Anda di halaman 1dari 1

Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos

PENGERTIAN
Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan nama Posyandu

mempercepat penurunan AKB, anak balita dan angka kelahiran


peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
Tujuan mempercepat penerimaan NKKBS
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat
ALAT :
Buku Regester
Buku bantu Posyandu
Media penyuluhan
Alat & Bahan
Tensimeter, Stetoskop, Metilen dan pengukur LILA

BAHAN :
Vaksin, Oralit, Vit A, Tablet FE dan KB
Petugas Promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana
yang telah terjadwal
Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa apabila ada perubahan jadwal
Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
Petugas pembina Posyandu ( Bidan Desa ) mempersiapkan pelaksanaan
Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja I)
Oleh Kader Posyandu, sasaran dicatat nama, umur dan nama Orang tuanya.
Di bagian penimbangan (Meja II)
Oleh Kader sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya ditulis di kertas
(kitir).
Di bagian pencatatan (Meja III)
Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir) yang berisi hasil penimbangan
kepada Kader
Instruksi Kerja
Di bagian penyuluhan (Meja IV)
Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah.
Di bagian pelayanan (Meja V)
Petugas pembina Posyandu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan balita/ bumil/ buteki.
10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan
kelompok oleh Kader Posyandu dan atau Petugas Kesehatan
Selesai pelaksanaan Posyandu, diadakan pertemuan pasca posyandu
12. Bidan Desa mencatat hasil kegiatan program Posyandu dalam buku bantu
posyandu
13. Kader Posyandu merekap hasil kegiatan posyandu di masukan pada blangko F1,
dan dikirim ke petugas Gizi Puskesmas, untuk di rekap dan di analisa paling
lambat waktu pertemuan kader posyandu tingkat kecamatan tiap akhir bulan.
SOP POSYANDU

Anda mungkin juga menyukai