Anda di halaman 1dari 19

( Kewarganegaraan Ganda dengan Kasus Arcandra Tahar )

Nama Kelompok :

Khilyatin Ulin Noor 13513156


Gagah Pamungkas 13513160
Putra Susilo 13513165
Feisal Primadana 13513172
M. Irfan Tamanapo 13513215
Hamidi Safar HS 14513077
Rangga Pratama 14513162
M. Brilliant Bidjak 15513015
Nova Isva Tusania 15513053
Latar Belakang
• Warga Negara merupakan salah satu hal yang bersifat
prinsipal dalam kehidupan bernegara. Setiap Negara
mempunyai hak untuk menentukan siapa saja yang
dapat menjadi warga negaranya, dalam hal ini setiap
Negara berdaulat, hampir tidak ada pembatasan.Suatu
Negara harus tetap menghormati prinsip-prinsip umum
hukum dalam negara tersebut khususnya dalam
masalah kewarganegaraan.
Pengertian Kewarganegaraan Ganda

• Kewarganegaraan ganda adalah sebuah status


yang diberikan kepada seseorang yang secara
hukum merupakan warga negara sah di
beberapa negara.
Persyaratan umum bagi seseorang untuk
memperoleh kewarganegaraan di suatu Negara:

• Sedikitnya satu orang tua adalah warga negara di negara


tersebut (Ius sanguinis).
• Orang tersebut lahir di teritori negara bersangkutan (Ius soli)
• Orang tersebut menikahi seseorang yang memiliki
kewarganegaraan di Negara bersangkutan (jure matrimonii)
• Orang tersebut mengalami naturalisasi.
• Orang tersebut diadopsi dari negara lain ketika masih di
bawah umur dan sedikitnya
• satu orang tua asuhnya adalah warga negara di negara
bersangkutan.
• Orang tersebut melakukan investasi uang dalam jumlah
besar: Austria, Siprus,Dominika dan St. Kitts & Nevis.
• Di indonesia asas yang mendasari hukum
kewarganegaraan terdiri dari beberapa asas-
asas di antaranya pengaturan Mengenai Anak
Hasil Perkawinan Campuran Yaitu :
a.Segi kelahiran terbagi lagi menjadi dua asas
yaitu ius soli dan ius sanguinis.
b.segi perkawinan terbagi lagi menjadi dua asas
yaitu asas persamaan derajat dan asas
kesatuan hukum.
A. Segi Kelahiran

*Kedua istilah ini berasal dari bahasa latin. Ius berarti


hukum, dalil, atau pedoman.
 Ius soli berarti pedoman yang berdasarkan tempat atau
daerah. Dalam kaitan dengan asas kewarganegaraan
ini, ius soli berarti kewarganegaraan seseorang
ditentukan oleh tempat kelahirannya.
 ius sanguinis berarti pedoman yang berdasarkan darah
atau keturunan. Dalam kaitannya dengan asas
kewarganegaraan ini, ius sanguinis berarti
kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh
keturunannya atau orangtuanya.
* Tujuan penggunaan kedua asas ini agar status apatride
atau tanpa kewarganegaraan (stateless) dapat
terhindari.
B. Segi Perkawinan

*Suatu perkawinan dapat menyebabkan terjadinya perubahan


status kewarganegaraan seseorang
• Asas kesatuan hukum bertolak dari hakikat suami-istri ataupun
ikatan dalam keluarga. Kesatuan hukum ini mempermudah
dalam permasalahan-permasalahan hukum seperti
keperdataan, yaitu pengaturan harta kekayaan,status anak,
dan lain-lain. Dengan kata lain, hal ini akan sangat mendukung
terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan dalam keluarga.
• Asas-asas dalam hukum kewarganegaraan baik
dalam segi kelahiran maupun segi perkawinan
semata-mata bertujuan untuk menentukan siapa
yang menjadi warga Negara suatu Negara tanpa
terjadinya apathride maupun Bipathride walau hal
ini pasti akan terjadi karena perbedaan politik
hukum kewarganegaraan setiap Negara tidak
mungkin ada yang sama. Baik apatride maupun
Bipatride merupakan hal yang tidak diinginkan
oleh setiap Negara.
WNI berkewarganegaraan Ganda??

• Tentang boleh atau tidaknya seorang WNI memiliki


kewarganegaraan ganda kita lihat lagi dari asas-
asas kewarganegaraan yang terdapat dalam
Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. undang-
undang ini memperhatikan asas-asas
kewarganegaraan umum atau universal, yaitu asas
ius sanguinis, ius soli, dan campuran.
Adapun asas-asas yang dianut dalam UU Kewarganegaraan adalah
sebagai berikut:
•a. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan
berdasarkan negara tempat kelahiran.
•b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat
kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.
• c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang
• d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas
yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-
anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-
Undang ini Lebih lanjut
Dalam Penjelasan Umum UU Kewarganegaraan dikatakan
bahwa pada dasarnya UU Kewarganegaraan tidak
mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun
tanpa kewarganegaraan (apatride).Hukum Indonesia tidak
membolehkan warga negaranya berkewarganegaraan
ganda.
• Apabila seorang WNI kemudian diketahui mempunyai
kewarganegaraan ganda, maka ia harus melepaskan salah satu
kewarganegaraan yang ia miliki. Apabila ia tidak mau
melepaskan salah satu kewarganegaraannya, maka sanksi yang
didapatkan adalah kehilangan kewarganegaraan Republik
Indonesia.
• Hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 23 UU Kewarganegaraan yang
berbunyi: “Warga Negara Indonesia kehilangan
kewarganegaraannya jika yang bersangkutan:
a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri
b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain,
sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan
untuk itu.
Manfaat kewarganegaraan ganda bagi
Indonesia??

1. Mengingat ASEAN Free Trade Area akan diberlakukan


sepenuhnya pada 2015, kewarganegaraan ganda
membuat warga lebih bebas untuk berbisnis di negara lain.
2. Biaya menjadi murah dan jumlah investor bertambah
banyak
3. Melindungi anak dari pasangan yang berbeda
kewarganegaraan, karena dengan demikian orang tua
mereka tidak bisa dideportasi akibat masalah hukum.
4. Kemudian orang-orang berpendidikan internasional dan
multibudaya lebih gampang mencari kerja atau
dipekerjakan di berbagai negara tanpa ada kendala
imigrasi.
Kasus Arcandra Tahar ??

• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)


Arcandra Tahar diberhentikan dari jabatannya. Hal ini
terkait polemik tentang dirinya yang dituding memiliki
dwikewarganegaraan, Indonesia dan Amerika Serikat.
• Arcandra dianggap tidak memenuhi syarat tersebut
karena memiliki dwikewarganegaraan.

*Seseorang bisa saja memiliki dua kewarganegaraan


dengan alasan mereka memang tinggal di luar negeri
dan membutuhkan keleluasaan untuk membuka
usaha di luar negeri.
• Dalam Pasal 23 UU Nomor 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia, WNI
kehilangan kewarganegaraannya jika yang
bersangkutan:
• a. Memperoleh Kewarganegaraan lain atas
kemauannya sendiri;
• b. Tidak menolak atau tidak melepaskan
kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang
bersangkutan mendapatkan kesempatan untuk
itu.
• Pemberian status WNI kepada Arcandra,
dilakukan karena pria kelahiran Padang itu telah
kehilangan status kewarganegaraan Amerika
Serikat ketika menyerahkan dokumen paspor ke
Kedutaan AS di Jakarta pada 12 Agustus 2016.
Selang tiga hari kemudian, Kementerian Luar
Negeri AS menerbitkan sertifikat kehilangan
kewarganegaraan untuk Arcandra.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai