Tulisan ini merupakan penelitian mengenai kajian ekonomi politik internasional yang
kehidupan perekonomian dunia tentu sangat dipengaruhi oleh peradaban Barat yang
selanjutnya maju lebih pesat. Segala perubahan yang terjadi di hampir semua aspek
kehidupan di Dunia sudah dapat dipastikan ada pengaruh dari Barat mengingat peradaban
itulah yang sekarang menjadi hegemon, termasuk dalam hal ini adalah fenomena globalisasi
negara Muslim guna memjukan kembali peradaban islam. Organisasi Internasional yang
bertujuan untuk kebangkitan islam adalah OKI atau Organisasi Konferensi Islam yang
membunyai sub sub sistem di berbagai bidang termasuk Islamic Development Bank(IDB)
dalam bidang perekonomian yang akan dibahas dalam tulisan ini.. Pembentukan OKI semula
didorong oleh keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang diahadapi umat
Islam, khususnya setelah unsur Zionis membakar bagian dari Masjid suci Al-Aqsa pada
tanggal 21 Agustus 1969. Pembentukan OKI antara lain ditujukan untuk meningkatkan
Konferensi Ekonomi Islam III yang diselenggarakan di Islamabad Pakistan bulan Maret
1983. Hasilnya, sejumlah pemerintahan Islam sudah mendirikan Departemen atau Fakultas
1
http://kemlu.go.id/Pages/IFPDisplay.aspx?Name=MultilateralCooperation&IDP=4&P=Multilateral&l=id
diakses pada tanggal 11 Maret 2014
Ekonomi Islam di universitas-universitas mereka, bahkan sudah mulai meng-Islamkan
lembaga perbankan mereka. Gerakan ekonomi syariah adalah suatu upaya membentuk Sistem
Ekonomi Islam (SEI) yang mencakup semua aspek ekonomi sebagaimana didefinisikan oleh
Umer Chapra dalam The Future of Economics. Dari kenyataan terbentuknya OKI dengan
segala harapan akan perubahan di dalam dunia Islam nampak bahwa kehidupan
perekonomian di beberapa negara Muslim masuk pada kategori negara sedang berkembang
(developing countries) dan posisi ini tentu pada sistem ekonomi dunia bukanlah posisi
strategis sebagai pemegang wewenang atau pengendali. Ketika kita membicarakan dinamika
perjalanan sistem ekonomi Islam, harus kita sadari bahwa sistem ekonomi dunia pun berjalan
dan bahkan jauh lebih cepat sehingga bagaimanapun perjuangan untuk sebuah kemajuan
Dalam konteks ekonomi lembaga dibawah OKI yang fokus pada bidang ekonomi
dan keuangan adalah IDB2. IDB adalah suatu lembaga keuangan internasional yang dibentuk
Negara-negara Islam anggota OKI yang dilaksanakan di Jeddah pada Dhul Q'adah 1393H
atau bertepatan dengan Desember 1973. Adapun pelantikan Dewan Gubernur mengambil
dilaksanakan pada bulan rajab 1395H bertepatan dengan Juli 1975, dan IDB secara formal
dan kemajuan sosial negara-negara Islam dan atau negaranegara anggota baik secara individu
perputaran uang dan sistem produksi yang hanya menguntungkan pemilik modal menjadi
2
http://journal.uii.ac.id/index.php/JEI/article/viewFile/2567/2355 diakses pada tanggal 11 Maret 2014
3
www.isdb.com diakses pada tanggal 11 Maret 2014
kenyataan pahit bagi negara-negara miskin atau sedang berkembang yang tentu hanya akan
menjadi obyek bahkan korban globalisasi. Adanya globalisasi memperbanyak jumlah bank
bank konvensional dunia. Bank Konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
pembayaran.Martono (2002). Sistem bank konvensional yaitu menerapkan sistem bungan dan
besarnya presentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. Penentuan
suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank.
