Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.

Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Blanco, H. and R. Lal. 2008. Principles Of Soil Conservation and Management.


Springer. New York.

Damayanti, L.S. 2005. Kajian laju erosi tanah andosol, latosol, dan grumosol
untuk berbagai tingkat kemiringan dan intensitas hujan di Kabupaten
Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Dariah, A., F. Agus, S. Arsyad, Sudarsono, dan Maswar. 2004a. Erosi dan aliran
permukaan pada lahan pertanian berbasis tanaman kopi di Sumberjaya,
Lampung Barat. Agrivita 26 (1): 52-60.

Dariah, A., H. Subagyo, C. Tafakresnanto, dan S. Marwanto. 2004b. Kepekaan


Tanah Terhadap Erosi, dalam Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan
Kering berlereng. Pusat Penelitian dan Penelitian Tanah dan Agroklimat
(Puslitbangtanak). Bogor.

Dephutbun. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. RI.


Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Jakarta.

Djajadi, Mastur, dan A.S. Murdiyati. 2008. Teknik konservasi untuk menekan
erosi dan penyakit lincat pada lahan tembakau Temanggung. Jurnal Littri
14(3), September 2008. Hlm. 101 106.

El-Swaify, S.A., and E.W. Dangler. 1976. Erodibilities of selected tropical soils in
relation to structural and hydrological parameters, dalam Soil prediction
and control, pp 105 - 114. Soil Conserv. Soc. Am., Ankeney, Iowa.

Hanafiah, A.S dan D. Elfiati. 2005. Penuntun Praktikum Ilmu Tanah hutan.
Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Gunawan, G. dan N. Kusminingrum. 2008. Penanganan erosi lereng galian dan


timbunan jalan dengan rumput vetiver. Puslitbang Jalan dan Jembatan.

Hairiah, K., D. Suprayogo, Widianto, Berlian, E. Suhara, A. Mardiastuning, R.H.


Widodo, C. Prayogo, dan S. Rahayu. 2004. Alih guna lahan hutan menjadi
lahan agroforestri berbasis kopi: Ketebalan seresah, populasi cacing tanah
dan makroporositas tanah. Agrivita 26 (1): 75-88.

Universitas Sumatera Utara


Hardiyatmo, H.C. 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erosi. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Hardjoamidjojo, S. dan S. Sukartaatmadja. 2008. Teknik Pengawetan Tanah dan


Air. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ibrahim, A. 2009. Tingkat erosi tanah di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten


Wonogiri. Skripsi. Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah.
Surakarta.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Masjud, Y. I. 2000. Kajian karakteristik dan dampak lingkungan kegiatan petani


sekitar hutan. Southeast Asia Policy Research Working Paper, No. 10.
ICRAF Southeast Asia. Bogor.

Muklis. 2007. Analisis Tanah Tanaman. USU Press. Medan.

Paimin, Sukresno, dan Mashudi. 2003. Dinamika komunitas vegetasi hutan


tanaman mahoni (Swietenia macrophylla) dalam perannya sebagai
pengendali limpasan dan erosi. Jurnal Pengelolaan DAS Dinamika
Komunitas Vegetasi Surakarta Vol. IX, 3 2003.

Rahim, S.E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah : dalam Rangka Pelestarian


Lingkungan Hidup. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Rahmawaty. 2004a. Hutan : fungsi dan peranannya bagi masyarakat. Program


Ilmu Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. USU
digital library.

Rahmawaty. 2004b. Studi keanekaragaman mesofauna tanah di kawasan hutan


wisata alam Sibolangit (Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit,
Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara).
e-USU Repository.

Rahmawaty. 2004c. Tinjauan aspek pengembangan hutan rakyat. e-USU


Repository.

Seyhan, E. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Suprayogo, D., Widianto, P. Purnomosidi, R.H. Widodo, F. Rusiana, Z.Z. Aini, N.


Khasanah, dan Z. Kusuma. 2004. Degradasi sifat fisik tanah sebagai akibat
alih guna lahan hutan menjadi sistem kopi monokultur: kajian perubahan
makroporositas tanah. Agrivita 26 (1): 47-52.

Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi.
Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara


Sutono, S. 2008. Kerugian petani akibat erosi. Warta Sumber Daya Lahan Vol. 3
No. 4.

Utomo, W. H. 1989. Konservasi Tanah di Indonesia. Rajawali Press. Jakarta.

Widianto, H. Noveras, D. Suprayogo, R.H. Widodo, P. Purnomosidhi, dan M. van


Noordwijk. 2004. Konversi hutan menjadi lahan pertanian : apakah fungsi
hidrologis hutan dapat digantikan sistem kopi monokultur? Agrivita 26
(1): 47-52.

Widiyono, H. 2005. Pengaruh sistem olah tanah dan pertanaman terhadap erosi
tanah. Jurnal Akta Agrosia Vol. 8 No. 2 hlm 74-79 Juli-Desember 2005.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai