Aku tidak bisa memastikan bunga ini hiasan atau peringatan. Sulit sekali memangkas apa
yang sudah lama kita tanam bersama. Walaupun sudah terlalu lama kita tidak menyiramnya berdua.
Mungkin sekarang kita menyiramnya sendiri-sendiri dengan rindu dan air mata. Aku tidak tau, kamu
menyiramnya atau membiarkannya mati. Tapi aku tetap merawatnya sampai aku tahu kapan aku
harus memangkasnya.
Dan hari ini, bunga itu seolah mengancam aku untuk memangkasnya. Keraguanku padamu
semakin besar dari hari ke hari. Hanya doa pada Tuhan yang membuatku yakin kembali. Pertanyaanku
tak banyak, akan berakhir seperti apa semua yang kuyakini ini?. apa benar kamu ujung
penantianku?. apa kamu akan membuktikan perkataanmu selama ini?. Kita lihat saja nanti, apakah
nanti ia akan terus tumbuh atau layu ditelan waktu.