Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizky Zamiati

NIM : 1805125029
Kelas : Koperasi 5

1. Topik/judul penelitian:
“PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU DAN PROFESIONAL
GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 DAYUN”

2. Alasan memilih topik/judul tersebut:


Alasan saya memilih judul ini karena saya melihat ada banyak guru yang mengajar di
daerah yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau basic yang dimiliki.
Ketidaksesuaian ini lah yang membuat guru tidak profesioanal dalam menjalankan
tugasnya dan hal ini berdampak kepada siswa.

3. Fenomena masalah penelitian


Minimnya jumlah guru yang berada di daerah membuat setiap guru kerap
mengajar tak sesuai dengan ilmu yang mereka miliki. Hal ini dilakukan agar setiap
murid yang berada di sekolah dasar sampai dengan SMA bisa merasakan semua
pelajaran yang wajib mereka serap. Di daerah-daerah masih banyak guru yg mengajar
bukan dari bidangnya. Padahal, sebenarnya mereka tidak memiliki ilmu lebih atau
punya kompetensi di bidang itu. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab hal ini
terjadi. Pertama, guru yang sesuai dengan bidangnya tidak memiliki jam pelajaran.
Mengingat, beberapa mata pelajaran telah dihapuskan, seperti TIK untuk SMA dan
bahasa Inggris untuk tingkat SD. Kedua, kurangnya guru pada mata pelajaran tertentu
sehingga memaksakan kesediaan guru yang ada untuk mengajar beberapa mata
pelajaran. Guru yang mengajar bukan pada bidangnya kerap terjadi sehingga mereka
mengajar dengan ilmu yang seadanya dan tidak kompatibel. Padahal, guru yang
kompatibel itu adalah unsur penting dalam mutu pendidikan. Ada banyak guru yang
mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan ketidaksesuaian
kopetensi guru. Seperti guru bahasa inggris yang mengajar pelajaran geografi. Hal ini
jelas tidak seimbang dengan pengetahuan dari pendidik karena basicnya di guru
bahasa inggris. Hal ini berdampak dan mempunyai pengaruh terhadap perserta didik
yaitu, peserta didik kurang memahami dan berpengetahuan luas tentang mata
pelajaran yang diberikan pendidik. Karena pada dasarnya guru yang tidak memiliki
latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya dan tetap mengajar
walaupun sudah dipelajari sebelumnya akan berdampak kurang baik pada
perkembangan pengetahuan peserta didik itu sendiri selain itu juga guru tidak
profesional dalam menjalankan tugasnya.

4. Rumusan masalah
Rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana latar belakang pendidikan guru di SMA Negeri 2 Dayun?
2. Bagaimana profesionalitas guru SMA Negeri 2 Dayun?
3. Bagaimana keberhasilan belajar siswa di SMA Negeri 2 Dayun?
4. Apakah ada pengaruh latar belakang guru dan profesionalitas guru terhadap hasil
belajar siswa SMA Negeri 2 Dayun?

5. Variabel penelitian
a. Hasil belajar siswa (y)
b. Latar belakang pendidikan guru (x1)
c. Profesional guru (x2)

6. Kerangka teoritis
a. Hasil belajar siswa
1) Pengertian hasil belajar siswa
2) Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa
3) Indikator keberhasilan belajar siswa
b. Latar belakang pendidikan guru
1) Pengertian latar belakang pendidikan guru
2) Pentingnya latar belakang pendidikan guru dalam keberhasilan belajar siswa
3) Indikator latar belakang pendidikan guru

c. Profesional guru
1) Pengertian profesional guru
2) pentingnya profesional guru dalam keberhasilan belajar siswa
3) indikator profesional guru
7. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana latar belakang pendidikan guru di SMA Negeri 2
Dayun.
2. Untuk mengetahui bagaimana profesionalitas guru SMA Negeri 2 Dayun.
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di SMA Negeri 2 Dayun.
4. Untuk mengetahui pengaruh latar belakang guru dan profesionalitas guru terhadap
hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Dayun.

8. Definisi konseptual variabel


a) Hasil belajar siswa (y)
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013: 3) “hasil belajar merupakan hasil dari
suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar”.
Menurut Hamalik (2004: 49) “mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat
penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar
sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan”.
Menurut Winkel (2009) mengemukakan bahwa “hasil belajar merupakan bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang”.
Menurut Hamalik (2004: 31) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan.
b) Profesional guru (x2)
Pengajaran yang baik harus diamati dan dipraktekkan tetapi ada prinsip prinsip
pengajaran yang baik yang perlu diketahui guru, yang kemudian dapat diterapkan
di ruang kelas (Slavin, 2008).
Guru professional menjadikan dirinya guru sekaligus pebelajar, tidak akan
berhenti belajar meskipun sudah mendapatkan gelar sarjana dan sertifikat
mengajar (Parkay dan Stanford, 1992).
Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan ketrampilan kerja
calon lulusan ( Tirtarahardja & La Sulo, 2005).
9. Definisi operasional variabel
a. Hasil belajar adalah pencapain yang diperoleh oleh siswa dari proses
pembelajaran yang telah dilakukan berupa aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
b. Latar pendidikan guru adalah semua tingkat pendidikan yang sudah dijalani
guru semasa hidupnya baik pendidikan formal maupun tidak formal.
c. Profesional guru adalah sikap tanggung jawab kepada peserta didik dan
memiliki keahlian yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

10. Hipotesis penelitian


Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada pengaruh yang signifikan antara latar
belakang pendidikan guru dan profesional guru terhadap hasil belajar siswa SMA
Negeri 2 Dayun”.

11. Desain Penelitian


a) Tipe Desain Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey ,
karena di sini peneliti akan melakukan pengambilan sampel dari suatu populasi
data dan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data untuk
menjawab permasalahan yang terjadi, yaitu apakah latar belakang pendidikan guru
dan profesional guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
b) Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kuantitatif
untuk mengetahui pengeruh latar belakang pendidikan guru dan profesional buru
terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 2 Dayun.
Cresweel (2010, hlm. 24) menyatakan bahwa, “pendekatan kuantitatif adalah
pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas
sejumlah pertanyaan tentang survey untuk menentukan frekuensi dan prosentase
tanggapan mereka”.
c) Metode penelitian
Menurut Cresweel (2010) ”metode penelitian merupakan suatu cara untuk
memeroleh pemecahan terhadap berbagai permasalahan penelitian”. Sugiyono
(2012, hlm. 1) mengungkapkan bahwa “metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu”. Metode penelitian dapat dijadikan pedoman bagi penulis dan
memudahkan penulis dalam mengarahkan penelitiannya, sehingga tujuan dari
penelitian dapat tercapai.
Peneliti menggunakan metode deskriptif yang bertujuan membuat pencandraan
(deskriptif) secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-faktadan sifat-
sifat populasi atau daerah tertentu. Peneliti menggunakan metode deskriptif untuk
melihat sebab-akibat antara variabel bebas (latar belakang pendidikan guru dan
profesional guru) dengan variabel terikat (hasil belajar siswa).

Anda mungkin juga menyukai