Anda di halaman 1dari 4

SISTEMATIKA MENGAJAR SENAM AEROBIK

A. hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengajar Senam Aerobik

1. Keamanan
Keamanan merupakan aspek paling penting dalam proses mengajar senam aerobik
karena merupakan standar oprasional dalam pelaksanaan sistematika dan gerak ruang
harus mempertimbangkan situasi dan kondisi baik factor internal dan factor eksternal.
a. Faktor internal ialah keamanan yang ditimbulkan dari peserta itu sendiri berupa
keamanan kondisi fisik seperti denyut nadi sendi dan otot.
b. Faktor eksternal ialah keamanan yang ditimbulkan dari segi ruangan dan alat yang
dipakai sebagaimana tidak menimbulkan bahaya atau cedera seperti lantai yang
tidak rata dapat menyebabkan terjadi resiko cedera pada pergelangan kaki
2. Musik
Musik adalah selain patokan melakukan gerakan juga sebagai pemberi motivasi bagi
pelaksanaannya,dengan ketukan yang hentakan bas nya lebih jelas terdengar maka
memudahkan kita dalam melakukan awal gerak,biasanya awalan ketukan lebih keras
dari ketukan sesudahnya, hal ini dapat dilatih dengan mendengar suara musik. Kalau
musik yang digunakan lebih banyak haouse musik yang sudah diformat dengan tempo
rendah yang digunakan untuk pemanasan menuju tempo yang cepat untuk inti dan
kembali kerendah untuk pendinginan,
a. Musik = Irama dari susunan nada
b. Nada = Irama dari susunan bunyi
c. Bunyi = Tercipta dari ketukan
3. Aba-aba
Pada bagian ini aba-aba adalah petunjuk dari seorang instruktur akan apa yang akan di
lakukan. Ada 2 macam dari aba-aba yaitu verbal dan non verbal (isyarat sandi). Verbal
dalam waktu pelaksanaannya di sebutkan dengan suara. Kalau non verbal dengan kode
tangan seperti mau berjalan ke depan hanya menunjuk dengan tangan kedepan, hal ini
sangat membantu member untuk mengikuti instruktur jadi aba-aba harus jelas diberikan.
4. Koreografi
ini adalah gabungan dari berbagai step yang digabungkan antara beberapa gerak, satu
kumpulan gerakan yang akan kita gabungkan. Istilah step + step disebut combo, combo
+ combo disebut paket, paket yang digabungkan namanya rangkaian gerak.
Penggabungan rangkaian gerak jika diulang namanya repetision jika diulangi disebut
seosen, dan semua gerakan yang terjadi selama senam disebut koreografi. Usaha pada
koreografi ini harus bertujuan dan harus banyak pengulangan terhadap otot yang
bekerja sehingga hasilnya maksimal. abaukan patokan koreo yang sulit untuk
kesuksesan mengajar, tetapi jika peserta senam semua dapat mengikuti serta
keamanan koreonya baik, itu adalah kunci kesuksesan di kelas.
5. Program Latihan
Suatu konsep kognitif, afektif, dan psikomotor latih yang disusun secara objektif untuk
diterapkan pada peserta sesuai dengan tujuan sasaran dan waktu yang ditetapkan.
6. Karisma
Keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal
kepemimpinan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan. dalam proses mengajar senam
dibutuhkan karisma untuk membawa suasana yang positif sehingga para peserta dapat
dengan mudah dan antusias dalam melaksanakan aktifitas senam aerobik.

B. Manfaat Senam Aerobik

1. Menambah stamina tubuh


2. Meningkatkan fungsi jantung
3. Menurunkan berat badan
4. Mencegah penyakit
5. Memperkuatkan daya tahan otot
6. Mengembalikan mood/mengurangi stress
7. Melancarkan peredaran darah
8. Memperkuat tulang dan sendi
9. Memperbaiki postur tubuh dan penampilan
10. Meningkatkan kemampuan kapasitas paru-paru

