Anda di halaman 1dari 86

Workshop Bedah Kurikulum Merdeka

Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung


10-11 Oktober 2022
Agenda Kita ……
Perencanaan
Struktur Kurikulum Pembelajaran
Pengantar
Merdeka CP, TP dan ATP

Perangkat Ajar Asesmen Pembelajaran


(Modul Aajar) Pembelajaran Terdiferensiasi

Presentasi Pelaporan
Modul Ajar Hasil Belajar
Refleksi
1

Pengantar

Karakteristik
Kurikulum Merdeka…
Apa yang ingin bapak/ibu
ketahui tentang implementasi
kurikulum merdeka?
KURIKULUM MERDEKA Pengembangan Literasi,
Numerasi, Karakter

Belajar sesuai kontek sosial


budaya lingkungan sekitar
Materi lebih sederhana dan
esensial sehingga
pembelajaran lebih
mendalam dan bermakna

Belajar Sesuai tingkat


perkembangan dan
Profil Pelajar Pancasila kebutuhan siswa (TaRL)
Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler Kompetensi yang utuh
Kompetensi Dasar menjadi Capaian Pembelajaran
Kurun pembelajaran Berdasarkan Fase (A,B,C,D,E,F) Siswa tidak hanya “tahu”
Pembelajaran Terdiferensiasi tetapi “mengalami” dan
Asessmen Formatif dan Sumatif berkontribusi memecahkan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila masalah kontekstual
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
(KOSP)
Beriman,
bertakwa Berkebinekaan
kepada
Tuhan YME, dan
Global VISI PENDIDIKAN


berakhlak mulia

mewujudkan Indonesia maju yang


Mandiri
Bergotong- berdaulat, mandiri, dan
Royong
PELAJAR berkepribadian melalui terciptanya
PANCASILA Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa

Bernalar Kreatif
kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global

Kritis

LITERASI
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju NUMERASI
KARAKTER
yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila

No Dimensi Elemen Subelemen


1 Beriman, Bertaqwa 1. Akhlak Beragama 1. Mengenal dan mencintai Tuhan YME
kepada Tuhan YME 2. Akhlak Pribadi
dan Berakhlak Mulia 3. Akhlak kepada manusia 2. Pemahaman agama/Kepercayaan
4. Akhlak kepada alam
5. Akhlak bernegara
2 Berkebhinekaan global 1. Mengenal dan menghargai budaya Subelemen
2. Komunikasi dan interaksi antar budaya 1. Mendalami budaya dan identitas budaya
3. Refleksi dan tanggung jawab
4. Berkeadilan sosial 2. Mengeksplorasi dan membadingkan
pengetahuan budaya, praktik, dan
3 Bergotong Royong 1. Kolaborasi
kepercayaan
2. Kepedulian
3. Berbagi 3. Menumbuhkan rasa menghormati
terhadap keanekaragaman budaya
4 Mandiri 1. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
2. Regulasi diri
5 Bernalar Kritis 1. Memperoleh dan memproses informasi Subelemen
2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
Mengidentifikasi, mengklasifikasi dan
3. Merefleksi dan mengevaluasi pemikiran sendiri
mengolah informasi dan gagasan
6 Kreatif 1. Menghasilkan gagasan yang orisinil
2. Menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil
3. Memiliki keluwesan berpikir dan mencari solusi
permasalahan Contoh subelemen
Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka

Pilihan 1: Mandiri Belajar (menggunakan K 2013 dan berproses menerapkan Kurikulum Merdeka)
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang diterapkan (pembelajaran terdiferensiasi, penilaian formatif, sumatif dan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila) menggunakan struktur kurikulum 2013 dan berbasis KI dan KD

Pilihan 2: Mandiri Berubah (Pelaksana Kurikulum Merdeka)


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang disediakan pemerintah pada satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10 (CP, Modul Ajar, Pembelajaran terdiferensiasi, penilaian formatif, sumatif,
Proyek P5, Modul P5 dan Pelaporan) sudah menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dan Capaian Pembelajaran

Pilihan 3: Mandiri Berbagi (Pelaksanan Kurikulum Merdeka)


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di satuan
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10 menggunakan Struktur kurikulum Merdeka dan Capaian Pembelajaran

Sekolah bapak/ibu masuk pilihan mana?


2

STRUKTUR
Kurikulum Merdeka

Jenjang SMP
Perubahan terkait struktur mata pelajaran di SMP

Kurikulum Merdeka
Informatika sebagai mata pelajaran wajib
- Guru yang mengajar tidak harus memiliki
Kurikulum 2013 latar belakang pendidikan informatika. Buku
guru disiapkan untuk membantu guru-guru
“pemula” dalam mata pelajaran ini
Informatika sebagai mata
Pembelajaran merujuk Capaian Pembelajaran
pelajaran pilihan Pertimbangan
ketersediaan guru
SMP berada di fase D (kelas VII-IX)

Pembelajaran bisa berbasis mapel, tematik


menggunakan unit terintegrasi, blok waktu
tertentu
KURIKULUM MERDEKA .

