PENGARUH DARI BERKURANGNYA

ALIRAN DARAH
Disusun oleh :

ADE SAPUTRA (101510278)

GALEH DWI FITRIANY (101510089)
MENTARY (101510726)
RANDI SUMATA (101510087)
TIARA SPIRIDONOVA (101510686)
WAHYU RYAN REDYANTO(101510257)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2011/2012
 KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT dan Allhamdulilah tugas
kelompok ini dapat terselesaikan pada tepat waktu yang dimana tugas ini berjudul
PENGARUH DARI BERKURANGNYA ALIRAN DARAH , dan kami ucapkan kepada
orang-orang yang telah membimbing dalam pekerjaan tugas ini terutama Dosen pengampu mata
kuliah ini. Oleh karna itu kami mengharapkan kritik dan saran agar dalam pembuatan atau
pengerjaan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Semoga segala amal dan perbuatan akan mendapatkan balasan kurnia yang setimpal dari
ALLAH SWT, Amien.

Pontianak, 26 April 2012

Penyusun
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di zaman globalisasi seperti ini, biasanya setiap orang mempunyai kesibukan masing-
masing, terutama tentang masalah pekerjaan. Didalam bekerja setiap orang pasti
mempunyai keluhan terhadap pekerjaannya. Banyak hal yang bisa menyebabkan keluhan
tersebut, terutama tentang nyeri di tubuh. Hal tersebut bisa disebabkannya kurang
lancarnya aliran darah didalam tubuh. Seperti yang kita ketahui, bahwa darah berperan
penting dalam proses sirkulasi oksigen serta pembuangan karbondioksida. Pola hidup
yang tidak seimbang serta sikap dalam bekerja yang salah merupakan salah satu penyebab
kurang lancarnya aliran didalam tubuh.

Jika setiap orang mengalami keluhan dan tidak merasakan rasa nyaman didalam
bekerja, maka hal tersebut dapat menurunkan angka produktivitas terhadap pekerjaannya.
Hal tersebut berdampak buruk bagi perusahaan atau instansi dimana orang tersebut
bekerja dan bisa jadi hal tersebut dapat merugikan perusahaan atau instansi tersebut.
Semakin banyak perusahaan yang merugi maka keseimbangan perekonomian di negara
tersebut akan terganggu. Hal tersebut bisa dikurangi apabila setiap pekerja mendapatkan
rasa nyaman di dalam bekerja. Oleh karena itu setiap perusahaan atau instansi sebaiknya
memperhatikan kesejahteraan pekerjanya. Dimulai dengan membuat standar operasional
prosedur pekerjaan yang menguntungkan pekerjanya serta membuat jam operasional
kerja yang tidak lebih dari batas normal agar para pekerja tidak merasa stress.