D. Teknik Dasar Senam Aerobik


1. Sikap Tubuh Dan Etika Mengajar
Di dalam dunia aerobik seorang instruktur senam sama seperti artis dalam dunia
selebritis. Ia wajib menjaga dan memilih tata cara berpakaian, sebab akan memberi
selalu memperhatikan dan menilai apa yang dikenakan oleh instruktur. Dan secara
tidak langsung kita juga akan menjadi panutan mereka (fans) karena kita adalah
model tubuh yang mereka harapkan sebagai patokan tujuan mereka berolahraga,
bagaimana jika seorang instruktur yang gendut dan penampilan yang buruk, apakah
mereka suka? tetapi pada waktu sekarang ini memang banyak yang tidak
selayaknya menjadi instruktur masih eksis dilapangan tetapi itu tidak akan lama.
Karena peserta senam adalah raja yang harus di layani secara positif, sebagai
pekerja dibidang jasa kita harus memberikan yang baik bukan melalui bentuk
makanan tetapi pelayanan yang terbaik, berikut ini beberapa contoh berpakaian
yang pantas bagi instruktur. menggunakan pakaian senam yang pantas dan tidak
seronok dengan pemilihan warna yang baik (tidak norak dan kampungan)
2. Melakukan gerakan dengan berbagai tingkatan
a. Pemula
Adalah katagori tingkatan dasar untuk melakukan kegiatan senam aerobik
(bentuk gerakan) yang paling ringan dan sesuai kemampuan gerakannya, tidak
terlalu kompleks.
b. Lanjutan
Adalah kategori tingkatan menengah dari kegiatan senam aerobik (bentuk
gerakan) setelah dari tingkatan dasar yang berisi gerakan-gerakan yang lebih
rumit dibandingkan tingkat dasar
c. Mahir
Adalah kategori tertinggi dari setiap tingkatan lainnya yang mana gerakannya
sangat lebih komplek dan banyak koreografi dengan tempo yang cepat.

3. Menyesuaikan impact ( non impact, low impact an high impact)


a. Non impact
Gerakan ini lebih ringan dibandingkan gerakan dari low impact dikarenakan tidak
adanya aktifitas bergerak kaki, sehingga posisi tubuh dalam keadaan statis
hanya aktifitas lengan saja dan tidak ada hentakan dalam gerakannya.
b. Low impact
gerakan ini sangat ringan karena dalam bergerak hentakan kaki tidak terlalu jauh
meninggalkan lantai, sehingga energi yang kita gunakan tidak terlalu banyak,
namun jika kita tetap bergerak pada intensitas ini dengan durasi waktu yang
panjang energi yang banyak dipakai dalam bergerak adalah lemak. Pada proses
pembakaran lemak menjadi energi sangat kompleks dan memerlukan oksigen
(O2) yang sangan banyak serta durasi waktu yang panjang. Tetapi untuk cardio
ataupun melatih jantung dan paru maka harus dio tambah intensitasnya.
Beberapa gerakan low impact seperti mars, basic step, hil-step adalah beberapa
gerakan yang kita lakukan pada menit-menit awal (120-140) bpm yang tujuan
menaikan suhu tubuh dan mempersiapkan pendekatan ke gerakan yang lebih
berat.
c. Hight impact
Gerakan ini di tandai dengan benturan yang lebih keras ke lantai dari low impact,
hal ini di tandai dengan tingginya angkatan kaki dalam bergerak meninggalkan
lantai. Sehingga dalam penggunaan energi lebih banyak untuk melakukan
gerakan ini, high impact juga harus dibarengi musik yang keras agar lebih
bersemangat dalam melakukannya.
4. Intensitas Latihan
Olahraga kesehatan pada dasarnya yang perlu diperhatikan ialah intensitas latihan.
intensitas latihan olahraga kesehatan adalah 65% sampai 80% dari denyut nadi
maksimal, contoh 220-usia x 65% sampai 80%; misalkan 220-50 th=170 denyut
nadi maksimalnya, sedangkan denyut nadi latihannya 170 x 65 % = 110 denyut nadi/
permenit dan 170 x 80% = 136 denyut nadi latihan/ menit, jadi latihan yang tepat
untuk usia 50 th ialah 110-136 denyut nadi/menit.
5. Pelajari dan ingat istilah gerakan senam aerobik
Senam aerobik
Pada bagian ini banyak istilah nama gerakan yang diciptakan sesuai dengan istilah
yang dianggap instruktur mudah mengingat, terkadang pada istilah atau nama
gerakan berbeda namun pelaksanaannya sama, kebanyakan istilahnya bahasa
asing seperti v-step atau kata lain esy walk. itu hanya istilah saja namun istilah ini
penting agar member gampang mengikuti

ISTILAH GERAKAN
(BADAN BAGIAN BAWAH)

No Lower Body Simbol Keterangan Gambar


1 Touch ● Titik sentuh (Depan, Samping dan Belakang)
2 Single Step Touch ▬ Satu Langkah
3 Double Step Touch ▬ ▬ Dua Langkah
4 Lunges L Salah Satu Lutut Ditekuk
5 Leg Curl Angkat Tumit
6 Knee Lift Angkat Lutut
7 Squat Kuda-Kuda
8 Skip S Ayun Lurus
9 Kick K Tendang
10 Running ɿɿ Lari
11 Twist T Memutar Panggul
12 Mambo Melangkah Kedepan dan Kebelakang
13 V - Step V Melangkah Membentuk Huruf V
14 Marching ɿɿ Jalan
15 Jump-Jack Lompat
16 Square/ Box Step Melangkah Membentuk Kotak
17 Bounching Mengeper

E. Sistematika Latihan Senam Aerobik

SISTEMATIKA LATIHAN

Cek DN Senam Do’a


Berdo’a
Aerobik Penutup

Fase Warm
up

Anda mungkin juga menyukai