TANGERANG SELATAN
KARYA TULIS
Diajukan Oleh:
NPM: 144060006286
Abstrak
PENDAHULUAN
1
mengedepankan keandalan laporan keuangan. Kini, standar akuntansi
pemerintah pun telah mengalami perubahan dengan diterapkannya basis akrual
menggantikan basis kas menuju akrual sebelumnya. Perubahan ini semata-mata
untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan pemerintah.
TINJAUAN PUSTAKA
2
Berguna dalam melakukan evaluasi atas kinerja pemerintah
melalui service cost, efisiensi, dan pencapaian kinerja.
METODOLOGI
Merujuk dari aturan tersebut, maka akan menjadi tantangan besar bagi
pemerintah, baik level pemerintah vertikal (dalam hal ini Kementerian/Lembaga)
maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan sistem yang komprehensif.
Hingga saat ini, penulis pun belum menemukan kajian yang menganalisis
kebutuhan biaya untuk membangun sistem yang komprehensif tersebut (meliputi
biaya pengembangan sistem apikasi, pengediaan hardware, membangun sistem
jaringan, menyiapkan tenaga operasi, biaya pemeliharaan, dll) sekaligus analisis
atas manfaatnya.
Analisis cost and benefit lazim dilakukan oleh perusahaan privat untuk
menganalisis kelayanan proyek. Secara sederhana, proyek akan dianggap cukup
3
layak untuk diterima apabila analisis manfaatnya lebih besar daripada biaya
investasi yang dikeluarkan. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa cara
menghitung analisis biaya dan manfaat ini antara lain analisis NPV, IRR, dsb.
4
Tak hanya resources, sistem akuntansi di maksud di atas juga melibatkan
keteraturan dalam proses dan prosedur transaksi, pengukuran, pencatatan,
hingga pelaporannya. Hal ini akan menjadi tantangan besar ketika beberapa
pemerintah daerah masih menggunakan akuntansi manual/konvensional. Dalam
hal pencatatan misalnya, akuntansi menerapkan prinsip full disclosure yang
mengharuskan setiap kejadian/transaksi wajib dicatat dan dilaporkan. Tentu,
dengan banyaknya transaksi dan kompleksitas sistem akrual, hal tersebut akan
sangat mustahil dilakukan secara manual. Secara tidak langsung, kebijakan
sistem akuntansi mengharuskan penggunaan teknologi informasi. Sementara kita
tahu bahwa, dalam praktik penyusunan laporan keuangan, khususnya di
pemerintah daerah, lebih sering menggunakan prinsip output based (yang penting
laporan keuangan jadi), mengesampingkan proses bagaimana laporan tersebut
tersusun. Budi Mulyana, mengkritisi praktik tersebut. Menurutnya, praktik
mencongak seperti itu bukan karakteristik dari akuntansi.
5
adalah pendekatan yang dilakukan dalam mengganti sistem teknologi dilakukan
secara menyeluruh. PT KAI tidak hanya mengganti sistem teknologi melainkan
juga mengganti semua elemen pendukung seperti pagar, sistem tiket, menerapkan
budaya disiplin bagi petugas, dan semua hal remeh temeh yang mampu memaksa
para penumpang untuk tidak jualan makanan di dalam kereta, menghentikan
praktik calo, lalu menggantinya dengan kenyamanan penumpang yang tertib.
6
Perubahan paradigma tentang aset tetap
apa dampaknya?
2. Dalam SAP CTA, penyusutan dianggap sebagai sebuah opsi. Opsi ini timbul
manakala institusi menyadari adanya penurunan nilai selama aset digunakan.
Prosedur ini muncul demi meningkatkan keandalah atas pengukuran aset. Meski
demikian, opsi ini bukan merupakan keharusan karena dapat dipengaruhi oleh
judgement masing-masing.
Apa dampak dengan adanya "kewajiban" penyusutan yang dianut dalam SAP
akrual?
1. nilai buku aset (net aset) yang diakui dalam neraca akan turun drastis. Nilai ini
sebagai konsekuensi kemunculan akumulasi depresiasi yang akan mengurangi
7
nilai aset. Beberapa aset akan memiliki nilai buku nol tetapi tidak mungkin
memiliki saldo negatif. Aset tetap yang memiliki nilai buku nol tetap disajikan
dalam neraca sebesar nilai perolehan di akun aset dan akun akumulasi
penyusutan sebagai contra postnya.
2.
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA