Anda di halaman 1dari 4

Prajna Pramita K.

145020300111025

MIDDLE TEST
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM

QUESTIONS

1. Evaluate Chief Executive Officer Knights strategy for the Emerson Electric Company. In
view of the strategy, evaluate the planning and control system described in the case. What
are its strong and weak point?
2. What changes,if any, would you recommend to the CEO?
3. What role should the eight business segment managers have in Emerson planning and
control system?

ANSWERS

1. Menurut saya, dengan ditunjuknya Charles F.Knight sebagai Chief Executive Officer dalam
Emerson Company, terdapat beberapa evaluasi yang dibuat oleh Knight, salah satunya
mengenai perubahan strategi dari Low-cost menjadi Best-cost dan juga evaluasi tentang
sistem perencanaan dan pengendalian. Kami menyimpulkan evaluasi di bidang strategi, sistem
perencanaan, dan pengendalian yang dilakukan oleh Knight memiliki dampak baik bagi
perusahaan Emerson, namun terdapat kelemahan yang akan diterima oleh perusahaan.

Kelemahan
Salah satu visi dari Emerson Company adalah menciptakan tingkat efisiensi yang tinggi dalam
hal produksi. dengan adanya visi ini maka perusahaan mempertimbangkan segala aspek dalam
produksi dari mulai pemilihan bahan yang berkualitas hingga biaya produksi yang terbaik atau
diistilahkan best cost product. Dengan adanya prinsip ini maka pengembangan produk dari
Emerson Company cenderung lambat karena memerhatikan setiap detail produksinya sehingga
produk Emerson Company yang beredar di pasaran berpotensi "ditiru" oleh perusahaan lain
karena lambatnya inovasi untuk menciptakan produk.
Kekuatan
Knight telah melakukan revolusi dalam tubuh Emerson Company dengan menentukan adanya
perubahan pada beberapa hal diantaranya:
Mengubah orientasi penentuan harga dari low cost menjadi best cost. Ada 6 elemen atau
langkah yang diambil Knight untuk mengimplementasikan strategi ini, yaitu:
a) Berusaha meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan tingkat kepuasan
konsumen.
b) Dapat mengetahui atau dapat memetakan tingkat persiangan
c) Fokus pada proses manufaktur, misalnya dengan membuat desain produk yang terbaik
dibanding kompetitor.
d) Menciptakan komunikasi yang baik antar karyawan
e) Mengeliminasi biaya-biaya atau cost reduction sehingga perusahaan dapat
menciptakan produk yang berkualitas dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
f) Menyederhanakan atau merampingkan divisi-divisi yang awalnya berjumlah banyak
menjadi delapan divisi saja
Selain itu, perusahaan juga berinvestasi sebesar 1,8 milyar dolar untuk meningkatkan
teknologi, produktivitas, dan meningkatkan laba tiap produknya serta meningkatkan
kualitas produk tetapi tetap mempertahankan prinsip efisiensi.
Dengan adanya perubahan atau gebrakan dari low cost menjadi best cost maka Emerson
Company mengalami keuntungan diantaranya:
1. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Emerson Company menjadi sedikit karena perusahaan
telah melakukan prosedur cost reduction.
2. Meningkatnya kualitas produk yang akan berdampak pada meningkatnya tingkat kepuasan
dari pelanggan.
3. Dapat berkompetisi dengan pesaing dalam sektor industri ini.
4. Terbentuknya komunikasi yang baik antar masing-masing divisi perusahaan serta antar
karyawan di perusahaan
Selain melakukan perubahan dengan mengubah orientasi low cost menjadi best cost
CEO Knight juga melakukan gebrakan pada proses perencanaan dengan cara:
1. Menentukan tingkat pertumbuhan dan pengendalian penjualan dari masing-masing divisi.
2. Manajer puncak atau top manager menginginkan masing-masing divisi berupaya untuk
merealisasikan atau mewujudkan target.
3. Manajer puncak merencakan rapat yang dihadiri oleh masing-masing divisi.
4. Masing-masing divisi membandingkan hasil atau pencapaian yang telah dicapai pada
periode berjalan, lima periode sebelumnya, dan memperkirakan pertumbuhan, dan laba
lima periode kedepan.
5. Di akhir tahun fiskal manajer dari masing-masing divisi dan manajer puncak mengadakan
semacam pertemuan atau rapat untuk membahas pencapaian tahun berjalan dan
merencanakan laba atau keuntungan yang diperoleh selama lima periode kedepan.
Dengan adanya perubahan-perubahan ini, Knight mampu menciptakan perubahan
sistem pengendalian manajemen dalam tubuh Emerson Company sehingga berdampak baik
bagi perusahaan. Caranya adalah adanya komunikasi antar lini atau antar divisi sehingga tidak
ada jarak antara atasan-bawahan, komunikasi antar divisi berjalan dengan baik. CEO Knight
juga ikut berperan aktif dalam hal sosialiasi strategi perusahaan serta menerima umpan balik
dari bawahannya sehingga kesalahpahaman dapat diminimalisasi. Selain itu bagi karyawan
Emerson Company yang bekerja dengan baik akan mendapatkan bonus dari perusahaan
sehingga akan memotivasi dan meningkatkan usaha dari karyawan untuk bekerja lebih baik
lagi dan tentu saja ini akan berdampak pada meningkatnya kualitas produk.

2. Knight telah menetapkan visi peusahaanya untuk menjadi perusahan yang paling efisien di
dunia. Efisiensi terkait dengan biaya, Knight telah menekankan bahwa setiap divisi harus bisa
melakukan efisiensi dengan tetap mengutamakan kualitas. Namun Knight juga harus
menentukan pusat pertanggungjawaban tiap divisi, divisi mana yang bertanggung jawab
terhadap biaya dan divisi mana saja yang merupakan pusat pendapatan. Manufaktur
bertanggung jawab untuk menproduksi produk yang berkualitas tinggi dengan tingkat efisiensi
yang tinggi pula. Tim pemasaran bertanggungjawab untuk mendesain produk yang bisa
memenuhi keinginan pasar dan menciptakan permintaan sehingga tingkat pendapatan bisa
dimaksimalkan. Dengan kombinasi biaya rendah dengan tingkat penjualan yang tinggi maka
perlu diharapkan bisa mencipatkan keuntungan yang maksimal. Dari sisi perencanaan,
sebaiknya perencanaan dibagi kedalam 3 yaitu :
a. Rencana Jangka Panjang
b. Rencana Jangka menengah
c. Rencana Jangka pendek

Dalam pelaksanaan perencanaan strategi CEO Knight juga harus menetapkan


perencanaan operasional dalam rangka memperjelas makna stretgi utama dengan identifikasi
rincian yang spesifik dan berjangka pendek yang diimplementasikan sehari-hari. Strategi
operasional menjadi pedoman dalam melakukan berbagai aktivitas sehingga konsisten bukan
hanya dengan strategi utama yang ditentukan tetapi juga strategi di bidang fungsional lainnya.

3. Peranan yang sebaiknya dimiliki oleh kedelapan manajer segmen bisnis tersebut dalam
system perencanaan dan pengendalian Emierson adalah sebagai meninjau dan mengawasi
setiap kegiatan dalam divisi yang dipimpinnya, dan mendorong komunikasi dan interaksi
terbuka antar karyawan.

Anda mungkin juga menyukai