LAPORAN

STRUKTUR DATA
( PENERAPAN STRUKTUR DATA DALAM JAVA )

OLEH

NAMA : TAQWA AL MUTAWAKKIL

NIM : 1629041039
KELAS : PTIK04

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
JUDUL PRAKTIKUM
Penerapan Struktur Data dalam JAVA

TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat mempresentasikan data dalam komputer
Mahasiswa dapat menggunakan struktur data yang tepat didalam proses
pemrograman
Mahasiswa dapat menggunakan tipe tipe data khususnya bahasa pemrograman
java
Mahasiswa dapat menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat

TEORI DASAR

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam

komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari
fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam
atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.

Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi:

Type data sederhana.

Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.
Type data sederhana majemuk, misalnyaString

Struktur Data, meliputi:

Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
1. Linier : Stack, Queue, sertaList dan Multilist
2. Non Linier : Pohon Biner dan Graph

1
 Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan
menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program
secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Struktur data yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah:
List linier (Linked List) dan variasinya
Multilist
Stack (Tumpukan)
Queue (Antrian)
Tree ( Pohon)
Graph ( Graf )

Review Record (Rekaman)

Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar
tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama
rekaman ditentukan oleh pemrogram. Rekaman disebut juga tipe terstruktur.

Tipe Tipe Data (Java)

Java mempunyai 11 macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana
dan referensi / komposit. Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float,
double dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi
meliputi class,array dan interface.
A. Tipe Data Sederhana
1. Integer(Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long.
Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai
positif dan negatif.

2
2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai
yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti
3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai
bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float,
dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di
bawah ini :

3. Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter.
Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua
karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada
semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena
bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform,
maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-
bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung
melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan
karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak
dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di
bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.

3
 4. Booelan
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung
nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar
atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa
Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah
dengan kata kunci false.

B. Tipe Data Referensi

1. Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau
prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan
method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas
adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang
mengacu pada suatu objek.
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka
tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe
tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan
objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas.

4
 2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu
variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian
memanipulasinya dengan lebih efektif. Sebuah array akan menyimpan
beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok
memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

3. Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat
deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan
detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan
interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan
suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data
konstan.

Mengenal Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berparadigma
berorientasi objek, di Java kita harus membuat terlebih dahulu sebuah class dan
membuat sebuah method yang merupakan method utama dari kode program.
Method utama yang akan dieksekusi tersebut dinamakan dengan method
main().Method tersebut wajib ada di salah satu class dari kode program yang kita
bangun menggunakan Java.
Karena Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berparadigma
berorientasi objek, Anda memang harus mulai membiasakan diri dengan istilah -
istilah seperti inheritance, attribute, instantiation, dan lainnya.

Ada yang perlu Anda perhatikan dari kode diatas:

5
 public adalah sebuah keyword di Java yang menandakan bahwa
objek, method, atau atribut dapat diakses dari class lain.
class adalah sebuah keyword di Java yang digunakan untuk membuat
sebuah class
static adalah sebuah keyword untuk membuat sebuah method tidak perlu
diinstansiasi terlebih dahulu
void adalah sebuah keyworduntuk membuat sebuah method tidak me-
return nilai apapun alias kosong
System.out.println() adalah sebuah method yang telah di-import otomatis
untuk digunakan mencetak output di konsol.
Nama class dan nama file harus sama

Mengenal Tipe Data Dasar Di Java

Berurusan dengan tipe data untuk variabel, Java memiliki sangat banyak tipe
data yang dasar dan kompleks. Tipe data yang kompleks dapat Anda temukan
seperti ArrayList, HashMap, HashTable, Vector, Array, dan lainnya. Untuk tipe
data dasar, Anda dapat menggunakan int, float, double, String, Boolean, dan lainya.
Untuk membuat sebuah array dari tipe data dasar, Anda dapat menggunakan tanda
"[]" setelah mengetik tipe data yang Akan Anda gunakan.

