Disebarluaskan melalui:
Website:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
e-Mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id
Maret, 2008
Buku ini merupakan terjemahan lengkap dari risalah Al Mabaadi Al-Mufidah fit-
Tauhidi wal-Fiqih wal-Aqidah (Basic Principle on the Subject of Tuuhid, Fiqih
and Aqidah) ditulis oleh Syaikh Yahya bin Ali Al-Hajuri, salah seorang murid
senior Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadii dan penggantinya dalam pengajaran di
Institut di Damaj, Yaman.
Risalah ini dipilih karena menghadirkan prinsip-prinsip dasar Islam landasan iman
dan amaliah kaum Muslimin dalam format yang mudah diikuti. Buku ini disusun
poin per poin, pertanyaan dan jawaban, sehingga menjadi bahan pengenalan
(terhadap agama) yang sangat bermanfaat.
Dalam mukadimahnya, penulis menyatakan bahwa dia menulis risalah ini untuk
mengajarkan anak-anaknya dan juga sebagai petunjuk untuk mengajarkan
remaja Muslim lainnya. Dengan maksud yang sama, risalah ini dipilih untuk
diterjemahkan dengan harapan ini merupakan usaha untuk: 1) membantu
Muslim yang baru belajar untuk memahami konsep dasar keyakinan Islam, 2)
membantu orang tua Muslim untuk mengajarkan kepada anak-anaknya dasar-
dasar dari agama; dan 3) sebagai bahan referensi bagi kaum Muslimin dengan
pemahaman yang lebih baik dalam mengumpulkan dalil-dalil dan dasar-dasar
(agama).
Semoga Allah menerima usaha yang tidak seberapa ini dan memudahkan tujuan-
tujuan di atas dapat terpenuhi.
***
Mukadimah
Segala puji bagi Allah dengan puji-pujian yang murni dan terbaik, saya bersaksi
bahwa tidak ada yang patut disembah dengan benar kecuali Allah Maha Esa
Dia tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
dan Rasul-Nya.
Amma badu,
-
#
. % /
0
"! # $
%
& ! '
%(
) * +
, "! #
%&7 8
9
. :, :# ;
93
# 1 2&3
# 4*0
# -
506 #
Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia
berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka
menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu,
Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya." (QS Al-Baqarah [2] : 133).
Dalam hadits shahih Ibnu Abbas meriwayatkan: Suatu hari saya berada di
belakang Nabi ketika beliau berkata kepadaku:
G
!H3 "# -
4 F E
F
C7 A
! B ,
-
D! B 9
) C7 A
! B ,
$
@ &7 -
& ?72 =>.# 7< )
@ =
O
0 N %B
) ! M72 G
& L
%
J KH! C
7 2
C70
3
I G
3
"# C7 ! H3
I
C# N P*+
)
@ =
O
0 N P*+
) ! M72 %& L
%
-
C7
@ =
O
0 C# N %B
)
R
9
PS G
CBL 7! H! G
I Q -
7 2 C7
@ =
O
0
Hai anak muda, aku ajarkan beberapa kepadamu: jagalah Allah niscaya engkau
dapatkan Allah di depanmu, jika engkau minta mintalah kepada Allah, jika
engkau minta tolong mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah jika
seluruh umat sepakat untuk memberimu manfaat dengan sesuatu, maka mereka
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
tidak dapat memberimu manfaat dengan sesuatu tersebut kecuali yang telah
ditetapkan Allah untukmu. Jika mereka sepakat untuk mudharat dengan sesuatu,
maka mereka tidak dapat mudharat dengan sesuatu kecuali yang telah
ditetapkan Allah untukmu. Pena-pena telah diangkat, dan lembaran-lembaran
telah kering.
Ayat dan hadits di atas dan yang serupa dengan keduanya merupakan landasan
dalam pengajaran kepada anak-anak dengan kata-kata yang sangat dalam,
dalam hal Ke-Esa-an Allah dan pengajaran tentang peribadatan kepada-Nya,
menjaga batasan-batasan-Nya, bergantung hanya kepada-Nya, dan bahwa Dia
selalu mengawasi kita, demikian juga dengan iman terhadap takdir (qadar)
baik dan buruk. Ini adalah penanaman jalan agama yang benar yang dengannya
diharapkan orang yang mentaatinya akan menjadi salah satu hamba Allah yang
shalih. Dan semua ini menyebabkan saya menulis risalah singkat dan sederhana
ini untuk anak-anakku semoga Allah mengarahkan mereka dan memberikan
arahan melalui mereka dalam dasar-dasar Tauhid, Aqidah dan Fiqih bersama
dengan dalil-dalilnya dari Al-Quran dan As-Sunnah. Saya berharap semoga Allah
memberi manfaat kepada mereka demikian juga anak-anak Muslim lainnya
melalui buku ini. Wallahu muwaffiq.
___________________________________________________________________________________________ 2
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Mengenal
Prinsip-prinsip Dasar
Tauhid, Fiqih, dan Aqidah
Katakanlah: Allah menciptakan aku dan segala sesuatu. Dalilnya adalah firman
Allah:
@ =
T1 U V T7
Allah menciptakan segala sesuatu. {QA Az-Zumar [39] : 62)
Katakanlah: Allah adalah Tuhanku. Dia adalah Tuhan segala sesuatu. Dalilnya
adalah firman Allah:
@ =
T1 T'
Q % 4 T0:Q =W0
T7 *
< 1!
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah
Tuhan bagi segala sesuatu. (Al-Anam [6] : 164)
X
& ! T'
Q T7 &
9
!
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (QS Al-Fatihah [1] : 2)
Y# Z
.
[ T F
! G
(! 7 V
___________________________________________________________________________________________ 3
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. (QS Adz-Dzariyat [51] : 56)
\
3[ T7
2 )T T #
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS Al-Imran
[3] : 19)
TU 9
! )^ _ !0 %3Q 1 3 Q
/]T % 4
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al
Qur'an) dan agama yang benar. (QS At-Taubah [9] : 33)
____________________
1. Islam adalah jalan yang lurus (shirat). Dalilnya adalah hadits An-Nuwas bin Saman yang meriwayatkan bahwa
Nabi bersabda: Dan jalan itu adalah Islam [HR Ahmad (4/182) dan ini adalah hadits shahih]. Maka
barangsiapa yang teguh di atasnya akan teguh insya Allah- di atas shirat yang akan dibentangkan diatas neraka.
