dianggap mampu menggerakkan kegiatan ekonomi yang lesu akibat kurang nya
provinsi RIAU. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan investor swasta dalam
daerah provinsi Riau. Kegiatan inverstasi asing atau yang juga akan disebut dalam
tulisan ini dengan istilah penanaman modal asing merupakan salah satu factor
yang sangat penting untuk menciptakan sarana dan prasarana dalam pembangunan
tekhnologi dan keahlian manjemen yang diberikan oleh investore asing tersebut
dan kelangkaan modal, namun lebih jauh dari itu akan membawa serta
2
Riau salah satu provinsi yang dimanjakan dengan sumber daya alam
berlimpah ruah, secara detail dapat dikatakan hampir semua sector yang
dibutuhkan oleh investor asing ada di Riau. Terutama disektor pertanian, industri,
sedangkan untuk wilayah lainnya belum begitu baik atau multiplier efeknya yang
2
Almasdi.unri.ac.id
3
Sentosa sembiring 2007, Hukum Investasi, Bandung,hlm. 218-219.
3
BKPM merupakan lembaga non departemen yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden. BKPM dipimpin oleh seorang kepala yang
secara langsung kepada Presiden sebagaimana ketentuan Pasal 27 ayat (3) dan (4)
koordinasi, BKPM mengatur secara rinci pedoman dan tata cara permohonan
penanaman modal yang didirikan dalam rangka PMDN maupun PMA, baik yang
di Indonesia. Dalam Perpres No.90 Tahun 2007 BKPM mempunyai tugas dan
Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau yang pada
tahun 2017 sudah berubah nama menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau. Sesuai dengan tugas pokok dan
4
Ibid . hlm. 252-253.
5
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2007 Tentang Badan Koordinasi
Penanaman Modal. Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 1.
6
Ibid.hlm.245
4
berbagai kebijakan, program dan kegiatan berdasarkan Rencana Strategis
kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis
Modal dan Promosi Daerah Tahun 2015. Penetapan Kinerja tersebut memuat
pencapaian sasaran strategis dan tujuan organisasi Badan Penanaman Modal dan
Promosi Daerah
menjadi dokumen Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) sebagai pedoman dalam Penetapan Kinerja (Penja) Tahunan, baik ditingkat
SKPD(Kepala Dinas), unit organisasi (Eselon 3) dan satuan kerja (Eselon 4).
Tahun 2015 merupakan tahun kedua penjabaran Renstra Badan Penanaman Modal
Seiring perkembangan yang terjadi sampai saat ini Provinsi Riau memiliki
daerah sendiri. Pesatnya pembangunan yang terjadi di Provinsi Riau tentu saja
didukung oleh berbagai pihak seperti iklim investasi di Provinsi Riau yang
di Provinsi Riau juga menjadi salah satu permsalahan yang sampai saat ini
perbuatan hukum oleh seseorang atau sekelompok orang dalam ranah hukum
5
administrasi negara atas sesuatu perbuatan yang dilarang berdasarkan peraturan
untuk memudahkan proses pengurusan birokrasi perizinan dan non perizinan bagi
masyarakat dari investor. Kemudahan pengurusan perizinan dan non perizinan ini
Provinsi Riau.
pusat juga mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2008
perizinan dan non perizinan dari pemerintah Provinsi Riau kepada Kepala Badan
6
dari pemerintah Provinsi Riau kepada Kepala Badan Pelayan Perizinan Terpadu
serta memperpendek mata rantai birokrasi perizinan dan non perizinan di Provinsi
Riau.
penanda tanganan perizinan dan non perizinan dari Pemerintah Provinsi Riau
kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau yang
kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau telah
dan non perizinan kepada Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T)
Provinsi Riau juga menjadi faktor penghambat implementasi kebijakan ini. Dalam
7
Provinsi Riau tetap menggunakan peraturan dari masing-masing Dinas dan hanya
penanda tanganan kewenangan perizinan saja yang berada pada Badan Pelayanan
Dalam kaitan ini, maka untuk melaksanakan kegiatan perizinan dan non
dilakukan oleh Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau.
merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain
efektifitas program pelayanan perizinan dan non perizinan agar mampu eksis dan
unggul, maka Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau sebagai
8
suatu instansi terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan
tersebut perlu disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan,
telah bergabung dengan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD)
menjadi ikatan dinas yang dinamakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Agar tercapainya tujuan yang lebih efektif dan
Saat ini, tercatat sudah ada beberapa korporasi raksasa dari luar negeri
yang akan berinvestasi di Riau. Negara Asing yang sangat berminat berinvestasi
sawit dan minyak bumi di Provinsi Riau.7 Berdasarkan data terakhir realisasi
investasi RIAU mencapai Rp. 10,44 triliun pada semester 1/2016. Realisasi
tersebut akan bertambah sekitar Rp. 5 triliun pada kuartal 3/2016. Pemerintah
Provinsi RIAU terus berupaya menggaet investor di sisa tahun 2016 kemarin.
Salah satu perusahaan yang tertarik membangun industry hilir minyak bumi ialah
Maka dari itu, berdasarkan dari latar belakang yang sudah di ujabarkan
7
Kemendag.go.id (diakases pada tanggal 5 februari 2017 pada pukul 10.25 WIB)
9
1.2 Rumusan Masalah
Daerah Kota Pekanbaru Nomor 02 Tahun 2002. Unit tersebut dibentuk sebagai
dan keefektifan Unit ini masih dirasakan kurang maksimal sehingga belum dapat
Tahun 2013-2016?
10
1.3.1 Tujuan Penelitian
permalahan dalam penelitian ini. Teori adalah alat terpenting suatu ilmu
pengetahuan. Artinya, tanpa teori berarti hanya ada serangkaian fakta atau data
saja tidak ada ilmu pengetahuan. Teori itu: menyimpulkan generalisasi fakta-fakta,
11
memberi kerangka orientasi untuk analisa dan klasifikasi fakta-fakta, meramalkan
secara abstrak atau fenomena social ataupun fenomena alami, Teori, serangkaian
konsep, defenisi, dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk
sebuah fenomena, sehingga bias dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu
sistematis suatu fenomena social dengan cara menentukan hubungan social antara
konsep mana yang berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk
Dalam penulisan ini penelitian ini, teoti yang penulis gunakan untuk
Ricardo & Adam Smith, Konsepsi liberal ini lebih didasarkan pada gagasan
8
Baca: Singarimbun&Effendi,1989,Metode Penelitian Survei,hlm.17
12
mengenai kedaulatan pasar dalam ekonomi, dengan mengansumsikan bahwa
manusia dalam hokum alam adalah baik, rassional, dan mampu bekerja sama.
Kedua, manusia lebih damai dari pada konflik. Ketiga, demokrasi adalah system
pemerintahan terbaik. Keempat, negra dibentuk oleh manusia dan oleh karena itu
masyarakat serta pengaruh nya terhadap prilaku Negara dalam politik dunia.
Individu dan prilaku mereka dalam berbagai level masyarakat menjadi domain
Negara, yang manat penting dalam politik dunia. Asumi-asumsi dasranya adalah
Pertama, actor non Negara adalah entitas yang penting dalam politik dunia.
Kedua, negara bukan lah actor uniter. Ketiga, negara bukanlah actor rasional.
bahasan.
13
Studi hubungan intenasional dalam mengindetifikasikan tingkat eksplanasi
analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat anlisa negara bangsa
(nation state). Analisa yang menekankan tingkat ini beramsumsi bahwa semua
menghadapi situasi yang sama, karena itu alisan menekankan variasi atau
negara lain dianggap sia-sia. Analisa para ilmuan seharusnya ditekankan pada
penanaman modal terhadap daya tarik investasi asing di Riau tahun 2013-2016
ini, peneliti menggunakan teori pembuatan kebijakan politik luar negeri yang
kebijakan luar negeri suatu negara. Menurutnya kebijakan politik luar negeri suatu
negara dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
9
Gilarso, 2004:255
14
domestik negara. Baik dibidang politik, ekonomi, budaya, sosial dan
pertahanan keamanan.
yaitu dari negara-negara lain atau dari dunia internasional, seperti situasi
kebijakan pelayanan perizinan terpadu dan penanaman modal terhadap daya tarik
pendapatan daerah.
