Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Press.
________. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Press.
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Barmanakusumah R. 1978. Erosi, Penyebab dan pengendaliannya. Bandung:
Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran
Elfayetti. 2012. Geografi Pertanian. Medan: Universitas Negeri Medan
Gintings A, Ngalakoen. 1981. Aliran Permukaan dan Erosi dari Tanah yang
Tertutup Tanaman Kopi dan Hutan Alam di Sumberjaya, Lampung
Utara.Tesis Magister Sains. Bogor:Fakultas Pasca Sarjana IPB.
Girsang, A. 1998. Prediksi Erosi dengan Metode USLE pada Land System BTG
(Batu Apung) di Desa Bulan Jahe di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten
Karo.Skripsi. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Gunawan, G. 2008. Penanganan Erosi Lereng Galian dan Timbunan Jalan
dengan Rumput Vetiver. www.pusjatan.pu.go.id/upload/jurnal/2008/
JN2501-APR0804.pdf.
Harto, S. 1993. Analisis Hidrologi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
http://infoini.com/2012/pengertian-erosi.html
http://mbojo.wordpress.com/2010/10/05/pengaruh-hujan-terhadap-erosi/
Kartasapoetra, A.G, dan M.M. Sutedjo. 1985. Teknologi Konservasi Tanah dan
Air. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta
Pagiu, S. (2005).Prediksierositanah di sub DAS Miupadakawasan Taman
Nasional Lore Lindu (TNLL). Fakultas Pertanian Universitas Tadulako
Palu online http://repository.ipb.ac.id/bitstream/Handle/123456789/i3214
/E09mra_ abstract.ps?sequence=4 (diaksespadatanggal 7 Mei 2012 pukul
15:23)
Pinem, Kamarlin. 2009.Geografi Tanah. Medan: Universitas Negeri Medan
73
74