Dalilnya adalah firman Allah: Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal
itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-
orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (QS
Maryan [19] : 71-72).Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda: lalu dikirimlah amanat dan
rahim supaya keduanya berdiri di sebelah kanan dan kiri jembatan (shirat). Yang pertama diantara kamu akan
lewat seperti kilat, kemudian seperti angin, kemudian seperti burung. Dan kecepatan seseorang (diatas jembatan)
sesuai dengan amalnya masing-masing(Dan orang-orang akan terus melintas) sampai amal tak sanggup lagi
menolongnyaDi sis-sisi jembatan terdapat pengait yang siap menyambar siapapun yang diperintahkan untuk
disambar. Oleh karena itu akan ada yang babak belur meskipun selamat dan ada pula yang terjungkal ke dalam
neraka. (HR Muslim)
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri bahwa Nabi bersabda: Shirat akan dibentangkan( pada
hari kiamat) dan diletakkan di atas neraka. Kami berkata: Ya Rasululllah apakah shirat itu? Beliau
menjawab: Ia adalah permukaan yang licin yang memiliki kait dan duri Ada orang yang selamat, ada yang
selamat dengan babak belur dan ada yang terjungkal ke dalam api neraka jahannam.
___________________________________________________________________________________________ 4
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Katakanlah: Nabiku dan Nabi umat ini adalah Muhammad Rasulullah. Dalilnya
adalah firman Allah:
X
TT
V T7 %3Q
e
eLQ
@ , 0 d T& 9
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. (QS Al-Ahzab [33] : 40)
[6] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apakah hal pertama yang diwajibkan
kepada hamba Allah?
Katakanlah: Belajar mengenai ke-Esa-an Allah. Dalilnya adalah hadits Ibnu Abbas
yang berkata: Ketika Nabi mengirim Muadz bin Jabal ke Yaman, beliau
berkata kepadanya: Engkau akan mendatangi orang-orang dari kaum Yahudi
dan Nasrani. Maka hal pertama yang harus engkau dakwahkan kepada mereka
adalah bahwa mereka hanya beribadah kepada Allah saja. Mutafaq alaih dengan
lafazh Bukhari.
[7] Jika seseorang berkata kepadamu: Apa arti Laa ilaaha illa Allah?
Katakanlah: Artinya bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar
kecuali Allah. Dalilnya adalah firman Allah:
TU 9
! % 4 T7 T H0 -
"
(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah
(Tuhan) Yang Hak. (QS Al-Hajj [22] : 62)
Katakanlah: Artinya bahwa Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah yang diutus
kepada seluruh mahluk baik jin ataupun manusia. Dalilnya adalah firman Allah:
___________________________________________________________________________________________ 5
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
f
T
7 Jg TI Y# N
7! 3 Q
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya.
(QS Saba [34] : 28)
Kita semua harus mentaatinya, beriman kepadanya, dan menjauhi apa-apa yang
dilarangnya. Dalilnya adalah firman Allah:
[9] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa hak Allah yang harus dipenuhi oleh
seorang hamba-Nya?
Katakanlah: Hak Allah atas hamba-Nya adalah mereka beribadah hanya kepada
Allah saja dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengannya dalam peribadatan.
Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Muadz bin Jabal bahwa Nabi
bersabda: Hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hamba-Nya adalah mereka
beribadah kepada-Nya saja dan tidak berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya.
Sedangkan hak hamba yang pasti dipenuhi oleh Allah bahwa Allah tidak akan
menyiksa orang yang tidak syirik sedikit pun kepada-Nya. (Mutafaq alaihi).
Katakanlah: Syirik adalah ketika engkau beribadah kepada selain Allah. Maka
setiap perbuatan yang kita lakukan sebagai peribadatan kepada Allah, jika
dilakukan kepada selain Allah, maka itulah syirik. Dalilnya adalah firman Allah:
gi
0 %* O
Y T7 2
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
pun. (QS An-Nisa [4] : 36)
___________________________________________________________________________________________ 6
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dan di dalam sebuah hadits, Abu Juhaifah berkata: Rasulullah melarang kami
mengambil uang dari hasil penjualan anjing dan darah dan dia mengutuk para
perupa mahluk. (HR Bukhari).
Katakanlah: Ibadah adalah kata yang mencakup segala sesuatu yang Allah cintai
dan ridhai. Dalilnya adalah firman Allah:
e k
*
) *e O
! # * B! e ! E ^ Mk*
) Y
e
2 T=d
< T7 T jI *B e! ! #
Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan
Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya, dan jika kamu bersyukur, niscaya
Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu; (QS Az-Zumar [39] : 7)
Katakanlah: Allah berada di atas langit, di atas Arsy. Dalilnya adalah firman
Allah:
&T8
=I
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit. (QS Al-Mulk [67] :
16)
___________________________________________________________________________________________ 7
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas 'Arsy. (QS
Thaahaa [20] : 5)
=.%2
)
%() * V o! 1
C7 m
7 n M(
) X
, .
P &K8 M# J@ 7
C1 M N Q
P0Q
* B <! HI =.* B W
8
)
q 2
HI =
H8
)
p
F3
HI
Tuhan kita Tabaraka wa Taala turun ke langit dunia pada sepertiga malam
terakhir dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku yang akan keperkenankan
baginya? Siapa yang meminta kepadaku yang akan kuberikan baginya? Siapa
yang memohon ampun kepada-Ku yang akan Aku ampuni ? (Mutafaq alaih)
Kata turun disini hanya berarti datang dari atas (tempat yang lebih tinggi).
%8
e! 7
)
*
L
T* 3 7
) r
Q
s =I $
&T8
=I T7 % 4
Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia
mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan
mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. (QS Al-Anam [6] : 3)
Berkata Ibnu Katsir: Ini berarti bahwa Allah adalah satu-satunya yang
mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dari apa-apa yang
tersembunyi dan yang tampak.
%&7 3
7 I d , d #
e jI
maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. (QS Al-Hajj [22] : 34)
___________________________________________________________________________________________ 8
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
%&7 8
.
Y# T %& Y ( TU , T7 %(T %
6 )]T T) )
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam. (QS Al-Imran [3] : 102)
[16] Jika seseorang bertanya kepadamu; Ada berapa pilar (rukun) dalam
Islam?
Katakanlah: Islam memiliki lima rukun. Dalilnya adalah hadits Abdullah bin Umar
yang meriwayatkan bahwa Nabi bersabda: Islam dibangun di atas lima
perkara: (1) Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak diibadai Selain Allah,
dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya mendirikan shalat, membayar
zakat, puasa Ramadan dan menunaikan haji. (Mutafaq alaih).
[17] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apakah agama Islam telah sempurna
ataukah masih butuh disempurnakan?
Katakanlah: Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna. Dalilnya adalah
firman Allah:
:
)^ \
3[ e G
kQ =&
.
e
7 2 G
&
&
e
)^
e G
7! & ! %
!
Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu,
sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada
hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, (QS Al-Maidah [5] : 3)
%
u
) @ %
( _*! " Jg & ,
* -
" =I T #
7 2 M7
) '
e ! -
7 2
!t .
T.
B e! )
Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan
kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka?
Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran
bagi orang-orang yang beriman. (QS Al-An-Kabuut [29] : 51)
___________________________________________________________________________________________ 9
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dan firman-Nya:
* V b %
! T7 0 %
u
! # %3T* T7 M# E T^ * I @ =
=I
2
v
! jI
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. (Qs An-Nisa [54] : 59)
X
TT+
Y
7 2 '
%+W
& ! *
<
7 2 G
&
.
)]T w
*x
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat. (Qs Al-Fatihah [1] : 7)
[20] Jika seseorang bertanya kepadamu; Siapakah Rasul yang pertama dan
terakhir yang diutus oleh Allah?
___________________________________________________________________________________________ 10
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Katakanlah: Rasul yang pertama adalah Nuh dan yang terakhir dan yang terbaik
diantara para nabi adalah Nabi kita Muhammad. Kehadiran Nabi Muhammad
merupakan tanda-tanda kecil dan yang pertama akan dekatnya hari kiamat. Kita
wajib beriman kepada seluruh nabi. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah
dimana dia meriwayatkan bahwa Nabi berkata mengenai berkumpulnya
manusia pada hari kiamat: Mereka datang kepada Nuh dan berakata: Hai Nuh,
Engkau adalah Rasul pertama yang diutus bagi penduduk bumi, dan Allah
menyebutmu hamba yang pandai bersyukur. (Mutafaq alaih).
Dalil bahwa Muhammad adalah Rasul yang terakhir adalah firman Allah:
@ =
T1 e 0 T7 X
TT
V T7 %3Q
e
e LQ
@ , 0 d T& 9
:&72
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. (QS Al-Ahzab [33] : 40)
Dalil bahwa beliau adalah Nabi yang terbaik diantara para nabi adalah hadits
Abu Hurairah dimana dia meriwayatkan bahwa Nabi bersabda: Aku akan
menjadi pemimpin bagi umat manusia pada hari kiamat. (Mutafaq alaih)
Dalil bahwa kita harus beriman kepada semua nabi dan bahwa barangsiapa yang
menolak salah satunya berarti telah menolak mereka semuanya, adalah firman
Allah:
___________________________________________________________________________________________ 11
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
|
@
0 u
. %%() 7 3 Q T7
0 % T* B ) ! )* ) 7 3 Q T7 0 *B e! ) )]T T #
.
2
T(g , *I e! 4 -
i \3 -
"
0 ]c
T) ! )*) |
@
0 * B e! .
:
:0]2 )*I e7!
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan
bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-
Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami
kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu)
mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah
orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-
orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.. (QS An-Nisa [4] : 151-152)[2]
Dalil bahwa Nabi adalah tanda-tanda kecil pertama sebelum datangnya hari
kiamat adalah hadits Sahl bin Saad yang meriwayatkan bahwa Nabi
berdabda: Pengutusanku dengan hari kiamat adalah seperti ini dan dia
menunjukkan dengan kedua jarinya.
[21] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa yang diserukan oleh para Rasul
kepada manusia?
$
%<Tq %
L
T7 2
Y%3Q J@ T T1 =I
}! 0
(
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", (QS An-Nahl
[16] : 36)
[23] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa pengertian dari Tauhid yang
didakwahkan oleh seluruh Rasul?
gi
0 %* O
Y T7 2
______________________
2. Di bagian akhir ayat ini, demikian juga pada ayat berikut: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa, (QS Al-Imran [3] : 133) adalah bukti bahwa Surga dan Neraka telah ada pada sekarang ini.
___________________________________________________________________________________________ 12
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
d , :%B
e )
%)
7 )
& TS
T7 d , T7 % 4 1!
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS Al-Ikhlas
[12] : 1-4)
,T* & ,
T* T7 8
0
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dan firman-Nya:
T:& 3 7
1! 4 ^ *
q x
E
2
I &
0 r
Q
s $
&T8
T'
Q
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara
keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-
Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut
disembah)? (QS Maryam [19] : 65)
[24] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apakah amal terbaik dan apakah amal
yang terburuk?
___________________________________________________________________________________________ 13
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Katakanlah: Amal baik yang paling besar adalah melaksanakan Tauhid dan
keburukan yang paling buruk adalah Syirik. Dalilnya adalah firman Allah:
~ O)
& -
" ^ * B W
) 0 N * O
) ! * B W
) Y T7 T #
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (QS
An-Nisa [4] : 48)
X
u
& ! %e
I ag T*
T %
7 I @ &, U@ )x
Y%
I
&I
Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun, dan tidak pula
mempunyai teman yang akrab, maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke
dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman". (QS Asy-Syuara [26]
: 100-102)
Q K
1 V ^ gi
C70 N * O
) $
J K
F
! 1 V ^ gi
C70 N * O
) $
Barangsiapa yang mati sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan
sesuatu apapun dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang mati sedangkan
dia mempersekutukan Allah dengan sesuatu, maka dia akan masuk neraka. (HR
Muslim)
[25] Jika seseorang bertanya kepadamu; Ada berapa tingkat di dalam agama
ini?
Katakanlah: Ada tiga tingakatan di dalam agama: Islam, Iman dan Ihsan.
Dalilnya adalah hadits Umar bin Khaththab dalam Shahih Muslim (no. 8) yakni,
malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah tentang Islam, Iman dan Ihsan.
Katakanlah: Iman adalah ucapan lisan, keyakinan hati dan perbuatan anggota
badan. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
___________________________________________________________________________________________ 14
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dalilnya bahwa iman adalah ucapan lidah dan perbuatan anggota badan adalah
hadits Abu Hurairah , dimana Nabi bersabda: Iman memiliki lebih dari tujuh
puluh cabang, yang paling tinggi adalah Laa ilaaha illaAllah dan yang paling
rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan. Dan malu adalah sebagian dari
iman. (Mutafaq alaih).
Dalil bahwa iman adalah keyakinan hati adalah pada hadits Umar di atas, yang
menyebutkan enam rukun iman. Dan juga firman Allah:
X
u
! # %7T % I T7 M72
Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar
orang yang beriman". (QS Al-Maidah [5] : 23)
:.#
^ v )6
7 2 G
7 "#
0%7 G
7 L T7 * " "# )]T %
u
& ! &T.#
%7T % )
T0Q M72
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada
Tuhan-lah mereka bertawakal, (QS Al-Anfal [8] : 2)
Dalil bahwa iman berkurang dengan maksiat adalah sama dengan dalil yang
menunjukkan bertambahnya iman. Hal ini karena sebelum (iman) bertamah
tentunya dia terlebih dahulu berkurang.
___________________________________________________________________________________________ 15
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Berkata Imam Bukhari di dalam kitab Shahih-nya Bab 33: Apabila seseorang
meninggalkan sebagian dari kesempurnaan (iman), maka agamanya tidaklah
sempurna.