Terpadu dan Penanaman Modal Terhadap Daya Tarik Investasi Di Provinsi Riau
1. Fasilitas Perpajakan
a. pajak Penghasilan melalui pengurangan penghasilan, netto sampai tingkat
tertentu
b. pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin,
dalam negeri;
10
Ricard Snyder. Foreign Policy Decision Making. 1962. New York: free Pass. 1962
15
c. pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong
tertentu;
d. pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang
modal atau mesin atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum
penelitian ini.
Kebijakan adalah serangkaian tindakan yang diajukan seseorang, group,
Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, BKPM diberi
mandat untuk mendorong investasi langsung, baik dari dalam negeri maupun luar
11
Penyusutan diartikan sebagai pengeluaran untuk memperoleh hart berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun harus dibebankan sebagai biaya utuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan dengan cara mengalokasikan pengeluaran tersebut selama
masa manfaat harta tersebut melalui penyusutan. Muhammad Rusjidi, PPH:Pajak Penghasilan,
(Jakarta: PT.Indeks, 2004), hlm 17-1
12
Amortisasi diartikan sebagai pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan
pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna usaha, hak guna bangunan, dan hak
pakai yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang dipergunakan untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, dilakukan dalam bagian-bagian yang sama
besar atau dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, dengan cara menerapkan
tariff amortisasi atas pengeluaran tersebut. Ibid.,hlm 17-14
13
Imron, Ali.2002. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
16
negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif. Setelah BKPM
kepada Presiden Republik Indonesia, maka sasaran lembaga promosi investasi ini
tidak hanya untuk meningkatkan jumlah investasi yang lebih besar dari dalam
maupun luar negeri, namun juga untuk mendapatkan investasi bermutu yang dapat
bidang investasi, namun juga sebagai fasilitator antara pemerintah dan investor.
Sejak bulan July 2016, BKPM dipimpin oleh Thomas Lembong atau dikenal
setiap provinsi di Indonesia memliki Badan Penanama Modal Promosi Daerah nya
sendiri sesuai dengan wewenang, kebiijakan dan peraturan daerah yang dimiliki
oleh setiap provinsi tersebut. Untuk provinsi Riau badan tersebut adalah Badan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dimana lembaga ini adalah gabungan dari BPMPD
dari luar negeri, investasi asing adalah investasi swasta yang mana investasi yang
dilakukan oleh sektor swasta aing atau disebut Penanaman Modal Asing
14
http://www.bkpm.go.id/id/lembaga (diakses pada tanggal 6 Februari 2017 pada jam 19.35 WIB)
17
(PMA).Investasi yang dilakukan swasta bertujuan untuk mencari keuntungan dan
investment.
upaya mengelola uang dengan cara menyisihkan sebagian dari uang tersebut
di masa datang.
(BP2T) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Propinsi Riau merupakan
unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Propinsi Riau yang dipimpin oleh
Riau melalui Sekretaris Daerah Propinsi Riau. BP2T Propinsi Riau mempunyai
18
dalam menyelesaikan permasalahan di Provinsi Riau melalui kegiatan
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian data primer / riset
yang berupa junal, buku-buku, kamus, dan artikel. Disertakan juga dengan
Negara (state) dan Negara (state). Dalam ilmu hubungan Internasioanal, level
19
terkait dan investasi dari negara asing yang masuk di provinsi Riau.
pembahasan kasus dalam skripsi ini. Penulis menggunakan sistematika empat bab
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, latar belakang pengambilan kasus dan gambaran umum
PENANAMAN MODAL
Provinsi Riau.
2016.
BAB V : KESIMPULAN.
20
Dalam bab ini, Kesimpulan dari analisi kasus dipaparkan
21