A. Pengertian Resiko k3
Adalah potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila berkontak dengan
suatu bahaya ataupun terhadap kegagalan suatu fungsi. Pada faktor manuasia
menjadi penyebab dasar yang dominan, seperti kelelahan kerja akibat shift kerja,
kurangnya SDM perawat, kurangnya kepatuhan terhadap standart prosedur
operasional (SPO), dan kirngnya kesadaran perawat terhadap penerapan k3 di
tempat kerja. Pengendalian resiko keselamatan kerja perawat dengan membuat
dan komitmen menjalankan program manajemen resiko sebagai rekomendasi
untuk meminimalkan kecelakaan kerja pada perawat.
Risiko adalah sesuatu yang mengarah pada ketidakpastian atas terjadinya
suatu peristiwa selama selang waktu tertentu yang mana peristiwa tersebut
menyebabkan suatu kerugian baik itu kerugian kecil yang tidak begitu berarti
maupun kerugian besar yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dari suatu
perusahaan.
D. Manajemen Resiko
Manajemen resiko digunakan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak
diinginkan (kecelakaan atau tertular penyakit).
Secara umum manajemen resiko ini adalah sebagai proses, mengidentifikasi,
mengukur dan memusatkan resiko dan mengembangkan strategi untuk mengolah
resiko tersebut.
Manajemen Risiko K3 adalah suatu upaya mengelola risiko untuk mencegah
terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan
terstruktur dalam suatu ke sisteman yang baik. Sehingga memungkinkan
manajemen untuk meningkatkan hasil dengan cara mengidentifikasi dan
menganalisis risiko yang ada.
G. Hirarki/Pengendalian Risiko K3
Pengendalian risiko merupakan langkah penting dan menentukan dalam
keseluruhan manajemen risiko. Pengendalian risiko berperan dalam
meminimalisir/ mengurangi tingkat risiko yang ada sampai tingkat terendah atau
sampai tingkatan yang dapat ditolerir.
Cara pengendalian risiko dilakukan melalui: