Anda di halaman 1dari 4

http://mustofaabihamid.blogspot.sg/2014/03/karakteristik-filsafat-teori-dan.

html

tabel

teoritis praktis

menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan mewujudkan suasana belajar dan proses


mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pembelajaran agar peserta didik secara aktif
pendidikan, baik yang bersumber dari mengembangkan potensi dirinya
pengalaman-pengalaman pendidikan (empiris)
maupun hasil perenungan-perenungan yang
mendalam untuk melihat makna pendidikan
dalam konteks yang lebih luas.

Teori pendidikan dapat dijadikan pedoman untuk Tujuan praktik pendidikan adalah membantu
mengetahui arah dan tujuan yang akan dicapai. pihak lain mengalami perubahan tingkah laku
fundamental yang diharapkan.

Teori pendidikan berfungsi untuk mengurangi Proses kegiatan merupakan seperangkat


kesalahan-kesalahan dalam praktik pendidikan. kegiatan sosial/ bersama, usaha menciptakan
Dengan memahami teori, kita akan mengetahui peristiwa pendidikan dan mengarahkannya,
mana yang boleh dan mana yang tidak boleh serta merupakan usaha secara sadar atau tidak
dilakukan. sadar melaksanakan prinsip-prinsip pendidikan.

Teori pendidikan dapat dijadikan sebagai tolak Aspek dorongan atau motivasi, untuk
ukur sampai di mana kita telah berhasil melaksanakan praktik pendidikan muncul karena
melaksanakan tugas dalam pendidikan. dirasakan adanya kewajiban untuk menolong
orang lain

A. Teori Pendidikan
Mengapa kita harus mempelajari teori pendidikan? Jawabnya antara lain karena yang kita hadapi
dalam pendidikan adalah manusia. Berbicara tentang manusia akan menyangkut harkat, derajat,
martabat, dan hak asasinya. Perbuatan mendidik bukan merupakan perbuatan serampangan,
melainkan suatu perbuatan yang harus betul-betul didasari dan disadari dalam rangka membimbing
manusia pada suatu tujuan yang akan dicapai.

Walaupun kita telah memahami berbagai teori pendidikan, namun kita tidak boleh beranggapan
bahwa kita telah memiliki resep untuk menjalankan tugas dalam pendidikan. Dalam pendidikan tidak
dikenal suatu resep yang pasti atau mutlak, karena yang utama dalam pendidikan adlah kreativitas
dan kepribadian pendidik. Prof. Sadikun Pribadi (dalam buku Uyoh Sadulloh, M. Pd) 2010, hal.2
mengatakan "Itulah sebabnya mengapa suatu upaya pendidikan tidak dapat dan tidak boleh
dikemukakan dalam bentuk resep atau aturan yang tetap untuk dijalankan. Yang penting bukan
resepnya, melainkan kepribadian dan kreativitas pendidik sendiri. Pendidikan (walaupun harus
didukung oleh ilmu pendidikan atau pedagogik) dalam pelaksanaannya , lebih merupakan seni pada
teori. Setiap tindakan dalam pendidikan tidak akan dengan sendirinya dapat menerapkan teori yang
ada, walaupun telah teruji, berhasil dipraktikkan di tempat/negeri lain. Dalam pelaksanaan
pendidikan, kita harus memperhatikan siterdidik sebagai manusia unik dengan segala aspek
kepribadiannya, memperhatikan kepribadian pendidik, memperhatikan situasi dan kondisi
lingkungan, tujuan yang akan dicapai yang bersumber pada falsafah dan pandangan hidup manusia
dimana pendidikan berlangsung.

Pendidikan memerlukan teori pendidikan, karena teori pendidikan akan memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Teori pendidikan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah dan tujuan yang akan
dicapai.
2. Teori pendidikan berfungsi untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam praktik pendidikan.
Dengan memahami teori, kita akan mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh
dilakukan.
3. Teori pendidikan dapat dijadikan sebagai tolak ukur sampai di mana kita telah berhasil
melaksanakan tugas dalam pendidikan.