Ada beberapa hal yang perlu kita telisik terlebih dahulu. Yaitu:

Untuk mendeklarasikan sebuah variabel, Anda harus menulis terlebih

dahulu tipe data variabelnya, kemudian nama variabel, dan wajib
menginisialisasi variabel agar tidak error
Untuk membuat sebuah array Anda dapat menggunakan tanda "[]" setelah
mengetik tipe data, kemudian nama variabel dan Anda harus
memanggil keyword new untuk membuat sebuah array
Untuk menyambung string Anda dapat menggunakan tanda "+" untuk
menyambung string dengan isi variabel

6
 Anda dapat menggunakan keyword instanceof untuk menyelidiki tipe data
dari variabel
Untuk mengakses array Anda dapat langsung mengakses indeksnya dengan
angka yang dimulai dari 0

Kondisional Di Java
Untuk membuat sebuah kondisional di Java, cukup mudah. Sintaksnya tidak
jauh berbeda dengan PHP dan C. Menggunakan if dan else

Pengulangan Di Java
Sama halnya dengan kondisional, untuk membuat sebuah pengulangan "for"
di Java, cukup mudah. Sintaksnya tidak jauh berbeda dengan PHP dan C.

ALAT DAN BAHAN

A. Alat
Laptop / PC
Catatan / internet
B. Bahan
Eclipse
Java

7
LANGKAH KERJA DAN HASIL

A. Membuat Project Class Baru JAVA

Untuk membuat sebuah Project dan Class baru tentunya kita perlu
membuka aplikasi IDE Java, dalam hal ini kita menggunakan Eclipse. Setelah
itu pada menu bar klik File > New > Java Project kemudian mengisiakan
Project Name klik finish, untuk membuat Project baru.

Dilanjuatkan dengan File > New > Class.

Isikan Name untuk nama Class-nya kemudian ceklis public static void,
untuk membuat main method utama dari sebuah class. Klik finish untuk
membuat Class baru. Selanjutnya akan terbuka workspace baru seperti ini

8
B. Mendeklarasikan Tipe Tipe Data JAVA
Untuk mendeklarasikan sebuah variabel, Anda harus menulis terlebih
dahulu tipe data variabelnya, kemudian nama variabel, dan wajib
menginisialisasi variabel agar tidak error.

1. Integer ( bilangan bulat )

Tipe data integer dapat berupa byte, short, int, dan long
a. Menghitung luas segitiga
Tulis terlebih dahulu tipe datanya setelahnya baru variabelnya kemudian
masukkan nilainya contoh:

Kemudian menuliskan method untuk menghitung luas segitiga, yaitu:

Diakhiri dengan menuliskan perintah untuk menampilkan hasilnya

dengan variabel luas sebagai output

Hasilnya adalah sebagai berikut

2. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai
logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (true atau
false).
a. Mengetahui kebenaran sebuah nilai
masukkan variabel setelah tipe data booelan masukkan nilai
vaiabelnya contoh :

kemudian masukan perintah untuk menampilkan hasil logika dari

variabel d lebih lengkapnya :

9
 hasilnya adalah

3. String
adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus.
a. Menampilkan teks dari beberapa string
Tuliskan tipe data String kemudian variabelnya misal text
dilanjutkan dengan isi dari variabel text dalam hal ini kita membuat
3 variabel berbeda

Selanjutnya menampilkanya output semuanya dalam satu method

perintah yaitu :

NB : untuk menampilkan lebih dari satu variabel kita perlu

menambahkan [+ +] diantara kedua variabelnya. Kita juga dapat
menamhakan [\n] untuk membuat baris baru antar variabel
Adapun hasil dari syntax diatas adalah

4. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang
dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan
lebih efektif.
a. Menampilkan kumpulan data
Pertama tama kita buat kumpulan data variabel x dengan cara
menuliskan tipe data kemudian tanda [], untuk membuat Array dari
tipe data di lanjutkan dengan variabel dan nilai/isinya. Di sini kita
membuat [5] kumpulan data int untuk variabel x

10
 Selanjutnya membuat kumpulan datanya

NB : kumpulan data harus di mulai dai nagka 0 (0 - n)

Langkah selanjutnya adalah membuat kondisi untuk memilih kumpulan

data yang ingin ditampilkan

NB : for adalah pengulangan yang akan terus di jalankan selagi masih

memenuhi kondisi, adapun kondisinya di sni adalah y = 0 dan y<3.
y++ disini berguna menambahkan 1 (update variabel) untuk kondisi
awal dan seterusnya dari setiap pengulangan.