Dalil lain dari berkurangnya iman adalah hadits tentang cabang-cabang Iman
yang telah disebutkan. Juga terdapat hadits dari Abu Said al-khudri dimana
Nabi bersabda: Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemungkaran, maka
ia harus merubahnya dengan tangannya. Jika dia tidak sanggup, maka (dia
harus merubah) dengan lisannya, jika dia tidak sanggup, maka (dia harus
merubah) dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR Muslim)
Hadits ini juga menunjukkan bahwa melarang kemungkaran adalah sebagian dari
Iman.
Katakanlah: Ada enam rukun Iman. Dalilnya adalah hadits Umar bin Khaththab
adalah Shahih Muslim dimana malaikat Jibril bertanya kepada Nabi tentang
Iman, maka beliau menjawab:
G
! x
E >* E *
V Q ( !0 u
* V o! %
! 7 3 Q e 57 C70 u
!
"Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya,
kepada utusan-utusan Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik
maupun yang buruk." Kemudian Jibril berkata; Engkau benar. (Mutafaq alaih
dari Abu Hurairah )
Ini diriwayatkan dari Nabi dalam hadits Umar bin Khaththab sebagaimana
dapat dilihat pada Shahih Muslim no. 8.
e .#
0
*
B
Q]
Y %5t
8
%3Q )6 T7 0 1!
___________________________________________________________________________________________ 16
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
@
2 $
T
L
T0Q
2
4 tL J T)* ! *
V
4 -
i $
9TS
%7& 2 %
6 )]T T #
= O
V
& -
"
2 %kQ
2 T7 = k
Q :0 I )V Q .
s 9
/*F
T0Q
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka
itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga
Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya.
Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
(QS Al-Bayyinah [98] : 7-8)
Dan balasan bagi orang-orang kafir adalah Neraka yaitu bagian terendah dari
bumi (dasar bumi pent). Dalilnya adalah firman Allah:
-
] 0]2
2 R
TB c
) Y %%&I
7 2 M+(! ) Y T
L Q .
*B )]T
Q@ %B T1 /tF
.
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan
sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.
Demikianlah kami membalas setiap orang yang sangat kafir. (QS Fathir [35] :
36)
_______________
3. Tidak ada perbedaan hukum antara (1) seseorang yang mencaci Nabi Muhammad atau salah satu dari Nabi dan
Rasul lainnya, apakah manusia atau malaikat, dan (2) seseorang yang menunjukkan permusuhan terhadap mereka
atau bahkan salah satu diantara mereka. Dalilnya adalah firman Allah: Allah memilih rasul-rasul dari malaikat
dan mnusia. (QS Al-Hajj [22] : 75). Dan Allah berfirman: "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun
(dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya" (QS Al-Baqarah [2] : 285). Dan juga Allah berfirman: Barangsiapa yang
menjadi musuh Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah
adalah musuh orang-orang kafir. (QS Al-Baqarah [2] : 98).
___________________________________________________________________________________________ 17
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dalil bahwa Surga berada di tempat yang paling tinggi di atas langit adalah
firman Allah:
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli)
pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat
tinggal, (QS An-Najm [53] : 13-15)
Dalil bahwa Neraka berada di tempat yang paling bawah dari bumi adalah hadits
Al-Bara yang meriwayatkan bahwa Nabi bersabda: Buku catatan hamba-Ku
dalam Sijjin di tempat paling bawah dari bumi. (Hadits hasan)
d 7! 2 0 -
Z
R
(! Y
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. (QS Al-Isra [17] : 36)
Q *W !
Y# .
T a 9
!
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(QS Al-Imran [3] : 185)
%}
) %
) M#
d v *
0
5Q
Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (QS Al-
Muminun [23] : 100)
___________________________________________________________________________________________ 18
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[33] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa keyakinanmu terhadap azab dan
nikmat kubur?
Katakanlah: Saya meyakini bahwa itu adalah benar bagi siapa yang patut
mendapatkannya. Dalilnya adalah hadits Aisyah dimana dia bertanya kepada
Rasulullah mengenai azab kubur, maka beliau bersabda: Siksa kubur adalah
benar. (Mutafaq alaih, dengan lafazh Bukhari)
Hadits ini menegaskan adanya siksa kubur, fitnah kubur, dan fitnah al-Masih
Dajjal.
Diantara dalil-dalil adanya nikmat kubur adalah hadits Al-Bara dimana Nabi
bersabda: Bagi orang-orang Mumin akan dikatakan, Kenakanlah dia (dengan
pakaian) surga dan bukakanlah baginya pintu surga sehingga wangi dan angin
surga dapat mencapainya.
[34] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa yang engkau yakini mengenai
orang-orang yang akan dibangkitkan, diadili, dan diberikan buku catatan
amalnya?
___________________________________________________________________________________________ 19
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
T7 M72 -
"
7! & 2 &0 T u T
T n T }
=T0Q M70 !1 %}
)
! *B )]T 2 v
z
d8 )
Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan
dibangkitkan. Katakanlah: "Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu
akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan". Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
T :Q*8
7 4
M# p
7 (
) :z8
) :08, p
3 9)
%
8
I
&0 0 =
T HI
:z 3 M7S
) :Q%n %2
)
%
8
I E *
Q 0 =
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada
kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang
diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan
dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS Al-Insyiqaq
[84] : 7-12)
[35] Jika dikatakan kepadamu; Apakah orang-orang Mumin akan melihat Tuhan
mereka pada hari kiamat?
Katakanlah: Ya, mereka akan melihat-Nya (1) di tempat berkumpul pada hari
kiamat (padang masyhar), (2) di surga. Dalilnya adalah firman Allah:
Dan di dalam kedua kitab Shahih, Jarir bin Abdullah meriwayatkan bahwa Nabi
bersabda: Sungguh, kalian akan melihat wajah Tuhanmu pada hari kiamat.
Muslim meriwayatkan dari jalur Hammad bin Salamah dari Tsabit dari
Abdurrahman bin Abi Layla dari Shuaib bahwa Nabi bersabda: Allah yang
Maha Terpuji lagi Mulia, akan berkata: Apakah kalian akan meminta sesuatu
yang harus Aku berikan kepadamu? Mereka akan berkata: Bukankah Engkau
telah memberikan cahaya pada wajah kami? Bukankah Engkau telah
___________________________________________________________________________________________ 20
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
mengizinkan kami memasuki Surga dan menyelamatkan kami dari Neraka? Pada
saat itu Dia akan menyingkapkan tabir dan pemandangan indah (yang terlihat)
mereka tidak akan mendapatkan yang lebih mereka cintai daripada memandang
kepada Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Mulia.[4]
Orang-orang kafir tidak akan melihat Allah pada hari kiamat. Dalilnya adalah
firman Allah:
%0%F9
& ]@ i %
)
T0Q
2
T.# \
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari
(melihat) Tuhan mereka. (QA Al-Mutaffifin [83] : 15)
[37] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apakah Al-Quran dalam bahasa Arab
atau bahasa lainnya?
