Anda di halaman 1dari 3

JURNAL 6

FISIOLOGI TUMBUHAN

Nama : Muasshomah Wardatun Niam


NIM/Offering : 130341614792 / A
Hari, Tanggal : Rabu, 13 September 2017
Topik : Teori (2) Whole Plant and Water Relation
Dosen pengampu : Dr. Herawati Susilo

A. Materi
Pada pertemuan kelima matakuliah fisiologi tumbuhan yang diampu oleh
Ibu Herawati Susilo pada hari Rabu diisi dengan teori tentang whole plant and
water relation (hubungan tanaman dan air) yang merupakan presentasi kedua mata
pelajaran fisiologi tumbuhan dengan didampingi tiga asisten dosen dari mahasiswa
S2 Universitas Negeri Malang.
Materi dipresentasikan oleh kelompok 5 berjumlah 3 mahasiswa. Adapun
materi yang dipresentasikan sebagai berikut.
1) Transpirasi didefinisikan sebagai hilangnya air dari tanaman dalam bentuk uap
air
2) Lapisan luar daun terdapat kutikula yang bersifat hidrofobik mampu
membatasi penguapan secara langsung pada sel epidermis daun serta
melindungi sel dasar (mesofil) dari kekeringan.
3) Stomata ini dikelilingi oleh sel yang terspesialisasi yakni sel penjaga (guard
cell) yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pori stomata
4) Proses transpirasi

1 2
Proses difusi uap air dari
Penguapan air dari sel basah
ruang substomata menuju
ke ruang substonata
atmosfer
5) Air berfungsi untuk mengatur suhu tanaman.

Tanaman
berfotosintesis

Temperatur tanaman Membutuhkan


normal kembali cahaya matahari

mengakibatkan
Tanaman temperatur tanaman
bertranspirasi meningkat
pengeluaran

Uap air Panas

Melalui stomata

6) Faktor yang mempengaruhi transpirasi

KELEMBAPAN Semakin kelembapan tinggi, semakin kecil perbedaan


tekanan uap antara di dalam rongga substomata dengan
udara luar, transpirasi semakin lambat

TEMPERATUR Semakin tinggi suhu udara, maka kelembapan rendah sehingga


akan menyebabkan perbedaan tekanan uap semakin besar dan
laju transpirasi pun meningkat

KECEPATAN Angin kencang, pengeluaran air berlebih daun akan


ANGIN kekurangan air turgor sel akan menurun stomata akan
tertutup
RADIASI
CAHAYA Sinar matahari berpengaruh pada membukanya stomata
transpirasi akan berjalan lancar

KEADAAN AIR
TANAH ketersediaan air sedikit dalam tanah proses transpirasi
akan berjalan lebih lambat
7) Penyerapan air terjadi karena adanya perbedaan osmotik pada larutan tanah
dan cairan di dalam sel.
8) Lintasan penyerapan air dibagi menjadi 2, yakni:

Apoplas
Lintasan yang melibatkan "bagian mati" , yakni sistem
dinding sel dan ruang interseluler di jaringan

Simplas Lintasan yang melibatkan "bagian hidup", yakni antar sel


melalui plamodesmata

9) Pada jaringan endodermis air, lintasan apoplas simplas karena adanya


pita kaspari yang kedap air.
10) Potensial air pada lintasan apoplas maupun simplas memiliki perbedaan
pada komponen tekanan dan osmotik/solutnya.
11) Pada lintasan simplas, tekanan hidrostatik positif (tekanan turgor) dan
tekanan osmotiknya lebih besar karena adanya zat terlarut.
12) Pada lintasan apoplas, tekanan hidrostatik negatif (tegangan) dan tekanan
osmotiknya lebih kecil karena tidak adanya zat terlarut.

B. Refleksi Diri
Pada perkuliahan hari ini saya izin tidak mengikuti kegiatan dikarenakan
terjadi sedikit kecelakaan yang mengakibatkan mata saya tidak dapat terbuka
selama beberapa waktu (1-2 jam), sehingga saya hanya dapat bertanya mengenai
perkuliahan pada teman-teman serta belajar sendiri di rumah dengan bantuan
makalah yang telah diupload oleh presenter ke dalam grup kelas serta pengerjaan
tugas RQA yang telah diberikan sebelumnya. Saya merasa sedih tidak dapat
mengikuti perkuliahan ini, mengingat bahwa saya kesulitan dalam memahami
meteri whole plant and water relation dari Hopkins dikarenakan kemampuan
berbahasa inggris saya yang terbilang cukup rendah.

Anda mungkin juga menyukai