Intrakurikuler Kokurikurikuler Ekstrakurikuler


Capaian Pembelajaran
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(25% dari Intrakurikuler total JP/tahun

Profil Pelajar Pancasila


Strukur Kurikulum Kelas VII-VII SMP (@40 menit)
Mapel Alokasi JP Alokasi JP Alokasi JP
Intrakurikuler Kokurikuler (P5) Per Tahun
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 (2) 36 108

Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216

Matematika 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36 180

Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 144

PJOK 72 (2) 36 108

Informatika 72 (2) 36 108

Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Pilihan) 72 (2) 36 108


Seni Musik
Seni Rupa
Seni teater
Prakarya
Muatan Lokal 72 (2) -

Total 1044 (29) 360 1.404


Strukur Kurikulum Kelas IX SMP (@40 menit)
Mapel Alokasi JP Alokasi JP Alokasi JP
Intrakurikuler Kokurikuler (P5) Per Tahun
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 64 (2) 32 96

Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96

Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192

Matematika 128 (4) 32 160

Ilmu Pengetahuan Alam 128 (4) 32 160

Ilmu Pengetahuan Sosial 96 (3) 32 128

Bahasa Inggris 96 (3) 32 128

PJOK 64 (2) 32 96

Informatika 64 (2) 32 96

Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Pilihan) 64 (2) 32 96


Seni Musik
Seni Rupa
Seni teater
Prakarya
Muatan Lokal 64 (2) - -

Total 928 (29) 320 1.248


Pendekatan Pembelajaran

01 Pendekatan matapelajaran 03 Pendekatan secaraterintegrasi

● Setiappembelajaran dilakukan terpisah antara satu ● Konsep-konsep dan keterampilan tertentu darimata pelajaran
mapel dengan mapellainnya. diajarkansecarakolaboratif (team teaching).
● Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untukmerencanakan,
● Tatapmukadilakukan secara reguler setiap minggu,
melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu
dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang pembelajaran yangterpadu.
ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan ● Sebagaicontoh mengajarkan muatan IlmuPengetahuan Alam
berdasarkan ketentuan minimal daripemerintah. atauIlmuPengetahuanSosialsecaraterintegrasi.

02 Pendekatan tematik 04 Pendekatan secarabergantian


dalamblok waktu terpisah

● Pembelajaran disusun berdasarkantemayang menaungi ● Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan
kompetensi-kompetensi dari berbagaimatapelajaran. berbagai macampengelompokkan.
● Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai ● Sebagaicontoh,mata pelajaranIPS,BahasaIndonesiadan IPAS
kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai akan diajarkan dari jam 07.00-12.00 dalam semester 1. Contoh
tema. lain,mengajarkanmuatanIlmuPengetahuanAlam atauIlmu
● SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran PengetahuanSosialsecarabergantiandalamblok waktu yang
menggunakanpendekatan matapelajaranatautematik. terpisah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23
Pengorganisasian Pembelajaran Model Mapel Terpisah
dengan Proyek di Hari Tertentu dalam 1 Minggu (Sabtu)

Hari/Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 PAI B. Indonesia B. Indonesia IPS PJOK Proyek

2 PAI B. Indonesia B. Indonesia IPS PJOK Proyek

3 P. Pancasila B. Indonesia Matematika IPA Mulok 1 Proyek

4 P. Pancasila Informatika Matematika IPA Mulok 1 Proyek

5 B. Inggris Informatika Matematika IPA Mulok 2 Proyek

6 B. Inggris Seni Prakarya Matematika IPA Mulok 2 Proyek

7 B. Inggris Seni Prakarya IPS Proyek


Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran berdasarkan pendekatan secara integrasi
Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran berdasarkan pendekatan secara integrasi

Catatan:
Pendekatansecara integrasi tetapmengikuti acuan alokasiwaktuper mata pelajaran yangterdapat di dalamKepmendikbudNomor 56Tahun 2022.
Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran berdasarkan
pendekatan secara bergantian dalam blok waktu terpisah

Jadwal disusun dengan


membentuk blok-blok
yang terdiri daribeberapa
matapelajaran.

Asumsi 1tahun =36minggu (untuk SMPkelasVII-VIII),32minggu (untuk SMPkelasIX)dan1JP =40menit


3

PERENCANAAN
PEMBELAJARAN .

Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
Perancangan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran dalam Fase

Analisis
Capaian
Pembelajaran
Setiap Mata
Pelajaran
dalam 1 Fase

Rencana Pembelajaran
dituangkan dalam Modul Ajar
CAPAIAN PEMBELAJARAN .

Kurikulum Merdeka…
Keputusan Kepala BSKAP nomor 033/H/KR/2022
Capaian Pembelajaran tentang Capaian Pembelajaran jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah pada Kurikulum Merdeka

Kelas I dan II
Capaian Pembelajaran sebagai learning achievement, Fase A
Sekolah Dasar
standard achievement atau learning outcomes
Kelas III dan IV
Fase B
Capaian Pembelajaran dalam kurikulum merdeka merupakan Sekolah Dasar
peleburan dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
(kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan tidak lagi Kelas V dan VI
dipisahkan/ sendiri-sendiri)
Fase C Sekolah Dasar
Tidak semua KI dan KD pada kurikulum sebelumnya masuk
pada Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, tetapi Kelas VII,VIII,IX
Fase D
diambil materi esensial yang dikaitkan dengan SMP
permasalahan kontekstual di lingkungan sekitar

Fase E Kelas X SMA


Capaian Pembelajaran berbentuk narasi memuat
kompetensi dan konten (ruang lingkup materi) yang
harus dikuasai oleh siswa dalam kurun fase tertentu Fase F Kelas XI-XII
SMA
From this.. To this..
Contoh Capaian Pembelajaran IPA Fase D:

Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran
suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan
gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan
memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta
didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-
basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya
dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar
untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan
Menurunkan CP menjadi TP
dan ATP

Kurikulum Merdeka…
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?

