Kisah Pemuridan #1:

Yohanes 10:22-30 Gembala dan Domba-Nya

Sambut anggota kelompok, dan ekspresikan kebahagiaan saudara akan kedatangan mereka.
Ceritakan bahwa tujuan dari kelompok ini adalah untuk membantu orang-orang mengetahui lebih jauh tentang Tuhan dan
bagaimana Ia ada dalam kehidupan mereka. Jelaskan bahwa semua orang dapat mengikuti kelompok ini, dan jika mereka
mempunyai teman lain yang ingin mereka ajak, dipersilahkan.

Perhatian
Mulailah sesi dengan bertanya:
 Apa yang saudara syukuri minggu ini?
 Apa pergumulan saudara dan bagaimana kami dapat membantu?

Ambil waktu untuk berdoa tentang pergumulan mereka.

Pertanggungjawaban
Jelaskan: setiap pertemuan kita akan belajar dari sebuah kisah Alkitab. Hal terpenting adalah bahwa kita dapat
menerapkan apa yang kita pelajari. Setiap minggu, pertemuan kita akan diawali dengan pertanyaan: Bagaimana cara
saudara menerapkan pelajaran minggu dalam kehidupan saudara? Bagaimana hasilnya? Dan dengan siapakah saudara
berbagi cerita, dan apakah respons mereka ?

Pada akhir sesi, saudara akan ditanyakan tentang rencana aplikasi pribadi saudara, dan memberitahu kami dengan siapa
saudara akan membagikan kisah ini. Pada pertemuan berikutnya fasilitator akan mengecek dan melihat bagaimana
pertanggungjawaban saudara.

Kisah: Yohanes 10:22-30

Sampaikan Tujuannya: Kepastian Keselamatan – untuk mengetahui bahwa kita mempunyai hubungan yang
kekal dengan Tuhan.
Ceritakan Latar Belakangnya: Pada bagian awal pasal, Yesus sedang mengajar bahwa Ia adalah gembala yang
baik yang rela memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya (ayat 11). Ia juga berkata, “Aku mengenal domba-
domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” Dan “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Bagaimanapun ada pemuka agama Yahudi yang tidak percaya dengan
Yesus, dan terus mencobai Yesus. Dari sanalah kisah ini dimulai.
Bacakan Kisahnya: Baik fasilitator atau anggota kelompok dapat membacanya. Baca sekali dengan menggunakan
Alkitab diikuti seluruh anggota, dan kemudian sekali lagi tanpa Alkitab.
Ceritakan Kembali Kisahnya: Tunjuk salah satu anggota kelompok untuk menceritakan kisah dari perikop
bacaan dengan kata-kata mereka sendiri. Jika mereka melewatkan suatu bagian atau tidak mengerti, tanya
anggota kelompok lainnya untuk membantunya, atau langsung beritahukan apa yang mereka lewatkan.
Ajukan Pertanyaan untuk Diskusi dan Klarifikasi: Ini adalah contoh pertanyaan yang mungkin saudara
gunakan untuk kisah ini. Saudara juga dapat menanyakan pertanyaan saudara sendiri. Biarkan jawaban dari
pertanyaan saudara yang menjadi bahan pembelajaran.
o Siapa saja tokoh dalam cerita itu? Apa yang Yesus katakan tentang domba-domba-Nya? Apa yang Yesus berikan kepada
domba-domba-Nya?
o Siapa yang memiliki kehidupan kekal? Mengapa orang itu memiliki kehidupan kekal? Dapatkah mereka
kehilangan kehidupan kekal itu? Mengapa dapat atau mengapa tidak dapat?
o Apakah saudara adalah salah satu domba Yesus? Bagaimana saudara tahu? Kapan saudara menjadi domba-
Nya? Jika saudara adalah domba Yesus, apakah yang telah Yesus berikan kepada saudara? Dapatkah
saudara kehilangannya? Apakah saudara percaya akan hal ini? Sudahkah saudara bersyukur kepada-Nya?

Aplikasi
Jelaskan bahwa pada akhir pelajaran, setiap anggota akan membuat rencana aplikasi pribadi mengenai apa yang telah
mereka pelajari dan akan mereka lakukan pada minggu yang akan datang. Rencana aplikasi harus dinyatakan dalam
bentuk, “Saya akan _____________”

Contoh pernyataan “Saya akan”:

 Minggu ini, saya akan bersyukur setiap hari dalam doa karena Ia telah memberi saya kehidupan yang kekal.
 Besok, saya akan memberitahu saudara saya tentang keputusan saya untuk mengikut Yesus sehingga ia juga
mendapatkan kehidupan kekal.
 Minggu ini, saya akan membaca sebuah pasal dari Injil Yohanes setiap hari sehingga saya dapat mendengar
suara Yesus lebih baik.
 Apakah “Saya akan _______________” saudara dalam pelajaran kali ini?

Jelaskan bahwa pada akhir dari setiap pelajaran setiap anggota juga harus berkomitmen untuk membagikan cerita Alkitab
dengan seseorang.

Dengan siapa saudara akan berbagi cerita?

Kesimpulan dari Sesi: (Berhubungan dengan Tujuan)

Di atas kayu salib, Yesus, gembala yang baik, menyerahkan hidup-Nya sebagai ganti dosa kita. Saat kita mempercayai
Yesus Kristus sebagai Allah dan Penyelamat, saudara menjadi salah satu domba-Nya dan mulai mengikuti-Nya. Ia ingin
saudara tahu bahwa saudara memiliki hidup yang kekal dan saudara tidak akan binasa. Saudara ada dalam genggaman
tangan Allah, dan tidak ada satupun orang, termasuk setan, dapat mengambil saudara dari tangan-Nya. Apakah saudara
tahu bahwa saudara sudah menerima Yesus dalam kehidupan saudara? Apakah saudara tahu dengan pasti bahwa
saudara memiliki kehidupan yang kekal? Jika tidak, temui saya setelah sesi ini. Sekarang mari kita pastikan bahwa kita
mengikuti Gembala kita yang baik.

Tutup dalam Doa

Dalam doa saudara, bersyukurlah kepada Allah yang mau menjadi Gembala kita, untuk pengorbanan-Nya, untuk
kehidupan yang kekal, dan untuk keamanan di dalam tangan-Nya.

Atur waktu dan tempat untuk pertemuan selanjutnya, dan ingatkan pada mereka untuk mengajak teman dan relasi
mereka untuk bergabung di kelompok ini.