Presentasi Pelaporan
Modul Ajar Hasil Belajar
Refleksi
1
Pengantar
Karakteristik
Kurikulum Merdeka…
Apa yang ingin bapak/ibu
ketahui tentang implementasi
kurikulum merdeka?
KURIKULUM MERDEKA Pengembangan Literasi,
Numerasi, Karakter
Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
(KOSP)
Beriman,
bertakwa Berkebinekaan
kepada
Tuhan YME, dan
Global VISI PENDIDIKAN
“
berakhlak mulia
Bernalar Kreatif
kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
“
Kritis
LITERASI
Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju NUMERASI
KARAKTER
yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Pilihan 1: Mandiri Belajar (menggunakan K 2013 dan berproses menerapkan Kurikulum Merdeka)
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang diterapkan (pembelajaran terdiferensiasi, penilaian formatif, sumatif dan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila) menggunakan struktur kurikulum 2013 dan berbasis KI dan KD
STRUKTUR
Kurikulum Merdeka
Jenjang SMP
Perubahan terkait struktur mata pelajaran di SMP
Kurikulum Merdeka
Informatika sebagai mata pelajaran wajib
- Guru yang mengajar tidak harus memiliki
Kurikulum 2013 latar belakang pendidikan informatika. Buku
guru disiapkan untuk membantu guru-guru
“pemula” dalam mata pelajaran ini
Informatika sebagai mata
Pembelajaran merujuk Capaian Pembelajaran
pelajaran pilihan Pertimbangan
ketersediaan guru
SMP berada di fase D (kelas VII-IX)
PJOK 64 (2) 32 96
Informatika 64 (2) 32 96
● Setiappembelajaran dilakukan terpisah antara satu ● Konsep-konsep dan keterampilan tertentu darimata pelajaran
mapel dengan mapellainnya. diajarkansecarakolaboratif (team teaching).
● Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untukmerencanakan,
● Tatapmukadilakukan secara reguler setiap minggu,
melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu
dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang pembelajaran yangterpadu.
ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan ● Sebagaicontoh mengajarkan muatan IlmuPengetahuan Alam
berdasarkan ketentuan minimal daripemerintah. atauIlmuPengetahuanSosialsecaraterintegrasi.
● Pembelajaran disusun berdasarkantemayang menaungi ● Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan
kompetensi-kompetensi dari berbagaimatapelajaran. berbagai macampengelompokkan.
● Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai ● Sebagaicontoh,mata pelajaranIPS,BahasaIndonesiadan IPAS
kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai akan diajarkan dari jam 07.00-12.00 dalam semester 1. Contoh
tema. lain,mengajarkanmuatanIlmuPengetahuanAlam atauIlmu
● SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran PengetahuanSosialsecarabergantiandalamblok waktu yang
menggunakanpendekatan matapelajaranatautematik. terpisah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23
Pengorganisasian Pembelajaran Model Mapel Terpisah
dengan Proyek di Hari Tertentu dalam 1 Minggu (Sabtu)
Catatan:
Pendekatansecara integrasi tetapmengikuti acuan alokasiwaktuper mata pelajaran yangterdapat di dalamKepmendikbudNomor 56Tahun 2022.
Contoh pengorganisasian muatan pembelajaran berdasarkan
pendekatan secara bergantian dalam blok waktu terpisah
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN .
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
Perancangan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Alur Tujuan Pembelajaran dalam Fase
Analisis
Capaian
Pembelajaran
Setiap Mata
Pelajaran
dalam 1 Fase
Rencana Pembelajaran
dituangkan dalam Modul Ajar
CAPAIAN PEMBELAJARAN .
Kurikulum Merdeka…
Keputusan Kepala BSKAP nomor 033/H/KR/2022
Capaian Pembelajaran tentang Capaian Pembelajaran jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah pada Kurikulum Merdeka
Kelas I dan II
Capaian Pembelajaran sebagai learning achievement, Fase A
Sekolah Dasar
standard achievement atau learning outcomes
Kelas III dan IV
Fase B
Capaian Pembelajaran dalam kurikulum merdeka merupakan Sekolah Dasar
peleburan dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
(kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan tidak lagi Kelas V dan VI
dipisahkan/ sendiri-sendiri)
Fase C Sekolah Dasar
Tidak semua KI dan KD pada kurikulum sebelumnya masuk
pada Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, tetapi Kelas VII,VIII,IX
Fase D
diambil materi esensial yang dikaitkan dengan SMP
permasalahan kontekstual di lingkungan sekitar
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran
suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan
gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan
memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta
didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-
basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya
dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar
untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan
Menurunkan CP menjadi TP
dan ATP
Kurikulum Merdeka…
Bagaimana strategi menyusun tujuan pembelajaran dalam alur tujuan
pembelajaran yang efektif?
Teknik 1
Teknik 2
Merumuskan TP dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada
Capaian Pembelajaran
Teknik 3
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai
unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan
mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang
diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan
gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur
lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH
sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH
nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta
pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif
dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
Capaian Pembelajaran perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat
sudah dibuat oleh mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan
pemerintah analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
Redaksinya tidak boleh yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
diubah/ditambahi pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
Warna Elemen mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep
usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
Merah Biologi sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
Biru Fisika Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik
Hijau Kimia memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan
tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
Capaian Pembelajaran mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata
IPA dikelompokkan surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam
Berdasarkan Elemen rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan
Biologi, Fisika, Kimia pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil
keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
lingkungan.
Tujuan Pembelajaran disusun dari pengelompokan elemen (tidak mengubah kalimat CP)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu:
1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
4. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya,
5. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
7. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat Warna Elemen
8. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui
9. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), Merah Biologi (6)
10. memahami hubungan konsep usaha dan energi, Biru Fisika (13)
11. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
12. membedakan isolator dan konduktor kalor.
Hijau Kimia (5)
13. memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana.
14. memahami getaran dan gelombang,
15. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
16. membuat rangkaian listrik sederhana
17. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
18. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
19. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
20. membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana
21. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup
22. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya).
23. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
24. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Tujuan Pembelajaran IPA (Elemen Biologi) (kelas VII-IX)
Ada 6 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Biologi yang diajarkan di SMP (3 tahun) 2 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Tujuan Pembelajaran IPA (Elemen Fisika) (Kelas VII-IX)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu:
Ada 13 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika yang diajarkan di SMP (3 tahun) 3-4 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Tujuan Pembelajaran IPA(Elemen Kimia) (kelas VII-IX)
Ada 5 Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia yang diajarkan di SMP (3 tahun) 1-2 Tujuan Pembelajaran setiap kelas
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran IPA elemen biologi: Alur Tujuan Pembelajaran elemen biologi kelas VII-IX:
1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda 1. melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati, berdasarkan karakteristik yang diamati,
2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan 2. mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
3. melakukan analisis untuk menemukan 3. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya lingkungannya
serta kelainan atau gangguan yang muncul pada 4. merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, pencemaran dan perubahan iklim
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan 5. melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem reproduksi). sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
4. mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
dan lingkungannya, (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
5. merancang upaya-upaya mencegah dan pernafasan dan sistem reproduksi).
mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
6. mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Alur Tujuan Pembelajaran = mengurutkan Tujuan Pembelajaran agar pembelajaran lebih runtut,
sistematis dan hierarkis sehingga membantu siswa untuk menguasai Capaian Pembelajaran
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika (SMP)
Tujuan Pembelajaran IPA berdasarkan elemen Fisika: Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Fisika kelas VII-IX:
1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat 1. mengidentifikasi sifat dan karakteristi zat
2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka 2. melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui temui
3. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), 3. memahami gerak, gaya, dan tekanan, termasuk pesawat
4. memahami hubungan konsep usaha dan energi, sederhana
5. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor 4. memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force)
yang diberikan, 5. memahami hubungan konsep usaha dan energi
6. membedakan isolator dan konduktor kalor. 6. memahami getaran dan gelombang
7. memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat 7. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat-alat optik
sederhana. sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan
8. memahami getaran dan gelombang, sehari-hari
9. pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik 8. membedakan isolator dan konduktor
sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan 9. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
sehari-hari. yang diberikan,
10. membuat rangkaian listrik sederhana 10. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
11. memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. 11. membuat rangkaian listrik sederhana
12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif 12. mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif
bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya
13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan 13. memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan
fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia (SMP)
Tujuan Pembelajaran IPA berdasarkan elemen kimia: Alur Tujuan Pembelajaran IPA Elemen Kimia kelas VII-IX:
1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta 1. membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana memisahkan campuran sederhana
2. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit 2. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit hubungannya dengan organisme serta pelestarian
terkecil penyusun makhluk hidup lingkungan.