Pendidik harus melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk kemudian


disusun menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (TP).
Merumuskan tujuan pembelajaran dari CP dapat dilakukan melalui beberapa teknik:

Teknik 1

Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung dari CP

Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada
Capaian Pembelajaran

Teknik 3

Merumuskan TP Lintas Elemen pada Capaian Pembelajaran

Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen


Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara
Langsung dari Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran IPA Fase D:
(Elemen Fisika, Kimia, Biologi) CP Dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan elemen

Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan
mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang
diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan
gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur
lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH
sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH
nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta
pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif
dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
Capaian Pembelajaran perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat
sudah dibuat oleh mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan
pemerintah analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
Redaksinya tidak boleh yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
diubah/ditambahi pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
Warna Elemen mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep
usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
Merah Biologi sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Biru Fisika Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik
Hijau Kimia memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan
tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
Capaian Pembelajaran mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata
IPA dikelompokkan surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam
Berdasarkan Elemen rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan
Biologi, Fisika, Kimia pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil
keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
lingkungan.
Tujuan Pembelajaran disusun dari pengelompokan elemen (tidak mengubah kalimat CP)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu:
1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
4. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya,
5. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
7. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat Warna Elemen
8. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui
9. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), Merah Biologi (6)
10. memahami hubungan konsep usaha dan energi, Biru Fisika (13)
11. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
12. membedakan isolator dan konduktor kalor.
Hijau Kimia (5)
13. memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana.
14. memahami getaran dan gelombang,
15. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
16. membuat rangkaian listrik sederhana
17. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
18. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
19. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
20. membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana
21. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup
22. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya).
23. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
24. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Tujuan Pembelajaran IPA (Elemen Biologi) (kelas VII-IX)

Pada akhir fase D, peserta didik mampu:

1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan


karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
Biologi dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran
darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
4. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya,
5. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim.
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari.

Ada 6 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Biologi yang diajarkan di SMP (3 tahun) 2 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Tujuan Pembelajaran IPA (Elemen Fisika) (Kelas VII-IX)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu:

1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat


2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui
3. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force),
4. memahami hubungan konsep usaha dan energi,
5. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
6. membedakan isolator dan konduktor kalor.
7. memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana.
Fisika 8. memahami getaran dan gelombang,
9. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
10. membuat rangkaian listrik sederhana
11. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam
sistem tata surya
13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi
dalam rangka mitigasi bencana.

Ada 13 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika yang diajarkan di SMP (3 tahun) 3-4 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Tujuan Pembelajaran IPA(Elemen Kimia) (kelas VII-IX)

Pada akhir fase D, peserta didik mampu:

1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran


sederhana
2. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun
materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup
Kimia 3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa
berdasarkan pH nya).
4. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan.
5. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.

Ada 5 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia yang diajarkan di SMP (3 tahun) 1-2 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

1. Urutan dari materi konkret ke abstrak


2. Pola deduktif (umum ke spesifik)
3. Pembahasan dari materi mudah ke sulit
4. Hierarki (prasyarat untuk mempelajari materi selanjutnya)
5. Prosedural (mengajarkan tahap per tahap dari prosedur/proses
6. Scaffolding (bantuan pemahaman menuju pemahaman kompleks)
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Biologi (SMP)

Tujuan Pembelajaran IPA elemen biologi: Alur Tujuan Pembelajaran elemen biologi kelas VII-IX:

1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda 1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan 2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. melakukan analisis untuk menemukan 3. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya lingkungannya
serta kelainan atau gangguan yang muncul pada 4. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, pencemaran dan perubahan iklim
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan 5. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem reproduksi). sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
4. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
dan lingkungannya, (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
5. merancang upaya-upaya mencegah dan pernafasan dan sistem reproduksi).
mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran = mengurutkan Tujuan Pembelajaran agar pembelajaran lebih runtut,
sistematis dan hierarkis sehingga membantu siswa untuk menguasai Capaian Pembelajaran
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika (SMP)

Tujuan Pembelajaran IPA berdasarkan elemen Fisika: Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika kelas VII-IX:

