Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR KURIKULUM

MERDEKA
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka
VISI PENDIDIKAN INDONESIA Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan


Tuhan Yang Global
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan Bergotong
Mandiri
berkepribadian melalui terciptanya PELAJAR Royong

Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, PANCASILA


kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, bergotong royong,
“ Bernalar Kreatif
dan berkebinekaan global Kritis

3
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa Berkebinekaan Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
kepada Tuhan Global
YME, dan
berakhlak mulia

Akhlak beragama Mengenal dan Kolaborasi Pemahaman diri dan Memperoleh dan Menghasilkan
menghargai budaya situasi memproses gagasan yang
Akhlak pribadi Kepedulian informasi dan orisinal
Komunikasi dan Regulasi diri gagasan
Akhlak kepada interaksi antar Berbagi Menghasilkan karya
manusia budaya Menganalisis dan dan tindakan yang
Akhlak kepada alam mengevaluasi orisinal
Refleksi dan penalaran
Akhlak bernegara tanggung jawab Memiliki keluwesan
terhadap Merefleksi dan berpikir dalam
pengalaman mengevaluasi mencari alternatif
kebinekaan pemikirannya solusi permasalahan
sendiri
Berkeadilan sosial
Capaian Pembelajaran Fase Fondasi:
Capaian Pembelajaran Anak bertumbuh kembang optimal
Pada akhir fase fondasi, anak secara holistik yang siap bersekolah
menunjukkan kegemaran
mempraktikkan dasar-dasar nilai agama
dan budi pekerti; kebanggaan terhadap
jati dirinya; kemampuan literasi dan “Merdeka Bermain,
Merdeka Belajar” Kemampuan yang menunjukkan kesiapan
dasar-dasar sains, teknologi, rekayasa, bersekolah sebagaimana ditunjukkan dalam
seni dan matematika untuk STPPA, yaitu: perkembangan nilai agama dan
moral, sosial-emosional, kognitif, fisik-
membangun kesenangan belajar dan Bermain-belajar berbasis buku motorik, bahasa, dan seni
bacaan anak*
kesiapan mengikuti pendidikan dasar.
Terbangunnya fondasi literasi dan
Eksplorasi lingkungan sekitar kegemaran membaca
Tiga elemen utama yang dikembangkan:
1) nilai agama dan budi pekerti, 2) jati diri, Sentra, Kelompok, Area, dsb. Terbangunnya profil Pelajar Pancasila, yaitu
dan 3) dasar-dasar literasi dan sains, pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan
memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila
teknologi, rekayasa, seni, dan Non-schoolification (beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
matematika. Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri,
Tidak ada standardized test untuk bergotong-royong, berkebinekaan global,
anak bernalar kritis, kreatif)

* kegiatan berbasis buku merupakan


kegiatan yang diawali dengan
guru/orangtua membacakan buku untuk
anak, kemudian diikuti dengan kegiatan
Prinsip pembelajaran dan asesmen Prinsip Pembelajaran
bermain yang berkaitan dengan buku
PAUD dan Asesmen tersebut
Kerangka Dasar Kurikulum

STPP CAPAIAN
A PEMBELAJARAN
• Capaian Pembelajaran (CP): kompetensi
Peraturan Mendikbudristek RI No 5 Tahun 2022 pembelajaran yang harus dicapai peserta
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada didik pada setiap fase, mulai dari fase pondasi
pada PAUD, yaitu ada di TK B.
Pendidikan Anak Usia Dini, terdapat 6 aspek
• Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan
perkembangan: Nilai agama dan moral, nilai
perlombaan, CP memberikan tujuan umum dan
Kerangka dasar ini menjadi kompas Pancasila, fisik motoric, kognitif, Bahasa dan sosial ketersediaan waktu untuk mencapainya (fase).
dalam menunjukkan arah
emosional • Ada tiga elemen CP, yaitu CP nIlai agama dan
pendidikan Indonesia.
budi pekerti, CP jati diri, serta CP dasar-dasar
literasi dan STEAMK. etiga elemen CP
tersebut dicapai melalui serangkaian kegiatan
PRINSIP
bermain - belajar.
PEMBELAJARAN
• mempertimbangkan tahap perkembangan dan • CP disusun per fase bukan per tahun.
tingkat pencapaian peserta didik saat ini
• pembelajar sepanjang hayat ASESME
N
• mendukung perkembangan kompetensi dan
Asesmen diagnostic kemampuan akademik
karakter peserta didik secara holistic dan non akademik
• dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan Asesmen otentik : ceklis, anekdot, foto
berseri dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang
tua dan komunitas sebagai mitra
• berorientasi pada masa depan
PROGRAM PROJEK PENGUATAN PROFIL
INTRAKURIKULER PELAJAR PANCASILA

1 2

Struktur Kurikulum
Merdeka
PENDIDIKAN AN AK USIA
PAUD pada fase pondasi. Intrakurikuler berisi muatan
atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya
seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan
pendidikannya.

Kegiatan pembelajaran di dalam kelas diharapkan


Program dapat mengembangkan kompetensi murid sesuai
dengan capaian pembelajaran pada fasenya. (Teaching
Intrakurikuler at the Right Level).
Tema kegiatan bebas sesuai kondisi Satuan PAUD.
PAUD
Pada jenjang ini, murid akan belajar melalui kegiatan
bermain yang mencakup antara lain, jati diri, literasi,
numerasi dan STEAM, serta agama dan budi pekerti.

Pendidikan PAUD mempersiapkan murid untuk jenjang


pendidikan berikutnya yaitu, Sekolah Dasar (SD).
Peta Konsep
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya.

Projek Penguatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan


pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based
Profil Pelajar learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis
projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Pancasila

Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan


dalam konteks perayaan, tradisi lokal, hari besar nasional,
dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di
PAUD (usia 4 - 6 tahun paling sedikit 900 (sembilan
ratus) menit per minggu; usia 3 - 4 tahun paling sedikit
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mempunyai
alokasi waktu sendiri dan tidak terikat dengan mata
pelajaran apapun. Asesmen yang dilakukan pun
berfokus pada ke-6 dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Projek Penguatan Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak terpisah


dari kegiatan pembelajaran dan program lainnya.
Profil Pelajar Menggunakan berbagai metode pengajaran/
pendekatan belajar. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pancasila tidak terpisah dengan intrakurikuler.

Tema pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:


1. Aku Sayang Bumi
2. Aku Cinta Indonesia
3. Bermain dan Bekerja sama
4. Imajinasiku
Menggunakan pendekatan

Model pembelajaran yang melibatkan murid pembelajaran berbasis projek

dalam proses mengamati dan memikirkan (project based learning) Memiliki perbedaan dengan pembelajaran
solusi terhadap pemasalahan di lingkungan berbasis projek di program intrakulikuler
sekitarnya. dalam hal fleksibilitas struktur
3 pembelajaran

2 4

Bertujuan menguatkan berbagai


kompetensi dalam Profil Pelajar
Bersifat lintas disiplin Pancasila

1 5

Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Peraturan terkait Kurikulum
Merdeka
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang
Kurikulum Merdeka Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang
Anak (STPPA) Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen


Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian
Capaian Pembelajaran Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila Teknologi Nomor 009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen,
Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum
Merdeka
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang
Standar Isi
Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Terima kasih

Company Name 14

Anda mungkin juga menyukai