Katakanlah: Al-Quran adalah dalam bahasa Arab. Dalilnya adalah firman Allah:
%7(
e T7 T:0* 2 :.6
* E
7! L T.#
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
memahami (nya). (QS Az-Zukhruf [43] : 3)
_________
4. Hadits ini shahih dari Nabi . Saya tidak dapat menemukan kritikan yang kuat terhadapnya. Hal ini karena Imam
Muslim dalam At-Tamyiz, menukil ijma para ulama bahwa Hammad bin Salamah adalah yang paling benar
dalam meriwayatkan dari Tsabit. Yahya bin Main berkata: Barangsiapa yang menyelisihi Hammad dalam apa
yang diriwayatkan dari Tsabit, maka riwayat Hammad lebih didahulukan.
___________________________________________________________________________________________ 21
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
X
@ T=@ 0* 2 @ 87 0 )Q]
& ! %e -
7! M72 X
s
T* 0 t .
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi
peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. (QS Asy-Suara [26] : 193-195)
[38] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apakah Allah memiliki nama dan
sifat?
Katakanlah: Ya, Dia memiliki nama dan sifat yang sesuai dengan Keagungan-
Nya. Dalilnya adalah firman Allah:
0 E %2^
I M
8
9
! ~ &3
s T7
Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaaulhusna itu. (QS Al-Araf [7] : 180)
e9
! t )t ! % 4 M72
s 1 }& ! T7 %
T8
1 } a * V b0 %
u
) Y )]T7
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat
yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS An-Nahl [16] : 60)
Nama-nama Allah tidak terbatas pada jumlah tertentu yang kita kenal. Hal ini
berdasarkan perkataan Nabi: Aku tidak dapat menghitung Pujian-Mu (HR
Muslim dari Aisyah)
Katakanlah: Tidak seorang pun mengetahui perkara ghaib kecuali Allah. Dalilnya
adalah firman Allah:
p
W ! M72
e 7 q! T7
Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang
gaib. (QS Al-Imran [3] : 179)
___________________________________________________________________________________________ 22
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
T7 p
W ! &T.#
Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah. (QS Yunus [10] : 20)
% 4 Y# & 7
) Y p
W !
B E
2
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, (QS An-Anam [6] : 59)
[40] Jika seseorang bertanya kepadamu; Kapankah Hari Kiamat akan tiba?
Katakanlah: Hari kiamat merupakan perkara yang ghaib, yang tidak diketahui
seorang pun kecuali Allah. Dalilnya adalah firman Allah:
J 2 T8
7! 2 E
2 T7 T #
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari
Kiamat; (QS Luqman [31] : 34)
J 2 T8
7! 2 T^ * )
#
Kepada-Nya lah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat. (QS Al-fushilat
[41] : 47)
[41] Jika seseorang bertanya kepadamu; Ada berapa syarat agar amal diterima
oleh Allah?
)T X
S 7 c
T7
Y# *
___________________________________________________________________________________________ 23
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dan dalam sebuah Hadits Qudsi diriwayatkan oleh Abu Hurairah , Nabi
bersabda: Allah Tabaraka wa Taala berkata: Aku paling tidak membutuhkan
sekutu dalam peribadatan kepada-Ku. Barangsiapa melakukan amalan dimana
dia menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku tinggalkan dia dengan
kesyirikannya itu. (HR Muslim)
[42] Jika seseorang bertanya kepadamu; Ada berapa jenis tawasul yang
diperbolehkan?
1. Tawasul melalui nama dan sifat Allah. Dalilnya adalah firman Allah:
0 E %2^
I M
8
9
! ~ &3
s T7
Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaaulhusna itu. (QS Al-Araf [7] : 180)
X
9
TS
N ^ 2 =I -
& ,
* 0 =
7! V ^
dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh". (QS An-Naml [27] : 19)
Q T
'
]2
0%."
*
B <! I T
6
T.#
T0Q %%() )]T
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka," (QS Al-Imran [3] : 16)
___________________________________________________________________________________________ 24
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
)4 TO
y
! I %3T*
T G
!t .
&0 T
6
T0Q
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan
dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan
orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (QS Al-Imran [3] : 53)
Dan dari Sunnah terdapat hadits mengenai tiga orang laki-laki yang terkurung di
dalam gua karena batu besar (menutupi mulut gua). Setiap seorang dari mereka
bertawasul kepada Allah dengan (menyebutkan) amal shalihnya (Mutafaq
alaih)[5]
3. Bertawasul melalui doa orang shalih. Dalilnya adalah hadits Anas bin Malik
dimana dia berkata: Suatu ketika Rasulullah sedang berkhotbah ketika
seseorang datang kepadanya dan berkata: Ya Rasulullah kita kekeringan,
berdoalah kepada Allah agar Dia mengirimkan hujan kepada kita. Maka beliau
pun berdoa dan hujan kemudian turun.[5]
[43] Jika seseorang berkata kepadamu; Apakah ada bidah hasanah dalam
agama?
Katakanlah: Setiap bidah adalah sesat. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan
Al-Irbadh pada poin nomor [19], dimana Nabi bersabda: Setiap bidah
adalah sesat.
Dan juga terdapat hadits dari Jabin bin Abdullah yang meriwayatkan bahwa
ketika Nabi akan memberikan khotbah, maka beliau berkata: Amma badu:
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk
adalah petunjuk Muhammad. Dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-
adakan. Dan setiap bidah adalah sesat. (HR Muslim)
________________________
5. Hadits ini menunjukkan bahwa manusia mencari jalan kepada Allah melalui doa mahluk terbaik. Mereka tidak
duduk di dalam rumah mereka dan berkata: Kami memohon kepada-Mu melalui kehormatan Nabi-Mu atau
melalui hak Nabi-Mu. Jika hal ini disyariatkan di dalam agama, tentunya mereka telah melakukannya. Namun
tidak seorang pun diantara mereka melakukannya selama mereka hidup atau setelah kematiannya. Umar bin
Khaththab berdoa meminta hujan setelah kematian Nabi . Dan Al-Abbas diminta untuk memohon kepada
Allah bagi manusia, karena dialah seorang shalih yang dituakan (paman Nabi pent). Dinyatakan dengan jelas
alam Fathul Bari (3/150) bahwa Al-Abbas berdoa kepada Allah (agar diturunkan hujan). Maka jika mereka hendak
mencari jalan kepada Allah melalui statusnya, tentunya mereka akan melakukannya dengan Nabi ketika beliau
masih hidup, karena beliau lebih baik. Namun mereka tidak melakukannya.
