Anda di halaman 1dari 39

JURNAL ILMIAH KEBIJAKAN HUKUM

Volume 14, Nomor 2, Juli 2020: 223-242


Jurnal Nasional Abreditasi SINTA 2 Surat Ieputusan Iemenristebdibti: No: 34/E/IPT/2018
p-ISSN : 1978-2292 (print)
e-ISSN : 25 79-7425 (onli ne )

PENGARUH WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA APARATUR


SIPIL NEGARA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN
(Effect of Work from Home on State Civil Apparatus Performance at Special
Class I Immigration Office TPI Medan)
Rezeky Ana Ashal
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus, Medan
qhey_ana@yahoo.com

Tulisan Diterima: 21-04-2020; Direvisi: 11-06-2020; Disetujui Diterbitkan: 19-06-


2020
DOI: http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.223-
242

ABSTRAK
Presiden Indonesia dalam konferensi persnya menginstruksikan kepada seluruh masyarakat agar
menerapkan social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah dalam
rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Terkait hal tersebut, penelitian
ini memiliki beberapa fokus, yang pertama adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Work
from Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Kedua, apakah ada faktor penghambat
dalam pelaksanaan Work from Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dan apa
pengaruh Work from Home terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara. Data yang diperoleh dari hasil
penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil data dari
setiap laporan Bagian dan Bidang di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Selain itu, studi
pustaka terkait Work from Home itu sendiri juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kinerja Aparatur Sipil Negara. Hasil yang diperoleh adalah bahwa pelaksanaan Work from Home di
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berjalan dengan baik, tidak ditemukan faktor
penghambat yang terlalu berarti terhadap kinerja dan kinerja para pegawai tetap terjaga dengan
tetap mengedepankan pelayanan prima dan tidak mengesampingkan protokol kesehatan yang
ada.
Kata kunci: work from home, kinerja, aparatur sipil negara, Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus
TPI Medan.

ABSTRACT
The Indonesian President in his press conference instructed the entire community to implement
social distancing, which is Work from Home, study at home, and worship at home in order to
increase awareness of the spread of Covid-19. Therefore, this research has several focuses. The
first is to find out how the implementation of Work from Home in the Class I Immigration Office
Special TPI Medan. Second, are there any inhibiting factors in the implementation of Work from
Home in the Immigration Class I Office of the Special TPI Medan and what effect Work from
Home has on the performance of the State Civil Apparatus. Data obtained from the results of this
study were processed using qualitative descriptive analysis by taking data from each Section and
Field report at the Immigration Class I Office Special TPI Medan. Besides, a literature study
related to Work from Home itself is also conducted to determine its effect on the performance of
the State Civil Apparatus. The results obtained that the implementation of Work from Home in
Immigration Office Class I Special TPI Medan is running well. No significant inhibiting performance
factors were found, and the employee's performance can be maintained to keep prioritizing
excellent service and not to rule out the existing health protocols.
Keywords: work from home, performance, aparatur sipil negara, Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus TPI Medan.

223
JIKH Vol. 14, No. 2, Juli 2020: 2 23· 2 4
2
p- I S S N : 1 9 7 8 - 2 e- I S S N : 2 5 7 9 - 7
292 425
Pengaruh Work From Home Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
PENDAHULUAN Surat Edaran tersebut bertujuan untuk Medan
Rezeky Ana Ashal
Latar Belakang mencegah dan meminimalisasi penyebaran,
serta mengurangi risiko Covid-19 di lingkungan
Penyebaran virus Corona yang sudah
Instansi Pemerintah pada khususnya dan
semakin besar di Indonesia, mendesak
masyarakat luas pada umumnya,
memastikan
pemerintah pusat maupun pemerintah
pelaksanaan tugas dan fungsi masing-
daerah mengambil langkah preventif untuk
masing instansi pemerintah dapat berjalan
memutus rantai penularan Corona. Salah
efektif untuk mencapai kinerja masing-
satunya adalah dengan menerapkan kerja
masing unit organisasi pada Instansi
dari rumah atau Work from Home (WFH).
Pemerintah, dan memastikan pelaksanaan
Kebijakan ini menyusul penetapan World
pelayanan publik di Instansi Pemerintah
Health Organization (WHO) melalui siaran
dapat tetap berjalan efektif.
pers Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros
Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan Hal tersebut juga tertuang dalam
penetapan COVID-19 sebagai pandemi global, Keputusan Kepala Badan Nasional
pada Kamis (12/3/2020)1. Penanggulangan Bencana Nomor 13.A
Tahun
Berdasarkan instruksi Presiden Joko
2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Widodo di Istana Bogor pada Minggu, (15/3),
Tertentu Darurat Bencana Wabah
maka Kementerian Pendayagunaan Aparatur Penyakit
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Akibat Virus Corona di Indonesia.
menyampaikan kebijakan nasional tentang
Menindaklanjuti instruksi Presiden
penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil
dan situasi yang terus berkembang terkait
Negara selama merebaknya kasus Covid-19
penyebaran Covid-19, Kementerian Hukum
sebagai Pedoman bagi Instansi Pemerintah2.
dan HAM RI telah mengambil berbagai
Kebijakan ini tertuang dalam Surat kebijakan terkait, di antaranya adalah dengan
Edaran Menteri PAN-RB No.19 Tahun 2020 mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris
tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM
Sipil Negara (ASN) dalam Upaya RI Nomor: SEK.03.-OT.02.02 Tahun 2020
Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Instansi tanggal 16 Maret 2020 yang berisi kebijakan
Pemerintah, yang dimaksudkan sebagai bekerja dari rumah atau Work from Home
pedoman bagi Instansi Pemerintah dalam bagi para pegawai di Lingkungan
pelaksanaan tugas kedinasan dengan Kementerian Hukum dan HAM RI
bekerja di rumah/tempat tinggalnya (Work (Kemenkumham) sejak tanggal 16 Maret
from Home) bagi Aparatur Sipil Negara 2020 dan bekerja secara bergantian sesuai
sebagai upaya pencegahan dan jadwal kedinasan yang disetujui oleh Pejabat
meminimalisasi penyebaran Covid-19. Pembina Kepegawaian masing-masing unit
kerja untuk mengurangi risiko penularan virus
Corona tersebut.

1 Gita Laras Widyaningrum, "WHO Tetapkan


Sejalan dengan itu, Menteri Hukum
COVID-19 Sebagai Pandemi Global, Apa dan Hak Asasi Manusia melalui Sekretaris
Maksudnya?," Nationalgeographic.Grid. Jenderal Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI juga mengeluarkan Surat
Edaran berikutnya Nomor: SEK-
04.OT.02.02
ld, n.d., https://nationalgeographic.grid.id/
read/132059249/who-tetapkan-covid-19sebagai- Tahun 2020 Tentang Penghentian
pandemi-global-apa-maksudnya. Sementara
2 Humas MenPAN-RB, "Pencegahan Penyebaran
Kegiatan Perkantoran dalam Rangka
Virus Covid-19 Dengan Kerja Di Rumah Bagi
AS," Menpan.Go.ld, https://www.menpan.go.id/ Mencegah Penyebaran Wabah Corona
site/berita-terkini/pencegahan-penyebaran-virus- Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan
covid-19-dengan-kerja-di-rumah-bagi-asn.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

224
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Tujuan
Medan yang memiliki total Aparatur Sipil Penelitian ini bertujuan untuk
Negara 250 (dua ratus lima puluh) orang mengetahui bagaimana pelaksanaan Work
sudah melaksanakan Work from Home sejak from Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
tanggal 18 Maret 2020 sesuai Nota Dinas TPI Medan, untuk mengetahui apa pengaruh
Nomor: W2.IMI.IMI.1-UM.01.01-2898 tentang Work from Home terhadap kinerja Aparatur
Pemberitahuan Berdinas dari Rumah (Work Sipil Negara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
from Home) di Lingkungan Kantor Imigrasi TPI Medan dan apa faktor penghambat
Kelas I Khusus TPI Medan. Aparatur Sipil dalam pelaksanaan Work from Home di
Negara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
Medan dipekerjakan pada 3 tempat, yaitu
pada Kantor yang berlokasi di Jalan Gatot Metode Penelitian
Subroto Medan, pada Unit Layanan Paspor Penelitian ini menggunakan metode
Kualanamu di Deli Serdang dan pada Tempat deskriptif dengan pendekatan kualitatif
Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional didukung dengan studi pustaka. Sumber data
Kualanamu Medan. Setiap harinya tiap adalah benda, hal atau orang tempat penulis
bagian dan bidang melaporkan kegiatannya mengamati, membaca, atau bertanya tentang
masing-masing baik yang Work from Home data3. Yang menjadi populasi penelitian
ataupun yang berdinas di Kantor. ini adalah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Bekerja dari rumah atau Work from Medan tempat penulis bertanya mengenai
Home tentunya memiliki kewajiban dan variabel yang sedang diteliti yakni Pengaruh
tanggung jawab yang sama dengan bekerja Work from Home terhadap Kinerja Aparatur
dari kantor. Namun pada pelaksanaannya, Sipil Negara di Kantor Imigrasi Kelas I
penerapan Work from Home ternyata Khusus TPI Medan.
memiliki tantangan dan kendala yang tidak Fokus penelitian yang ditetapkan oleh
mudah, karena tidak semua bidang penulis berdasarkan rumusan dan tujuan
pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. penelitian adalah sebagai berikut:
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi a. Hasil kerja atau prestasi kerja yang
pelaksanaan Work from Home yang secara dilihat berdasarkan: Kualitas pekerjaan
langsung dapat mempengaruhi kinerja dan Kuantitas pekerjaan
pegawai seperti kelengkapan alat kerja b. Kedisiplinan pegawai dalam pelaksanaan
dan komunikasi, kurangnya koordinasi, Work from Home.
gangguan lingkungan di rumah, dan lain c. Kreativitas pegawai dalam pelaksanaan
sebagainya. Untuk itu diperlukan strategi Work from Home
tertentu untuk mengantisipasi dan mengatasi d. Tanggung jawab pegawai terhadap
kendala yang ada. pekerjaan selama melaksanakan Work
from Home
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan Work from Dalam penelitian ini penulis
Home di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus menggunakan informan sebagai sumber
TPI Medan? memperoleh data dalam penulisan karya
2. Apa pengaruh Work from Home ilmiah ini. Pemilihan informan didasarkan
terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara pada subjek yang banyak memiliki informasi
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Medan?
3. Apa faktor penghambat dalam
pelaksanaan Work from Home di Kantor 3 S Arikunto, Metodologi Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan? 2002).

225
yang berkualitas dengan permasalahan yang Dalam suatu penelitian, diperlukan
diteliti dan bersedia memberikan data. teknik pengumpulan data untuk
Adapun dalam penentuan informan dilakukan mendapatkan data- data yang akurat, teknik
secara purposive sampling yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penentuan penelitian ini sebagai
sample sumber data dengan pertimbangan berikut:
tertentu4. Pertimbangan tertentu ini yaitu 1. Penelitian Kepustakaan (Library
orang dianggap paling tahu tentang apa Research) yaitu memanfaatkan
yang kita harapkan atau mungkin yang perpustakaan sebagai sarana
bersangkutan sebagai orang yang memiliki dalam mengumpulkan data, dengan
kuasa sehingga akan memudahkan peneliti mempelajari buku-buku sebagai bahan
menjelajahi obyek atau situasi sosial yang referensi yang berhubungan dengan
diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih penelitian ini.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI 2. Penelitian lapangan (Field Research)
Medan sebagai Key informan, 5 (lima) orang yaitu kegiatan penelitian yang penulis
Pejabat Eselon III dan 2 (dua) orang lakukan dengan jalan berhadapan
Pejabat Eselon IV serta 2 (dua) pegawai langsung dengan objek yang diteliti di
pelaksana sebagai informan guna lapangan meliputi:
melengkapi kebutuhan data dari penelitian a. Observasi, yaitu mengadakan
ini. pengamatan langsung di lapangan
mengenai keadaan dan kondisi
Untuk menunjang dan mendukung
objek penelitian untuk mendapatkan
penelitian yang dilakukan, diperlukan data- data yang diperlukan untuk
data yang berhubungan dengan masalah menyusun skripsi ini.
yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan
b. Wawancara, yaitu mengadakan
yakni: 1. Data Primer, yaitu data yang tanya jawab dengan informan guna
diperoleh melalui narasumber dengan cara mendapatkan keterangan secara
melakukan tanya jawab secara langsung langsung.
dan dipandu melalui pertanyaan yang sesuai c. Dokumentasi Pengambilan sebuah
dengan fokus penelitian yang dipersiapkan data melalui dokumen-dokumen,
sebelumnya oleh penulis. Adapun data-data
tersebut terdiri dari: a. Data hasil wawancara foto-foto, arsip atau surat-surat
dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I yang diperlukan.
Khusus TPI Medan, pejabat Eselon III dan Adapun teknik analisis data yang
IV serta pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I digunakan dalam penelitian ini adalah
Khusus Medan mengenai Pengaruh Work dengan metode kualitatif yaitu dengan
from Home terhadap Kinerja Aparatur Sipil mendeskripsikan serta menganalisis data
Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus yang telah diperoleh yang selanjutnya
TPI Medan. b. Data dokumentasi penelitian, dijabarkan dalam bentuk penjelasan
berupa foto-foto pelaksanaan penelitian. 2. yang sebenarnya. Untuk mengolah dan
Data sekunder adalah data yang diperoleh menganalisis data, penulis menggunakan
dan dikumpulkan secara tidak langsung data model interaktif yang meliputi empat
dari sumber-sumber lain seperti, dokumen- komponen5, di antaranya:
dokumen laporan, buku-buku ilmiah yang
a. Pengumpulan data
relevan dengan penelitian ini.
b. Reduksi Data

5 Matthew B. Miles, Analisis Data Kualitatif: Buku


4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Sumber Tentang Metode-Metode Baru (Jakarta:
Kualitatif Universitas Indonesia, 1992).
Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2006).

226
c. Penyajian Data
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
d. Penarikan Kesimpulan. Medan merupakan salah satu unit kerja
Kementerian Hukum dan HAM yang meraih
PEMBAHASAN predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Pelaksanaan Work from Home di Kantor pada tahun 2018, dan tahun 2020 ini Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan juga
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri meraih penghargaan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Indonesia No. M.01.PR.07.04 Tahun 2006 Reformasi Birokrasi sebagai unit kerja
tentang peningkatan kelas Kantor Imigrasi pelayanan dengan predikat Wilayah Birokrasi
dari Kelas I menjadi Kelas I Khusus dan Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat
Kantor Imigrasi dari Kelas III menjadi Kelas WBBM merupakan sebuah penghargaan
II, maka Kantor Imigrasi Kelas I Medan juga yang diberikan kepada satuan kerja (satker)
mengalami peningkatan menjadi Kantor yang telah berkomitmen untuk memberikan
Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Kemudian pelayanan publik yang baik dengan
pada tahun 2018, Kantor Imigrasi Kelas I enam aspek penilaian, yakni manajemen
Khusus Medan berganti nomenklatur sesuai perubahan, manajemen SDM, pelayanan
dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak publik, tata laksana, akuntabilitas serta
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor pengawasan.
19 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Sesuai Nota Dinas Kepala Kantor
Tata Kerja Kantor Imigrasi menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan tanggal
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Pasal 18
6 Ayat 1 dari peraturan tersebut berbunyi Maret 2020 tentang Pemberitahuan Berdinas
"Kanim Kelas I Khusus TPI membawahi TPI Dari Rumah (Work from Home) di
pada wilayah kerjanya yang terdiri atas: a. Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Bagian Tata Usaha; b. Bidang Dokumen TPI Medan, maka sejak tanggal tersebut
Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian; c. seluruh Aparatur Sipil Negara Kantor
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mulai
Keimigrasian; d. Bidang Intelijen dan melaksanakan tugas kedinasan di rumah
atau di kantor
secara bergantian sesuai jadwal yang sudah
Penindakan Keimigrasian; dan e. Bidang ditentukan.
Tempat Pemeriksaan Imigrasi". Work from Home adalah salah satu
Wilayah kerja Kantor Imigrasi Medan istilah bekerja dari jarak jauh (remote
working), lebih
terdiri dari 6 (enam) Kabupaten/Kota yang tepatnya melakukan pekerjaan yang biasa
meliputi 75 (tujuh puluh lima) kecamatan. dilakukan di kantor dari rumah. Jadi pekerja
Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja tidak perlu datang ke kantor tatap muka
Kantor Imigrasi Medan adalah sebagai dengan para pekerja lainnya.
berikut: Istilah Work from Home sudah
1. Kabupaten Deli Serdang; tidak asing lagi bagi sebagian orang.
2. Kabupaten Karo; Para freelancer, karyawan startup, dan
3. Kabupaten Langkat; perusahaan besar lain selama ini banyak
4. Kabupaten Serdang Bedagai; yang sudah melakukan remote working atau
5. bekerja dari mana saja. Namun, remote
Kota Binjai;
working atau dalam penelitian ini Work from
6. Kota Medan6.
Pribadi. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Medan.11 Mei 2020.
6 Saroha Manullang. Hasil Wawancara

227
Home di tengah-tengah pandemi COVID-19 Kesehatan Republik Indonesia tentang
tentu akan memberikan perubahan suasana upaya pencegahan penularan Covid-19 di
bekerja bagi para pegawai. tempat kerja, penetapan Keputusan Presiden
Bekerja dari rumah berarti pekerjaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
berbayar yang dilakukan terutama dari Percepatan Penanganan Covid-19 dan
rumah (minimal 20 jam per minggu)7. Bekerja Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
dari rumah akan memberikan waktu yang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
fleksibel bagi pekerja untuk memberikan (Menpan RB) Nomor 34 Tahun 2020 tentang
keseimbangan hidup bagi karyawan. Disisi Perubahan Surat Edaran Menteri PAN-RB
lain juga memberikan keuntungan bagi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian
organisasi. Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam
Sebelum adanya instruksi bagi pekerja, Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di
khususnya Aparatur Sipil Negara untuk Lingkungan Instansi Pemerintah.
melakukan Work from Home, wacana Mengutip Surat Edaran Menteri PAN-
Aparatur Sipil Negara bisa bekerja di rumah RB tersebut terdapat beberapa ketentuan.
sebenarnya sudah muncul pada pertengahan Pertama, penyesuaian sistem kerja Aparatur
bulan Agustus tahun 2019 seperti yang Sipil Negara di Instansi Pemerintah dapat
disampaikan oleh Menteri PAN-RB bekerja di rumah/tempat tinggal (Work
Syafruddin setelah melihat perkembangan from Home), namun Pejabat Pembina
teknologi saat ini8. Dengan memanfaatkan Kepegawaian (PPK) memastikan minimal
teknologi, siapa pun bisa bekerja di mana terdapat 2 level Pejabat Struktural tertinggi
saja, kapan saja. Namun, wacana ini juga tetap melaksanakan tugasnya di kantor
masih ada pro dan kontra terkait kesiapan agar penyelenggaraan pemerintahan
baik pegawainya sendiri dan juga saran dan pelayanan kepada masyarakat tidak
dan prasarana saat bekerja di rumah. terganggu.
Dengan pandemi COVID-19 yang sudah Pejabat Pembina Kepegawaian
cukup menyebar di Indonesia, wacana yang Kementerian/Lembaga/Daerah agar
mulanya hanya di implementasikan di salah mengatur sistem kerja yang akuntabel dan
satu instansi dan untuk beberapa pegawai selektif dalam mengatur pejabat/pegawai
saja (sebelumnya rencana Aparatur Sipil di lingkungan unit kerjanya yang dapat
Negara bisa bekerja dari rumah akan diuji bekerja dari rumah/tempat tinggal (Work from
coba pertama kali di Kementerian Home) melalui pembagian kehadiran dengan
Perencanaan Pembangunan Nasional mempertimbangkan: jenis pekerjaan, peta
(PPN)/Bappenas), siap ataupun tidak harus sebaran Covid-19 resmi dari Pemerintah,
dilakukan untuk mencegah penyebaran virus domisili pegawai, kondisi kesehatan
tersebut. pegawai, kondisi kesehatan keluarga
Penerapan Work from Home ini menjadi pegawai (dalam status pemantauan/ diduga
salah satu wujud responsif seluruh rakyat / dalam pengawasan / dikonfirmasi terjangkit
Indonesia terhadap imbauan Kementerian Covid-19), riwayat perjalanan luar negeri
pegawai dalam 14 hari terakhir, riwayat
interaksi pegawai dengan penderita Covid-19
7 Tracey Crosbie and Jeanne Moore, Work-Life
Balance and Working from Home (Social Policy dalam 14 hari terakhir, serta efektivitas
and Society, 2004). pelaksanaan tugas dan pelayanan unit
8 Hari Ariyanti, "Mendagri Soal ASN Kerja Dari
Rumah: Terpenting Pelayanan Tak organisasi.
Terganggu," Merdeka.Com, n.d.,
https://www.merdeka.com/ peristiwa/mendagri-
soal-asn-kerja-dari-rumah- terpenting-
pelayanan-tak-terganggu.html.

228
Aparatur Sipil Negara yang bekerja Kedua, penyelenggaraan kegiatan dan
di rumah (Work from Home) harus perjalanan dinas. Kegiatan tatap muka yang
berada di rumah/tempat tinggal masing- menghadirkan banyak peserta agar ditunda/
masing kecuali dalam keadaan mendesak dibatalkan, penyelenggaraan rapat dilakukan
(terkait ketersediaan pangan, kesehatan, secara selektif sesuai prioritas dan urgensi
keselamatan diri dan keluarga serta harus dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
melaporkannya kepada atasan langsung). (TI) dan media elektronik yang tersedia,
Aparatur Sipil Negara yang bekerja di rumah apabila harus diselenggarakan rapat tatap
(Work from Home) dapat mengikuti rapat/ muka karena urgensi yang sangat tinggi,
pertemuan penting yang harus dihadiri maka perlu memperhatikan jarak aman antar
melalui sarana teleconference / video peserta rapat (social distancing).
conference. Giat ini juga sudah dilaksanakan di
Kegiatan tersebut dapat dilihat dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan,
beberapa dokumentasi sebagai berikut: sebagai berikut:

Gambar 1: Video Conference laporan harian


bidang Inteldakim Gambar 3: Para Pejabat Struktural sedang
mengikuti teleconference

Gambar 4: Para Pejabat Struktural sedang


mendengarkan arahan dari Direktur Jenderal
Imigrasi melalui teleconference

Ketiga, penerapan standar kesehatan.


Agar Pejabat Pembina Kepegawaian di
Instansi Pemerintah segera melakukan
Gambar 2: Video Conference laporan harian
langkah-langkah pencegahan penyebaran
bidang Teknoinfokim

229
Covid-19 di lingkungan Instansi Pemerintah dan fungsi kepegawaian di lingkungan
sesuai Protokol Kesehatan Penanganan instansi pemerintah masing-masing dalam
Covid-19 yang telah diterbitkan oleh hal ditentukan adanya pegawai di lingkungan
Pemerintah RI dan Himbauan Kementerian kerja yang berada dalam status pemantauan
Kesehatan serta melakukan sterilisasi/ dan/atau diduga dan/atau dalam
disinfektan lingkungan kerja masing-masing pengawasan dan/atau dikonfirmasi terjangkit
instansi pemerintah. Covid-19. Kemudian Pejabat Pembina
Protokolkesehatanjugasudahditerapkan Kepegawaian masing-masing instansi
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyampaikan laporan berisi data Aparatur
dalam melaksanakan tugas pelayanan Sipil Negara yang berada dalam status
publik. Seperti yang disampaikan oleh Kepala pemantauan dan/ atau diduga dan/atau
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dalam pengawasan dan/atau dikonfirmasi
dalam sesi wawancara, setiap pegawai yang terjangkit Covid-19 kepada Menteri PAN-RB.
mendapatkan jadwal berdinas di Kantor, Hal ini juga sudah dilaksanakan di
harus mencuci tangan di beberapa tempat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
yang sudah disediakan, menerapkan social Seluruh pegawai, baik yang berdinas di
distancing dan mewajibkan penggunaan Alat rumah ataupun di kantor, wajib mengisi
Perlindungan Diri (APD) sebelum masuk ke survei tentang kesehatan di aplikasi Sistem
ruangan kantor. Seperti dokumentasi berikut Informasi Kepegawaian (SIMPEG) sebelum
ini: membuka menu absensi mandiri, selanjutnya
seluruh data hasil skrining kesehatan seluruh
pegawai yang telah dikumpulkan oleh
pengelola data kepegawaian, diteruskan ke
tim Monitoring Kesehatan Siaga Covid-19
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI Sumatera Utara.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: SEK-
KP.09.01-348 Tanggal 01 April 2020 tentang
Penatalaksanaan Monitoring Siaga Covid-19
via SIMPEG.
Gambar 5: Tampilan tempat cuci tangan bagi
Tampilan skrining kesehatan tersebut
Pegawai dan Pengunjung di Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus TPI Medan
seperti gambar-gambar yang ada di bawah
ini:
Setelah itu dilakukan pengecekan
suhu tubuh dan dicatat oleh pegawai yang
bertugas. Jika ada indikasi pegawai dalam
kondisi kurang sehat, maka pegawai tersebut
diharuskan untuk kembali ke rumah dan
beristirahat.
Keempat, laporan kesehatan. Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Satuan
Kerja pada unit organisasi segera
melaporkan kepada unit kerja yang
melaksanakan tugas

230
Kepegawaian Kementerian/Lembaga/Daerah
masing-masing.
Hal ini dapat terlihat dari suasana
lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
TPI Medan sebagai berikut:

Gambar 6: Notifikasi di Aplikasi SIMPEG


untuk pelaporan kondisi kesehatan pegawai

Gambar 8: Pengambilan foto Biometrik untuk


pembuatan paspor

Gambar 7: Tampilan beberapa pertanyaan


terkait kesehatan pegawai Kementerian
Hukum dan HAM RI melalui aplikasi SIMPEG
Kelima, untuk aturan lain-lainnya Menteri
PAN-RB dalam Surat Edaran menyebutkan
bahwa para pimpinan Instansi Pemerintah Gambar 9: Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas
bertanggung jawab dalam melakukan I Khusus TPI Medan
pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan
ketentuan Surat Edaran ini pada masing-
masing unit organisasi di bawahnya.
Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut
mengenai penyesuaian sistem kerja Aparatur
Sipil Negara dalam upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 di lingkungan lnstansi
pemerintah diatur oleh Pejabat Pembina

231
sudah disosialisasikan melalui media sosial
Kantor seperti berikut ini:

Gambar 10: Lingkungan kerja di Tempat


Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional
Kualanamu

Gambar 12: Informasi di social media tentang


pemberhentian sementara Unit Layanan
Paspor di Kualanamu, Deli Serdang.

Dengan ini diharapkan Aparatur Sipil


Negara tetap dapat melakukan pekerjaan
dengan baik tanpa adanya hambatan dan
gangguan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik, serta
pada saat yang bersamaan dapat
mengurangi
terjadinya penyebaran COVID-19 di
Gambar 11: Pemeriksaan Dokumen
Indonesia.
Perjalanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi
Bandara Internasional Kualanamu Walaupun berdinas dari rumah, para
Selain itu, guna mencegah Aparatur Sipil Negara tetap wajib membuat
penyebarluasan Covid-19 dengan jurnal harian sebagai dasar
pertanggungjawaban
pertimbangan seksama dari masing-masing kinerja kepada atasan langsung dan akan dinilai
kementerian/lembaga/pemda, Kementerian atasan langsung dasar perhitungan
PAN-RB menghimbau agar untuk sementara sebagai
waktu meniadakan upacara rutin atau tunjangan kinerja. kerja yang dapat
kegiatan yang mengumpulkan banyak orang Kinerja adalah hasil atau sekelompok
dicapai oleh seseorang
pada saat bersamaan. Aparatur Sipil Negara orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
agar melaksanakan pola hidup bersih dan wewenang dan tanggung jawab masing-
sehat serta melakukan prosedur kesehatan masing, dalam rangka upaya mencapai
sesuai Protokol Kesehatan dari Pemerintah tujuan organisasi bersangkutan secara
untuk Penanganan Covid-19. legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
Salah satu kebijakan yang diambil dengan moral dan etika. Dengan kata lain,
oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus kinerja adalah tingkat keberhasilan
TPI Medan adalah dengan meniadakan seseorang atau lembaga dalam
sementara operasional pada Unit Layanan melaksanakan pekerjaannya . 9

Paspor Kualanamu di Deli Serdang dan


9 Lijan Poltak Sinambela, Kinerja Pegawai:
Teori

232
Kinerja pegawai merupakan sesuatu Agar setiap pegawai memiliki kinerja
yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi yang baik, maka perlu diatur dengan baik
perlu dibentuk10. Pembentukan kinerja dapat melalui suatu manajemen. Manajemen
dilakukan jika pegawai merasa bagian yang kinerja adalah manajemen tentang
tidak terpisahkan dari anggota organisasi menciptakan hubungan dan memastikan
karena perilaku pekerja yang memiliki kinerja komunikasi yang efektif12. Manajemen kinerja
adalah mereka mempunyai motivasi untuk memfokuskan tentang apa yang diperlukan
bekerja yang tinggi, mereka lebih senang oleh organisasi, manajer, dan pekerja untuk
dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan berhasil. Manajemen kinerja dikelola untuk
ciri pekerja yang kurang memiliki kinerja memperoleh sukses.
adalah mereka yang malas berangkat ke
Beberapa faktor yang mempengaruhi
tempat bekerja dan malas dengan pekerjaan
kinerja antara lain:
sebagai dampak dari ketidakpuasan.
a. Sikap dan mental (motivasi kerja, disiplin
Dengan kata lain bahwa tingkat kinerja kerja, dan etika kerja)
seseorang ditentukan oleh motivasi yang
b. Pendidikan
tinggi
dalam bekerja. Persoalan kinerja pegawai c. Manajemen kepemimpinan
akan dapat terlaksana dan terpenuhi apabila
d. Tingkat penghasilan
terdapat variabel selain variabel yang telah
e. Gaji dan kesehatan
dikemukakan di atas terpenuhi, yaitu budaya
organisasi. Dapat dikatakan bahwa agar f. Jaminan sosial
pegawai selalu konsisten dan bertanggung g. Iklim kerja
jawab dalam setiap pekerjaannya, organisasi h. Sarana dan prasarana
agar selalu memperhatikan lingkungan di i. Teknologi, dan
mana pegawai melaksanakan tugasnya j. Kesempatan berprestasi13.
misalnya rekan kerja, pimpinan, suasana kerja
Selain itu, ada juga pendapat lain yang
dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
menyatakan bahwa ada 3 (tiga) faktor yang
kemampuan seseorang dalam menjalankan
memengaruhi kinerja pegawai yaitu:
tugasnya.
1. Faktor individu, yaitu kemampuan
Lebih jelasnya, kinerja atau prestasi dan keterampilan melakukan kerja.
kerja adalah: "Sebagai hasil yang telah Kompetensi seseorang dipengaruhi
dicapai seseorang dari tingkah laku oleh beberapa faktor yang dapat
kerjanya dalam melaksanakan aktivitas dikelompokkan dalam dua golongan,
kerja. Informasi tentang tinggi rendahnya yaitu kemampuan & keterampilan kerja
prestasi kerja seorang karyawan tidak dapat serta motivasi dan pandangan hidup
diperoleh begitu saja, tetapi diperoleh melalui kerja.
proses yang panjang, yaitu proses penilaian 2. Faktor dukungan organisasi. Dalam
prestasi kerja karyawan yang disebut istilah melaksanakan tugasnya, pegawai
"performance appraisal"11. memerlukan dukungan organisasi
tempat ia bekerja. Dukungan tersebut
adalah dalam bentuk
pengorganisasian,

Pengukuran Dan Implikasi (Yogyakarta: Graha


Ilmu, 2012). 12 Wibowo, Manajemen Kinerja (Jakarta: : PT. Raja
10 Thomas Cummings Worley and Christopher, Grafindo Persada, 2012).
Organization Development & Change (Thomson 13 Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya,
and South Western, 8th Edition, 2005). Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai
11 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Negeri Sipil (Cetakan Ke Lima) (Bandung: PT.
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011). Refika Aditama, 2011).

233
penyediaan sarana dan prasarana masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan
kerja, kenyamanan lingkungan kerja, dampak16.Penilaiantersebuttidakterlepasdari
serta kondisi kerja. Pengorganisasian proses yang merupakan kegiatan mengolah
dimaksudkan untuk memberi kejelasan masukan menjadi keluaran atau penilaian
bagi setiap orang tentang sasaran dalam proses penyusunan kebijakanl
yang wajib dicapai dan apa yang harus
programlkegiatan yang dianggap penting dan
dilakukan untuk mencapai sasaran
berpengaruh terhadap pencapaian sasaran
tersebut. Setiap orang perlu memiliki dan
tahu uraian jabatan & tugas yang jelas. dan tujuan. Pengukuran kinerja digunakan
sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
3. Faktor dukungan manajemen, kinerja
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
perusahaan dan kinerja setiap orang
juga sangat tergantung dalam dengan sasaran dan tujuan yang telah
kemampuan manajerial para ditetapkan dalam angka mewujudkan visi dan
manajemen atau pimpinan, baik dengan misi.
membentuk sistem kerja dan hubungan Indikator kinerja adalah sebagai berikut:
industrial yang aman dan harmonis, 1. Mampu meningkatkan target pekerjaan.
maupun dengan mengembangkan
2. Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat
kompetensi pekerja, demikian juga
waktu.
dengan menumbuhkan motivasi seluruh
pegawai untuk bekerja secara optimal14. 3. Mampu menciptakan inovasi dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Kinerja mengacu pada prestasi pegawai
4. Mampu menciptakan kreativitas dalam
yang diukur menurut sumber yang ditetapkan
menyelesaikan pekerjaan.
instansi atau organisasi. Pentingnya evaluasi
5. Mampu meminimalkan kesalahan
dan penilaian kinerja yang rasional dan
pekerjaan17
diterapkan secara obyektif terlihat pada .
paling
sedikit dua kepentingan, yaitu kepentingan Peningkatan kinerja pegawai di instansi
pegawai dan kepentingan organisasi. Jika pemerintah dapat ditempuh dengan
hal itu dikerjakan dengan benar, maka para beberapa cara, misalnya melalui pemberian
pegawai, bidang kepegawaian, dan akhirnya kompensasi yang layak, pemberian motivasi,
organisasi akan mendapatkan manfaat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif,
dengan jaminan bahwa adanya upaya setiap serta pendidikan dan pelatihan. Oleh karena
individu pegawai yang mampu memberi itu, pegawai diharapkan dapat
kontribusi pada fokus strategis dari memaksimalkan tanggung jawab mereka
organisasi. Namun, penilaian kinerja setelah dibekali dengan pendidikan dan
dipengaruhi oleh kegiatan lain dalam pelatihan yang berkaitan dengan
perusahaan dan pada gilirannya implementasi pekerjaan mereka.
mempengaruhi keberhasilan perusahaan15. Selain itu, lingkungan kerja yang
Pengukuran kinerja merupakan hasil nyaman serta pemberian motivasi pegawai
dari suatu penilaian yang sistematik dan dan kewajiban dari pihak organisasi untuk
didasarkan pada kelompok indikator kinerja mendukung kontribusi para pegawainya
kegiatan yang berupa indikator-indikator dalam rangka mencapai tujuan yang telah

16 Achmad Amins, Manajemen Kinerja Pemerintah


14 Payaman J Simanjuntak, Manajemen Dan Daerah (Yogyakarta: LaksBang, 2009).
Evaluasi Kinerja (Jakarta: Lembaga Penerbit 17 Rr. Susana Andi Meyrina, "Pelaksanaan Reward
FEUI, 2011). Dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai Di
15 Tb. Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Lingkungan Kementerian Hukum Dan HAM,"
Daya Manusia Strategik. (Cetakan Pertama) Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 11, no. 2 (2017):
(Jakarta: Penerbit Ghalia Indoneisa, 2004). 153.

234
ditentukan18. 6. Aparatur Sipil Negara wajib membaca
Untuk memberikan rasa aman dan Edaran Menteri Kesehatan tentang
nyaman bagi pegawai terkait penularan Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam
Covid-19 dan
mengurangi resiko penyebaran melalui pencegahan Covid-19.
sentuhan fisik, maka penggunaan mesin Larangan Aparatur Sipil Negara saat
absensi sidik jari dibekukan sementara waktu Work from Home di Lingkungan Kementerian
dan digantikan dengan absensi dalam aplikasi Hukum dan Hak Asasi Manusia RI adalah:
SIMPEG 0.1.6 (Sistem Informasi 1. Tidak meninggalkan rumah selama Jam
Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM Kerja menjalankan Work from Home;
RI). 2. Menghindari tempat-tempat keramaian
Bagi pegawai (Jabatan Fungsional yang berpotensi penyebaran virus
Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum) Covid-19;
yang berusia lebih dari 50 tahun, diharapkan 3. Berkomunikasi dengan orang lain dalam
agar berdinas dari rumah masing-masing dan jarak kurang dari 1 meter.
tidak dikenakan jadwal piket. Hal ini dilakukan Yang menjadi perhatian bagi pelaksanaan
karena usia 50 tahun ke atas rentan tertular Work from Home adalah:
penyakit menular. 1. Masing-masing Kepala Bagian
Setiap hari kerja, setiap bidang tetap memonitor pelaksanaan Work from
menyampaikan Laporan Kegiatan kepada Home para stafnya dan melaporkan
Kepala Kantor. Untuk pengawasan bagi kepada atasan langsungnya;
Aparatur Sipil Negara yang berdinas dari
rumah, para
Kepala Bidang dan Kepala Seksi 2. Kegiatan yang pelaksanaannya
melakukan melibatkan banyak orang agar
video conference kepada pegawainya.
dijadwalkan ulang;
Kewajiban Aparatur Sipil Negara saat
3. Menunda perjalanan dinas sampai
Work from Home di Lingkungan Kementerian
Hukum
dengan adanya penetapan yang
dan Hak Asasi Manusia RI adalah:
mengizinkan.
1. Mengisi daftar Absensi melalui aplikasi
Berdasarkan wawancara dengan
Simpeg; hasil Kelas I Khusus TPI
Kepala Kantor
Imigrasi
2. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan
Medan, pasca ditetapkannya Covid-19
oleh Atasan langsungnya dengan bidang
sebagai pandemi global, beberapa negara
tugasnya;
menerapkan
kebijakan lockdown, sehingga berakibat secara
3. Mengkomunikasikan hal-hal penting
langsung terhadap aktivitas keimigrasian di
dalam melaksanakan tugas Work from
Indonesia tak terkecuali di Kantor Imigrasi Kelas
Home kepada atasan langsung melalui
Aplikasi sesuai dengan bidang tugasnya; I Khusus TPI Medan. Sejak adanya pelaksanaan
4. Menyelesaikan dan melaporkan Target Work from Home yang sudah berjalan
pekerjaan sesuai dengan sesuai dengan lebih kurang 2 (dua) bulan ini di Kantor
Imigrasi Kelas
penugasan yang diberikan atasan I Khusus TPI Medan, seluruh kegiatan pada
langsung; setiap bidang tugas tidak ada yang terkendala
5. Mengisi jurnal harian kerja; dan selesai sesuai standar layanan yang
ada.
Seluruh bidang juga memanfaatkan aplikasi
teleconference untuk mengawasi aktivitas
18 Rezsa Primanda, "Pengaruh Budaya Organisasi, para pegawai selama Work from Home.
Locus of Control Dan Penerapan Sistem
Informasi Terhadap Kinerja Aparat Unit-Unit Adapun proses persuratan dihimbau untuk
Pelayanan Publik" (Universitas Muhammadiyah sepenuhnya menggunakan aplikasi
Surakarta, SISUMAKER (Sistem Surat Masuk dan Surat
2008).
Keluar). Para Kepala

235
Bidang dan Kepala Sub Bagian serta mungkin jika tidak diantisipasi akan menjadi
pegawai pelaksana juga memberikan penghambat dalam pelaksanaan Work
jawaban yang from
sama terkait pelaksanaan Work from Home Home itu sendiri, seperti beberapa hal berikut:
yang berjalan baik sesuai arahan pimpinan. a. Hubungan sosial antar pegawai
Seperti pernyataan yang disampaikan berkurang. Work from Home
oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan menyebabkan tidak adanya hubungan
Keimigrasian dalam sesi wawancara, yang lebih dekat antara para pegawai
pelaksanaan Work from Home saat ini dan juga antar pegawai dan atasan. Hal
sangat bagus, karena ini merupakan peran ini seperti yang disampaikan oleh salah
serta sebagai Aparatur Sipil Negara yang seorang pegawai jabatan fungsional
mematuhi arahan pemerintah untuk memutus tertentu yang menyatakan kesulitan
untuk melakukan koordinasi kepada
rantai Covid 19 itu sendiri. Seluruh tugas
atasan langsung karena tidak bertemu
yang menjadi target kinerja pegawai juga
langsung untuk melakukan koordinasi
tetap berjalan dengan baik walaupun tidak
terkait data keimigrasian yang
maksimal secara kuantitas dikarenakan terintegrasi di aplikasi Surat Perjalanan
pembatasan jumlah pemohon yang diterima Republik Indonesia yang ada di
untuk di proses permohonannya. lingkungan Kantor;
b. Adanya kendala-kendala teknologi
Halinisejalandenganpenelitiansebelumny seperti internet yang mati, gangguan
a yang menyatakan bahwa keleluasaan pada jaringan dan lain-lain yang bisa
ruang
dan waktu serta pemanfaatan teknologi untuk mengganggu pekerjaan. Para pegawai
bekerja bagi pegawai memberi dampak positif juga secara tidak langsung harus
terhadap peningkatan kinerja dan memiliki sarana dan prasarana yang
produktivitas pegawai. Dalam beberapa cukup memadai untuk menunjang
kasus, bekerja secara jarak jauh juga pelaksanaan kedinasan di rumah.
Kepala Kantor juga menyatakan bahwa
memberikan dampak positif bagi organisasi,
kegiatan teleconference antara pegawai
seperti penghematan penggunaan fasilitas
di masing- masing bidang maupun
kantor dan lain sebagainya19.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI
Faktor penghambat dalam pelaksanaan Medan ke Kantor Pusat terkadang
Work from Home di Kantor Imigrasi Kelas mengalami kendala karena
I Khusus TPI Medan. bergantung dengan bagus atau
tidaknya kondisi jaringan. Proses
Sejak diberlakukannya jadwal berdinas
adaptasi pegawai dengan penggunaan
dari rumah dan kantor secara bergantian,
teknologi informasi dalam pelaksanaan
keseluruhan kegiatan layanan publik di
tugas sehari-hari yang pastinya memiliki
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan kemampuan yang berbeda-beda antar
berjalan lancar tanpa ada kendala yang individu juga menjadi faktor
berarti. Hal ini berdasarkan laporan harian penghambat. Seperti penggunaan
kegiatan setiap bidang kepada Kepala aplikasi SIMPEG dalam melakukan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. absensi mandiri yang terkadang masih
Hanya saja, dari beberapa pegawai ditemukan beberapa pegawai yang
yang sudah melaksanakan Work from Home masih lupa dan tidak mengisi absensi
tersebut, penulis menemukan ada hal yang tersebut.
c. Motivasi bekerja mulai pudar. Hal ini
19 Eurofound and the International Labour Office, kebanyakan disebabkan karena
Working Anytime, Anywhere: The Effects on suasana kerja yang berbeda jauh
the World of Work (Geneva, Publications Office dengan kerja di kantor. Terlebih atasan
of the European Union, Luxembourg, and the
International Labour Office, 2017).
langsung tidak bisa mengawasi
langsung sehingga motivasi kerja lama
kelamaan menjadi
236
hilang. Hal ini seperti yang disampaikan mempertahankan kesehatan pegawai
oleh Kepala Seksi Dokumen Perjalanan dengan menghindari tekanan atasan, situasi
Keimigrasian menyatakan bahwa kantor yang dapat menyebabkan bad mood,
beberapa pegawai di seksi tersebut dan kelelahan saat pulang-pergi kerja.
ada yang mulai menurun motivasinya
Hal ini senada dengan hasil penelitian
dalam bekerja karena beban pekerjaan
sebelumnya yang menyatakan bahwa
seolah-olah dilekatkan kepada pegawai
yang sedang mendapatkan jadwal efektivitas pelaksanaan kinerja pegawai
dinas di kantor saja karena pegawai harus didukung dengan kemudahan dalam
yang bertugas di seksi tersebut juga melakukan perekaman kehadiran bagi
bergantung dengan media utnuk bekerja sebagian pegawai yang dinas di lapangan
yang hanya bisa dilakukan di lingkungan yang lokasinya jauh bahkan sangat jauh dari
kantor. kantor20.
d. Adanya gangguan saat bekerja.
Waktu produktif para pegawai juga
Gangguan lingkungan terutama dari
semakin meningkat karena mereka memulai
anak dan keluarga terkadang akan
bekerja semudah membuka laptop dan
muncul saat bekerja. Hal ini lebih
menyeduh teh, tanpa menghamburkan waktu
banyak terjadi bagi pegawai yang sudah
berumah tangga dan memiliki anak. yang mungkin cukup lama dalam perjalanan
dari-ke kantor setiap harinya.
Pengaruh Work from Home terhadap Pada penelitian sebelumnya juga
Kinerja Aparatur Sipil Negara Kantor
menyatakan bahwa dengan bekerja secara
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
telecommuting (model atau perjanjian kerja
Berdinas dari rumah yang sudah dijalani dimana karyawan memperoleh fleksibilitas
lebih kurang 2 (dua) bulan oleh Aparatur kerja dalam hal tempat dan waktu bekerja
Sipil Negara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus dengan bantuan teknologi komunikasi)
TPI Medan ternyata memiliki pengaruh pegawai memiliki perbedaan tingkat
terhadap perbaikan kinerja, terutama terkait keterikatan secara signifikan dan memiliki
dengan pekerjaan yang kompleks. Sistem tingkat keterikatan kerja yang lebih tinggi
kerja remote dapat memberi pengaruh positif dibandingkan dengan karyawan yang bekerja
terhadap employee engagement dan kinerja secara tersentralisasi21.
karyawan. Hasilnya mungkin tidak sama Berikut hasil kerja para Aparatur Sipil
pada setiap pegawai dan untuk setiap Negara di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
pekerjaan, tetapi paling tampak jelas jika TPI Medan selama melaksanakan Work from
pegawai yang sedang berdinas di rumah Home, yaitu:
tetap memiliki koneksi dengan kantor.
1. Hasil Kerja Pegawai berdasarkan
Hal ini yang sudah berjalan dengan baik Kualitas Pekerjaan yang Dihasilkan.
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
Kualitas kerja merupakan suatu hasil
Work from Home dapat meminimalkan
yang dapat diukur dengan efektifitas dan
angka bolos kerja, karena pegawai dapat
efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan
bekerja dari mana saja dan kapan saja tanpa
terikat tempat dan waktu. Para pegawai
20 Dkk Roy Marten Moont, "Pelaksanaan
juga merasa lebih nyaman dan puas dalam Pengukuran Prestasi Kerja Terhadap Aparatur
proses mengerjakan suatu pekerjaan karena Sipil Negara (ASN) Di Dinas Pertanian Provinsi
Gorontalo," Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 12,
mereka dapat memilih tempat, suasana, no. 2 (2018):
dan pakaian paling nyaman sesuai dengan 159.
gaya masing-masing. Mengurangi stres dan 21 Nuri Sadida dan Zulfa Febriani, "Mengikat
Karyawan Dengan Telecommuting," Jurnal
Psikogenesis 4, no. 1 (2016): 114-125.

237
oleh sumber daya manusia atau sumber mengatur beban kerja sesuai kemampuan,
daya lainnya dalam pencapaian tujuan mengatur urusan pribadi dan membiasakan
atau sasaran perusahaan dengan baik dan diri untuk bertanggung jawab atas pekerjaan
berdaya guna. yang diberikan. Hasil penelitian tersebut juga
Hal inilah yang menyebabkan antara menunjukkan bahwa pegawai lebih produktif
organisasi yang satu dengan organisasi dan keseimbangan hidup dalam bekerja bagi
yang lain akan bersaing dalam hal pegawai juga lebih baik22.
meningkatkan kualitas, baik itu kualitas 2. Hasil Kerja Pegawai berdasarkan
peningkatan sumber daya manusia maupun Kuantitas Pekerjaan yang Diselesaikan.
kualitas produk. Peningkatan sumber daya Kuantitas kerja yang dimaksud adalah
manusia merupakan suatu kegiatan yang banyaknya pekerjaan yang dapat
dilaksanakan bersama-sama pegawai dan diselesaikan
pimpinan dengan tujuan mencari nilai tambah oleh pegawai dalam kurun waktu yang telah
agar organisasi tersebut dapat menghadapi ditentukan. Jika jumlah pekerjaan yang dapat
tantangan kompetitif. diselesaikan pegawai semakin banyak, maka
Kualitas kerja pegawai di setiap semakin baik pula kinerja yang dihasilkan.
organisasi publik dibidang pelayanan seperti Pegawai yang senantiasa berusaha
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan,
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
menunjukkan tanggung jawab yang sangat
berpengaruh pada sisi pelayanan yang akan
besar.
dicapai organisasi yang kemudian menuju
pada kualitas pelayanan publik. Dalam hal ini, hasil kerja pegawai
berdasarkan kuantitas pekerjaan yang
Dari hasil penyajian data wawancara
diselesaikan di Kantor Imigrasi Kelas I
mengenai hasil kerja pegawai berdasarkan
Khusus TPI Medan cukup baik. Berdasarkan
kualitas pekerjaan yang dihasilkan Aparatur
hasil observasi, setiap harinya, tiap bidang
Sipil Negara selama pelaksanaan Work
mengirim laporan apa saja yang sudah
from Home diketahui bahwa pegawai yang
dikerjakan dan melaporkan kepada atasan
berdinas baik di Kantor Imigrasi Kelas I
langsung yang kemudian disimpulkan dan
Khusus TPI Medan maupun di Tempat
diterbitkan laporan resmi kepada Kepala
Pemeriksaan cukup baik, para pegawai cepat
Kantor. Sehingga dapat diketahui berapa
dan tanggap dalam melayani pemohon,
jumlah pemohon yang datang secara
seperti yang disampaikan oleh Kepala
Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi dalam keseluruhan setiap harinya. Namun,
sesi wawancara. Pegawai yang berdinas di dikarenakan adanya pembatasan jumlah
rumah juga cukup responsif dalam pemohon yang diterima untuk dilayani,
menanggapi perintah atasan walaupun kuantitas secara nominal baik untuk
sedang tidak berada di kantor. Mereka juga permohonan paspor dan jumlah kunjungan
telah melaksanakan tugas pokok dan menurun drastis. Akan tetapi, seluruh
fungsinya dengan baik. Hal ini sejalan layanan publik berjalan dengan baik sesuai
dengan predikat yang diraih Kantor Imigrasi Standar Operasional Prosedur yang ada.
Kelas I Khusus TPI Medan, yaitu Wilayah Kepala Kantor juga menambahkan
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi bahwa pelaksanaan fungsi pelayanan
Bersih Melayani. keimigrasian pada Kantor Imigrasi (Kanim)
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
sebelumnya yang menyatakan bahwa 22 Sabiha Abid dan Daro Khan Barech, "The Impact
dengan adanya fleksibilitas jam kerja Of Flexible Working Hours On The Employees
Performance," International Journal of
dalam hal ini berdinas dari rumah, para
Economics, Commerce and Management V,
pegawai dapat no. 7 (2017):
450-466.

238
Kelas I Khusus TPI Medan telah Dengan adanya protokol kesehatan
dilaksanakan berdasarkan peraturan ini dan diberlakukan berdinas dari rumah
Menkumham, Surat Edaran Sekretaris dan kantor sesuai jadwal, layanan publik
Jenderal Kemenkumham, Plt. Direktur khususnya keimigrasian seperti permohonan
Jenderal Imigrasi, tentang paspor tetap berjalan sesuai Standar
pencegahan dan penanganan virus corona.
Para petugas yang piket diwajibkan Operasional Prosedur dan tanpa kendala
menggunakan masker dan hand sanitizer dan yang berarti.
dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum
Hasil penelitian ini membenarkan
bertugas. Setiap ruangan kantor juga
penelitian sebelumnya terkait hubungan
dilakukan penyemprotan disinfektan untuk bekerja dari jarak jauh dengan kepuasan
melindungi diri dan mencegah penyebaran dalam bekerja. Semakin puas seorang
covid-19. pegawai terhadap pekerjaannya, maka
Untuk sub bidang Dokumen Perjalanan semakin tinggi motivasinya untuk bekerja dan
Keimigrasian khususnya yang langsung menghasilkan kinerja yang lebih baik. Secara
berinteraksi dengan pemohon paspor, keseluruhan, hasil penelitian sebelumnya
walaupun jumlahnya menurun drastis, tersebut menunjukkan bahwa pegawai yang
para petugas yang berdinas di kantor wajib melakukan pekerjaan dari jauh menganggap
menjalankan protokol kesehatan yang pekerjaan mereka lebih otonom, melaporkan
dianjurkan pemerintah, seperti penggunaan lebih sedikit konflik pekerjaan-keluarga, dan
masker dan face shield, penggunaan sarung mengalami tingkat kepuasan kerja yang lebih
tangan khusus, menjaga jarak dengan tinggi23.
pemohon dan menyarankan pemohon untuk 3. Kedisiplinan Pegawai
menggunakan hand sanitizer sebelum dan
Kedisiplinan adalah salah satu faktor
sesudah proses pelayanan keimigrasian.
yang penting dalam suatu organisasi.
Bagi para pemohon paspor juga di wajibkan
Dikatakan sebagai faktor yang penting
untuk menggunakan masker, mencuci tangan
karena disiplin akan mempengaruhi kinerja
di tempat yang telah disediakan dan
pegawai dalam organisasi. Semakin tinggi
dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum
disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja
masuk ke lingkungan kantor. Saat menunggu
yang dapat dicapai. Disiplin adalah
di dalam ruangan juga para pemohon
merupakan cerminan besarnya tanggung
diberikan jarak dengan memberikan tanda
jawab seseorang dalam melakukan tugas-
bagi kursi yang bisa dan tidak bisa untuk
tugas yang diberikan kepadanya yang
digunakan, seperti gambar di bawah ini:
mendorong semangat dalam kerja seseorang
dan secara langsung berdampak terhadap
tercapai atau tidaknya tujuan suatu
organisasi.
Kedisiplinan terhadap jam kerja pegawai
di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
selama pelaksanaan Work from Home lebih
baik dari sebelumnya. Kedisiplinan terhadap
jam kerja yang berpengaruh langsung

23 Marie Antoinette Schall, The Relationship


Between Remote Work and Job Satisfaction: The
Gambar 13: Ruang Tunggu Layanan Mediating Roles of Perceived Autonomy,
Permohonan Paspor Work- Family Conflict, and Telecommuting
Intensity (San Jose: San Jose State University,
2019).

