0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
117 tayangan19 halaman
Kewarganegaraan ganda menjadi kontroversi setelah Menteri ESDM Arcandra Tahar diduga memilikinya. UU Kewarganegaraan Indonesia tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda kecuali untuk anak tertentu. Arcandra kemudian kehilangan kewarganegaraan AS ketika menyerahkan paspornya.
Kewarganegaraan ganda menjadi kontroversi setelah Menteri ESDM Arcandra Tahar diduga memilikinya. UU Kewarganegaraan Indonesia tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda kecuali untuk anak tertentu. Arcandra kemudian kehilangan kewarganegaraan AS ketika menyerahkan paspornya.
Kewarganegaraan ganda menjadi kontroversi setelah Menteri ESDM Arcandra Tahar diduga memilikinya. UU Kewarganegaraan Indonesia tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda kecuali untuk anak tertentu. Arcandra kemudian kehilangan kewarganegaraan AS ketika menyerahkan paspornya.
( Kewarganegaraan Ganda dengan Kasus Arcandra Tahar )
Nama Kelompok :
Khilyatin Ulin Noor 13513156
Gagah Pamungkas 13513160 Putra Susilo 13513165 Feisal Primadana 13513172 M. Irfan Tamanapo 13513215 Hamidi Safar HS 14513077 Rangga Pratama 14513162 M. Brilliant Bidjak 15513015 Nova Isva Tusania 15513053 Latar Belakang • Warga Negara merupakan salah satu hal yang bersifat prinsipal dalam kehidupan bernegara. Setiap Negara mempunyai hak untuk menentukan siapa saja yang dapat menjadi warga negaranya, dalam hal ini setiap Negara berdaulat, hampir tidak ada pembatasan.Suatu Negara harus tetap menghormati prinsip-prinsip umum hukum dalam negara tersebut khususnya dalam masalah kewarganegaraan. Pengertian Kewarganegaraan Ganda
• Kewarganegaraan ganda adalah sebuah status
yang diberikan kepada seseorang yang secara hukum merupakan warga negara sah di beberapa negara. Persyaratan umum bagi seseorang untuk memperoleh kewarganegaraan di suatu Negara:
• Sedikitnya satu orang tua adalah warga negara di negara
tersebut (Ius sanguinis). • Orang tersebut lahir di teritori negara bersangkutan (Ius soli) • Orang tersebut menikahi seseorang yang memiliki kewarganegaraan di Negara bersangkutan (jure matrimonii) • Orang tersebut mengalami naturalisasi. • Orang tersebut diadopsi dari negara lain ketika masih di bawah umur dan sedikitnya • satu orang tua asuhnya adalah warga negara di negara bersangkutan. • Orang tersebut melakukan investasi uang dalam jumlah besar: Austria, Siprus,Dominika dan St. Kitts & Nevis. • Di indonesia asas yang mendasari hukum kewarganegaraan terdiri dari beberapa asas- asas di antaranya pengaturan Mengenai Anak Hasil Perkawinan Campuran Yaitu : a.Segi kelahiran terbagi lagi menjadi dua asas yaitu ius soli dan ius sanguinis. b.segi perkawinan terbagi lagi menjadi dua asas yaitu asas persamaan derajat dan asas kesatuan hukum. A. Segi Kelahiran
*Kedua istilah ini berasal dari bahasa latin. Ius berarti
hukum, dalil, atau pedoman. Ius soli berarti pedoman yang berdasarkan tempat atau daerah. Dalam kaitan dengan asas kewarganegaraan ini, ius soli berarti kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya. ius sanguinis berarti pedoman yang berdasarkan darah atau keturunan. Dalam kaitannya dengan asas kewarganegaraan ini, ius sanguinis berarti kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh keturunannya atau orangtuanya. * Tujuan penggunaan kedua asas ini agar status apatride atau tanpa kewarganegaraan (stateless) dapat terhindari. B. Segi Perkawinan
*Suatu perkawinan dapat menyebabkan terjadinya perubahan
status kewarganegaraan seseorang • Asas kesatuan hukum bertolak dari hakikat suami-istri ataupun ikatan dalam keluarga. Kesatuan hukum ini mempermudah dalam permasalahan-permasalahan hukum seperti keperdataan, yaitu pengaturan harta kekayaan,status anak, dan lain-lain. Dengan kata lain, hal ini akan sangat mendukung terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan dalam keluarga. • Asas-asas dalam hukum kewarganegaraan baik dalam segi kelahiran maupun segi perkawinan semata-mata bertujuan untuk menentukan siapa yang menjadi warga Negara suatu Negara tanpa terjadinya apathride maupun Bipathride walau hal ini pasti akan terjadi karena perbedaan politik hukum kewarganegaraan setiap Negara tidak mungkin ada yang sama. Baik apatride maupun Bipatride merupakan hal yang tidak diinginkan oleh setiap Negara. WNI berkewarganegaraan Ganda??
• Tentang boleh atau tidaknya seorang WNI memiliki
kewarganegaraan ganda kita lihat lagi dari asas- asas kewarganegaraan yang terdapat dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. undang- undang ini memperhatikan asas-asas kewarganegaraan umum atau universal, yaitu asas ius sanguinis, ius soli, dan campuran. Adapun asas-asas yang dianut dalam UU Kewarganegaraan adalah sebagai berikut: •a. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. •b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini. • c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang • d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak- anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang- Undang ini Lebih lanjut Dalam Penjelasan Umum UU Kewarganegaraan dikatakan bahwa pada dasarnya UU Kewarganegaraan tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride).Hukum Indonesia tidak membolehkan warga negaranya berkewarganegaraan ganda. • Apabila seorang WNI kemudian diketahui mempunyai kewarganegaraan ganda, maka ia harus melepaskan salah satu kewarganegaraan yang ia miliki. Apabila ia tidak mau melepaskan salah satu kewarganegaraannya, maka sanksi yang didapatkan adalah kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia. • Hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 23 UU Kewarganegaraan yang berbunyi: “Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan: a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu. Manfaat kewarganegaraan ganda bagi Indonesia??
1. Mengingat ASEAN Free Trade Area akan diberlakukan
sepenuhnya pada 2015, kewarganegaraan ganda membuat warga lebih bebas untuk berbisnis di negara lain. 2. Biaya menjadi murah dan jumlah investor bertambah banyak 3. Melindungi anak dari pasangan yang berbeda kewarganegaraan, karena dengan demikian orang tua mereka tidak bisa dideportasi akibat masalah hukum. 4. Kemudian orang-orang berpendidikan internasional dan multibudaya lebih gampang mencari kerja atau dipekerjakan di berbagai negara tanpa ada kendala imigrasi. Kasus Arcandra Tahar ??
• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Arcandra Tahar diberhentikan dari jabatannya. Hal ini terkait polemik tentang dirinya yang dituding memiliki dwikewarganegaraan, Indonesia dan Amerika Serikat. • Arcandra dianggap tidak memenuhi syarat tersebut karena memiliki dwikewarganegaraan.
*Seseorang bisa saja memiliki dua kewarganegaraan
dengan alasan mereka memang tinggal di luar negeri dan membutuhkan keleluasaan untuk membuka usaha di luar negeri. • Dalam Pasal 23 UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, WNI kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan: • a. Memperoleh Kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri; • b. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapatkan kesempatan untuk itu. • Pemberian status WNI kepada Arcandra, dilakukan karena pria kelahiran Padang itu telah kehilangan status kewarganegaraan Amerika Serikat ketika menyerahkan dokumen paspor ke Kedutaan AS di Jakarta pada 12 Agustus 2016. Selang tiga hari kemudian, Kementerian Luar Negeri AS menerbitkan sertifikat kehilangan kewarganegaraan untuk Arcandra. TERIMAKASIH