kredit, kemudian kuasa untuk memblokir satu kali dana angsuran untuk memitigasi kredit
sewaktu-waktu macet maupun trasnsaksi pendebetan yang dilakukan Bank Mandiri Lhoktuan
1 Bontang setiap bulannya pembayaran angsuran nasabah tersebut. Dan mengacu pada
pemenuhan aspek legalitas yang dapat melindungi kepentingan Bank, kemudian memuat
jumlah, jangka waktu, tata cara pembayaran kembali, serta persyaratan kredit lainnya sebagai
Pada pelaksanaannya pada Bank Mandiri Unit Lhoktuan 1 Bontang hanya menyetujui
pencairan kredit apabila seluruh syarat yang telah ditetapkan dalam persetujuan dan pencairan
kredit telah dipenuhi oleh pemohon kredit (nasabah debitur yang menerima fasilitas kredit).
Kemudian, sebelum pencairan kredit dilakukan, Bank harus memastikan seluruh aspek yuridis
yang berkaitan dengan kredit telah dilaksanakan atau diselesaikan dan melindungi kepentingan
Bank Mandiri.
Pengawasan merupakan hal yang sangat penting untuk melihat sampai sejauh mana
program yang telah direncanakan telah dilakukan. dalam menjalankan kebijakan pemberian
kredit perbankan hendaknya mengatur dan mencantumkan aspek pengawasan kredit. Pada
prinsipnya pengawasan pemberian kredit mengacu pada unsur pencegahan dini terhadap
kerugian kredit, kemudian pengawasan melekat pada setiap pelaksanaan pemberian kredit,
Selain itu, Bank melakukan pengawasan kredit dengab mentukan kolektibilitas kredit
angsuran, nilai dan kondisi dan jaminan. Keuangan debitur, dan juga melihat dokumentasi
kredit. Karena pada dasarnya tujuan pengawasan kredit secara prakteknya adalah bagaimana
cara menekan kerugian sebisa mungkin sehingga tidak ada lagi kredit-kredit yang bermasalah
Pengawasan pada kolektibilitas ini berguna untuk melihat berapa besar kredit yang
berada dalam kualitas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Pengelompokan kredit ini dilakukan oleh Bank sesuai dengan surat keputusan Direksi Bank
Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tentang penilaian Aktiva Bank Umum, kredit tersebut
a. Lancar, jika
Seperti diketahui bahwa didalam manajemen kredit terdapat beberapa fungsi, sehingga
memudahkan bank untuk menjalankan aktivitas kreditnya. Oleh karena itu, pemisahan fungsi