Penetapan suku bunga sama saja denga riba yang hukumnya haram dalam agama islam
sehingga Islamic Developement Bank sebagai bank berbasis hukum islam harus bertugas
Berbicara mengenai lahirnya IDB maka tidak dapat dilepaskan dari organisasi
oleh konflik Timur Tengah yaitu masalah Israel Palestina namun belakangan keberadaan OKI
tidak lagi sekedar dikaitkan dengan upaya pembebasan rakyat Palestina dari cengkeraman
Israel. Lebih dari itu, kiprah OKI dengan segenap kelembagaan dan potensi yang dimilikinya
termasuk IDB telah dapat memainkan peran yang lebih luas, yakni mencakup berbagai
persoalan yang dihadapi dunia Islam dibidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan,
kebudayaan, dan sebagainya. Dalam konteks ekonomi, IDB merupakan representasi aktifitas
ekonomi negara-negara muslim yang notabene anggota OKI. Islamic Development Bank
(IDB) atau Bank Pembangunan Islami, merupakan lembaga keuangan multilateral yang
didirikan pada tahun 1975 (1392 H) oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim
Visi IDB adalah menjadi leader dalam membantu perkembangan pembangunan sosial
ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim yang tinggal bukan dinegara anggota sesuai
dengan prinsip Islami/ Syari'ah. Adapun misinya adalah mendukung pembangunan manusia
serta peningkatan pengelolaan dan kesejahteraan rakyat. Fungsi utama IDB adalah
dan sosial, terutama untuk proyek-proyek yang dapat meningkatkan kualitas hidup
2. IDB proaktif
4. IDB menjadikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sebagai target sebelum menyusunnya
menjadi program.
5. IDB berkonsultasi dengan intens kepada setiap stakeholders dalam setiap program yang
diajukan4
Perkembangan pesat bank-bank syariah yang lebih lazim disebut sebagai bank-Islam
terjadi pada dasawarsa 70-an, setelah terjadinya krisis minyak yang menimbulkan oil-boom
pada tahun 1971. Dengan naiknya harga minyak hingga mencapai US$ 36,- perbarel, maka
terciptalah surplus dolar hasil ekspor minyak. Modal itu mula-mula melayang ke Eropa Barat
dan AS untuk disimpan atau dibelikan saham-saham perusahaan-operusah aan besar. Dengan
adanya surplus tersebut, dan secara kebetulan lahir pula generasi sarjana Muslim hasil
didikan universitas- universitas Barat, maka timbul gagasan konspiratif untuk menampung
dan menyalurkan modal tersebut di Dunia Islam sendiri. Maka berdirilah beberapa bank
4
http://journal.uii.ac.id/index.php/JEI/article/viewFile/2567/2355 diakses pada tanggal 11 Maret 2014
Islam di negara-negara Timur Tengah, terutama di Saudi Arabia, negera-negara Teluk dan
Mesir pada dasawarsa 70-an misalnya Dubai Islamic Bank (1973), di kawasan negara-negara
Emirat Arab. Dari perjalanan perbankan dan lembaga keuangan Islam itu dapat ditarik
katerangan, bahwa, perekonomian Islam yang selama ini berkembang dimulai modal fisik
(physical capital) atau modal alam (natural capital), khususnya yang berasal dari minyak
bumi. Dari hasil surplus ekspor minyak bumi ini terbentuk modal financial (financial
Dewasa ini, menurut International Association for Islamic Bank, jumlah bank-bank
Islam di seluruh Dunia Islam, yang mencakup 40 negara-negara Muslim mauopun non-
Muslim sudah lebih dari 200 unit, padahal pada tahun 1986 baru berjumlah 35 unit, dengan
aset sebesar US$200,- miliar, di antaranya deposito sebesar US$ 80,- miliar. Di antara bank-
bank itu muncul kelompok trans-national group, yaitu Darl al Mal al Islamy dan al Baraqah-
Dallah Group. Satu di antaranya adalah Islamic Development Bank (IDB), yang sahamnya
dimiliki oleh negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konperensi Islam).
Setiap negara Muslim punya hak untuk meminta bantuan dana dari IDB ini, di antaranya
Indonesia telah memperoleh dana melalui BMI yang memperoleh modal sehingga IDB ikut
memiliki 35% saham BMI dan baru-baru ini BMI juga memperoleh dana tambahan sebesar
US$ 100,- juta guna memperkuat permodalannya. Selain itu, Reksadana Syariah yang dulu
dipimpin oleh Iwan Poncowinoto, telah memperoleh pinjaman sebasar US$ 100,- miliar dan
Sejak muncul dan berkembang pada awal tahun 1991 , yang ditandai berdirinya Bank
Muamalat sebagai pelopor, bank syariah sampai sekarang terus mengalami perkembangan
5
http://www.mconbusiness.com/topik/artikel/61-banksyariah.html diakses pada tanggal 11 Maret 2014.
6
ibid
signifikan. Perkembangan bank syariah ini sedemikian pesatnya sehingga saat ini di
Indonesia sudah terbanyak berdiri bank syariah. Bahkan hampir semua bank konvensional di
Indonesia memiliki unit syariah dalam proses kegiatan usahanya. Selain bank syariah,
ditingkat wilayah yang lebih kecil juga banyak bermunculan bank perkreditan rakyat syariah
(BPRS) dan baitul maal wa tamwil (BMT) sebagai lembaga simpan pinjam berbasis syariah
dengan wilayah operasinal hanya berada di daerah dimana lembaga tersebut berada.
Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan. Paling tidak jika dilihat dari dua hal.
Pertama, di tengah terpuruknya banyak bank umum konvensional akibat tekanan krisis
moneter, bank syariah justru berkembang dengan pesat bahkan mampu menunjukan
eksistensinya sebagai sebuah lembaga keuangan yang handal. Kedua, berkembangnya bank
Sampai dengan bulan Februari 2012, industri perbankan syariah telah mempunyai
jaringan sebanyak 11 Bank Umum Syariah (BUS), 24 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 155
BPRS,dengan total jaringan kantor mencapai 2.380 kantor yang tersebar di hampir seluruh
penjuru nusantara. Total aset perbankan syariah mencapai Rp149,3 triliun (BUS & UUS
Rp145,6 triliun dan BPRS Rp3,7 triliun) atau tumbuh sebesar 51,1% dari posisi tahun
tinggi dengan rata-rata sebesar 40,2% pertahun dalam lima tahun terakhir (2007-2011),
sementara rata-rata pertumbuhan perbankan nasional hanya sebesar 16,7% pertahun. Oleh
karena itu, industri perbankan syariah dijuluki sebagai the fastest growing
industry.Akselerasi pertumbuhan perbankan syariah yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan
7
http://econosains.com/attachments/article/18/Maisaroh.pdf diakses tanggal 25 Maret 2014
perbankan nasional berhasil meningkatkan porsi perbankan syariah dalam perbankan nasional
8
menjadi 4,0%.
Jika tren pertumbuhan yang tinggi industri perbankan syariah tersebut dapat
dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Peningkatan peranan industri keuangan syariah
Indonesia menuju global player juga terlihat meningkatnya ranking total aset keuangan
syariah dari urutan ke-17 pada tahun 2009 menjadi urutan ke-13 pada tahun 2010 dengan
nilai aset sebesar US$7,2 miliar. Dengan melihat perkembangan pesat keuangan syariah,
terutama perbankan syariah dan penerbitan sukuk, total aset keuangan syariah Indonesia pada
tahun 2011 diyakini telah melebihi US$20 miliar sehingga rankingnya akan meningkat
signifikan.9
Rumusan Masalah
Pada era globaisasi kini, roda perekonomian dunia sangat dipengaruhi oleh bank-
bank. Bukan hanya bank konvensional namun juga bank syariah yang menganut sistem
perbankan berdarkan hukum hukum islam dan ini sangat bertentangan dengan sistem bank
bawah naungan OKI yaitu organisasi konferensi islam yang merupakan Organisasi
8
http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-
gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966PerkembanganProspekPerbankanSyariahIndonesia
MEA201.pdf diakses tanggal 25 Maret 2014
9
ibid
IDB sangat berperan dalam bangkitnya kembali ekonomi islam dan perbankan
syariah. Indonesia termasuk anggota IDB dan di Indonsia sendiri juga tersebar banyak bank
syariah bahkan setiap bank konvensional nya mempunyai unit syariah tersendiri dalam
jalannya kegitan perbankan. Bahkan karena begitu pesatnya pertumbuhan bank syriah di
Indonesia membuat bank syariah mendapat julukan the fastest growing industry
Tentu saja, baiknya pertumbuahan bank syariah di Indonesia tidak lepas dari campur
tangan Islamic Development Bank sebagai lembaga pelopor perekonomian Islam dimana
Indonesia adalah salah satu anggotanya. Dari rumusan masalah diatas timbul pertanyaan
Syariah di Indonesia?
Tujuan dari penelitian ini yakni agar pembaca dapat mengetahui IDB yang merupakan
bagian OKI sangat berperan dalam membangun perekonomian Isalam ditengah pesatnya
globalisasi melalui ekonomi syariat Islam dan bagaimana saja peran tersebut sedangkan
manfaat dari penelitian ini yaitu dapat menjadi pengembangan keilmuan Hubungan
Kerangka Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan
sebagai ide pemikiran pemikiran teoritis yang mereka definisikan sebagai menentukan
bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling
berhubungan.10 Selain itu menurut Moechtar Masoed , teori merupakan penjelasan yang
paling umum memberitaukan mengapa sesuatu terjadi dan kapan sesuatu akan terjadi11
Dalam kerangka organisai internasional terdapat teori teori dari para ahli seperti yang
dikedepankan oleh Levoy bennet (international organization princile and issue) mengenai
fungsi utama dari organisasi internasional adalah memberikan kerjasama yang dilakukan
antar negara dalam satu area,dimana kerjasama tersebut memberikan keuntungan untuk
negara yang terlibat di dalamnya12. Selain itu, Clive acher dalam bukunya international
organization juga mengemukakan bahwa keberadaan suatu organisasi sangat diperlukan dan
dalam beberapa kasus kekuatan institusi mereka mewakili lembaga dapat membuat keputusan
sendiri,dapat bertindak bertentangan dengan beberapa keinginan dari beberapa anggota dan
Pada era globalisasi sekarang ini ditambah dengan pengaruh teknologi, membuat
peranan negara sebagai aktor utama semakin berkurang dan meningkatnya peranan dari aktor
non negara(non state actor) sehingga menyebabkan adanya keterkaitan antora non state actor
dengan aktor negara. Sebagai pandangan pluralis yang dikemukakan Paul R Viotti dan Mark
pluralism,globalism and beyond: peranan aktor non negara sangat penting dalam hubungan
internasional. Hal ini dikarenakan keterlibatan mereka dalam beragam isu seperti
10
http://anantakhariszahri-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-43657-Umum-teori.html diakses tanggal 25
Maret 2014
11
Masoed Muchtar,ilmu hubungan internasional(Jakarta,1993)
12
Bennet levoy A ,Internastional organization principle and issue(new jersey,prentice hall engleewood 1988)
13
Riris tri Yunita; 2013.Skripsi.Peranan Bank Dunia dalam privatisasi sektor air minum di Indonesia.
sosial budaya,kesehatan,pengungsian,lingkunan hidup ,pariwisata dan penghapusan hambatan
perdagangan.14
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas dapat ditarik hipotesa yakin
Pengaruh IDB dalam pesatnya pertumbuhan bank syariah di Indonesia yaitu dengan
Dengan variabel Independen : IDB memberikan bantuan kepada Indonesia berupan bantuan
pinjaman dana
Indikator: 1. Indonesia merupakan anngota dari OKI sehingga juga merupakan bagian dari
IDB
2. IDB ikut memiliki 35% saham BMI ( Bank Muamalat Indonesia) yang merupakan pelopor
3. BMI memperoleh dana tambahan sebesar US$ 100,- juta guna memperkuat
permodalannya.
4. Selain itu, Reksadana Syariah yang dulu dipimpin oleh Iwan Poncowinoto, telah
memperoleh pinjaman sebasar US$ 100,- miliar dan telah berhasil dikembalikan.
