (UKBM) & perorangan
4. Jaringan Pelayanan Puskesmas
Unit puskesmas pembantu, Unit puskesmas keliling dan
Unit Bidan di Desa
TATA KERJA
1.Dg Kantor Kecamatan
Pertemuan berkala untuk koordinasi fungsi puskesmas.
2.Dg Dinkes Kab/Kota
Puskesmas bertanggung jawab pada Dinkes Kab/Kota.
Sementara Dinkes Kab/Kota bertanggung jawab membina
dan memberikan bantuan teknis dan adminstratif .
3.Dg Jaringan Yankes strata I
Lembaga masy & swasta : kerja sama penyelenggaraan
rujukan dan memantau kegiatan yang dilaksanakan.
UKBM membina, memberdayakan & rujukan
4.Dg Jaringan Yankes Rujukan
Upaya Kesh Perorangan : RS (Kab/Kota) & Balai Kesh.
Upaya Kesh Masy. : Dinkes, BTKL, BLK.
5.Dg Lintas Sektor
Melakukan pengawasan pada sektor lain di tingkat
kecamatan sehingga pembangunan yang dilakukan tetap
berwawasan kesehatan.
6.Dg Masyarakat
Mitra dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.
PENDANAAN
1. Fee for service.
2. Pra upaya.
3. APBD.
4. Kerjasama Kemitraan.
5. Hibah atau Grant.
UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
(Kepmenkes No. 128/Menkes/SK/II/2004)

WAJIB PENGEMBANGAN
1. Upaya promkes 1. UKS
2. Kesh. Olah raga
2. Upaya kesling
3. Perkesmas
3. Upaya KIA/KB 4. UKK
4. Upaya perbaikan 5. UKG
gizi 6. UKJ
7. Upaya Kesh Mata
5. Upaya P2M
8. Upaya Kesh Lansia
6. Upaya pengobatan 9. Upaya pembinaan
batra
I . PROMOSI KESEHATAN
1. Kampanye PHBS
a. Pengkajian PHBS yg dilakukan Puskesmas
b. Intervensi yg dilakukan Puskesmas

2. Penyuluhan Kesehatan
II. UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN
1. Pengawasan & Pengendalian Kualitas Air
2. Pengawasan & Pengendalian TTU
3. Pengawasan & Pengendalian Penyehatan Lingkungan Pemukiman

4. Kursus penyehatan lingkungan bagi penjamah makanan


III. UPAYA PERBAIKAN GIZI
1. Pelayanan Gizi pada masyarakat
2. Penanganan gangguan Gizi
3. Peningkatan Mutu Pelayanan

IV. KIA/KB
1. Kesehatan Maternal
2. Kesehatan Anak
3. Peningkatan Mutu Pelayanan
4. Pelayanan pada peserta KB aktif
5. Peningkatan mutu pelayanan
VI . PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1. Pelayanan imunisasi
2. Pengamatan Epidemilogi
3. Peningkatan Mutu Pelayanan

a. Diare
b. Batuk dan kesulitan bernapas
c. Demam Berdarah Dengue ( DBD )
d. TB Paru
e. HIV AIDS dan penyakit Menular Seksual

VII. PENGOBATAN
1. Kunjungan rawat jalan
2. Penanganan kasus
3. Peningkatan mutu pelayanan
Bagaimana dengan upaya laboratorium medis ?
Apakah puskesmas boleh melakukan upaya kesehatan
pengembangan di luar upaya di atas ?
SATUAN PENUNJANG

Puskesmas Pembantu
Puskesmas Keliling
Bidan desa
PUSKESMAS PEMBANTU
Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan
berfungsi menunjang & membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas
dalam rung lingkup wilayah yang lebih kecil.
PUSKESMAS KELILING
Unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan
peralatan kesehatan, peralatan komunikasi
serta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas.
Memberi pelayanan kesehatan daerah
terpencil.
Melakukan penyelidikan KLB.
Transport rujukan pasien.
Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual.
BIDAN DESA
Bagi desa yang belum ada fasilitas
pelayanan kesehatan ditempatkan seorang
bidan yang bertempat tinggal di desa
tersebut dan bertanggung jawab kepada
kepala puskesmas.
Wilayah kerjanya dengan jumlah penduduk
3.000 orang.
Tugas utama bidan desa
Membina PSM
Memberikan pelayanan
Menerima rujukan dari masyarakat
AZAZ PENYELENGGARAAN

1.Azaz pertanggungjawaban wilayah


2.Azaz pemberdayaan masyarakat
3.Azaz keterpaduan
4.Azaz rujukan
1. Azaz Pertanggungjawaban Wilayah
Bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masy.
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya.
Kegiatan yang harus dilakukan :
a) Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat
kecamatan sehingga berwawasan kesehatan.
b) Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
c) Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di
wilayah kerjanya.
d) Menyelenggaran upaya kesehatan strata pertama (primer)
secara merata dan terjangkau di wilayahnya.
2. Azaz Pemberdayaan Masyarakat
Bertanggung jawab memberdayakan perorangan, keluarga &
masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap
upaya puskesmas.
Kegiatan yang harus dilakukan, mis :
a) Upaya KIA : posyandu, polindes, bina klg balita
b) Upaya pengobatan : posyandu, Pos Obat Desa (POD)
c) Upaya perbaikan gizi : posyandu, Kadarzi
d) Upaya kesehatan sekolah : dokter kecil, saka bakti husada,
poskestren
e) Upaya kesehatan lansia : posyandu usila, panti werda
f) Upaya pembiayaan dan jaminan kesh : dana sehat, tabulin
3. Azaz Keterpaduan
Untuk mengatasi keterbatasan SDM, maka kegiatan
puskesmas harus dilakukan secara terpadu.
Ada dua keterpaduan :
a. Keterpaduan lintas program
Mis : MTBS, UKS, Puskesmas keliling, posyandu
b. Keterpaduan lintas sektor
Mis :
UKS dg camat, lurah /kades, pendidikan, agama.
Upaya KIA dg camat, lurah/kades, org profesi, ormas,
PKK.
4. Azaz Rujukan
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas
kasus penyakit dan masalah kesh vertikal maupun
horizontal.
Ada dua rujukan :
a. Rujukan upaya kesehatan perorangan
Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan medik (operasi), dll.
Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen).
Rujukan ilmu pengetahuan tenaga ahli
untuk layanan spesialistik
b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Rujukan sarana dan logistik
Rujukan tenaga
Rujukan operasional
STRATA PELAYANAN KESEHATAN
INDIKATOR
Indikator untuk manajemen (ARRIMES)
1.Indikator dampak
Mis : insidensi penyakit, kekebalan yang didapat
2.Indikator luaran
Mis : cakupan akses, cakupan kelengkapan
3.Indikator proses
Mis : terjaminnya tempat penyimpanan vaksin, terjangkaunya
wilayah kerja
4.Indikator masukan
Mis : Ketenagaan, vaksin, dana
Indikator fungsi puskesmas
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
Diukur dengan Indeks Potensi Tatanan Sehat (IPTS).
Mis : berapa % sekolah,% tempat kerja, % tempat-tempat
umum yang berpotensi sehat.
Standar telah ditentukan oleh Pusat Promosi Kesehatan
Depkes.
2. Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Mis : Tumbuh kembang UKBM, LSM, dll.
Pemberdayaan keluarga
Mis : IPKS
Ada air bersih
Tersedia jamban saniter
Lantai rumah bukan tanah
Peserta KB bagi PUS
Menimbang balita bagi yang punya bayi
Tidah ada anggota keluarga yang merokok
Menjadi peserta dana sehat/askes/JPKM
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Diukur dengan Indeks Potensi Masyarakat Sehat (IPMS).
Cakupan dan kulitas dari program pokok
Cakupan dan kualitas dari program pengembangan
Cakupan dan kulitas dari program pokok
Cakupan dan kulitas dari program pokok

Anda mungkin juga menyukai