Oleh:
Kelompok 2
1. Melania Primasta
2. Muasshomah W.N
3. Putri Rama Malini
PENDAHULUA
N
Latar Belakang
Masih terdapat guru yang kesarjanaannya diperoleh pada
bidang keilmuan yang kurang relevan dengan bidang studi
yang diajarkan.
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Profesionalisme
Guru
Latar Belakang
Pendidikan
Pengalaman
Mengajar
Keterbatasan Penelitian
KAJIAN
PUSTAKA
Profesionalitas Guru
Profesional
Profesionalisme
Profesionalitas
Profesionalisasi
Profesionalitas Guru
Trianto (2006: 45), untuk menjadi profesional, seorang guru dan dosen dituntut memiliki lima kemampuan (skill) yaitu:
Pengalaman Mengajar
METODE
PENELITIAN
Desain penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ex-post facto
karena penelitian ini mengungkapkan
gejala-gejala yang telah ada saat
penelitian ini dilakukan tanpa
diberikan perlakuan tertentu
(treatment).
Indikator
Skala
Variabel
Jenjang pendidikan
Ordinal
Nominal
Sub Variabel
Latar belakang pendidikan
Pengalaman mengajar
Variabel terikat
Profesionalitas Guru
Nominal
Ordinal
Ordinal
Pemahaman Tentang
Peserta Didik
Ordinal
Penguasaan
Pembelajaran yang
Mendidik
Pengembangan
Kepribadian dan
Keprofesionalan
Ordinal
Ordinal
Instrumen Penelitian
Skor
4
3
2
1
Instrumen Penelitian
2. Pengalaman mengajar
Pengalaman Mengajar
Skor
a. > 15 tahun
b. 10 s/d 14 tahun
c. 5 s/d 9 tahun
d. < 4 tahun
3. Profesionalitas guru
Item Positif
Item Negatif
Jawaban
SL (Selalu)
Skor
Skor
Jawaban
SL (Selalu)
SR (Sering)
SR (Sering)
KK (Kadangkadang)
KK (Kadangkadang)
TP
(Tidak
pernah)
TP
(Tidak
pernah)
Prosedur Penelitian
Analisis Data
1. Deskriptif Data
Uji Normalitas dilakukan untuk menguji salah satu asumsi dasar analisis
regresi berganda, yaitu variabel-variabel independen dan dependen harus
berdistribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2012).
Analisis Data
3. Uji Hipotesa
Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua
Ha1: Latar belakang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru di SMAN 2 Batu
Ha2: Pengalaman mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru di SMAN 2 Batu
Kaidah penarikan kesimpulan; jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak. Jika F hitung lebih kecil
dari F tabel maka Ha ditolak (Sambas Ali & Maman Abdurrahman, 2009).
Ha: Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar berpengaruh terhadap profesionalisme guru di SMAN
2 Batu
H0: Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar tidak berpengaruh terhadap profesionalisme guru
di SMAN 2 Batu
Kaidah penarikan kesimpulan; jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak. Jika F hitung lebih kecil
dari F tabel maka Ha ditolak (Sambas Ali & Maman Abdurrahman, 2009).
HASIL PENELITIAN
DAN
ANALISIS DATA
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
87
10.0
10.0
10.0
88
10.0
10.0
20.0
93
10.0
10.0
30.0
97
20.0
20.0
50.0
98
10.0
10.0
60.0
100
10.0
10.0
70.0
104
10.0
10.0
80.0
108
10.0
10.0
90.0
112
10.0
10.0
100.0
Total
10
100.0
100.0
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
20.0
20.0
20.0
10.0
10.0
30.0
50.0
50.0
80.0
20.0
20.0
100.0
10
100.0
100.0
Valid
Total
Pengalaman
Mengajar
Profesionalitas
Guru
10
10
10
Mean
2.7000
3.2000
98.4000
Std. Deviation
1.05935
.91894
8.04432
Absolute
.311
.308
.131
Positive
.189
.204
.121
Negative
-.311
-.308
-.131
Kolmogorov-Smirnov Z
.985
.974
.414
.286
.299
.995
Normal Parameters
Most Extreme
Differences
Signifikansi
Keterangan
Latar Belakang
Pendidikan
0,587
Linier
Pengalaman Mengajar
0, 492
Linier
kriteria pengujiannya adalah jika nilai VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinieritas, sebaliknya jika nilai VIF > 10, maka terjadi
multikolinieritas.
Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis 1
Hipotesis
Berdasarkan
Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis
Berdasarkan
Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis 3
Hipotesis
Berdasarkan
PEMBAHASAN
Fhitung
Hal
Penelitian
Fhitung
Hasil
KESIMPULAN