Untuk lebih memahami uraian di atas, berikut ini disinggung pengertian/ istilah dari teori.
a. Dalam dictinary Americana dijelaskan bahwa teori adalah:
1) Suatu susunan yang sistematis tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan dalil-dalil nyata atau
dalil-dalil hipotesis.
2) Suatu penjelasan hipotesis tentang fenomena atau sebagai hipotesis yang belum teruji secara
empiris.
3) Suatu eksposisi tentang prinsip-prinsip umum atau prinsip-prinsip abstak ilmu humaniora yang
berasal dari praktik.
4) Suatu rencana atau sistem yang dapat dijadikan sutau metode bertindak.
5) Suatu doktrin atau hukum yang hanya didasarkan atas renungan spekulatif.

b. Dagobert Runes (1963: 317) mengemukakan tiga pengertian teori, yaitu:


1) Hypothesis, more loosely supposition, whatever is problematic verified
2) As opposed to practice systematically organized knowlegde of relatively high generallity.
3) As opposed to low and observation explenation. The deduction of axsioms, and theorems, of one
system from assertions (not necessarity verified) from another system and of relatively less
problematic and more intelligible.

Istilah tersebut dapat diartikan sebagai berikut:


1) Teori merupkan suatu hepotesis tentang segala masalah, dapat diuji tetapi tidak perlu diuji.
2) Teori merupakan lawan dari praktik, merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis dari
kesimpulan umum relatif.
3) Teori diartikan sebagai lawan dari hukum-hukum dan observasi, suatu deduksi dari aksioma-
aksioma dan teorema-teorema suatu sistem yang pasti (tidak perlu di uji) secara relatif kurang
problematis dan lebih banyak diterima atau diyakini.

c. Selanjutnya, G. F Kneller (1971: 41) mengemukakan pengertian teori sebagai berikut. The word
theory has two central meaning. It can refer to hypothesis or set of hypothesis that have been
verified by observation or expriment, as in the case of the theory gravitation. It can be a general
synonym for systematic thingking or a set of coherent thought.

Pendapat tersebut diartikan bahwa teori memiliki dua pengertian. Pertama, bahwa teori itu empiris,
dalam arti sebagai suatu hasil pengujian terhadap hipotesis dengan melalui observasi dan
eksperimen. Cara berpikir digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif. Maka teori di sini
sama dengan makna teori dalam sains. Kedua, teori dapat diperoleh melalui berpikir sistematis
spekulatif, dengan metode deduktif). Dalam hal ini Kneller mengemukakan bahwa teori merupakan
"a set of coherent thought", seperangkat berpikir koheren, yang sesuai dengan teori koherensi
tentang kebenaran. Menurut teori koheren, kebenaran suatu teori bukan bersesuaian dengan
realitas, melainkan kesesuaian secara harmonis dengan pengetahuan kita yang dimiliki, kesesuaian
dengan asumsi-asumsi, atau dalil-dalil yang berlaku. Sementara teori kedua menggunakan cara
berpikir rasional deduktif, dapat bersumber pada hasil pemikiran fIlosofi yang telah ada, seperti dalil-
dalil yang bersumber dari ajaran-ajaran agama (wahyu dari Tuhan), artinya teori merupakan
seperangkat prinsip yang berkaitan erat sebagai petunjuk praktis. Teori tidak sekedar diartikan
sebagai suatu penjelasan terhadap fenomena, melainkan merupakan suatu petunjuk untuk
membangun atau mengontrol pengalaman. Seorang guru yang mengajar dalam kelas, yang
menyadari akan profesinya, tidak melakukan trial ang error, melainkan ia dibimbing oleh
seperangkat prinsip yang disebut "teori pendidikan".

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan, bahwa antara teori dan praktik adakalanya
mengalami perubahan. Hal ini terjadi karena subjek didik memiliki keunikan yang beragam. Untuk
itu, guru sebagai pendidik perlu memahami ilmu pendidikan sebagai benteng dalam menghadapi
keragaman karakteristik peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang bermuara pada
tujuan pendidikan secara nasional.

C. Praktik Pendidikan
Menurut Redja M, (Depdikbud: IKIP Bandung, 1991) dalam Uyun 2010: 1 mengatakan bahwa praktik
pendidikan adalah seperangkat kegiatan bersama yang bertujuan membantu pihak lain agar
mengalami perubahan tingkah laku yang diharapkan. Praktik pendidikan dapat dilihat dari tiga
aspek:
1. Aspek tujuan, membantu pihak lain mengalami perubahan tingkah laku fundamental yang
diharapkan.
2. Proses kegiatan merupakan seperangkat kegiatan sosial/ bersama, usaha menciptakan peristiwa
pendidikan dan mengarahkannya, serta merupakan usaha secara sadar atau tidak sadar
melaksanakan prinsip-prinsip pendidikan.
3. Aspek dorongan atau motivasi, untuk melaksanakan praktik pendidikan muncul karena dirasakan
adanya kewajiban untuk menolong orang lain

Anda mungkin juga menyukai