239
terhadap pelaksanaan/penyelesaian tugas 5. Tanggung jawab Pegawai
dan pekerjaan pegawai yang akhirnya Dari hasil penyajian data mengenai
berdampak pada pelayanan/ hasil dari tanggung jawab pegawai di Kantor Imigrasi
pelayanan yang di terima masyarakat di Kelas I Khusus TPI Medan dapat dikatakan
sekitarnya. Sejak diberlakukannya berdinas sudah cukup baik karena dapat dilihat dari
dari rumah, untuk mengurangi penyebaran pekerjaan yang sudah dilimpahkan kepada
virus corona tersebut, seluruh pegawai pegawai tertentu dengan waktu penyelesaian
melakukan perekaman presensi melalui yang sudah ditentukan, selesai sesuai
aplikasi SIMPEG Kemenkumham melalui dengan waktu yang diminta. Para pegawai
menu Absensi Mandiri. Kegiatan ini bisa yang berdinas di Kantor juga selalu berada
dilakukan dimana saja dan sesuai jam kerja di tempat kerjanya dalam segala keadaan,
kantor yakni 07.30 - 16.00 (Senin-Kamis) selalu mengutamakan kepentingan dinas
dan 07.30 - 16.30 (Jum'at). daripada kepentingan diri sendiri, orang lain
4. Kreativitas Pegawai atapun golongan dan selalu menyimpan dan
Kreativitas merupakan suatu sifat yang memelihara dengan sebaik-baiknya barang-
dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. barang milik Negara yang dipercayakan
Apabila seorang aparatur tidak memiliki kepadanya.
kreativitas maka aparatur tersebut belum
bisa dikatakan bekerja dengan maksimal. PENUTUP
Agar dalam melaksanakan suatu pekerjaan Kesimpulan
dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya
Berdasarkan hasil penelitian dan
memuaskan hati masyarakat karena setiap pembahasan yang telah diuraikan
kreativitas seseorang merupakan suatu hal sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
bagaimana aparatur tersebut bisa dikatakan pelaksanaan Work from Home di Kantor
berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berjalan
Untuk itu, setiap aparatur pemerintah wajib baik dan lancar, faktor penghambat dalam
mempunyai kreativitas dalam bekerja. pelaksanaan Work from Home adalah
Terlebih saat ini masalah-masalah yang penggunaan teknologi yang terkadang
timbul terkait pelayanan terhadap masyarakat mengalami gangguan saat digunakan dalam
semakin kompleks yang sebagian besar melaporkan kegiatan saat berdinas di rumah
dipicu perkembangan teknologi informasi dan juga beberapa perangkat dalam bekerja
yang sangat cepat, para Aparatur Sipil yang tidak ada di rumah, sehingga hanya
Negara dituntut untuk selalu dapat pegawai yang mendapat jadwal dinas di
menyesuaikan diri serta dapat menciptakan Kantor yang bisa mengerjakan pekerjaan
inovasi-inovasi yang dapat merespon tertentu dan pengaruh Work from Home
tuntutan masyarakat. terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara di
Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Medan, para pegawainya memiliki tingkat adalah meningkatnya rasa kesetiaan dan
kreativitas yang sangat baik. Hal ini dapat integritas Aparatur Sipil Negara sehingga
dilihat dari inovasi-inovasi yang dilaporkan secara tidak langsung meningkatkan
setiap bidang yang secara tidak langsung semangat kinerja individu karena bekerja di
mendukung program Wilayah Bebas dari rumah lebih menyenangkan dan lebih
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan menenangkan bagi pegawai yang biasa
Melayani. memiliki rutinitas harus berangkat pagi dan
pulang ke rumah
di sore ataupun malam hari. Pekerjaan juga

240
akan lebih efektif dan efisien baik dari segi DAFTAR
finansial, waktu, dan juga tenaga. Pelayanan PUSTAKA
Amins, Kinerja
Achmad. Manajemen
publik di semua bidang juga terlaksana Pemerintah Daerah. Yogyakarta:
dengan baik sesuai Standar Operasional LaksBang, 2009.
Prosedur dan ditambah dengan protokol Arikunto, S. Metodologi Penelitian Suatu
kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Pendekatan Proposal. Jakarta: PT.
Saran Rineka Cipta, 2002.
Hal-hal yang disarankan agar Work Ariyanti, Hari. "Mendagri Soal ASN Kerja
from Home dapat tetap produktif dan tetap Dari Rumah: Terpenting Pelayanan Tak
menghasilkan kinerja yang berkualitas bagi Terganggu." Merdeka.Com, n.d. https://
atasan adalah: www.merdeka.com/peristiwa/mendagri-
1. Memeriksa kehadiran pegawai setiap soal-asn-kerja-dari-rumah-terpenting-
hari kerja; pelayanan-tak-terganggu.html.
2. Menjaga intensitas komunikasi terkait Barech, Sabiha Abid dan Daro Khan. "The
pekerjaan kepada setiap pegawai; Impact Of Flexible Working Hours On
The
Employees Performance." International
3. Meletakkan tanggung jawab terhadap
target sasaran kinerja masing-masing Journal of Economics, Commerce and
pegawai; Management V, no. 7 (2017): 450-466.
4. Memberi kepercayaan sepenuhnya Crosbie, Tracey, and Jeanne Moore. Work-
kepada pegawai terhadap tugas yang Life Balance and Working from Home.
diembannya. Social Policy and Society, 2004.
Eurofound and the International Labour
Saran untuk para pegawai:
Office. Working Anytime, Anywhere: The
1. Menjunjung tinggi integritas terhadap Effects on the World of Work. Geneva,
organisasi; Publications Office of the European
2. Menyusun jam kerja secara teratur; Union, Luxembourg, and the International
3. Merencanakan alur kerja pribadi; Labour Office, 2017.
4. Mengatur jam istirahat sesuai Febriani, Nuri Sadida dan Zulfa. "Mengikat
kebutuhan;
5. Menciptakan etos kerja yang unggul. Karyawan Dengan Telecommuting."
Jurnal Psikogenesis 4, no. 1 (2016):
UCAPAN TERIMA KASIH 114-125.
Penulis mengucapkan terima kasih Humas MenPAN-RB. "Pencegahan
kepada Badan Penelitian dan Penyebaran Virus Covid-19 Dengan
Pengembangan Hukum dan HAM atas Kerja Di Rumah Bagi AS." Menpan.
kesempatan yang diberikan, Kepala Kantor Go.Id. https://www.menpan.go.id/site/
dan seluruh Pejabat Struktural serta rekan berita-terkini/pencegahan-penyebaran-
virus-covid-19-dengan-kerja-di-rumah-
pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
bagi-asn.
TPI Medan yang telah membantu hingga
selesainya penelitian ini. Mangkuprawira, Tb. Sjafri. Manajemen
Sumber Daya Manusia Strategik.
(Cetakan Pertama). Jakarta: Penerbit
Ghalia Indoneisa, 2004.
Meyrina, Rr. Susana Andi. "Pelaksanaan
Reward Dan Punishment Terhadap
Kinerja Pegawai Di Lingkungan
Kementerian Hukum Dan HAM." Jurnal

241
Ilmiah Kebijakan Hukum 11, no. 2 Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
(2017): Aparatur Negara dan Reformasi
153. Birokrasi (Menpan RB) Nomor 34 Tahun
Miles, Matthew B. Analisis Data Kualitatif: 2020, 2020.
Buku Sumber Tentang Metode-Metode
Baru. Jakarta: Universitas Indonesia, Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya
1992. Manusia. Jakarta: Kencana Prenada
Primanda, Rezsa. "Pengaruh Budaya Media Group, 2011.
Organisasi, Locus of Control Dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Penerapan Sistem Informasi Terhadap Aparatur Sipil Negara. 2014.
Kinerja Aparat Unit-Unit Pelayanan Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: : PT.
Publik." Universitas Muhammadiyah Raja Grafindo Persada, 2012.
Surakarta, 2008.
Widyaningrum, Gita Laras. "WHO
Roy Marten Moont, Dkk. "Pelaksanaan
Tetapkan
Pengukuran Prestasi Kerja Terhadap
COVID-19 Sebagai Pandemi Global,
Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Dinas
Apa Maksudnya?" Nationalgeographic.
Pertanian Provinsi Gorontalo." Jurnal
Grid.Id, n.d. https://nationalgeographic.
Ilmiah Kebijakan Hukum 12, no. 2
grid.id/read/132059249/who-tetapkan-
(2018):
covid-19sebagai-pandemi-global-apa-
159.
maksudnya.
Schall, Marie Antoinette. The Relationship Worley, Thomas Cummings, and Christopher.
Between Remote Work and Job Organization Development & Change.
Satisfaction: The Mediating Roles of Thomson and South Western, 8th
Perceived Autonomy, Work-Family Edition, 2005.
Conflict, and Telecommuting Intensity.
San Jose: San Jose State University,
2019.
Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya,
Reformasi Birokrasi Dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Cetakan Ke Lima).
Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.
Simanjuntak, Payaman J. Manajemen Dan
Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga
Penerbit FEUI, 2011.
Sinambela, Lijan Poltak. Kinerja Pegawai:
Teori Pengukuran Dan Implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta,
2006.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menpan RB) No.19 Tahun 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur
Sipil Negara (Aparatur Sipil Negara)
dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di
Lingkungan Instansi Pemerintah, 2020.

242

Anda mungkin juga menyukai