(RPP)
A. Kompetensi Inti :
1
pendiri negara dalam
perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara.
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI. 3.7.1 Mendeskripsikan makna unsur-unsur
NKRI.
3.7.2 Menjelaskan arti penting persatuan
dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian negara kesatuan
2. Mengidentifikasi unsure-unsur berdiri Negara
3. Menjelaskan bentuk Negara Indonesia
4. Menjelaskan tujuan negara Indonesia
D. Materi Pembelajaran :
2
Arti negara menurut beberapa tokoh:
3
undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain secara de jure ataupun
de facto.
Secara umum, suatu negara dikatakan terbentuk dengan terpenuhinya
unsur-unsur negara, yaitu adanya pemerintahan yang berdaulat, bangsa,
dan wilayah terpenuhi. Selain unsur-unsur negara, adapula unsur-unsur
tambahan lain sebagai syarat terbentuknya dan diakuinya suatu negara
oleh bangsa dan negara lain.
4
Dalam Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa Negara Indonesia ialah
Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. dan Pasal 37 ayat(5) "Khusus
mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan"
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kokoh setelah
dilaksanakan amandemen dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang diawali dari adanya kesepakatan MPR yang salah
satunya yaitu tidak mengganti bunyi Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sedikitpun & terus mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi bentuk final negara Indonesia.
Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan dilandasi
pertimbangan bahwa negara kesatuan merupakan bentuk yang ditetapkan
dari mulai berdirinya negara Indonesia & dianggap paling pas untuk
mengakomodasi ide persatuan sebuah bangsa yang plural/majemuk dilihat
dari berbagai latar belakang (dasar pemikiran).
UUD RI tahun 1945 secara nyata memiliki spirit agar Indonesia terus
bersatu, baik yang terdapat dalam Pembukaan ataupun dalam pasal-pasal
Undang-Undang Dasar yang langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan
RI dalam 5 Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat
(2), Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5) UUD RI tahun 1945.
Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam
alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
Dengan menyadari seutuhnya bahwa dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah dasar berdirinya bangsa
Indonesia dalam Negara Kesatuan, Pembukaan tersebut tetap dipertahankan
& dijadikan pedoman.
E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan : Scientific
Strategi : Pencarian informasi (information search)
Dialog mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue
and critical thinking DDCT)
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi Bervariasi
6
G. Langkah-Langkah Pembelajaran:
Langkah Alokasi
No. Kegiatan
Kegiatan waktu
1. PENDAHULUAN a. Guru mempersiapkan secara fisik dan 20
psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan terlebih dahulu
melakukan:
- Kegiatan Pembiasaan berdoa
sebelum belajar
- Menanyakan kehadiran peserta
didik.
- Menilai kebersihan dan kerapihan
kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar.
- Guru memaparkan secara singkat
skenario pembelajaran.
- Guru mengecek kesiapan belajar
siswa.
Mengkomunikasikan/
Pembuktian(Verifikation )
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik Penilaian
a. Sikap : Lembar Pengamatan
b. Pengetahuan : Pilihan Ganda
c. Keterampilan : Tes Praktik Presentasi
2. Bentuk Instrumen dan instrumentnya
3. Pedoman Penskoran
NIP. NIP.