Indikator : 1. hampir semua bank konvensional di Indonesia memiliki unit syariah dalam
2. Pada bulan Februari 2012, industri perbankan syariah telah mempunyai jaringan
sebanyak 11 Bank Umum Syariah (BUS), 24 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 155
14
ibid
BPRS,dengan total jaringan kantor mencapai 2.380 kantor yang tersebar di hampir seluruh
penjuru nusantara.
3. Total aset perbankan syariah mencapai Rp149,3 triliun (BUS & UUS Rp145,6 triliun dan
BPRS Rp3,7 triliun) atau tumbuh sebesar 51,1% dari posisi tahun sebelumnya.
ranking total aset keuangan syariah dari urutan ke-17 pada tahun 2009 menjadi urutan ke-13
Definisi konsepsional
-OKI atau Organisasi Kerjasama Islam adalah suatu organisasi yang terdiri dari negara negara
mayoritas muslim untuk mengumpulkan bersama sumber daya dunia Islam dalam
tersebut untuk berbicara dalam satu bahasa yang sama guna memajukan perdamaian dan
keamanan dunia muslim. Secara khusus, OKI bertujuan pula untuk memperkokoh solidaritas
Islam diantara negara anggotanya, memperkuat kerjasama dalam bidang politik, ekonomi,
-IDB adalah suatu lembaga keuangan internasional yang dibentuk berdasarkan Deklarasi
yang dihasilkan dari pada konferensi menteri-menteri keuangan Negara-negara Islam anggota
OKI yang dilaksanakan di Jeddah pada Dhul Q'adah 1393H atau bertepatan dengan
Desember 1973.16
-Bank Konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Prinsip konvensional yang
15
http://kemlu.go.id/Pages/IFPDisplay.aspx?Name=MultilateralCooperation&IDP=4&P=Multilateral&l=id
diakses pada tanggal 11 Maret 2014
16
www.isdb.com diakses pada tanggal 11 Maret 2014
digunakan bank konvensional menggunakan dua metode, yaitu Menetapkan bunga sebagai harga,
baik untuk produk simpanan seperti tabungan,deposito berjangka, maupun produk pinjaman
(kredit) yang diberikan berdasarkan tingkat bunga tertentu. Untuk jasa-jasa bank lainnya,
pihak bank menggunakan atau menerapakan berbagaibiaya dalam nominal atau prosentase
- Bank syariah adalah lembaga keuangan yang mempunyai sistem operasi di mana ia tidak
mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga ini, bisa
dikatakan sebagai lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya
dikembangkan berlandaskan pada Al-Quran dan Hadist Nabi SAW. Atau dengan kata lain,
bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan
jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya
Antonio).18
Definisi operasional
Development Bank (IDB) dibawah naugan OKI dimana IDB bertujuan untuk memajukan
kembali perkonomian berbasis prinsip prinsip syariah Islam di dunia. IDB merupakan
representasi aktifitas ekonomi negara-negara muslim yang notabene anggota OKI. Islamic
Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islami, merupakan lembaga keuangan
multilateral yang didirikan pada tahun 1975 (1392 H) oleh Organisasi Konferensi Islam
(OKI) untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan
17
http://www.scribd.com/doc/111513805/Pengertian-Bank-Konvensional diakses tanggal 25 Maret 2014
18
http://www.banksyariah.net/2012/07/pengertian-bank-syariah_19.html diakses pada tanggal 11 Maret 2014
Namun dapat diketahui bahwa perbankan di dunia dipenuhi dengan Bank
Konvensional yakni bank yang melaksanakan kegiatan usaha secarakonvensional yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Martono (2002)dan sistem bank
konvensional yaitu menerapkan sistem bungan dan besarnya presentase berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad
dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank. Penetapan suku bunga sama saja
denga riba yang hukumnya haram dalam agama islam sehingga Islamic Developement Bank
sebagai bank berbasis hukum islam harus bertugas untuk mengangkat kembali prinsip
Islamic decvelopment bank menjadi pelopor dari tumbuh nya bank bank syariah di
dunia eperti Saudi Arabia, negera-negara Teluk dan Mesir pada dasawarsa 70-an misalnya
Dubai Islamic Bank (1973), di kawasan negara-negara Emirat Arab. Di Indonesia sendiri
telah berdiri Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991 yang menjadi pelopor perbankan
syariah di Indonesia. Perkembangan bank syariah ini sedemikian pesatnya sehingga saat ini
di Indonesia sudah terbanyak berdiri bank syariah dan bahkan hampir semua bank
Selain bank syariah, ditingkat wilayah yang lebih kecil juga banyak bermunculan
bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) dan baitul maal wa tamwil (BMT) sebagai lembaga
simpan pinjam berbasis syariah dengan wilayah operasinal hanya berada di daerah dimana
pertumbuhan perbankan syariah yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan nasional
berhasil meningkatkan porsi perbankan syariah dalam perbankan nasional menjadi 4,0%.