Muawiyah juga berdoa agar diturunkan hujan dan berkata setelahnya: Ya Allah, hari ini kami memohon
kepada-Mu melalui orang yang paling baik dan paling mulia diantara kami. Ya Allah, hari ini kami memohon
kepadamu melalui Yazid bin Ashwad Al-Jarshi. Wahai Yazid, angkatlah tanganmu kepada Allah. Maka dia pun
mengangkat tangannya dan orang-orang pun mengangkat tangannya, dan Allah mengirimkan hujan kepada
mereka, hujan besar yang menyebabkan mereka hampir tidak dapat mencapai rumahnya. [Diriwayatkan oleh
Ibnu Asakir (65/112-113) dengan sanad shahih; Lihat juga buku Tawasul oleh Ulama besar Al-Albani (hal. 45)]
___________________________________________________________________________________________ 25
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[44] Jika dikatakan kepadamu; Siapakah mahluk yang paling buruk yang
diwajibkan kita untuk membencinya?
Katakanlah: Mereka adalah Yahudi dan Nasrani dan para penyembah taghut.
Dalilnya adalah firman Allah:
T*
4 -
i I )V T
L Q . =I X
* O
& ! '
e ! 1 4
*B )]T T #
J T)* !
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik
(akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk. (QS Al-Bayyinah [98] : 6)
T7 Y# e! 9
! #
Sesungguhnya Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. (QS Yusuf [12] : 40)
___________________________________________________________________________________________ 26
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan
keputusan". (QS Al-Kahfi [18] : 40)
[47] Jika seseorang bertanya kepadamu; Apa realitas dari pemilihan (umum)?
)
&0 '
@ t
, T1 : %.
)^ % T* I )]T X
* O
& ! %.%e Y
%,* I
Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu
orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada
golongan mereka. (QS Ar-Ruum [30] : 31-32)
___________________________________________________________________________________________ 27
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Hadits ini mempunyai penguat dari hadits Muawiyah yang diriwayatkan oleh
Abu Dawud (no. 4597) dan Ahmad (4/102) dan juga hadits penguat lainnya.
Oleh karena itu hadits ini berstatus hasan.
[49] Jika seseorang bertanya kepadamu; Manakah kelompok yang paling sesat
yang mengklaim diri mereka Islam?
___________________________________________________________________________________________ 28
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[50] Setiap perbuatan ibadah harus disertai niat. Tempat niat adalah di dalam
hati. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khaththab
dimana Nabi bersabda: Sesungguhnya amal itu tergantung niat. (Mutafaq
alaih)
[51] Melafazkan niat adalah perbuatan bidah. Dalilnya adalah hadits Aisyah
dimana Nabi bersabda: Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu
(amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu
tertolak. (Mutafaq alaih)
Katakanlah: Bidah adalah amalan yang baru (dibuat) setelah kematian Nabi
yang dimaksudkan untuk ibadah, dan tidak ada dalilnya dari Al-Quran dan
Sunnah.
[53] Allah menciptakan air untuk thaharah (bersuci) yang digunakan untuk
membersihkan kotoran dan najis. Dalilnya adalah firman Allah:
0
* T q &T8
e
7 2 Tt
)
Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu
dengan hujan itu (QS Al-Anfal [8] : 11)
[54] Apa yang harus diucapkan ketika hendak masuk ke dalam kamar mandi
(toilet)?
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi memasuki kamar mandi, beliau
mengucapkan:
m
5c
! m
c
! -
0 " %
2 =
>.# K C7
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki
dan perempuan. (Mutafaq alaih)
___________________________________________________________________________________________ 29
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[56] Shalat tidak sah tanpa wudhu. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah
dimana Nabi bersabda: Tidaklah diterima shalat orang yang berhadats
sehingga ia berwudhu. (Mutafaq alaih)
Ibnu Umar meriwayatkan Nabi bersabda: Shalat tidak sah tanpa thaharah.
(HR Muslim).
(1) Wajah, termasuk mencuci mulut dan menghirup air ke hidup dan
mengeluarkannya kembali.
(2) Tangan, yang dibasuh air sampai ke siku
(3) Kepala, yang disapu dengan tangan yang basah
(4) Kaki, yang harus dicuci sampai ke mata kaki
Dan dalam sebuah hadits, Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa Nabi
bersabda: Celakalah kedua tumit dari api neraka. (Mutafaq alaih)
[57] Wudhu dimulai dari bagian kanan dan membasuh bagian tubuh dengan
sempurna. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah yang meriwayatkan bahwa:
Nabi membasuh tangan kanannya sampai melewati siku, dan beliau
membasuh tangan kirinya sampai melewati siku. Kemudian beliau membasuh
kepalanya. Kemudian beliau membasuh kaki kanannya sampai betisnya dan
membasuh kaki kirinya sampai betis. Dan beliau bersabda: "Sesungguhnya
___________________________________________________________________________________________ 30
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
umatku akan datang pada hari kiamat dalam keadaan wajah dan tangan yang
berkilauan dari bekas wudlu. (HR Muslim)
Juga terdapat hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits Abu
Hurairah bahwa Nabi : Ketika engkau berpakaian dan berwudhu, maka
mulailah dari bagian kanan.
Semua ini telah diriwayatkan dengan shahih dari hadits Utsman bin Affan ,
yang telah disepakati oleh Al-Bukhari dan Muslim. Beberapa tambahan
dimasukkan dalam penjelasan di atas, yang diambil dari hadits-hadits shahih
lainnya.
[60] Barangsiapa yang mengenakan sepatu (khuf) atau kaos kaki dalam keadaan
berwudhu, diperbolehkan untuk mengusapnya (bukannya membasuh keduanya).
Jika dia mukim di sebuah kota, dia boleh mengusap khuf-nya untuk sehari
semalam. Dan jika dia bepergian (safar), dia boleh mengusapnya untuk tiga hari
dan malam. Dalilnya adalah hadits Abu Bakrah dimana dia meriwayatkan:
__________________
6. Membasuh kepala disini juga termasuk membasuh kedua telinga dengan sisa air yang ada ditangan (setelah tangan
kembali ke bagian depan kepala) sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lainnya. Lihat Ash-
Shahihah no. 36 (pent.)
___________________________________________________________________________________________ 31
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Dari Nabi bahwa beliau memberikan kemudahan bagi musafir tiga hari tiga
malam dan bagi mukim (orang yang menetap) sehari semalam, apabila ia telah
bersuci dan memakai kedua sepatunya maka ia cukup mengusap bagian
atasnya." (HR Ibnu Majah dengan derajat hasan, dikuatkan oleh hadits lain yang
menshahihkannya)
Pengusapan dilakukan dibagian atas khuf. Dalilnya adalah hadits Ali bin Abi
Thalib dimana dia berkata: Aku benar-benar melihat Rasulullah mengusap
punggung kedua sepatunya. (HR Abu Dawud derajatnya shahih).
