Anda di halaman 1dari 3

Nama : TRI SURYANI

Nim : 16.097

Domain 4 : Aktivitas / istirahat


Kelas 5 : Perawatan Diri

DEFISIT PERAWATAN DIRI : ELIMINASI

Definisi :
Suatu kondisi dimana seseorang mengalami hambatan untuk melakukan atau
melengkapi aktivitas perawatan diri eliminasi secara mandiri seperti mandi (hygiene),
berpakaian/berhias, BAB/BAK (toileting).

Batasan Karakteristik :
Ketidakmampuan melakukan higiene eliminasi secara komplit.
Klien mengalami ketidakmampuan dalam membersihkan badan. Gangguan
kebersihan ini ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau,
kuku panjang dan kotor.
Ketidakmampuan memanipulasi pakaian untuk eliminasi.
Klien mempunyai kelemahan dalam memakai pakaian serta memperoleh atau
menukar pakaian, melepaskan pakaian, mempertahankan penampilan pada
tingkat yang memuaskan. Ketidakmampuan ini ditandai dengan rambut acak
acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada laki laki
tidak bercukur, pada perempuan tidak berdandan.
Ketidakmampuan mencapai toilet
Klien memiliki keterbatasan atau ketidakmampuan dalam mendapatkan kamar
kecil / toilet.

Ketidakmampuan menyiram toilet.


Klien memiliki keterbatasan atau ketidakmampuan dalam
menyiram/membersihakan toilet atau kamar kecil setelah BAK/BAB.
Ketidakmampuan naik ke toilet.
Ketidakmampuan untuk duduk/ berdiri di toilet.

Faktor yang Berhubungan :


Ansietas
Perasaan takut / cemas yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Atau
kekhawatiran yang berlebihan yang disertai berbagai gejala yang
menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau penderitaan yang
jelas bagi klien.
Tanda dan gejala ansietas :
1. Cemas, khawatir, takut akan pikirannya sendiri, firasat buruk, mudah
tersinggung.
2. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.
3. Takut senidiran, takut pada keramaian dan banyak orang.
4. Gangguan pola tidur, mimpi ; mimpi yang menegangkan.
Gangguan fungsi kognitif
Gangguan dan kondisi yang mempengaruhi kemampuan berfikir seseorang
karena memiliki kesulitan dalam ingatan, persepsi, dan belajar.
Tanda dan gejala gangguan fungsi kognitif :
1. Kesulitan mengingat fakta, pengalaman, informasi, dan rincian.
2. Kesulitan belajar hal hal baru.
3. Disorientasi atau kebingungan.
4. Depresi

Gangguan muskuloskeletal
Gangguan pada sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon serta tulang belakang.
Gangguan muskuloskeletal seringnya merupakan penyakit degeneratif.
Gangguan muskuloskeletal dapat mengakibatkan rasa sakit dan mengurangi
kemampuan dalam bergerak.
Tanda dan gejala gangguan muskuloskeletal :
1. Nyeri / ngilu
2. Kelelahan
3. Gangguan tidur
4. Peradangan/pembengkakan/kemerahan
5. Hilangnya fungsi
Gangguan neuromuskular
hamabatan / gangguan yang ditandai dengan ketidakmampuan sistem saraf
dan otot untuk bekerja sesuai fungsi.
Tanda dan gejala gangguan neuromuskular :
1. Kelemahan otot
2. Kram otot
3. Spastisitas otot (kekakuan)
4. Nyeri otot
Gangguan persepsi (dispersepsi)
Kesalahan atau gangguan persepsi (proses mengetahui, mengamati,
mengartikan setelah panca inderanya mendapat rangsang).
Penyebabnya :
1. Gangguan otak karena kerusakan otak.
2. Gangguan jiwa seperti emosi tertentu yang dapat mengakibatkan
halusinasi.
3. Pengaruh lingkungan sosio budaya.

Hambatan kemampuan berpindah


Keterbatasan pergerakan mandiri diantara dua permukaan yang berdekatan.
Misalnya : ketidakmampuan berpindah antara kursi dan lantai,
ketidakmampuan berpindah antara tempat tidur dan kursi.
Hambatan mobilitas
Keterbatasan dalam pergerakan dari satu posisi ke posisi lain.
Kelemahan
Keletihan
Keletihan terus menerus dan penurunan kapasitas untuk kerja fisik dan mental
pada tingkat yang lazim.
Kendala lingkungan
Nyeri
Pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan kerusakan
jaringan aktual atau potensial yang dapat berkisar dan ketidaknyamanan
ringan sampai penderitaan.
Penurunan motivasi

Anda mungkin juga menyukai