3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman 3. mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat
suatu zat serta menggunakannya untuk serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi
mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan (asam-basa berdasarkan pH nya)
pH nya). 4. mengambil keputusan yang benar untuk menghindari
4. mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.
lingkungan. 5. mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
5. mengambil keputusan yang benar untuk terkecil penyusunn materi serta sel sebagai unit
menghindari zat aditif dan adiktif yang terkecil penyusun makhluk hidup
membahayakan dirinya dan lingkungan.
Alur Tujuan Pembelajaran = mengurutkan Tujuan Pembelajaran agar pembelajaran lebih runtut,
sistematis dan hierarkis sehingga membantu siswa untuk menguasai Capaian Pembelajaran
Pengorganisasian Alur Tujuan Pembelajaran
ke dalam Struktur Kurikulum (Pembelajaran)
Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran IPA untuk setiap kelas
Kompetensi Konten
Analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten) pada CP
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta didik mampu menganalisis
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan
identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam
negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.
UUD NRI 1945 Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta
didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; peserta
didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Bhinneka Tunggal Ikka Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam
praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
NKRI Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
Penyusunan TP berdasarkan analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten)”
Elemen Tujuan Pembelajaran
Pancasila 1. Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan
Pancasila sebagai dasar negara;
2. Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,
ideologi negara, dan identitas nasional;
3. Peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional.
UUD NRI 1945 1. Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
3. Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Peserta didik mampu merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Bhinneka Tunggal Ikka 1. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia
berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
NKRI 1. Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya
sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
2. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
Ada 10 Tujuan Pembelajaran hasil analisis “Kompetensi” dan “Ruang Lingkup Materi (konten)
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar
negara;
2. Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara,
dan identitas nasional;
3. Peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan
nasional.
1. Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan
informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
3. Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Peserta didik mampu merumuskan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
1. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari
untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
1. Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga
sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
2. Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.
Mari Berlatih Analisis CP, TP, dan ATP
Pembagian Kelompok diskusi Analisis CP, TP, dan ATP:
1. Kelompok IPA
2. Kelompok IPS
3. PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika
4. PJOK, Bahasa Inggris, Informatika, Seni
https://bit.ly/CPdanMA
4
Desain Pembelajaran
Kurikulum Merdeka…
Penyusunan Desain Pembelajaran Kurikulum Merdeka
merujuk pada metode Backward Design
Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan tujuan
akhir yang diinginkan terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan pembelajaran dan
asesmen yang digunakan.
Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan :
Analisis CP, TP, dan ATP Formatif dan Sumatif Pembelajaran Terdiferensiasi
Asessmen Awal Memotret kesiapan belajar
Tujuan (analisis kebutuhan dan gaya siswa (tidak rutin dilakukan
Pembelajaran belajar siswa) sebelum pembelajaran,
tetapi bisa dilakukan
sebelum mempelajari topik)
Selama proses
Teaching At The
Right Level Asessmen Formatif
(perbaikan pembelajaran)
Penilaian diri dan teman
Kurikulum Merdeka…
Siswa belajar sesuai:
Pembelajaran Terdiferensiasi 1. Gaya belajar
Kesiapan belajar
2. Minat/kesukaan
Kurikulum Merdeka…
Penekanan pada Asesmen Formatif
Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting?
Mengubah paradigma belajar yang menitikberatkan pada nilai akhir menjadi belajar
yang menitikberatkan pada proses (siswa memiliki waktu untuk memperbaiki hasil)
Asesmen
Sumatif
Asesmen
Formatif
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Asessmen sumatif
Terdiferensiasi
Pembimbingan/
Asessmen Formatif Pengembangan
Guru mengidentifikasi dan mengelompokkan kesiapan
Asessmen Awal belajar siswa sebelum mempelajari suatu topik/materi
Belum siap
Melakukan tanya jawab
Hasilnya 1 (perlu pendampingan dan
(lisan) tentang konsep diberikan materi faktual)
sistem pencernaan
(alat dan urutan sistem 2 Sudah siap
pencernaan) (pembelajaran konseptual)
Pilihlah salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran yang disepakati kelompok
Buatlah desain pembelajaran yang meliputi: Tujuan pembelajaran, Langkah-Langkah
pembelajaran terdiferensiasi dan asessmen yang digunakan (formatif dan sumatif)
Kurikulum Merdeka…
Modul Ajar (MA)
➢ Modul Ajar merupakan panduan aktivitas guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
➢ Fungsi modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar disusun untuk
satu unit/topik materi dalam satu fase (kalau RRP umumnya dibuat
untuk 1 pertemuan, modul ajar dibuat untuk beberapa kali pertemuan)
➢ Komponen minimal modul ajar memuat: tujuan/kompetensi yang ingin
dicapai, Langkah-Langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran
dalam satu unit/ topik
➢ Kemdikbudristek menyediakan contoh modul ajar sebagai contoh/
bahan inspirasi (bukan bahan referensi)
➢ Guru memiliki keleluasaan untuk menggunakan modul ajar yang sudah
tersedia, memodifikasi/ adaptasi, atau membuat sendiri yang
disesuaikan dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik sekolah
Komponen wajib Modul Ajar/RPP
1.Tujuan Pembelajaran
2.Langkah-Langkah/
kegiatan
pembelajaran
3.Penilaian atau
asessmen
pembelajaran
Komponen lengkap Modul Ajar
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran
1. Lembar kerja siswa
1. Nama sekolah : 2. Media Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran yang dicapai:
2. Nama penulis : 3. Instrumen penilaian
2. Asessmen pembelajaran:
3. Mata pelajaran : 4. Pengayaan/ remidial
3. Pemahaman bermakna (dampak yang
4. Fase/ kelas: 5. Bahan Bacaan/ Materi ajar
diharapkan dari hasil belajar murid
5. Alokasi waktu : 6. Glosarium
sebagai wujud kontribusi nyata
6. Profil pelajar Pancasila yang 7. Daftar pustaka
implementasi kompetensi dalam
dikembangkan :
kehidupan sehari-hari)
7. Sarana dan Prasarana/ Media:
4. Pertanyaan pemantik:
8. Target Peserta didik:
5. Kegiatan/ langkah-langkah
9. Metode pembelajaran yang
pembelajaran
digunakan guru
6. Refleksi:
Mari Berlatih Menyusun Modul Ajar
Pembagian Kelompok diskusi Penyusunan Modul Ajar:
1. Kelompok IPA
2. Kelompok IPS
3. PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika
4. PJOK, Bahasa Inggris, Informatika, Seni
Kembangkan desain pembelajaran yang telah disusun pada aktivitas sebelumnya menjadi
sebuah modul ajar!
Buatlah Modul Ajar dengan komponen wajib yang di dalamnya memuat: Tujuan pembelajaran,
Langkah-Langkah pembelajaran dan asessmen yang digunakan (formatif dan sumatif)
Tuliskan pada Format Modul Ajar yang telah disediakan (format bisa dimodifikasi)
Hasil penyusunan modul ajar dipresentasikan!
Contoh Kumpulan Modul Ajar:
Kurikulum Merdeka…
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Nilai Rapor diambil dari asessmen sumatif dari nilai sumatif akhir lingkup
materi, PAS dan PAS (bukan diambil dari nilai asessmen formatif)
Format Rapor Belajar (CP) Pendukung Pelaporan Hasil
Belajar nilai Rapor
Menuliskan capaian
kompetensi tertinggi
(prestasi) dan terendah Diskusi/ Konfrensi Guru,
(butuh bimbingan) dalam Siswa, dan Orang Tua
bentuk deskrispi
Kurikulum Merdeka…
Benarkah?
Semakin banyak materi pelajaran
yang disampaikan kepada siswa….
semakin bermanfaat bagi masa
depan mereka?
MERDEKA BELAJAR
Hal baru apa yang sudah
bapak/ibu peroleh dari
seminar ini?
@pembelajaranparadigmabaru | Linktree