Anda di halaman 1dari 6

I.

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. S
No. Rekam Medik : C555812
Ruang Rawat : Rajawali 3A
No. No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
Dx
1. 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Airway Management (3140):
3 x 24 jam diharapkan masalah a. Posisikan paisen untuk memaksimalkan
kebersihan jalan napas klien teratasi ventilasi
dengan kriteria hasil : b. Auskultasi suara napas, catat adanya suara
Status Pernafasan : Kepatenan Jalan tambaha
Nafas NOC (0410) dengan skala taerget c. Berikan bronkodilator bila perlu
outcome dipertahankan pada deviasi d. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
yang cukup berat dari kisaran normal (2) keseimbangan
ditingkatkan ke deviasi ringan dari e. Monitor respirasi dan status O2
kisaran normal (4) f. Lakukan fisioterapi jika perlu
Dengan indikator sebagai berikut : g. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
- Frekuensi pernafasan Oksigen Therapy( 3320) :
- Irama Pernafasan a. Bersihkan mulut, hidung dan sekresi trakea
- Kedalaman Inspirasi dengan tepat
- Kemampuan untuk b. Pertahankan kepatenan jalan nafas
mengeluarkan secret c. Berikan oksigen tamabhan seperti yang di
Skala target outcome : dipertahankan anjurkan.
pada cukup (3) ditingkatkan ke tidak ada d. amati tanda-tanda hipoventilasi.
(5) dengan indikator :
- Suara nafas tambahan
- Dispnea dengan aktifitas ringan
- Batuk
- Pernafasan cuping hidung
2. 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pain management (1400)
3 x 24 jam masalah nyeri kronis teratasi 1. Kaji nyeri klien
dengan kriteria hasil sebagai berikut : 2. Observasi reaksi nonverbal
Nyeri : Efek yang menganggu NOC ketidaknyamanan
(2101) dengan skala taget outcome 3. Kaji tindakan mandiri klien untuk
dipertahankan pada sedang (3) mengontrol nyeri
ditingkatkan ke (5) dengan indikator : 4. Kaji dukungan keluarga klien dalam
- Ketidaknyamanan membantu klien mengontrol nyeri
- Gangguan pergerakan fisik 5. Kaji vital sign
- Kehilangan nafsu makan 6. Kontrol lingkungan yang dapat
Skala target outcome sedang (3) mempengaruhi nyeri (suhu ruangan,
ditingkatkan ke tidak ada (5) dengan kebisingan dan sirkulasi udara)
indikator : 7. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk
- Gangguan aktifitas fisik mengurangi nyeri
8. Ajarkan keluarga tentang kompres hangat
untuk mengurangi nyeri
9. Kolaborasi pemberian obat steroid
methilprenidsolone untuk mengurangi
nyeri

3 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nutrition management (1100):


3 x 24 jam asupan nutrisi klien dapat 1. Kaji adanya alergi makanan
terpenuhi secara adekuat dengan kriteria 2. Kolaborasikan dengan ahli gizi tentang
hasil : jumlah kalori yang dibutuhkan
Status Nutrisi : Asupan Makanan dan
3. Berikan makanan yang terpilih yang
Cairan NOC (1008) yang skala target
sudah dikonsulka dengan ahli gizi
Outcome dipertahankan pada sedikit
adekuat (2) ditingkatkan menjadi
4. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
sepenuhnya adekuat (5) dengan kalori.
indikator sebagai berikut : 5. Berikan Informasi tentang pentingnya
- Asupan makanan secara oral kebutuhan nutrisi.
- Asupan cairan secara oral Nutrition monitoring (1160) :
- Asupan cairan intravena/ 1. Pantau Tanda-tanda Vital
parenteral. 2. Monitor adanya penurunan berat badan
Status Nutrisi : Pengukuran Biokimia 3. Monitor kulit kering dan turgor kulit
NOC ( 1005) yang skala target outcome 4. Monitor muntah
dipertahankan pada cukup menyimpang
5. Monitor kemampuan menelan klien
dari rentang normal (3) ditingkatkan
6. Hitung intake dan output cairan.
menjadi tidak menyimpang dari rentang
normal (5) dengan indikator :
7. Monitor kadar Albumin, Hb, Ht, dan
- Serum albumin Protein total
- Hematokrit
- Hemoglobin
- Gula darah
Status Menelan NOC (1010) yang skala
target outcome : dipertahankan pada
cukup terganggu (3) ditingkatkan ke
tidak terganggu (5) dengan indikator :
- Mempertahankan makanan di
mulut
- Kemampuan mengunyah
- Reflek menelan sesuai dengan
waktu
Skala target outcome dipertahankan
pada sedang (3) ditingkatkan ke tidak
ada (5) dengan indikator :
- Perubahan kualitas suara
- Batuk
- Peningkatan usaha menelan
- Tidak nyaman dengan menelan

4 4 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Exercise therapy/ Terapi latihan pergerakan