[61] Jika datang waktu shalat dan engkau tidak dapat menemukan air, maka
lakukanlah tayammum. Dalilnya adalah firman Allah:
e ))
e 4 %L% 0 %98
I :Th :x
%&T& I F
7 I
lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. (QS Al-Maidah [5] :
6)
Kata tanah yang baik berarti debu dari tanah. Dalilnya adalah hadits
Hudzaifah dimana Nabi bersabda: Seluruh bumi dijadikan tempat shalat
bagi kita. Dan debunya dijadikan bagi kami sebagai alat bersuci." (HR Muslim)
%
3 Q E
2 :K&9
C
-
)
* Y E ,
~ CY# # Y !
Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan
tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya.
1. Apa saja yang keluar dari dubur. Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah
dimana Nabi bersabda: Tidaklah diterima shalat orang yang berhadats
sehingga ia berwudhu.
___________________________________________________________________________________________ 32
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
2/3. Tidur nyenyak dan junub. Dalilnya adalah hadits Shafwan bin Assal
dimana dia berkata: Rasulullah memerintahkan kami jika kami sedang
bepergian untuk tidak melepas sepatu kami selama tiga hari tiga malam
lantaran buang air besar, kencing, dan tidur kecuali karena janabah. (HR
Tirmidzi dengan derajat hasan)
Tidurnya para nabi tidak membatalkan wudhu. Hal ini sebagaimana hadits
Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya
dimana Nabi bersabda: Mata para nabi tidur tetapi hatinya tidak. Ini
adalah karakter yang khusus hanya berlaku pada para nabi.
5. Makan daging unta. Dalilnya adalah hadits Jabir bin Samurah , dimana
seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan beratanya: Apakah saya
harus berwudhu karena makan daging unta? Beliau menjawab: Ya.
(HR Muslim)
7 & 2
,
( I [0 *
B e! )
Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum
Islam) maka hapuslah amalannya (QS Al-Maidah [5] : 5)
[64] Seorang Muslim diwajibkan shalat lima kali sehari semalam. Dalilnya adalah
hadits Thalhah bin Ubaidillah dimana dia meriwayatkan bahwa seorang Badui
bertanya kepada Rasululah mengenai Islam. Maka Rasululah berkata
kepadanya: Shalat lima kali sehari semalam. (Mutafaq alaih)
___________________________________________________________________________________________ 33
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
Jika seseorang bertanya; Berapa jumlah rakaat shalat lima waktu ini?
Manakala bepergian (safar), shalat Dzuhur, Ashar dan isya diringkas (qashar)
menjadi dua rakaat, sehingga seluruh shalat berjumlah sebelas rakaat.
[65] Adzan harus dikumandangkan untuk setiap shalat pada waktu yang tepat.
Dalilnya adalah hadits Malik bin Al-Huwairits dimana Nabi bersabda: Maka
jika waktu shalat tiba, salah seorang diantara kamu harus mengumandangkan
adzan dan yang paling tua diantara kamu mengimami shalat. (Mutafaq alaih)
e 4 %L %T% I
&}
, *9
! F
8
& ! * q! -
L
T % I 4 k*
Jg 7
-
T
T%
7 I
E * q!
maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada,
palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS Al-Baqarah [2] : 144)
[68] Mengangkat tangan dalam shalat terdapat pada empat tempat: Dalilnya
adalah hadits Abdullah bin Umar dimana dia meriwayatkan: Ketika Nabi
memasuki shalat, ia berkata Allahu Akbar dan mengangkat kedua tangannya di
atas bahunya. Dan ketika dia hendak ruku, ia mengankat kedua tangannya.
Ketika dia mengucapkan sami Allahu liman hamidah dia mengangkat
tangannya. [Dan ketika dia hendak berdiri setelah menyelesaikan dua rakaat, dia
mengangkat tangannya]. Ibnu Umar melakukannya (Mutafaq alaih)
Bagian dari perkataan Nabi mengangkat tangan ketika bangkit setelah dua
rakaat (pertama), Al-Bukhari meriwayatkannya sendirian.
___________________________________________________________________________________________ 34
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[69] Doa yang paling shahih untuk memulai shalat setelah mengucapkan
takbiratul ihram adalah: Apa yang diriwayatkan dari hadits Abu Hurairah
dimana dia berkata: Ketika Rasulullah melakukan takbiratul ihram beliau
terdiam beberapa saat sebelum membaca Al-Quran. Ketika beliau ditanya apa
yang dibaca (ketika diam tersebut) beliau menjawab, Aku membaca:
=
?(. K C7 '* W
& ! ;
* O
& !
0 $
2 0 & /
)qV
0 =
0
2 0 K C727-
&!
7! C}0 /
)q V
=
7! 8
<! K C7 Z.K |
0
s ! '
%
C} MC(
) & /)qV
.^ * !
Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau
menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan-
kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah
aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es. (Mutafaq alaih)
LT* q
TO
T7 0 ]! 3
I 6
*( ! $
!* "jI
Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan
kepada Allah dari setan yang terkutuk. (QS An-Nahl [16] : 98)
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi, Abu Bakar dan Umar memulai
shalatnya dengan membaca Alhamdulillahi Rabbil Alamin dengan keras.
(Mutafaq alaih)
[72] Shalat harus dilaksanakan dalam keadaan tenang dan rileks. Dalilnya adalah
hadits Abu Hurairah dimana Nabi bersabda: Ketika engkau bangkit untuk
___________________________________________________________________________________________ 35
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
shalat, ucapkanlah Allahu Akbar, kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari
Al-Quran. Kemudian rukulah sampai engkau tenang (dalam rukumu). Kemudian
bangkitlah sampai engkau tegak berdiri. Kemudian sujudlah sampai engkau
tenang dalam sujudmu. Dan lakukanlah semua hal ini di dalam shalatmu.
(Mutafaq alaih)
[73] Engkau harus turun untuk bersujud dengan tanganmu. Dalilnya adalah
hadits Al-Barra bin Azib dimana dia berkata: Ketika Rasulullah
mengucapkan Sami Allahu liman hamidah, tidak seorang pun dari kami
membungkukkan punggungnya ke depan sampai Nabi turun untuk sujud.
Kemudian kami turun sujud setelahnya. (Mutafaq alaih)
[74] Dzikir-dzikir pada saat ruku dan sujud: Hudzaifah meriwayatkan bahwa
Nabi ketika sujud membaca: Subhana Rabiyal Adzhim dan ketika sujud:
Subhana Rabbial Ala (HR Muslim no. 772)
Jumlah yang paling sedikit ketika membaca dzikir-dzikir ini pada saat ruku
ataupun sujud adalah tiga kali. Hal ini telah diriwayatkan dengan shahih dari
Nabi melalui beberapa jalan periwayatan.