Kemudian menuliskan method untuk mencetak output dari variabel x

dengan kondisi y

Hasilnya adalah

C. Pengkodisian If Then Else Di JAVA

Pengkondisian biasa digunakan untuk menentukan suatu perintah yang
dijalankan apa bila kondisi tertentu dipenuhi dan bila tidak maka ada perintah
lainnya untuk dijalankan. Biasanya if then else digunakan untuk perulangan
suatu perhitungan atau fungsi.
1. If then else
Pernyataan if merupakan salah satu pernyataan percabangan pada Java,
dengan bentuk umum seperti berikut.

11
if (suatu_kondisi)
perintah1
else
perintah2

a. Menentukan genap /ganjil suatu nilai dengan sebuah kondisi

terlebih dahulu membuat variabelnya, misal

kemudian menuliskan if untuk membuat kondisi, lalu membuat

komdisinya
dilanjutkan dengan method untuk menampilkan outputnya jika
memenuhi kondisi dari if

NB : kondisi yang dibuat di sini adalah %2 = 0 sehingga membuat

variabel bilangan menjadi %2 = 0 maka jika memenuhi kondisi
perintah ini akan dijalankan yaitu output yang di hasilkan adalah
bilangan genap sesuai method output yang di buat

Tuliskan else untuk menjalankan perintah 2 apabila tidak memenuhi

kondisi dari pernyataan bilangan %2 = 0

NB : Perhatikan bahwa baik perintah1 dan perintah2 bisa merupakan

pernyataan if itu sendiri. else terkait dengan if terdekat, bila
pengkondisian pada else tidak di buat. Dengan kata lain perintah 2 akan
langsung di jalankan apabila kondisi_pertama false/tidak memenuhi

Hasilnya adalah perintah 1 dijalankan karena memenuhi kondisi

12
b. Menentukan hari dengan 7 kondsi
Membuat variabelnya

Selanjutnya membuat 7 kondisi berbeda beserta perintah outpunya

NB : Dengan kata lain perintah tersebut lebih seperti percabangan 7

arah. Komputer akan mengeksekusi hanya salah satu dari perintah1,
perintah2, atau perintah ynag lainnya. Komputer akan mengevaluasi
kondisi_pertama, jika true, maka perintah1 dieksekusi sementara
perintah2 dan perintah dan yang lainya diabaikan. Jika false, maka
kondisi_kedua akan dievaluasi. Jika true, maka perintah2 akan
dieksekusi dan perintah3 dan yang lainnya diabaikan. Jika false,
kondisi_ketiga akan dievaluasi. Seterusnya hingga mendapat nilai true
atau samapai perintah jika semua kondisi false

Hasilnya adalah kondisi_kedua terpenuhi, perintah 2 dieksekusi

c. Menentukan IP berdasarkan nilai bilangan bulat

Tuliskan variabel bilangan bulat yang ingin dibuat menjadi indeks
prestasi(IP)

Kemudian menuliskan beberapa kondisional yang menyatakan beberapa

Indeks Prestasi menggunakan if then else

13
 hasilnya adalah variabel nilai sesuai dengan kondisi 4 yaitu nilai > 75
sehingga pernyataan 4 dieksekusi

D. Perulangan Dalam JAVA

Pengulangan adalah runtutan instruksi (baris kode) yang akan terus
diulang selagi memenuhi kondisi(untuk melakukan pengulangan tersebut)
Jadi sama halnya seperti pengkondisian, instruksi untuk pengulangan akan
terus dijalankan selagi memenuhi kondisi.

