Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Jelaskan mengenai pengertian kepemimpinan !

Pengertian kepemimpinan

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi

orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujujan organisasi.

Sutisna (1993) merumuskan kepemimpinan sebagai proses

memperngaruhi kegiatan seseorang atau kelompok dalam usaha ke arah

pencapaian tujuan dalam situasi tertentu. Sementara Soepardi (1986)

mendefinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk

menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan,

menasehati, membimbing, menyuruh, memerintah, melarang, dan bahkan

menghukum (kala perlu), serta membina dengan maksud agar manusia

sebagai media manajemen mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan

administrasi secara efektif dan efisien. Hal tersebut menunjukkan bahwa

kepemimpinan sedikitnya mencakup tiga hal yang saling berhubungan,

yaitu adanya pemimpin dan karakteristiknya; adanya pengikut, serta

adanya situasi kelompok tempat pemimpin dan pengikut berinteraksi.


Kelompok 2

Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan sifat

Pedekatan sifat mencoba menerangkan sifat-sifat yang membuat

seseorang berhasil. Pendekatan ini bertolak dari asumsi bahwa

individu merupakan pusat kepemimpinan. Kepemimpinan dipandang

sebagai sesuatau yang mengandung lebih banyak unsur individu,

terutama pada sifat-sfat individu, penganut pendekatan ini berusaha

mengidentifikasikan sifat-sifat kepribadian yang dimilki oleh pemimpin

yang berhasil dan yang tidak berhasil. Menurut Sutisna (1993),

pendekatan sifat berpendapat bahwa terdapat sifat-sifat tertentu,

seperti kekuatan, fisik atau keramahan yang esensil, pada

kepemimpinan yang efektif. Sifat-sifat pribadi yang tidak terpisahkan

ini seperti intelegensia, dianggap bisa dialihkan dari satu situasi ke

yang lain. Karena tidak semua orang memiliki sifat-sifat ini, hanyalah

mereka yang memiliki ini yang bias dipertimbangkan untuk menempati

kedudukan kepemimpinan.

Dengan demikian, ada seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat

bawaan yang membedakannya dari yang bukan pemimpin.

Pendekatan ini menyarankan beberapa syarat yang harus dimilliki

pemimpin yaitu: 1) kekuatan fisik dan susunan syaraf, 2) penghayatan

terhadap arah dan tujuan, 3) antusiasme, 4) keramah tamahan, 5)

integritas, 6) keahlian teknis, 7) kemampuan mengambil keputusan, 8)


intelegensi, 9) keterampilan memimpin, dan 10) kepercayaan (Tead,

1963).
Kelompok 3

Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan

perilaku !

Dalam pembahasan ini berturut-turut disajikan berbagai hasil studi

mengenai gaya kepemimpinan yang menggunakan pendekatan

perilaku.

1. Study Kepemimpinan Universitas Ohio

Ide penelitian mengenai kepemimpinan dimulai 1945 oleh Biro

urusan dan Penelitian Ohio State University. Pendekatan ini

memperoleh gambaran mengenai dua dimensi utama dari perilaku

pemimpin yang dikenal sebagai pembuatan inisiatif (initiating

structure) dan perhatian (consideration).

Pembuatan inisiatif menggambarkan bagaimana seseorang

pemimpiin memberi batasan dan struktur terhadap peranannya

dan peran bawahannya untuk mencapai tujuan. Adapun

konsiderasi menggambarkan derajad dan corak hubungan

seorang pemimpin dengan bawahannya yang ditandai saling

percaya, menghargai, dan menghormati dengan bawahannya.

Dengan mengkombinasikan dua dimensi pembuatan inisiatif dan

perhatian dapat dibedakan menjadi empat gaya kepemimpinan

sebagai berikut: 1) perhatian rendah, pembuatan inisiatif rendah;

2) perhatian tinggi, pembuatan inisiatif rendah; 3) perhatian tinggi,


pembuatan inisiatif tinggi; dan 4) perhatian rendah, pembuatan

inisiatif tinggi.

2. Studi Kepemimpinan Universitas Michigan

Pusat Penelitian Universitas Michigan melakukan suatu penelitian

pada saat yang hamper bersamaan dengan Universitas Ohio.

Studi ini mengidentifikasikan dua konsep yang disebut orientasi

bawahan dan produksi (Hersey and Blanchard, 1977). Pemimpin

yang menekankan pada orientasi bawahan sangat memperhatikan

bawahan, mereka merasa bahwa setiap karyawan itu penting, dan

menerima karyawan sebagai pribadi. Sementara pemimpin yang

menekankan pada orientasi produksi, sangat memperhatikan

produksi dan aspek-aspek teknik kerja, bawahan dianggap

sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi. Kedua organisasi

ini hampir sama dengan tipe otoriter (task) dan tipe demokrasi

(relationship).