1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat 1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat
2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka 2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui temui
3. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), 3. memahami gerak, gaya, dan tekanan, termasuk pesawat
4. memahami hubungan konsep usaha dan energi, sederhana
5. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor 4. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force)
yang diberikan, 5. memahami hubungan konsep usaha dan energi
6. membedakan isolator dan konduktor kalor. 6. memahami getaran dan gelombang
7. memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat 7. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat-alat optik
sederhana. sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan
8. memahami getaran dan gelombang, sehari-hari
9. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik 8. membedakan isolator dan konduktor
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan 9. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
sehari-hari. yang diberikan,
10. membuat rangkaian listrik sederhana 10. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
11. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. 11. membuat rangkaian listrik sederhana
12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif 12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif
bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan 13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia (SMP)

Tujuan Pembelajaran IPA berdasarkan elemen kimia: Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia kelas VII-IX:

1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta 1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana memisahkan campuran sederhana
2. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit 2. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit hubungannya dengan organisme serta pelestarian
terkecil penyusun makhluk hidup lingkungan.
3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman 3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat
suatu zat serta menggunakannya untuk serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi
mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan (asam-basa berdasarkan pH nya)
pH nya). 4. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari
4. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
lingkungan. 5. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
5. mengambil keputusan yang benar untuk terkecil penyusunn materi serta sel sebagai unit
menghindari zat aditif dan adiktif yang terkecil penyusun makhluk hidup
membahayakan dirinya dan lingkungan.

Alur Tujuan Pembelajaran = mengurutkan Tujuan Pembelajaran agar pembelajaran lebih runtut,
sistematis dan hierarkis sehingga membantu siswa untuk menguasai Capaian Pembelajaran
Pengorganisasian Alur Tujuan Pembelajaran
ke dalam Struktur Kurikulum (Pembelajaran)
Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran IPA untuk setiap kelas

Tujuan Pembelajaran Biologi di Kelas VII:

1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda


Alur Tujuan Pembelajaran elemen biologi kelas VII-IX:
berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati,
Tujuan Pembelajaran Biologi di Kelas VIII:
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
1. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya
lingkungannya
4. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
2. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
pencemaran dan perubahan iklim
pencemaran dan perubahan iklim
5. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
Tujuan Pembelajaran Biologi di Kelas IX:
gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
1. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
pernafasan dan sistem reproduksi).
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi).
2. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran IPA untuk setiap kelas

Tujuan Pembelajaran Fisika di Kelas VII:


Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika kelas VII-IX: 1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat
2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat temui
2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka 3. memahami gerak, gaya, dan tekanan, termasuk pesawat
temui sederhana
3. memahami gerak, gaya, dan tekanan, termasuk pesawat 4. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force)
sederhana 5. memahami hubungan konsep usaha dan energi
4. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force) Tujuan Pembelajaran Fisika di Kelas VIII:
5. memahami hubungan konsep usaha dan energi 1. memahami getaran dan gelombang
6. memahami getaran dan gelombang 2. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat-alat optik
7. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat-alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari 3. membedakan isolator dan konduktor
8. membedakan isolator dan konduktor 4. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
9. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
yang diberikan, Tujuan Pembelajaran Fisika di Kelas IX:
10. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk 1. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
11. membuat rangkaian listrik sederhana 2. membuat rangkaian listrik sederhana
12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif 3. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif
bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan 4. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran Kimia setiap Kelas

Tujuan Pembelajaran Kimia di Kelas VII:


Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia kelas VII-IX:
1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana
1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta
2. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
memisahkan campuran sederhana
hubungannya dengan organisme serta pelestarian
2. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
lingkungan.
hubungannya dengan organisme serta pelestarian
lingkungan.
Tujuan Pembelajaran Kimia di Kelas VIII:
3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat
1. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat
serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi
serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi
(asam-basa berdasarkan pH nya)
(asam-basa berdasarkan pH nya)
4. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari
2. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari
zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
lingkungan.
lingkungan
5. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
terkecil penyusunn materi serta sel sebagai unit
Tujuan Pembelajaran Kimia di Kelas IX:
terkecil penyusun makhluk hidup
1. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
terkecil penyusunn materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran yang diajarkan di kelas VII (TP semua elemen)

1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda


Biologi berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan

Jam Pembelajaran IPA Kelas VII =144 JP


Ada 9 Tujuan Pembelajaran di kelas VII 1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat
sehingga 144 JP/ 9 TP = 16 JP 2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
1 TP = 16 JP (4 kali pertemuan) temui
Fisika 3. memahami gerak, gaya, dan tekanan, termasuk pesawat
sederhana
Alokasi JP setiap tujuan pembelajaran 4. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force)
disesuaikan dengan tingkat keluasan 5. memahami hubungan konsep usaha dan energi
dan kedalaman materi yang diajarkan
(tidak harus sama)
Kimia 1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana
2. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta
pelestarian lingkungan.
Tujuan Pembelajaran yang diajarkan di kelas VIII (TP semua elemen)
1. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup
Biologi dan lingkungannya
2. merancang upaya-upaya mencegah dan
mengatasi pencemaran dan perubahan iklim
Jam Pembelajaran IPA Kelas VIII =144 JP
Ada 8 Tujuan Pembelajaran di kelas VIII 1. memahami getaran dan gelombang
sehingga 144 JP/ 8 TP = 16 JP
1 TP = 16 JP (4-5 kali pertemuan) 2. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk
Fisika alat-alat optik sederhana yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi JP setiap tujuan pembelajaran 3. membedakan isolator dan konduktor
disesuaikan dengan tingkat keluasan 4. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
dan kedalaman materi yang diajarkan energi kalor yang diberikan,
(tidak harus sama)
1. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman
suatu zat serta menggunakannya untuk
Kimia mengelompokkan materi (asam-basa
berdasarkan pH nya)
2. mengambil keputusan yang benar untuk
menghindari zat aditif dan adiktif yang
membahayakan dirinya dan lingkungan.
Tujuan Pembelajaran yang diajarkan di kelas IX ( TP semua elemen)
1. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
Biologi gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi).
2. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
Jam Pembelajaran IPA Kelas IX =128 JP
Ada 8 Tujuan Pembelajaran di kelas IX
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
sehingga 128 JP/ 7 TP = 18 JP
1. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
1 TP = 18 JP (4-5 kali pertemuan) Fisika menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi JP setiap tujuan 2. membuat rangkaian listrik sederhana
pembelajaran disesuaikan dengan 3. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi
tingkat keluasan dan kedalaman relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
materi yang diajarkan 4. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
(tidak harus sama) fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi
bencana.

1. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit


Kimia terkecil penyusunn materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup
Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan
Menganalisis Kompetensi dan Ruang Lingkup
Materi (konten) dari Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila Fase D:
(Elemen: Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ikka, NKRI)
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar
negara; menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara,
dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara
yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era
keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan menganalisis kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis,
dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Peserta
didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-
hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilainilai
Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan
kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.

Kompetensi Konten
Analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten) pada CP
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan
identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam
negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.
UUD NRI 1945 Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta
didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Bhinneka Tunggal Ikka Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam
praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
NKRI Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
Penyusunan TP berdasarkan analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten)”
Elemen Tujuan Pembelajaran
Pancasila 1. Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan
Pancasila sebagai dasar negara;
2. Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,
ideologi negara, dan identitas nasional;
3. Peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional.
UUD NRI 1945 1. Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
3. Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Peserta didik mampu merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Bhinneka Tunggal Ikka 1. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia
berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
NKRI 1. Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya
sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
2. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
Ada 10 Tujuan Pembelajaran hasil analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten)

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar
negara;
2. Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara,
dan identitas nasional;
3. Peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan
nasional.
1. Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan
informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
3. Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Peserta didik mampu merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
1. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari
untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
1. Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga
sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
2. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.
Mari Berlatih Analisis CP, TP, dan ATP
Pembagian Kelompok diskusi Analisis CP, TP, dan ATP:
1. Kelompok IPA
2. Kelompok IPS
3. PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika
4. PJOK, Bahasa Inggris, Informatika, Seni

Analisis Capaian Pembelajaran sesuai mata pelajaran yang diampu!


Turunkan CP menjadi Tujuan dan Alur Tujuan Pembelajaran!
Estimasi waktu pembelajaran Tujuan Pembelajaran tiap kelas berdasarkan JP pada struktur
kurikulum!

Tuliskan pada Format yang disediakan (format bisa dimodifikasi)


Hasil analisis CP dan penyusunan TP dan ATP dipresentasikan!
Dokumen Capaian Pembelajaran:

https://bit.ly/CPdanMA
4

Desain Pembelajaran

Kurikulum Merdeka…
Penyusunan Desain Pembelajaran Kurikulum Merdeka
merujuk pada metode Backward Design
Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan tujuan
akhir yang diinginkan terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan pembelajaran dan
asesmen yang digunakan.
Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan :

Menentukan bukti- Merencanakan


Identifikasi hasil yang bukti yang dapat pengalaman belajar
diinginkan diterima dan instruksi
(Tujuan Pembelajaran) (Asessmen (Kegiatan/langkah
Pembelajaran) Pembelajaran)

Analisis CP, TP, dan ATP Formatif dan Sumatif Pembelajaran Terdiferensiasi
Asessmen Awal Memotret kesiapan belajar
Tujuan (analisis kebutuhan dan gaya siswa (tidak rutin dilakukan
Pembelajaran belajar siswa) sebelum pembelajaran,
tetapi bisa dilakukan
sebelum mempelajari topik)

Belajar sesuai dengan


Pembelajaran dan gaya belajar dan
Penilaian sebagai Pembelajaran Terdiferensiasi
karakteristik tingkat
bagian dari perkembangan siswa
kesatuan yang utuh

Selama proses
Teaching At The
Right Level Asessmen Formatif
(perbaikan pembelajaran)
Penilaian diri dan teman

Asessmen Sumatif Akhir TP, PTS, PAS untuk


(evaluasi ketercapaian TP) melihat KKTP
PEMBELAJARAN
TERDIFERENSIASI .

Kurikulum Merdeka…
Siswa belajar sesuai:
Pembelajaran Terdiferensiasi 1. Gaya belajar
Kesiapan belajar
2. Minat/kesukaan

Sehingga guru perlu


memodifikasi:
1. Konten (materi)
2. Proses
3. Produk belajar
4. Lingkungan belajar

Agar siswa belajar


sesuai tingkat
perkembangan dan
kebutuhan mereka
Artinya:
guru yang mengikuti
cara belajar siswa,
bukan malah siswa
yang dipaksa ikut gaya
mengajar gurunya
Apakah selama ini siswa belajar dengan cara yang sama? Bagaimana hasilnya?

