Setelah 2 tahun tidak lagi dijaminkan perusahaan dalam kepesertaan JHT (Jaminan Hari Tua)
BPJS Ketenagakerjaan (dulu namanya Jamsostek), baru saat ini saya sempat mengurus
pencairan dananya.
Dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang biasanya dibayarkan oleh perusahaan tempat kita bekerja
kepada BPJS setiap bulannya, dapat bertambah terus jumlahnya selama kita masih bekerja di
perusahaan tersebut atau pindah perusahaan dengan menggunakan nomor KPJ (Kartu Peserta
Jaminan) yang sama.
Jadi itungannya ini adalah nabung yang ga berasa. Kenapa ga berasa?? Nah karena kita ga
berasa gaji kita dipotong atau kalaupun dipotong biasanya dikit sekali, tapi JHT biasanya
komposisi pembayarannya lebih besar di perusahaan daripada persentase dari kita.
Nah kalau kita sudah resign atau pun sudah tidak lagi bekerja yang terdaftar sebagai peserta
JHT nya BPJS TK, kita bisa melakukan pencairan dana tersebut. Dana JHT ini bisa kita
cairkan tergantung dengan jenis klaim yang kita pilih. Opsi tersebut adalah :
4. Kita bisa melihat saldo saat ini berapa, kemudian rincian saldo JHT kita. Kalau
rincian saldo JHT tidak bisa dilihat kita ketika status kepesertaan kita tidak aktif.
5. Klik e-Klaim JHT untuk melakukan proses klaim JHT secara online
6. Kemudian pilih opsi jenis klaim yang ada. Karena saya resign / mengundurkan diri,
saya menggunakan jenis klaim opsi nomor 8 yaitu Mengundurkan Diri. Syarat agar
dana JHT bisa dicairkan penuh dengan opsi ini adalah jarak waktu dari kita resign
sampai dengan pencairan, minimal 3 bulan (tergantung perusahaan melaporkannya
kapan) dan status kepesertaan BPJS TK kita sudah tidak aktif lagi. Jadi pastikan status
kepesertaan kita sudah tidak aktif ya.
7. Pilih cabang kantor BPJS yang akan kita datangi untuk verifikasi dokumen.
8. Kemudian isi form nya dan upload dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang
dibutuhkan adalah :
Kartu KPJ BPJS TK (asli)
KTP (asli dan fotocopy)
Kartu Keluarga (asli dan copy)
Surat Keterangan Pengunduran Diri dari Perusahaan (asli dan copy)
Halaman depan Buku Tabungan (asli dan copy)
9. Pastikan semua dokumen terisi dengan benar dan terupload. Nah ketika saya selesai
melakukan upload, halaman yang muncul adalah seperti server error dan tidak
berhasil. Tapi lucunya 1 menit kemudian saya menerima email konfirmasi bahwa
pengajuan e-klaim sudah diterima.
10. Kita menerima email bahwa pengajuan e-klaim sudah diterima dan menunggu
maksimal (224) jam untuk email selanjutnya berisi informasi agar datang ke kantor
BPJS yang telah kita pilih.
11. Saya mendapat email selanjutnya itu di keesokan sore harinya untuk datang ke kantor
BPJS. Pengajuan online kita akan hangus jika kita datang > 7 hari dari email yang
diberikan.
12. Usahakan datang pagi karena kantor BPJS tidak pernah sepi. Bawa semua dokumen
diatas, pisahkan yang copy dan aslinya.
13. Saat datang bilang sudah klaim online dan kita akan dikasihkan nomor antrian online
khusus. Ini yang membedakan dengan antrian biasa. Antrian ini tidak begitu banyak
dan cepat!
14. Ketika dipanggil tinggal konfirmasi, difoto dan menunggu pencairan melalui transfer
rekening bank maksimal 7 hari kerja.
Saya apresiasi dengan pelayanan dari BPJS Ketenagakerjaan. Betul-betul customer oriented.
Sistemnya pun sangat baik mulai dari antrian sampai dengan berhadapan dengan Customer
Service.