3 x 24 jam klien teratasi dengan kriteria sendi (0224) :
hasil sebagai berikut : 1. Kji kemampuan klien dalam Mobilisasi
Posisi tubuh : Berinisiatif Sendiri NOC 2. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
(0203) yang skala target outcome ADL
dipertahankan pada banyak terganggu 3. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi
(2) ditingkat pada sedikit terganggu (4) dan bantu penuhi kebutuhan ADL
dengan indikator : 4. Ajarkan bagaimana klien merubah posisi
- Bergerak dari posisi duduk ke dan berikan bantuan jika diperlukan
posisi berbaring 5. Insiasi pengintrolan nyeri sebelum latihan
- Berpindah dari saru sisi ke sisi ROM
lain sambil berbaring 6. Lakukan latihan ROM Pasif atau ROM
Pergerakkan Sendi : Pasif NOC (0207) seuai dengan indikasi
yang skala target outcome 7. Dukung klien untuk melakukan latihan otot
dipertahankan pada deviasi yang cukup kecil samapai besar.
besar dari kisaran normal (2)
ditingkatkan ke deviasi ringan dari
kisaran normal (4) dengan indikator :
- Leher
- Jari-jari (kanan)
- Pergelangan (kanan-kiri)
- Bahu (kanan-kiri)
- Panggul
- Lutut (kanan-kiri)
5 5 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Management Hiperglikemi (2120):
selama 3 x 24 jam diharapkan kadar 1. Monitor kadar gula darah, sesuai indikasi.
glukosa klien stabil dengan kriteria hasil 2. Monitor tanda-tanda hiperglikemi :
: poliuria, polidipsi, polifagi, kelemahan,
Kadar Glukosa Darah NOC (2300) letargi, malaise, pandangan kabur atau sakit
Skala target outcome : dipertahankan kepala.
kadar glukosa darah dari deviasi cukup 3. Monitor ketonurin sesuai indikasi.
besar dari kisaran normal (2) 4. Monitor nadi, tekanan darah ortostatik,
ditingkatkan ke deviasi ringan sedang sesuai indikasi.
dari kisaran normal (4), dengan 5. Berikan insulin sesuai resep
indikator : 6. Dorong asupan cairan oral
- Glukosa darah 7. Monitor status cairan (termasuk input dan
- Hemoglobin glikosilat output ) sesuai kebutuhan
- Fruktosamin 8. Monitor akses IV sesuai kebutuhan
- Urin glukosa 9. Antisipasi situasi dimana akan ada
- Urin keton kebutuhan peningkatan insulin (misalnya,
penyakit penyerta)
10. Instruksikan klien dan keluarga mengenai
pencegahan, pengenalan tanda-tanda
hiperglikemi dan manajemen hiperglikemi
6 6 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Infection control (6540):
3 x 24 jam resiko infeksi klien dapat 1. Intruksikan kepada pengunjung untuk
terkontrol dengan kriteria hasil sebagai mencuci tangan saat berkunjung dan
berikut : setelah meninggalkan pasien
Kontrol Resiko : Proses Infeksi NOC 2. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
(1924) skala target outcome tindakan keperawatan
dipertahankan pada kadang-kadang 3. Gunakan sarung tangan untuk pelindung
menunjukkan (3) ditingkatkan ke secara 4. Tingkatkan intake nutrisi
konsistensi menunjukkan (5) dengan 5. Berikan 5ntibiotic bila perlu
indikator : Infection protection (6550) :
- Mengidentifikasi faktor resiko 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
infeksi 2. Dorong masukan nutrisi yang adekuat
- Mengetahui perilaku yang 3. Dorong masukan cairan
berhubungan dengan resiko 4. Dorong istirahat
infeksi
- Mengidentifikasi resiko infeksi
dalam aktivitas sehari-hari
- Mengklarifikasi resiko infeksi
yang didapat
- Mempetahankan lingkungan
yang bersih
- Mempraktikan trategi untuk
mengontrol infeksi
- Memonitor perubahan status
kesehatan
- Menggunakan fasilitas
kesehatan yng sesuai dengan
kebutuhan.
7 7 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Fall prevention (6490):
3 x 24 jam resiko jatuh klien dapat 1. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
terkontrol dengan kriteria hasil sebagai mempengaruhi resiko jatuh
berikut : 2. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan
Perilaku Pencegahan Jatuh NOC yang dapat menyebabkan resiko jatuh
(1909) skala target outcome 3. Gunakan pengaman tempat tidur untuk
dipertahankan pada kadang-kadang mengurangi resiko jatuh
menunjukkan (3) ditingkatkan ke secara 4. Anjurkan klien untuk bedrest
konsisten menunjukkan (5) dengan 5. Membantu klien untuk toileting
indikator :
- Meminta bantuan
- Menempatkan penghalang
untuk mencegah jatuh
- Menyediakan bantuan untuk
bergerak
- Menggunakan prosedur
pemindahan yang aman
- Menyesuaikan ketinggian
tempat tidur sesuai yang
dipelukan.

Anda mungkin juga menyukai