Profile belajar Proses belajar Produk Belajar


Sistem Pencernaan
Audio/ musikal Mendengarkan cerita/ Musikalisasi, saduran lagu materi,
kisah/ kasus pencernaan podcast, membuat lagu pencernaan
Guru menfasilitasi Linguistik/ verbal Membaca, menulis, Diskusi, presentasi, menyusun
siswa untuk mengamati artikel laporan, bercerita, presentasi secara
mempelajari materi pencernaan lisan, rekaman cerita pencernaan
sesuai gaya belajar
Audio visual Menonton TV/video Proyek multimedia, membuat video,
masing-masing
sistem pencernaan tiktok, poster, karikatur pencernaan
Visual/ spasial Menggambar, Membuat peta konsep, visualisasi,
Siswa
mendesain, mewarnai bagan, galeri foto pencernaan
mendemonstrasikan
kompetensi yang Kinestetik Belajar dengan pelibatan Demonstrasi, sosio drama, pos
dikuasainya dengan aktivitas fisik/badan petualangan sistem pencernaan
menggunakan Intrapersonal/ Imajinasi, tebak Belajar mandiri (tugas individu),
produk yang sesuai belajar mandiri gambar/baca intensif penyelidikan sistem pemcernaan
dengan
kesukaannya/kemam Interpersonal/ Bercerita, bermain Diskusi, kolaborasi tugas analisis
puannya/ potensinya sosial peran, proyek kelompok, sistem pencernaan
Logika/ matematis Eksperimen, teka Hasil percobaan, inkuiri gangguan
teki/pencatatan data pencernaan dengan data
ASESMEN PEMBELAJARAN .

Kurikulum Merdeka…
Penekanan pada Asesmen Formatif
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?
Mengubah paradigma belajar yang menitikberatkan pada nilai akhir menjadi belajar
yang menitikberatkan pada proses (siswa memiliki waktu untuk memperbaiki hasil)

Asesmen
Sumatif

Asesmen
Formatif

Proporsi fungsi Assessment as, for, dan of learning.


Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Asessmen yang valid itu bisa
Tes Tertulis Bukan lagi memotret kompetensi siswa yang
menjadi satu-satunya memiki keragaman gaya belajar
bentuk asessmen
DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi antar Bentuk - Mengembangkan kkreatifitas
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai Asesmen - Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan - Meningkatkan kemampuan
jiwa seni. berbicara
- Belajar bekerjasama, PRESENTASI - mengkonfirmasi pemahaman.
komunikasi serta berfikiri kritis. - Mengembangkan kemampuan - Menerapkan umpan balik
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
Teknis Desain Pembelajaran
dan Asessmen .

Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Asessmen sumatif
Terdiferensiasi

Asessmen Awal Langkah-langkah Analisis KKTP

Pembimbingan/
Asessmen Formatif Pengembangan
Guru mengidentifikasi dan mengelompokkan kesiapan
Asessmen Awal belajar siswa sebelum mempelajari suatu topik/materi

Belum siap
Melakukan tanya jawab
Hasilnya 1 (perlu pendampingan dan
(lisan) tentang konsep diberikan materi faktual)
sistem pencernaan
(alat dan urutan sistem 2 Sudah siap
pencernaan) (pembelajaran konseptual)

Membuat 10 soal Sangat siap


tertulis tentang 3 (menjadi tutor sebaya dan
konsep sistem pengembangan materi)
pencernaan
Sistem Pencernaan
Intervensinya:
Tujuan Pembelajaran: Siswa yang belum siap:
melakukan analisis untuk menemukan Guru membimbing siswa mengenal organ/alat pencernaan (fakta)
keterkaitan sistem organ dengan
Siswa yang sudah siap:
fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem Materi analisis sistem organ dan gangguan pencernaan (konsep)
organ tertentu (sistem pencernaan, Siswa yang berkembang:
sistem peredaran darah, sistem Ditambah menganalisis penyebab masalah sistem pencernaan dan upaya
pernafasan dan sistem reproduksi). untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan (prosedural)
Contoh Desain Pembelajaran dan Asessmen
Tujuan Langkah-Langkah Pembelajaran Terdiferensiasi Asesmen Formatif dan Sumatif
Melakukan analisis 1. Brainstorming pemahaman awal: meminta siswa memakan kue/ Asesmen awal:
untuk menemukan makanan dan tanya jawab rasa dan proses mencerna makanan Melakukan tanya jawab secara lisan tentang
keterkaitan sistem 2. Pertanyaan pemantik: Apa yang terjadi jika salah satu alat pencernaan dan fungsinya
organ dengan alat/organ pencernaan kita tidak berfungsi dengan baik (misal
fungsinya serta sakit gigi)? Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menjaganya? Asesmen formatif:
kelainan atau 3. Pemahaman Bermakna: menyampaikan kepada siswa bahwa 1. Pertanyaan pemantik (lisan)
gangguan yang mempelajari materi sistem pencernaan menjadi sangat penting 2. Lembar kerja diskusi kelompok analisis
muncul pada sistem agar kita bisa menjaga sekaligus mengatasi gangguan sistem fungsi organ, gangguan dan solusinya
organ tertentu pencernaan secara tepat waktu dengan tindakan yang tepat 3. Mengamati keaktifan siswa saat diskusi
(sistem 4. Guru menunjukkan foto/video/ artikel salah satu organ sistem kelompok (rubrik diskusi)
pencernaan) pencernaan yang sehat dan tidak sehat (mulut) 4. Menilai kampanye menjaga kesehatan
5. Tanya jawab pengaruh gigi, lidah, air liur yang sehat dan tidak organ dengan rubrik produk (video,
sehat dalam proses pencernaan makanan pada mulut laporan, poster, pantun, puisi, lagu,
6. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok berdiskusi menemukan karikatur, peta konsep dll)
fungsi organ pencernaan, gangguan dan solusinya 5. Lembar refleksi diri
7. Peserta didik mencari referensi dari berbagai sumber belajar 6. Portofolio produk kampanye
(buku, berita online, video, artikel, wawancara) 7. Tes tertulis
8. Presentasi hasil diskusi kelompok
9. Peserta didik merancang kampanye menjaga kesehatan sistem Asesmen sumatif:
pencernaan (satu siswa satu organ) Tes tertulis berupa 10 soal bentuk isian
10. Peserta didik melakukan kampanye di kelas dengan berbagai setelah peserta didik menyelesaikan
produk belajar sesuai pilihannya (video, laporan, poster, pantun, pertemuan terakhir pada tujuan
puisi, lagu, karikatur, rekaman, peta konsep, bermain peran dll pembelajaran sistem organ
11. Peserta didik merefleksikan hasil belajar secara tertulis
pentingnya menjaga kesehatan organ pencernaan
12. Guru memberikan apresiasi dan penguatan
Mari Berlatih Desain Pembelajaran
Pembagian Kelompok diskusi Desain Pembelajaran:
1. Kelompok IPA
2. Kelompok IPS
3. PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika
4. PJOK, Bahasa Inggris, Informatika, Seni

Pilihlah salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran yang disepakati kelompok
Buatlah desain pembelajaran yang meliputi: Tujuan pembelajaran, Langkah-Langkah
pembelajaran terdiferensiasi dan asessmen yang digunakan (formatif dan sumatif)

Tuliskan pada Format LK yang telah disediakan (format bisa dimodifikasi)


Hasil penyusunan desain pembelajaran dipresentasikan!
5
MODUL AJAR
Bagaimana merancangnya? .

Kurikulum Merdeka…
Modul Ajar (MA)

➢ Modul Ajar merupakan panduan aktivitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
➢ Fungsi modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar disusun untuk
satu unit/topik materi dalam satu fase (kalau RRP umumnya dibuat
untuk 1 pertemuan, modul ajar dibuat untuk beberapa kali pertemuan)
➢ Komponen minimal modul ajar memuat: tujuan/kompetensi yang ingin
dicapai, Langkah-Langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran
dalam satu unit/ topik
➢ Kemdikbudristek menyediakan contoh modul ajar sebagai contoh/
bahan inspirasi (bukan bahan referensi)
➢ Guru memiliki keleluasaan untuk menggunakan modul ajar yang sudah
tersedia, memodifikasi/ adaptasi, atau membuat sendiri yang
disesuaikan dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik sekolah
Komponen wajib Modul Ajar/RPP

Permendikbudristek nomor 16 tahun 2022 tentang standar proses

1.Tujuan Pembelajaran
2.Langkah-Langkah/
kegiatan
pembelajaran
3.Penilaian atau
asessmen
pembelajaran
Komponen lengkap Modul Ajar
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran
1. Lembar kerja siswa
1. Nama sekolah : 2. Media Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran yang dicapai:
2. Nama penulis : 3. Instrumen penilaian
2. Asessmen pembelajaran:
3. Mata pelajaran : 4. Pengayaan/ remidial
3. Pemahaman bermakna (dampak yang
4. Fase/ kelas: 5. Bahan Bacaan/ Materi ajar
diharapkan dari hasil belajar murid
5. Alokasi waktu : 6. Glosarium
sebagai wujud kontribusi nyata
6. Profil pelajar Pancasila yang 7. Daftar pustaka
implementasi kompetensi dalam
dikembangkan :
kehidupan sehari-hari)
7. Sarana dan Prasarana/ Media:
4. Pertanyaan pemantik:
8. Target Peserta didik:
5. Kegiatan/ langkah-langkah
9. Metode pembelajaran yang
pembelajaran
digunakan guru
6. Refleksi:
Mari Berlatih Menyusun Modul Ajar
Pembagian Kelompok diskusi Penyusunan Modul Ajar:
1. Kelompok IPA
2. Kelompok IPS
3. PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika
4. PJOK, Bahasa Inggris, Informatika, Seni

Kembangkan desain pembelajaran yang telah disusun pada aktivitas sebelumnya menjadi
sebuah modul ajar!
Buatlah Modul Ajar dengan komponen wajib yang di dalamnya memuat: Tujuan pembelajaran,
Langkah-Langkah pembelajaran dan asessmen yang digunakan (formatif dan sumatif)

Tuliskan pada Format Modul Ajar yang telah disediakan (format bisa dimodifikasi)
Hasil penyusunan modul ajar dipresentasikan!
Contoh Kumpulan Modul Ajar:

MA SD-SMA - Google Drive


Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)

Kurikulum Merdeka…
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

➢KKTP = Indikator untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran


➢KKTP = KKM siswa mencapai Tujuan Pembelajaran, bukan KKM kelas
➢KKTP dibuat untuk 1 Tujuan Pembelajaran
➢KKTP tidak untuk membandingkan siswa satu dengan lainnya, tetapi
membandingkan hasil belajar siswa dengan standar yang ditetapkan oleh
guru apakah siswa sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau belum
➢KKTP bisa berupa:
1. Deskripsi
2. Rubrik
3. Skala interval nilai
KKTP Bentuk Deskrispi Siswa dikategorikan mencapai
KKTP apabila mencapai minimal 7
indikator yang ditentukan
Tujuan Pembelajaran: Apabila belum mencapai 7,
Peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
diberikan pembimbingan pada
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang
muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem indikator yang belum tercapai
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
No Kriteria Tercapai Tidak tercapai
1 Menyebutkan organ pencernaan
2 Mengetahui fungsi organ pencernaan
3 Menemukan hubungan antar organ pencernaan
4 Mengidentifikasi kelainan pada organ pencernaan
5 Menjelaskan proses pada sistem pencernaan dengan baik
6 Menjelaskan sebab akibat gangguan pada sistem pencernaan
7 Menjelaskan cara menjaga organ pencernaan dengan baik
8 Menemukan hubungaan antara gangguan dengan pola hidup
9 Membuat kampanye untuk mengajak menjaga organ pencernaan
10 Memiliki solusi dalam mengatasi gangguan sistem pencernaan
KKTP Bentuk Rubrik
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan Siswa dikategorikan mencapai
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang KKTP apabila semua indikator
muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem telah mencapai kriteria cakap
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).

No Indikator Baru Layak Cakap Mahir


berkembang
1 Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya
2 Menganalisis hubungan antar organ pencernaan
3 Menjelaskan kelainan organ pencernaan
4 Mendeskripsikan gangguan sistem pencernaan
5 Menjelaskan cara menjaga organ pencernaan
KKTP Bentuk Interval Nilai
Tujuan Pembelajaran: Siswa dikategorikan mencapai
Peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan KKTP apabila mendapatkan nilai
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang
pada rentang 66-85
muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).

Siswa mengerjakan soal evaluasi tertulis


(20 soal pilihan ganda)
Apabila siswa mampu menjawab 16 soal dengan
benar, maka siswa berada pada interval nilai 80%
Sehingga dikategorikan mencapai KKTP
Siswa yang belum mencapai 80%, diberi
pendampingan pada materi/soal yang belum dijawab
dengan benar
Pelaporan Hasil Belajar

Nilai Rapor diambil dari asessmen sumatif dari nilai sumatif akhir lingkup
materi, PAS dan PAS (bukan diambil dari nilai asessmen formatif)
Format Rapor Belajar (CP) Pendukung Pelaporan Hasil
Belajar nilai Rapor

Menampilkan nilai akhir


capaian pembelajaran semua Portofolio Belajar Siswa
mata pelajaran dalam
bentuk angka
(Sumatif semua Tujuan
Pembelajaran +PTS+PAS)
Jurnal Guru

Menuliskan capaian
kompetensi tertinggi
(prestasi) dan terendah Diskusi/ Konfrensi Guru,
(butuh bimbingan) dalam Siswa, dan Orang Tua
bentuk deskrispi

Portofolio siswa/ Unjuk


Membandingkan pencapaian Pameran Karya
hasil belajar siswa dengan
Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
SIMPULAN dan REFLEKSI

Kurikulum Merdeka…
Benarkah?
Semakin banyak materi pelajaran
yang disampaikan kepada siswa….
semakin bermanfaat bagi masa
depan mereka?

Bukan seberapa banyak …..tetapi


seberapa besar kontribusi mereka
dalam memecahkan masalah di
lingkungan sekitar

Mendidik pikiran tanpa mendidik


hati? Bukanlah pendidikan sama
sekali (Aristoteles)
Jika saat kita mengajar ternyata murid tidak
mencapai hasil belajar maksimal, jangan salahkan
murid kita…….tetapi mari kita refleksi diri…
jangan-jangan cara mengajar kita yang tidak sesuai
dengan cara belajar mereka…
VS

MERDEKA BELAJAR
Hal baru apa yang sudah
bapak/ibu peroleh dari
seminar ini?

Apa yang akan bapak/ibu


lakukan ke depan?
Terima kasih
Sumber referensi:
https://bit.ly/sosialisasi_kurikulum

Dokumen Modul Ajar:


MA SD-SMA - Google Drive

Kumpulan modul proyek:


https://bit.ly/modul_P5

@pembelajaranparadigmabaru | Linktree

Kurikulum Merdeka | Linktree

Anda mungkin juga menyukai