FISIOLOGI TUMBUHAN
A. Materi
Pada pertemuan keenam matakuliah fisiologi tumbuhan yang diampu oleh
Ibu Herawati Susilo pada hari Jumat diisi oleh kegiatan praktikum kedua. Pada
pertemuan hari ini terdapat 3 topik praktikum, diantaranya: 1) nutrisi tumbuhan;
2)pemecahan dormansi, dan 3) dominansi apikal.
Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal-
soal berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal selama 30-45 menit. Soal-soal
tersebut diberikan bertujuan untuk mengetahui keterampilan mahasiswa dalam
melakukan penelitian. Soal-soal tersebut membahas pengambilan keputusan,
penentuan variabel, pembuatan kesimpulan, deskripsi grafik dan lain sebagainya.
Mulanya asisten dosen dari S2 (Bu Ika) memberikan fenomena berupa video
pertumbuhan kacang merah untuk menggali sejauh mana pengetahuan mahasiswa
melalui beberapa pertanyaan, misalnya apa yang kalian ketahui dari video tersebut,
apa penyebabnya dan seterusnya. Beberapa mahasiswa menjawab berdasarkan
pengetahuan mereka. Setelah itu Bu Ika menunjukkan fenomena yang kedua yakni
gambar daun yang menguning sehingga didapatkan pengetahuan baru, yakni:
1) Daun yang menguning karena kadar klorofil yang berkurang disebut dengan
klorosis.
2) Tumbuhan membutuhkan nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangannya,
yakni:
misalnya, asam
misalnya, air dan misalnya, suhu dan
kuat dan basa kuat
amilase gesekan
ex. HCl / NaOH
Biji yang akan digunakan adalah cabe, kacang hijau, bawang, jeruk,
kelengkeng, sirsak dan satu biji pilihan masing-masing kelompok. Kelompok
saya memilih kacang merah yang dilakukan sebanyak 5 ulangan pada masing-
masing macam biji.
10) Perkecambahan merupakan suatu proses dimana radikula (akar embrionik)
memanjang ke luar menembus kulit biji.
11) Secara fisiologis, proses perkecambahan biji sebagai berikut.
Transport materi
Metabolisme
hasil pemecahan
Absorbsi air pemecahan
dari endosperm ke
cadangan makanan
embrio
Pembentukan
Pertumbuhan
Respirasi kembali materi-
embrio
materi baru
13) Dominansi apikal merupakan persaingan antara tunas pucuk dengan tunas
lateral dalam hal pertumbuhannya.
14) Ada pucuk, maka pertumbuhan tunas lateral terhambat sampai jarak tertentu
dari pucuk. Penyebabnya adalah auksin yang didifusikan tunas pucuk ke
bawah dan ditimbun pada tunas lateral.
15) Konsentrasi auksin tinggi, maka pertumbuhan terhambat.
B. Refleksi Diri
Pada praktikum hari ini saya merasa sedikit bingung karena pembagian
kelompok menjadi kelompok-kelompok kecil lagi. Saya mendapat topik nutrisi,
menjadikan saya tidak terlalu memahami kedua topik yang lain. Meskipun sudah
dijelaskan oleh teman sekelompok, namun tetap kurang begitu paham terutama
pada topik pemecahan dormansi. Pada nutrisi berjalan lancar, karena memang
hanya membuat larutan saja. Pada topik dominansi apikal saya juga paham karena
memang percobaan yang dilakukan sederhana, hanya 3 perlakuan pada 3 tanaman
cabai kemudian hasilnya dibandingkan. Namun pada topik pemecahan dormansi
saya masih merasa bingung. berdasarkan pemahaman saya setelah dijelaskan oleh
teman kelompok, praktikum pemecahan dormansi yang dilakukan cukup berbeda
dengan petunjuk praktikum yang telah diberikan karena banyak perlakuan (biologi,
fisika, kimia) dengan objek (macam biji) yang cukup banyak pula.
Selain itu, menurut saya praktikum yang dibuat pekerjaan rumah seperti itu
menjadikan kami berpeluang untuk mengundur-undur kegiatan. Sebaiknya
perlakukan tetap dilakukan pada jam perkuliahan fisiologi tumbuhan, sedangkan
pengamatan atau pengambilan data dapat dilakukan diluar jam perkuliahan itu tidak
masalah.