Begitu pesatnya pertumbahan perekonomian Islam di Indonesia tidak lepas dari
campur tangan IDB yang mempunyai peran penting dalam membantu Indonesia. IDB
memberikan bantuan berupa pinjaman dan dana yang diperlukan Bank syariah Indonesia
Penelitian ini melingkupi tentang peran Islamic Development Bank dalam pesatnya
pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia sebagai media perekonomian yang berbasis pada
Metode penelitian
Deskriptif yaitu menggambarkan dimana dalam penilitian ini digambarkan mengenai langkah
langkah IDB dalam berpran membangun perekonimian Islam di Indonesia melalui Bank
Syariah sedangkan eksplanatif menjelaskan dimana dalam penelitian ini dijelaskan sejauh
Penelitian ini menggunakan tekinik library research dan juga berdasarkan penelitian
penelitian terdahulu dan dari media elektronik seperti artikel internet dan jurnal.
Sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan ditulisan bagaimana latar belakang mengapa penulis mengambil
fenomena ini untuk teliti, kemudian perumusan masalah yang memunculkan pertanyaan
penelitian, dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian,kerangka teori yang digunakan,
hipotesis yang meruppakan dugaan sementara,lalu defiinisi konsepional dan operasional , dan
penelitian.
Dalam bab ini akan dibahas tentang sejarah munculnya perbankan syariah di dunia,yang
kemudian juga alasan didirikannya Islamic Develeopment Bank ( IDB) oleh Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dan bab ini juga akan membahas mengenai fungsi dari setiap struktur
IDB.
Dalam bab ini dibahas mengenai kondisi perbankan di Indonesia, baik bank konvensional
maupun bank syariah. Dalam bab ini dispesifikkan mengenai dasar dasar dari prinsip bank
Dalam bab ini dibahas mengenai bagaimana langakah langkah yang dilakukan IDB dalam
membantu perkembangan bank syariah di Indonesia sehingga bank syariah dapat berkembang
Bab ini merupakan bagaimana kesimpulan dari keseluruhan peneitian sehingga dapat
Buku:
engleewood 1988)
Jurnal
http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-
gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966PerkembanganProspekPerbanka
nSyariahIndonesiaMEA201.pdf
http://econosains.com/attachments/article/18/Maisaroh.pdf
http://journal.uii.ac.id/index.php/JEI/article/viewFile/2567/2355
Skripsi
Riris tri Yunita; 2013.Skripsi.Peranan Bank Dunia dalam privatisasi sektor air minum di
Indonesia
Artikel
http://anantakhariszahri-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-43657-Umum-teori.html
http://www.banksyariah.net/2012/07/pengertian-bank-syariah_19.html
http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-
gubernur/Documents/6bf00812e40b4d0cb140ea80239c4966PerkembanganProspekPerbanka
nSyariahIndonesiaMEA201.pdf
http://econosains.com/attachments/article/18/Maisaroh.pdf
http://kemlu.go.id/Pages/IFPDisplay.aspx?Name=MultilateralCooperation&IDP=4&P=Multil
ateral&l=id
www.isdb.com
http://www.mconbusiness.com/topik/artikel/61-banksyariah.htm
http://www.scribd.com/doc/111513805/Pengertian-Bank-Konvensional
Tugas Proposal
NAMA:MUNADIA IKHSANI
NIM :1101112161
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014