MAKALAH
MANAJEMEN SISTEM KEPELATIHAN
Dosen:
Evy Segarawati Ampry, S. Pd., M. Pd
Oleh:
KELOMPOK VI
baik.
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya
lebih baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................. 18
B. Saran ...................................................... 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
yang dapat diandalkan dalam iklim usaha yang semakin kompetetif; dan
ketiga elemen penting tersebut terpacu oleh iklim dan tatanan global
sekolah. Pendidikan pada masa sekarang telah menjadi bagian yang tak
1
2
tersebut jelas perlu diimbangi secara tepat. Oleh karena itu, dalam
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pelatihan
bahasa inggris. Secara harfiah akar kata “training” adalah “train” yang
4. Praktek (practice).
tertentu).
which the aptitudes, skill” ( istilah latihan yang dugunakan disini adalah
untuk menunjukan setiap proses untuk mengembangkan bakat,
keterampilan).
yang dikemukakan oleh peters (1996, hal 45) berikut ini mungkin dapat
secara sukarela
2. Tujuan Pelatihan
dalam pekerjaan.
3. Prinsip-Prinsip Pelatihan
berikut:
b) Prinsip motivasi
melatihnya dengan baik pula tidak sepenuhnya benar, karena itu perlu
ada pelatihan bagi para pelatih. Selain itu pemilihan dan pelatihan para
d) Prinsip Belajar
Belajar harus dimulai yang mudah menuju yang sulit, atau yang
i) Prinsip Keseriusan
dilakukan seenaknya.
j) Prinsip Kerjasama
Pelatihan dapat berhasil dengan baik melalui kerja sama yang apik
Untuk itu perlu dicarikan metode pelatihan yang cocok untuk suatu
pelatihan.
diselenggarakan pelatihan.
4. Landasan-Landasan Pelatihan
a. Landasan Filosofis
berlaku.
b. Landasan Humanistik
peserta.
mendominasi peserta.
c. Landasan Psikologis
d. Landasan Sosio-Demografis
tenaga yang handal yang relevan dengan tuntutan lapangan kerja dan
pembangunan.
e. Landasan Kultural
manusia.
11
5. Jenis-Jenis Pelatihan
kepada siapa. Dari sudut ini maka pelatihan dapat diberikan kepada
calon pegawai, pegawai remaja, pemuda orang lanjut usia dan lain-
lain.
dan lain-lain.
12
Sementara itu J.C Denyer (1973) yang melihat dari sudut siapa
pejabat pimpinan.
6. Manajemen Pelatihan
sebagai berikut :
hambatan
Peserta pelatihan
Waktu
Bentuk pelatihan
Bahan pelatihan
tulisan
h. Mengimplementasikan pelatihan
i. Evaluasi akhir
15
seluruh kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir dan hasilnya menjadi
rencana individu, organisasi atau masyarakat. Dalam kaitan ini, para ahli
melihat pelatihan sebagai suatu sistem yang paling tidak mencakup tiga
dan evaluasi.
maupun tahap evalusi sangat bergantung pada tahap ini jika penentuan
menyimpang.
pula sumber daya yang tersedia untuk pelatihan baik yang dari
mengenai siapa yang harus dilatih, jenis pelatihan apa, dan bagaimana
kebutuhan pelatihan.
komponen program pelatihan. Lebih dari itu evaluasi juga harus menilai
apakah proses dan hasil belajar dapat ditransfer ke situasi kerja atau
sebagi berikut :
pengelola pelatihan.
17
belajar.
pelatihan.
pembelajaran pelatihan.
masyarakat.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tersebut.
B. Saran
membangum terhadap isi makalah yang kami buat ini guna untuk
DAFTAR PUSTAKA
http://denawanto.blogspot.co.id/2016/11/konsep-dasar-
pelatihan.html#ixzz4fzWlM68C