Dalilnya adalah hadits Ibnu Abbas dimana Nabi bersabda: Adapun ruku
maka agungkanlah Rabb (Allah) Azza wa Jalla. Sedangkan sujud, maka
bersungguh-sungguhlah dalam berdoa sehingga sangat pantas untuk dikabulkan
bagimu. (HR Muslim)
[75] Tasyahud dalam shalat: Adab yang paling shahih dalam melakukan
tasyahud ditemukan dalam hadits Ibnu Masud dimana Nabi bersabda:
Adapun apabila salah seorang dari kamu duduk di dalam shalat, hendaklah dia
mengucapkan:
___________________________________________________________________________________________ 36
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
kesejahteraan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi tiada
sesembahan yang haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan utusan-Nya. (Mutafaq alaih)
[76] Penjelasan sifat duduk dalam shalat dan menggerakkan jari pada saat
tasyahud. Hal ini dapat ditemukan dalam hadits Abdullah bin Az-Zubair
dimana dia berkta: Apabila Rasulullah duduk di dalam shalat, ia meletakkan
tangan kanannya di atas paha kanannya, dan tangan kirinya di atas paha kirinya.
Dan beliau memberikan isyarat dengan jari telunjuknya. (HR Muslim)
[77] Mengirimkan shalawat kepada Nabi . Hal ini dilakukan setelah tasyahud.
Dalilnya adalah hadits Fadalah bin Ubaid dimana dia meriwayatkan bahwa
Nabi bersabda: Jika salah seorang dari kamu shalat, hendaklah ia
memulainya dengan memuji Tuhan-nya, memuliakan-Nya, mengagungkan-Nya
dan dengan memuji-Nya. Kemudian hendaklah dia mengirimkan shalawat
kepada Nabi . Dan setelahnya dia berdoa dengan doa yang dikehendakinya.
(HR Abu Dawud, derajatnya shahih)
Shalawat kepada Nabi dapat ditemukan dalam riwayat Abu Masud Al-Badri
bahwa Bashir bin Saad berkata kepada Nabi : Allah telah memerintahkan kami
untuk bershalawat kepadamu, ya Rasulullah. Bagaimana kami bershalawat
untukmu? Beliau menjawab: Ucapkanlah kalian:
@ K&9
M72 N
Q 0 4*0
# 6 M72 G
C7x
& @ K&9
6 M72 @ K&9
M72 ?1x
K C7
d F d &, -
K.# X
& ! =I 4*0
# 6 M72 G
! Q 0 & @ K&9
6 M7 2
Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau limpahkan shalawat kepada Ibrahim. Dan limpahkanlah
berkah atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
limpahkan berkah atas Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta ini Engkau Maha
Terpuji lagi Maha Mulia. (HR Muslim)
'
]2
K
L '
]2
y@ 0Q
C70 "! K% 7! I * V o! PO
K
,
* I "#
KLK
8& ! >*
$
&& ! 9
& ! J
I
*
( !
Jika salah seorang diantara kamu selesai melakukan tasyahud akhir, hendaklah
dia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkata: Dari adzab neraka,
___________________________________________________________________________________________ 37
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
dari adzab kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejahatan al-Masih Dajal.
(HR Muslim no. 588)
[79] Beberapa dzikir sebelum tidur dan ketika bangun tidur: Hudzaifah
meriwayatkan: Adalah Nabi apabila hendak tidur beliau membaca K C7 -
& 3
0
,
$
% dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan aku hidup, dan apabila
bangun dari tidur beliau berkata: Q %OP
#
0 .,
/]C C7 &
9
! segala puji
bagi Allah yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya, dan kepada-Nya
kami dibangkitkan. (HR Bukhari)
[80] Menyebut nama Allah ketika hendak makan. Dalilnya adalah hadits Umar
bin Abi Salamah dimana Nabi bersabda: Hai anak muda, ucapkanlah 80
dengan nama Allah - makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari
apa yang dekat denganmu. (Mutafaq alaih)
[81] Menyakiti tetangga dan Muslim lainnya adalah haram. Dalilnya adalah hadits
Ibnu Amr dimana Nabi bersabda: Seorang Muslim adalah yang Muslim
lainnya selamat dari lisan dan tangannya (perbuatannya). (Mutafaq alaih)
Jika engkau ingin memasuki sebuah rumah, mintalah izin dan berilah salam
sebelum masuk. Dalilnya adalah firman Allah:
7 4
M72 %&T7 8
%8.H! 8
MT,
e %0 *
< :%0 %7V
Y %
6 )]T T) )
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan
rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. (QS
An-Nur [24] : 27)
Salah seorang sahabat Nabi meriwayatkan bahwa Nabi suatu kali berkata
kepada pembantunya: Keluarlah kepadanya dan ajarkanlah dia adab meminta
izin sebelum masuk. Katakan kepadanya: Katakanlah: assalamualaiku, bolehkah
saya masuk?[7]
_________________
7. Tidak tercantum periwayatan hadits ini oleh penulis. Apa yang kami dapatkan pada Shahih Adabul Mufrad Imam
Bukhari yang dikeluarkan oleh Syaikh Albani sebagai berikut: Nabi memerintahkan kepada seorang sahaya
(perempuan); Keluarlah engkau lalu katakan kepadanya, ucapkanlah Assalamualaikum. Apakah saya boleh
masuk? Karena dia tidak mengerti tata cara minta izin. Shahih Adabul Mufrad no.826 (pent.)
___________________________________________________________________________________________ 38
Raudhah Al-Muhibbin, 2008
Prinsip-prinsip Dasar Tauhid, Fiqih dan Aqidah
________________________________________________________________________________________________
[82] Engkau harus berpegang kepada kejujuran karena sungguh hal itu akan
membimbingmu ke surga. Dalilnya adalah hadits Ibnu Masud dimana Nabi
bersabda: Sesungguhnya kejujuran membawa kepada keshalihan dan
keshalihan membawa kepada surga. Dan sesungguhnya kedustaan membawa
kepada keburukan, dan keburukan membawa kepada neraka. (Mutafaq alaih)
[83] Wajib atasmu untuk berbakti kepada orang tua, karena Allah telah
memerintahkanmu untuk melakukannya, dimana Dia berfirman:
:.8,
# )
%!0 E T)# Y#
Y -
T0Q M+
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. (QS A;-Israa [17] : 23)
# '
% C7 * B W
3
G
.
C# # N &
9
0 -
.9
3
Maha Suci Engkau, dan bagi-Mu Segala Puji, tidak ada tuhan selain Engkau, Aku
memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. (HR Ahmad dengan derajat
shahih)
***
___________________________________________________________________________________________ 39
Raudhah Al-Muhibbin, 2008