Anda di halaman 1dari 2

BLEFARITIS

No. Dokumen :
SOP Tanggal Terbit :
No. Revisi :
Tgl. :
PEMERINTAH
KAB. PEKALONGAN
MulaiBerlaku PUSKESMAS
PANINGGARAN
Halaman :
Tanda Tangan:
Ditetapkan oleh:
Dr. AmroziTaufik
Kepala Puskesmas
NIP:19630315 200001 1 003
Paninggaran

1. Pengertian Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo palpebra) dapat disertai
terbentuknya ulkus/ tukak pada tepi kelopak mata, serta dapat melibatkan folikel
rambut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menegakkan diagnosis
blefaritis dan memberikan tata laksana yang tepat.
3. Kebijakan Semua pasien blefaritis berikan antibiotika lokal jika tidak membaik setelah 5
hari harus segera dirujuk ke dokter mata atau Rumah Sakit.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer,
Jilid I, hal 2184 - 185, 2013
5. Prosedur/ 1. Tanda dan gejala
Langkah- langkah
1.1. Gatal pada tepi kelopak mata
1.2. Kelopak mata sulit dibuka ketika bangun tidur akibat sekresi mata
berkurang
1.3. kadang disertai rontok bulu mata
2. Pemeriksaan
2.1. Skuama atau krusta pada tepi kelopak.
2.2. Tampak bulu mata rontok.
2.3. Dapat ditemukan tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata.
2.4. Dapat terjadi pembengkakan dan merah pada kelopak mata.
2.5. Dapat terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata; jika
keropeng dilepaskan, bisa terjadi perdarahan.
3. Pengobatan
3.1.Kelopak mata dibersihkan dengan kapas lidi hangat dan kompres hangat
selama 5-10 menit.
Apabila ditemukan tukak pada kelopak mata, salep atau tetes mata
seperti eritromisin, basitrasin atau gentamisin 2 tetes setiap 2 jam hingga
gejala menghilang
6. Unit terkait
7. Diagram Alir
8. DokumenTerkait
9. Distribusi

Anda mungkin juga menyukai