BAB V Kesimpulan
BAB V Kesimpulan
A. Kesimpulan
Berdasarkan Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Nafas DX Medis Myasthenia Gravis (MG) di RSUP Dr. Kariadi
Semarang didapatkan :
1. Pengkajian yang dilakukan pada Ny. S (42 tahun) dengan Myasthenia
Gravis yaitu: Identitas klien, keluhan utama: kelemahan otot dan riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan status fungsional.
2. Masalah keperawatan yang tepat pada Ny. S (42 tahun) dengan
Myasthenia Gravis yaitu : Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
berhubungan dengan Disfungsi Neuromuskular (00031, Nyeri Kronis
berhubungan dengan Agen cidera biologis infeksi (00132),
Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan Kurang asupan
makanan (00002), Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
Gangguan Neuromuskular (00085), Resiko ketidakstabilan kadar
glukosa darah berhubungan dengan Asupan diet tidak cukup (00179),
Resiko Infeksi berhubungan dengan Pertahanan tubuh sekunder tidak
adekuat (00004) dan Resiko Jatuh berhubungan dengan Gangguan
mobilitas (00155).
3. Implementasi keperawatan pada Ny. S (42 tahun) dengan Myasthenia
Gravis yaitu : Airway Management, Oksigen Therapy, Pain management ,
Nutrition management, Nutrition monitoring, Exercise therapy/ Terapi
latihan pergerakan sendi, Management Hiperglikemi, Infection control,
Infection protection dan Fall prevention
4. Evaluasi hasil tindakan keperawatan pada Ny. S (42 tahun) dengan
Myasthenia Gravis ini adalah dari 7 diagnosa yang di temukan hanya 2
diagnosa keperawatan yang teratasi yaitu : Resiko ketidakstabilan kadar
glukosa darah berhubungan dengan Asupan diet tidak cukup (00179)
dan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
Asupan diet tidak cukup (00179)
B. Saran