Pengulangan dalam Bahasa Java terdapat 3 buah syntax untuk

melakukan pengulangan, yaitu for, while, do-while.
1. While
perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah
perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat
dilakukan perulangan. Berbeda dengan for
a. Menampilkan nilai int dari variabel (0 15) deanga
Terlebih dahulu kita buat variabelnya yaitu

Kemudian membuat method perulangan dengan while dilanjutkan

dengan (inisialisai_variabel; kondisi)

14
 NB: dalam hal ini kita membuat kondisinya tidak lebih besar dari 15,
agar pengulangan tidak dilakukan melampaui angka 15

Kemudian memberikan update variabel,

NB : i++; sama saja dengan i + = 1; atau sama saja dengan i = i + 1;

Hal ini termasuk kedalam penggunaan Operator Inisialisasi.
Seperti i + = 2; berarti i = i+2;

Hasil pengulanga dengan update variabel

E. Percabangan di JAVA
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu.
Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan
dijalankan, jika tidak maka sebaliknya.
1. Swich-Case
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih
dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case
ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda.
a. Menampilkan barang berdasarkan kondisi-kondisi yang ada
Membuat variabel

Membuat percabangan variabel dengan swich

15
Dilanjutkan dengan membuat banyak kondisi dan banyak pernyataan

NB : Jika nilai case1 bernilai sesuai variabel a, maka pernyataan1

akan dijalankan, jika tidak beralih ke case2 jika bernilai sesuai
variabel a maka pernyataan2 di jalankan. Jika tidak beralih ke
case3, begitu seterusnya hingga di dapatkan case (situasi) yang
sesuai denga variabel a
perhatika break dibawah pernyataan, jika break ini dihapus, maka
semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar
dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.

Hasil dari program di atas ialah pintu karna bernilai benar

16
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman
akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga
menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Untuk mendeklaarasikan data dalam IDE Java kita perlu megetahui
tipe-tipe data java dan mempresentasikannya bersama variabelnya serta
datanya.
Pembuatan atau penulisan method dibuat didalam Class, dan clas di
kemas dalam suatu paket. Method bisa dibuat lebih dari satu dalam satu
class. Didalam pemrograman Java harus ada satu method yang tidak boleh
ditiadakan yaitu method Main(). Adanya method memudahkan programmer
membuat program lebih manageble (mudah diatur), dengan adanya method
pula program - program yang berskala besar (kompleks) bisa dibagi menjadi
sub - sub program.
Untuk membuat suatu program secara keseluruhan lebih efisien dan
sederhana. Kita dapat memanfaatkan pengkondisian dan perulangan di java
seperti if then else, for, swich dan lain sebagainya

2. Saran
Metode pembelajaran berbasis praktikum seperti ini sangat efisien
dan efektif. Di mana mahsiswa dapat langsung mempraktikkan teori
sekaligus secara tidak sadar memberikan pemahaman terhadap teori yang
ada. Oleh karena saya berharap metode praktikum seperti ini dapat
diimplementasikan pada setiap pembelajaran dan didukung dengan sarana
dan prasarana yang lebih baik lagi
.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Bayu, Niko Dahlan. (2016). mengenal dan memulai pemrograman java belajar java
https://www.codepolitan.com/mengenal-dan-memulai-pemrograman-java-
belajar-java [Sep, 2017]

Ayin, Mursalin. (2016). Pengulangan Menggunakan for dalam Bahasa

Pemrograman Java. http://ng0ding.blogspot.co.id/2016/08/pengulangan-for-
for-loop-dalam-bahasa.html [Sep, 2017]

Dedy, Kuncoro (2013). Macam macam tipe data pada java.

https://dedykuncoro.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html
[sep, 2017]

Misbahul, Munir. (2014). Pengkondisian If Then Else pada Java.

http://siskomtek.blogspot.co.id/2014/04/pengkondisian-if-then-else-pada-
java.html [Sep, 2017]

Agung, Imamudin. (2013). Percabangan Java if, else-if, if-else, switch.

http://agungimam.blogspot.co.id/2013/04/percabangan-java-if-else-if-if-
else.html [Sep, 2017]

18