PENDAHULUAN
1
2
pasien per 100.000 kelahiran. Sebuah insiden APCD yang tinggi dijumpai di
negara Thailand, yaitu sekitar 35 anak dari 100.000 kelahiran.3,4
Indonesia, pada tahun 2004 telah dijumpai kasus APCD sebanyak 35
kasus, yaitu 21 kasus ditemukan di RSCM Jakarta, 6 kasus di RS Dr Sardjito
Yogyakarta, dan 8 kasus ditemukan di RSU Dr Soetomo Surabaya.4
3
BAB III
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Definisi
2.2 Etiologi
Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak, yang
mana vitamin ini diperlukan dalam mensintesis produk-produk untuk pembekuan
darah, seperti faktor II, VII, IX, dan X, yang mana produk-produk ini disebut
4
2.5 Pencegahan4
BAB IV
ANALISA KASUS
B. Pemeriksaan Fisik.2
bayi tampak pucat tanpa ada perdarahan yang nyata
terjadinya peningkatan tekanan intra kranial yang tampak dengan
gejala ubun-ubun terlihat membonjol, penurunan kesadaran, dan papil
edema
adanya defisit neurologis, seperti kejang fokal, hemiparesis, paresis
nervus kranialis
Dari hasil pemeriksaan fisik pada pasien ditemukan bayi mengalami
penurunan kesadaran, tampak pucat dan lemas, ubun-ubun yang menonjol, bibir
kering. Pasien sempat mengalami kejang 1 kali sebelum masuk Rumah Sakit.
Pasien juga mengalami muntah 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Muntah
berisikan cairan dengan volume aqua gelas.
C. Pemeriksaan Penunjang.2
Darah perifer lengkap, maka akan dijumpai anemia berat dengan
jumlah trombosit yang normal
Pemeriksaan PT akan dijumpai memanjang dan APTT dapat
memanjang ataupun normal
USG kepala ataupun CT-Scan kepala akan dijumpai adanya
perdarahan intra kranial, sehingga tekanan intra kranial meningkat
Dari hasil pemeriksaan penunjang hasil darah rutin Hb: 9,8 mg/dl dan
trombosit dalam batas normal. Berdasarkan hasil CT-Scan ditemukan perdarahan
intrakranial berupa SAH, SDH dan udema cerebri.
D. Penatalaksanaan2
Mengatasi Perdarahan
Vitamin K1 1 mg IM selama 3 hari berturut-turut
Transfusi Fresh Frozen Plasma 10-15 ml/kgBB
Transfusi Packed Red Cel sesuai kadar hemoglobin
Tatalaksana kejang dan peningkatan tekanan intrakranial
o Manitol 0,51 gr/kgBB/kali atau furosemid 1 mg/kgBB/kali
dapat diberikan untuk menurunkan tekanan intrakranial dan
9
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR KEPUSTAKAAN
5. Izzah AZ, Syarif I. Perdarahan Intrakranial pada Bayi di Rumah Sakit Dr. M.
Djamil. Majalah Kedokteran Andalas. 2008. No:1. Vol: 32. Hal: 89-92