3. Jaringan Manajemen

Salah satu pendekatan entang teori kepemimpinan yang

menunjukkan gaya kepemimpinan secara jelas adalah jaringan

manajemen (managerial grid), yang dikembangkan oleh Blake dan

Mouton. Dalam pendekatan ini, manajer berhubungan dengan dua

hal, yakni perhatian pada produksi di satu pihak dan perhatian

pada orang orang di pihak lain. Perhatian pada produksi atau

tugas adalah sikap pemimpin yang menekankan mutu keputusan,


prosedur, mutu pelayanan staf, efisiensi kerja, dan jumlah

pengeluaran. Perhatian pada orang-orang sikap pemimpin yang

memperhatikan keterlibatan anak buah dalam rangka pencapaian

tujuan. Dalam hal ini aspek-aspek yang perlu diperhatikan

berkaitan dengan harga diri anak buah, tanggung jawab

berdasarkan kepercayaan, suasana kerja yang menyenangkan,

dan hubungan yang harmonis.

4. System Kepemimpinan Likert

Likert mengembangkan suatu pendekatan penting untuk

memahami perilaku pemimpin. Ia mengembangkan teori

kepemimpinan dua dimensi, yaitu orientasi tugas dan individu.

Melalui penelitian yang bertahun-tahun Likert berhasil merancang

empat system kepemimpinan.


Kelompok 4

Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan

situasional !

Pendekatan situasional hampir sama dengan pendekatan perilaku,

keduanya menyoroti perilaku kepemimpinan dalam sitasi tertentu.

Dalam hal ini kepemimpinan lebih merupakan fungsi situasi daripada

sebagai kualitas pribadi, dan merupakan suatu kualitas yang timbul

karena interaksi orang-orang dalam situasi tertentu. Ada beberapa

studi kepemimpinan yang menggunakan pendekatan ini.

1. Gaya Kepemimpinan Kontingensi

2. Teori Kepemimpinan Tiga Dimensi

3. Teori Kepemimpinan Situasional


RANCANGAN PEMBELAJARAN

A. PERENCANAAN
1. POKOK BAHASAN
Membahas mengenai Kepemimpinan efektif dalam Manajemen
Berbasis Sekolah
2. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan mengenai Kepemimpinan efektif dalam Manajemen
Berbasis Sekolah
3. INDIKATOR
Dapat menjelaskan konsep dan teori-teori kepemimpinan yang
efektif
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan konsep dan teori-teori kepemimpinan
5. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang dipakai adalah :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Pengayaan
6. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Laptop
b. LCD
7. SUSUNAN FISIK RUANGAN
Disusun dalam 4 (empat) kelompok kecil

FASILITATOR

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4


Pengertian Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan pendekatan sifat pendekatan perilaku pendekatan situasional
B. PROSES PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN FASILITATOR
a. Membuka kegiatan pembelajaran/pengantar
b. Memberikan pertanyaan pembuka Apa pengertian
kepemimpinan?
c. Fasilitator membahas jawaban atas pertanyaan tersebut
d. Membagi kelas menjadi 4 (empat) kelompok kecil
e. Mengatur jalannya diskusi antar kelompok kecil
f. Mengatur proses presentasi makalah
g. Mengatur jalannya tanya jawab
h. Mempresentasikan pengertian pengertian kepemimpinan, gaya
kepemimpinan dengan pendekatan sifat, gaya kepemimpinan
dengan pendekatan perilaku, dan gaya kepemimpinan dengan
pendekatan situasional
i. Tanya Jawab
j. Menutup kegiatan pembelajaran
2. KEGIATAN PESERTA/MAHASISWA
a. Membahas jawaban dari masing-masing peserta
b. Masuk ke dalam 4 kelompok kecil
c. Berdiskusi dengan teman kelompok dan menjawab pertanyaan
yang diajukan fasilitator
d. Presentasi kelompok kecil
e. Tanya jawab dengan teman antar kelompok kecil
f. Tanya jawab kepada fasilitator

3. KEGIATAN PENDAMPING
a. Mengamati jalannya diskusi, tanya jawab antar kelompok kecil
b. Memberikan penguatan materi pada semua mahasiswa
C. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. TUJUAN KHUSUS EVALUASI
Mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menjelaskan konsep
dan teori kepemimpinan yang efektif
2. BENTUK DAN JENIS EVALUASI
Bentuknya tertulis dan jenis evaluasinya adalah menjawab
pertanyaan essay.
3. ITEM SOAL
a. Jelaskan mengenai pengertian kepemimpinan !
b. Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan
sifat !
c. Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan
perilaku !
d. Jelaskan mengenai gaya kepemimpinan dengan pendekatan
situasional
4. KUNCI JAWABAN (terdapat pada lampiran)

Anda mungkin juga menyukai