PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Warga Negara merupakan salah satu hal yang bersifat prinsipal dalam
kehidupan bernegara. Setiap Negara mempunyai hak untuk menentukan siapa saja
yang dapat menjadi warga negaranya, dalam hal ini setiap Negara berdaulat, hampir
tidak ada pembatasan. Namun demikian, suatu Negara harus tetap menghormati
prinsip-prinsip umum hukum dalam negara tersebut khususnya dalam masalah
kewarganegaraan. Dan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini khususnya
yaitu kewarganegaraan ganda.
Selain itu dari segi ketenagakerjaan juga dapat memberi seorang warga landasan
hukum untuk membuka bisnis dan mendapatkan karyawan di berbagai negara. Selain
1
itu, hal yang paling diutamakan dalam masalah kewarganegaraan ganda adalah bisa
melindungi anak dari pasangan yang berbeda kewarganegaraan, karena dengan
demikian orang tua mereka tidak bisa dideportasi akibat masalah hukum. Orang-
orang berpendidikan internasional dan multibudaya akan lebih mudah mencari kerja
atau dipekerjakan di berbagai negara tanpa ada kendala imigrasi.
Dalam makalah kewarganegaraan ganda ini akan dibahas beberapa masalah yaitu
diantaranya:
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperluas pemahaman
mahasiswa akan materi status kewarganegaraan ganda serta mengerti aturan-aturan
indonesia yang mengatur tentang kewarganegaraan anda.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Sedikitnya satu orang tua adalah warga negara di negara tersebut (jus
sanguinis).
Orang tersebut lahir di teritori negara bersangkutan (jus soli)
Orang tersebut menikahi seseorang yang memiliki kewarganegaraan di
negara bersangkutan (jure matrimonii).
Orang tersebut mengalami naturalisasi.
3
Orang tersebut diadopsi dari negara lain ketika masih di bawah umur dan
sedikitnya satu orang tua asuhnya adalah warga negara di negara
bersangkutan.
Orang tersebut melakukan investasi uang dalam jumlah besar: Austria,
Siprus, Dominika dan St. Kitts & Nevis.
4
kewarganegaraan ganda terbatas yang bertujuan memberikan perlindungan terhadap
anak.
Segi Kelahiran
5
asas berdasarkan kelahiran sebagai berikut, Negara A menganut asas ius sanguinis,
sedangkan Negara B menganut asas ius soli. Maka setiap orang yang lahir di Negara
B dari orangtua yang berkewarganegaraan A, akan mempunyai status baik sebagai
warganegara B maupun warganegara A. ia memperoleh status warganegara A, karena
ia keturunan warga Negara A. ia pun memperoleh status warga Negara B, karena ia
lahir dinegara B.
Segi Perkawinan
Asas kesatuan hukum bertolak dari hakikat suami-istri ataupun ikatan dalam
keluarga. Keluarga merupakan inti masyarakat. Masyarakat akan sejahtera apabila
didukung oleh keluarga-keluarga yang sehat dan tidak terpecah. Dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat suatu keluarga ataupun suami- istri
yang baik perlu mencerminkan adanya suatu kesatuan yang bulat. Perlu adanya suatu
kesatuan yang bulat. Guna mendukung terciptanya kesatuan dalam keluarga, para
anggota keluarga harus tunduk pada hukum yang sama. Kesatuan hukum yang sama
ini mempermudah dalam permasalahan-permasalahan hukum seperti keperdataan,
yaitu pengaturan harta kekayaan,status anak, dan lain-lain. Dengan kata lain, hal ini
akan sangat mendukung terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan dalam
keluarga.
Selain asas ini adapula asas persamaan derajat yaitu bahwa suatu perkawinan
tidak menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihak. Baik
pihak suami maupun pihak istri tetap berkewarganegaraan asal. Kewarganegaraan
mereka masing-masing tetap sama seperti sebelum perkawinan berlangsung. Asas ini
muncul akibat adanya emansipasi wanita yang mempersamakan derajatnya dengan
laki-laki. Asas ini apabila dilihat dari aspek kepentingan nasional berguna untuk
menghindari terjadinya penyelundupan hukum.
6
Seperti halnya penggunaan dua asas kewarganegaraan dari segi kelahiran,
penggunaan asas kesatuan hukum dan persamaan derajat yang berlainan dapat
menimbulkan status bipatride dan apatride juga.
Sedangkan, apabila seseorang bipatride ada dua status hukum yang berlaku
terhadap orang itu sehingga ada tumpang tindih hak dan kewajiban antara Negara
yang satu dengan yang lainnya maupun hak dan kewajiban orang tersebut terhadap
negaranya. Namun dalam perkembangan kewarganegaraan ganda (bipatride) ini
mengalami pelunakan dengan alasan memberikan perlindungan terhadap orang
tersebut yang berkaitan dengan hak asasinya. Perlunakan ini dapat diberikan
terhadap anak-anak yang belum dewasa karena membutuhkan perlindungan yang
lebih dari suatu Negara. Hal ini berkaitan dengan status anak tersebut terkait dengan
orang tuanya yang terikat didalam suatu keluarga yang merupakan suatu
kesatuan,sehingga tercapainya kesatuan hukum dalam keluarga termasuk juga status
hukum anak tersebut.
4C. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI dan ibu WNA;
4D. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNA dengan ibu WNI;
7
4H. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari Ibu WNA yang diakui oleh
seorang ayah WNI sbg anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;
4I. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara RI dari seorang ayah dan ibu WNI,
yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
Pasal 5
Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 (delapan
belas) tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang
berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai WNI
Anak WNI yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak
oleh WNA berdasarkan penetapan Pengadilan tetap diakui sebagai WNI.
Oleh karena itu Negara wajib menjamin perlindungan itu melaui statusnya
sebagai warga Negara sehingga seorang anak dapat mendapatkan status
warganegaranya demi perlindungannya walaupun ia telah memperoleh
kewarganegaraan dari Negara lain. Hal itu tentu sebatas sampai pada tingkat
kedewasaan anak tersebut, karena pada tingkat kedewasaan seorang anak dapat
menentukan pilihannya. Pemberian kewarganegaraan ganda terbatas ini berfungsi
untuk memudahkan anak tersebut menjalani hidupnya dinegara yang bersangkutan,
8
seperti masalah izin tinggal anak tersebut, Izin tinggal yang diberikan bagi anak-anak
Warga Negara Asing hanya berlaku satu tahun.
Anak Berkewarganegaraan Ganda wajib didaftarkan oleh orang tua atau wali.
Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda dapat dilakukan:
9
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal Anak Berkewarganegaraan Ganda.
Kutipan Akte Kelahiran Anak yang telah disahkan oleh lembaga terkait di
Kanada (certified true copy) yang akan disimpan dalam database KBRI
Ottawa.
akta perkawinan, buku nikah, atau akta perceraian orang tua
Paspor kebangsaan asing anak bagi yang memiliki
Paspor kebangsaan asing ayah atau ibu bagi anak yang tidak memiliki Paspor
kebangsaan asing
Pas foto Anak Berkewarganegaraan Ganda terbaru berwarna dan berukuran
4 x 6 cm sebanyak 4 lembar.
Pendaftaran akan diverifikasi oleh petugas, dan apabila dinyatakan benar dan
sah, pejabat penerima pendaftaran mencatat dalam buku registrasi. Bukti pendaftaran
diterbitkan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak penerimaan berkas pendaftaran.
Apabila Anak Berkewarganegaraan Ganda telah memiliki Paspor Biasa RI, selain
diberikan bukti pendaftaran, juga akan dibubuhkan cap pada halaman pengesahan
atau endorsement Paspor Biasa RI.
10
Anak Berkewarganegaraan Ganda yang telah memperoleh Paspor Biasa RI
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini (Desember 2012) harus melakukan
pendaftaran berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat sebelum Anak
Berkewarganegaraan Ganda berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin.
a. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara
tempat kelahiran.
b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang
ini.
11
(bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride). Kewarganegaraan ganda yang
diberikan kepada anak dalam UU Kewarganegaraan merupakan suatu pengecualian.
Jadi, benar yang Anda katakan bahwa hukum Indonesia tidak membolehkan warga
negaranya berkewarganegaraan ganda.
12
Anak Belum Menikah tersebut bisa didapatkan (download) melalui website
KBRI.
Memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk asli atau Paspor orang tua anak yang
asli dan masih berlaku, dan fotocopynya harus disahkan oleh Perwakilan
Republik Indonesia.
Menyerahkan pas foto anak terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 6
(enam) lembar.
Memperlihatkan dokumen asli kutipan Akta Perkawinan/Buku Nikah atau
Akta Perceraian/Surat Talak/Perceraian atau Keterangan/Kutipan Akta
Kematian salah seorang dari orang tuanya, dan fotocopynya disahkan oleh
Perwakilan Republik Indonesia.
Biaya Pendaftaran
Biaya Legalisasi fotocopy Kutipan Akta Kelahiran sebesar £10.00
Biaya Legalisasi fotocopy Kutipan Akta Perkawinan/Buku Nikah atau Akta
Perceraian/Surat Talak/Perceraian sebesar £15.00 atau gratis untuk
Keterangan/Kutipan Akta Kematian.
Setelah semua formulir dan dokumen terpenuhi, maka pihak KBRI akan
mengirimkan berkas-berkas tersebut ke pihak Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia untuk diproses.
Biaya pemberian salinan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang
menyatakan memilih Kewarganegaraan RI sebesar dibayar pada waktu
menerima salinan Surat Keputusan tersebut.
13
BAB 3
PENUTUP
I. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
15