A.

Hakikat Menutup Pembelajaran (closure)

1. Pengertian Menutup Pembelajaran
Menutup pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk
mengakhiri kegiatan inti pembelajaran (Soli Abimanyu.1984). Kegiatan inti
pembelajaran bisa berlaku dan diterapkan dalam berbagai kemungkinan. Jika dalam satu
program pembelajaran memiliki tiga tujuan atau kompetensi yang harus dikuasai siswa,
paling sedikit ada tiga kegiatan inti pembelajaran untuk mencapainya.

Dari gambaran tersebut, maka kegiatan mengakhiri (menutup) pembelajaran bisa

dilakukan tiga kali sesuai dengan ketiga inti tujuan atau materi pembelajaran yang tercakup
dalam satu program pembelajaran tersebut. Dengan demikian menutup atau mengakhiri
pembelajaran, sama halnya dengan membuka atau mengawali pembelajaran. Untuk lebih
jelasnya coba perhatikan bagan berikut ini:

MENUTUP
PEMBELAJARAN

Penggal Tujuan / Penggal Tujuan / Penggal Tujuan /

Materi (1) Materi (2) Materi (3)

2. Tujuan dan Manfaat Menutup Pembelajaran

Menutup pembelajaran harus diarahkan pada sasaran atau tujuan yang lebih luas
lagi, antara lain yaitu:
a. Untuk memberikan pemahaman yang utuh terhadap materi pokok atau kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Memantapkan pemahaman siswa terhadap materi pokok atau kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil pembelajaran yang telah diperoleh
siswa, sekaligus berfungsi sebagai umpan balik bagi guru.

Untuk memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan proses dan hasil
 pembelajaran yang telah dicapai siswa.

3. Komponen-komponen Menutup Pembelajaran

Sesuai dengan pengertian dan tujuan dari kegiatan menutup pembelajaran,

maka kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam menutup pembelajaran
antara lain dengan cara:

a. Meninjau Kembali (meriviu)

Meninjau kembali (reviu) pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan kilas
balik terhadap penguasaan siswa dari pokok-pokok materi yang telah
dipelajari. Hal ini penting karena selama pembelajaran berlangsung, guru dan
siswa melakukan berbagai aktivitas pembelajaran secara meluas dan
mendalam. Penjelasan kadang-kadang disertai oleh ilustrasi dan contoh serta
tindakan perbuatan dalam mempelajarinya.

Oleh karena itu ketika mengakhiri pembelajaran melalui kegiatan meninjau

kembali (reviu) dimaksudkan untuk lebih mempertegas pemahaman siswa
terhadap konteks atau substansi materi yang dipelajarinya.

Kegiatan meninjau kembali dapat dilakukan dengan cara membuat ringkasan,

menyimpulkan intisari dari yang dibahas, meminta siswa untuk menyampaikan
pokok-pokok pikiran terkait dengan materi yang dipelajarinya, atau kegiatan
lain yang sejenis.
b. Menilai (mengevaluasi)
Kegiatan menutup pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi
atau penilaian untuk mengetahui sejauhmana penguasaan siswa terhadap
materi yang telah dipelajarinya. Bentuk dan jenis evaluasi dapat dilakukan
secara bervariasi disesuaikan dengan tujuan dari evaluasi itu sendiri.
Evaluasi untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang telah
dipelajarinya, antara lain bisa dilakukan dengan cara tanya jawab singkat
seputar materi yang telah dipelajari. Menyuruh mendemonstrasikan
keterampilan tertentu sesuai dengan materi yang dipelajari, mengaplikasikan
pengetahuan yang diperolehnya kedalam bentuk-bentuk lain (transformasi),
mengemukakan ide-ide pokok dari materi yang dipelajari, atau mengerjakan
tes tertulis yang harus dikerjakan oleh siswa.
c. Menyimpulkan
Kesimpulan adalah rumusan pokok-pokok pikiran atau kristalisasi terhadap
sesuatu yang dibahas. Dengan kata lain sesuatu yang disimpulkan merupakan
sesuatu yang benar atau kebenaran sebelum ditemukan kebenaran lain. Dalam
menutup pembelajaran kegiatan menyimpulkan antara lain untuk membuat
rumusan atau pokok-pokok pikiran atau kristalisasi dari materi yang telah
dibahas.
d. Tindak Lanjut
Yang dimaksud dengan tindak lanjut yaitu upaya menindaklanjuti terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dengan maksud untuk lebih
memantapkan pemahaman siswa baik berkenaan dengan konsep-konsep yang
dipelajari maupun dalam rangka mengaplikasikan pemahaman konsep
terhadap pemecahan-pemecahan masalah praktis.
Jenis kegiatan tindak lanjut bisa dalam berupa tugas pekerjaan rumah (PR),
mengerjakan tugas-tugas tertentu (proyek), melakukan observasi atau
pengamatan, wawancara sederhana atau kegiatan lain yang sejenis.
B. Prinsip-Prinsip Penggunaan
1. Kebermaknaan
Kegiatan menutup pembelajaran seperti dengan cara menyimpulkan,
memberikan tugas, program tindak lanjut atau mengadakan evaluasi dan
bentuk kegiatan lainnya, harus sesuai dengan tujuan atau kompetensi
pembelajaran, sifat materi, memperhatikan karakteristik siswa, serta
disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Dengan memperhatikan beberapa unsur tersebut, maka penerapan setiap unsur
dalam keterampilan menutup pembelajaran akan berjalan dan berfungsi secara
efektif dan efisien yaitu menciptakan proses dan hasil pembelajaran secara
efektif dan efieisen.
2. Berurutan dan berkesinambungan
Penerapan setiap unsur dalam menutup pembelajaran harus direncanakan.
Melalui perencanaan yang baik, maka kegiatan yang dilakukan dalam menutup
pembelajaran tidak terkesan sebagai kegiatan basa-basi atau hanya bersifat
rutinitas tanpa maksud ataupun sasaran yang jelas.
 Tahap terakhir dari serangkaian kegiatan pembelajaran adalah menutup
pembelajaran (closure). Penutupan dalam pembelajaran dilakukan setelah kegiatan
inti pembelajaran dilaksanakan. Maksud dan tujuan dari kegiatan menutup
pembelajaran antara lain yaitu untuk menyimpulkan hasil pembelajaran, sehingga
siswa memiliki pemahaman yang utuh terhadap seluruh materi yang telah
dipelajarinya.

Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka unsur-unsur atau aktivitas dalam
menutup pembelajaran antara lain dapat dilakukan dengan cara: 1) membuat
kesimpulan, 2) meninjau kembali, 3) me-reviu dan tindak lanjut. Agar setiap jenis
kegiatan yang dilakukan dalam menutup pembelajaran berjalan secara efektif dan
efisien, maka penerapannya harus mempertimbangkan dua prinsip utama, yaitu 1)
kebermaknaan, 2) berurutan dan berkesinambungan.