Contoh 1.5
Penyelesaian :
a. Energi kinetik rata rata neutron dengan energi molekul gas ideal pada
temperatur yang sama,
3
Erata = 2
3
= 1,281 x 10-21 . 300 J
2
= 6,2145 x 10-21 J
2
Karena Erata = Ekinetik = 2 , maka
P = 2 , = massa neutron
Denga deikian, panjang gelombang de Brolienya :
= 1,54
b. Persamaan (1.25) merupakan kasus khusus ( = 1) dari persamaan yang
lebih umum yaitu,
n = 2 d sin (1.26)
dengan n= 1, 2, 3... menyatakan punvak (maksmum) ke n pola difraksi.
Dari persamaan (1.26) ini diperole jarak antar bidang kristal NaCl.
= 2 sin
1 1,45
= 2 0,257
= 2,82
Saat itu Rutherford telah membuat model atom yang mengambil analogi
sistem tata surya yang mana planet planet bergerak mengitari matahri. Model
planet untuk sustu atom Rutherford bermuara pada kesimpulan :
Untuk mengatasi masalah ini Neils Bohr mengajukan model atom hidrogen
yang berdasarkan pada postutat postutat berikut :
Dipancarkan (untuk Ei > Ej) atau diserap ( untuk Ei > Ej ) oleh atom
hidrogen.
Konsekwensi konsekwensi dari postutat Bohr di atas adalah sebagai
berikut :
Postutat pertama, sesuai hukum Newton
Kuantitas lainnya, energi total elektron tidak lain adalah kinetik dan
energi potensial.
2 1
E = Ek + Ep = 4 (1.30)
2 0
Atau
4 0 2
r = 2 = 0 2 (1.33)
2
dengan
4 0 2
0 = = 0,53 (1.34)
2
Hasil ini juga mampu menjelaskan hasil atom hidrogen secara memuaskan.
Model atom bohr untuk hidrogen memperkenalkan syarat kunatum baru yaitu
momentum sudut merupakan kelipatan bulat h. Bilangan n yang mengidentifikasi
keadaan stasioner ini disebut bilangan kuantum uatama ( principle quantum
number).
Selanjutnya, perhatikan jika bilangan kuantum n sangat besar, persamaan
(1.28) dan persamaan (1.34) memberikan
2 1 1
= ( 2 ) (1.36)
8 0 2 3 2
Penyelesaian :
= 0,0023