Anda di halaman 1dari 5

JURNAL 7

FISIOLOGI TUMBUHAN

Nama : Muasshomah Wardatun Niam


NIM/Offering : 130341614792 / A
Hari, Tanggal : Jumat, 15 September 2017
Topik : Praktikum (2)
- Praktikum Nutrisi
- Praktikum Pemecahan Dormansi
- Praktikum Dominansi Apikal
Dosen pengampu : Dr. Herawati Susilo

A. Materi
Pada pertemuan keenam matakuliah fisiologi tumbuhan yang diampu oleh
Ibu Herawati Susilo pada hari Jumat diisi oleh kegiatan praktikum kedua. Pada
pertemuan hari ini terdapat 3 topik praktikum, diantaranya: 1) nutrisi tumbuhan;
2)pemecahan dormansi, dan 3) dominansi apikal.
Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal-
soal berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal selama 30-45 menit. Soal-soal
tersebut diberikan bertujuan untuk mengetahui keterampilan mahasiswa dalam
melakukan penelitian. Soal-soal tersebut membahas pengambilan keputusan,
penentuan variabel, pembuatan kesimpulan, deskripsi grafik dan lain sebagainya.
Mulanya asisten dosen dari S2 (Bu Ika) memberikan fenomena berupa video
pertumbuhan kacang merah untuk menggali sejauh mana pengetahuan mahasiswa
melalui beberapa pertanyaan, misalnya apa yang kalian ketahui dari video tersebut,
apa penyebabnya dan seterusnya. Beberapa mahasiswa menjawab berdasarkan
pengetahuan mereka. Setelah itu Bu Ika menunjukkan fenomena yang kedua yakni
gambar daun yang menguning sehingga didapatkan pengetahuan baru, yakni:
1) Daun yang menguning karena kadar klorofil yang berkurang disebut dengan
klorosis.
2) Tumbuhan membutuhkan nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangannya,
yakni:

yakni, nutrisi yang diperlukan tumbuhan


Macronutrient dalam jumlah cukup besar
contohnya: C, H, O, P, K, N, S, Ca, Fe dan Mg
NUTRISI
yakni, nutrisi yang diperlukan tumbuhan
Micronutrient dalam jumlah sedikit
contohnya: Mn, B, Cu, Zn, Cl dan Mo

3) 16 elemen tersebut sangat diperlukan tumbuhan karena, 1) penting untuk


pertumbuhan dan reproduksi, 2) tidak dapat digantikan oleh elemen lain
dan 3) memberikan efek langsung dalam pertumbuhan dan
perkembangan suatu tumbuhan.
4) Kadar nutrisi yang tersedia dalam suatu lingkungan mempengaruhi kualitas
dan kuantitas tanaman.
5) Telah dikenal beberapa media buatan seperti Sach, Knop dan Hoagland yang
masing-masing dipergunakan untuk tanaman yang berbeda (pada praktikum ini
akan dibahan larutan Sach berdasarkan persediaan yang ada di laboratorium
UM).
6) Unsur yang dipakai pada larutan Sach beserta defisiensi yang akan digunakan
pada praktikum ini.
No. Unsur yang Garam Kadar per Defisiensi
Dipakai Mineral Liter N Mg P Ca Na Fe
1. N KNO3 1 gr -
2. Mg MgSO4 0,5 gr -
3. P KH2PO4 0,5 gr -
4. Ca CaCl2 0,5 gr -
5. Na NaCl 0,25 gr -
6. Fe FeEDTA 0,01 gr -
7. Lengkap
Cara pembuatannya dalam 1 liter larutan,
Garam-garam mineral

ditimbang jumlah kadarnya sesuai ketentuan dari Sach

dicampur garam-garam mineral sesuai dengan larutan


yang akan dibuat (misalnya lengkap, defisiensi K,
defisiensi P dll) dan dilarutkan dalam sedikit aquades

dikocok hingga benar-benar larut

ditambahkan aquades hingga mencapai 1 liter larutan

diberi label sesuai larutan yang dibuat dan simpan


ditempat yang teduh

7) Dormansi adalah keadaan pertumbuhan dan metabolisme yang terpendam


yang dapat disebabkan oleh lingkungan yang tidak baik atau faktor dari dalam
itu sendiri.
8) Dormansi merupakan suatu mekanisme mempertahankan diri terhadap suhu
yang sangat rendah atau kekeringan di musim panas atau kekurangan
nutrien misalnya nitrogen.
9) Pemecahan Dormansi dibagi menjadi 3, yakni:

BIOLOGI KIMIA FISIKA

misalnya, asam
misalnya, air dan misalnya, suhu dan
kuat dan basa kuat
amilase gesekan
ex. HCl / NaOH

Biji yang akan digunakan adalah cabe, kacang hijau, bawang, jeruk,
kelengkeng, sirsak dan satu biji pilihan masing-masing kelompok. Kelompok
saya memilih kacang merah yang dilakukan sebanyak 5 ulangan pada masing-
masing macam biji.
10) Perkecambahan merupakan suatu proses dimana radikula (akar embrionik)
memanjang ke luar menembus kulit biji.
11) Secara fisiologis, proses perkecambahan biji sebagai berikut.
Transport materi
Metabolisme
hasil pemecahan
Absorbsi air pemecahan
dari endosperm ke
cadangan makanan
embrio

Pembentukan
Pertumbuhan
Respirasi kembali materi-
embrio
materi baru

12) Faktor yang mempengaruhi perkecambahan tanaman


keseimbangan antara promotor dan inhibitor
perkecambahan.
Internal
terutama GA (Asam Giberelin) dan ABA
Faktor yang (Asam Absisat)
mempengaruhi
perkecambahan suhu, air, kelembapan, cahaya dan adanya
Eksternal senyawa-senyawa kimia tertentu yang
berperilaku sebagai inhibitor

13) Dominansi apikal merupakan persaingan antara tunas pucuk dengan tunas
lateral dalam hal pertumbuhannya.
14) Ada pucuk, maka pertumbuhan tunas lateral terhambat sampai jarak tertentu
dari pucuk. Penyebabnya adalah auksin yang didifusikan tunas pucuk ke
bawah dan ditimbun pada tunas lateral.
15) Konsentrasi auksin tinggi, maka pertumbuhan terhambat.

Setelah Bu Ika menjelaskan ketiga topik tersebut, setiap kelompok dibagi


menjadi 3 untuk perwakilan pada masing-masing topik, yakni 2 anak topik nutrisi,
2 anak topik pemecahan dormansi biji dan 2 anak lainnya topik dominansi apikal
yang akan dibimbing oleh asisten dosen yang lain.
1) Pada topik nutrisi, mahasiswa hanya diminta membuat larutan Sach dan
beberapa larutan defisiensinya (K, Mg, P, Ca, Na dan Fe). Masing-masing
kelompok membuat 1 macam larutan. Perlakuan pada tanaman belum dapat
dilakukan karena tanaman yang akan digunakan sebagai uji coba belum siap,
masih dalam tahap penanaman.
2) Pada topik pemecahan dormansi, dibagikan biji-biji yang akan digunakan
yakni cabai, kacang hijau, bawang, jeruk, kelengkeng dan sirsak. Praktikum
dilakukan diluar jam matakuliah fisiologi tumbuhan. Mahasiswa diberikan
kebebasan untuk melakukan penelitian berdasarkan metode yang telah
dijelaskan (pemecahan dormansi melalui biologi, kimia dan fisika).
3) Pada topik dominansi apikal, mahasiswa diajak ke kebun biologi. Disana sudah
ada tanaman-tanaman cabai yang tumbuh subur. Setiap kelompok memilih 3
tanaman cabai dan diberi perlakuan sebagai berikut.
a. Pucuk tanaman cabai A dibiarkan apa adanya.
b. Pucuk tanaman cabai B dipotong
c. Pucuk tanaman cabai C dipotong dan diberi lanolin/auksin
Masing-masing tanaman diamati setiap hari meliputi, tinggi tanaman, jumlah
daun dan jumlah cabang baru setiap hari selama 3 bulan. Hasil perhitungan
dicatat dalam tabel pengamatan hasil praktikum dominansi apikal.

B. Refleksi Diri

Pada praktikum hari ini saya merasa sedikit bingung karena pembagian
kelompok menjadi kelompok-kelompok kecil lagi. Saya mendapat topik nutrisi,
menjadikan saya tidak terlalu memahami kedua topik yang lain. Meskipun sudah
dijelaskan oleh teman sekelompok, namun tetap kurang begitu paham terutama
pada topik pemecahan dormansi. Pada nutrisi berjalan lancar, karena memang
hanya membuat larutan saja. Pada topik dominansi apikal saya juga paham karena
memang percobaan yang dilakukan sederhana, hanya 3 perlakuan pada 3 tanaman
cabai kemudian hasilnya dibandingkan. Namun pada topik pemecahan dormansi
saya masih merasa bingung. berdasarkan pemahaman saya setelah dijelaskan oleh
teman kelompok, praktikum pemecahan dormansi yang dilakukan cukup berbeda
dengan petunjuk praktikum yang telah diberikan karena banyak perlakuan (biologi,
fisika, kimia) dengan objek (macam biji) yang cukup banyak pula.

Selain itu, menurut saya praktikum yang dibuat pekerjaan rumah seperti itu
menjadikan kami berpeluang untuk mengundur-undur kegiatan. Sebaiknya
perlakukan tetap dilakukan pada jam perkuliahan fisiologi tumbuhan, sedangkan
pengamatan atau pengambilan data dapat dilakukan diluar jam perkuliahan itu tidak
masalah.

Anda mungkin juga menyukai