Anda di halaman 1dari 6

Makalah Rangkaian

Hemat Energi

Disusun Oleh :

Aditya Laksmana L. P XII IA 7 / 01

Agil Bintang P XII IA 7 / 03

Evan Hanif D. N XII IA 7 / 16


2

A. Latar Belakang

Berdasarkan data International Energy Agency World Resource Institute, pencahayaan dari lampu

memberikan kontribusi 19% dari penggunaan energi dunia, sehingga semakin besar penggunaan

pencahayaan dari lampu maka akan berdampak krisis energi pada dunia kelistrikan sebagaimana yang terjadi

pada perusahaan listrik negara yang ada di Indonesia, sehingga seringkali perusahaan listrik negara

melakukan pemadaman bergilir disetiap wilayah Indonesia dalam rangka penghematan energi.

Saat ini di perusahaan listrik negara di Indonesia menggalakkan program bagi para konsumennya yaitu

untuk menghemat energi listrik dalam pemakaian lampu. Penghematan ini dilakukan dengan cara

menggunakan jenis lampu yang paling hemat energi saat ini atau mengganti lampu terpasang dengan lampu

yang paling hemat energi.

Yang dimaksud lampu hemat energi saat ini adalah lampu yang mengkonsumsi daya listrik (watt)

seminimal mungkin untuk menghasilkan cahaya tampak yang terpakai manusia sebesar mungkin. Saat ini

penggunaan lampu LHE (Lampu Hemat Energi) jenis CFL (compact fluorescent lamp) dianggap sudah

merupakan lampu hemat energi. Sesuai perkembangan teknologi perlampuan terdapat lampu yang lebih

hemat dibanding lampu TL dan LHE jenis CFL, yaitu LED (Light Emitting Diode). Penghematan energi

bukan semata-mata menurunkan konsumsi konsumsi energi tetapi dengan cara mengurangi kuat penerangan

saja, namun bagaimana menyediakan penerangan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan cahaya bagi mata

manusia. Prinsipnya menyediakan cahaya saat dibutuhkan dalam jumlah dan kualitas yang cukup.

Atas dasar itulah Lampu Light Emiting Diode (LED) dengan sumber 220 V AC ini dibuat sebagai solusi

untuk mengatasi serta mengurangi krisis energi yang terjadi pada penggunaan pencahayaan lampu sehingga

tercapainya penghematan energi secara efisien serta mengurangi global warning. Lampu LED dengan sumber
3

220 V AC yang dibuat ini juga dapat dioperasikan pada input tegangan 220 V DC. Selain itu jika

dibandingkan dengan lampu LED yang ada di pasaran, lampu LED dengan sumber 220 V AC yang dibuat ini

memiliki harga yang relatif cukup ekonomis dalam hal pembuatannya.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan pembuatan lampu LED dengan sumber 220 V AC ini antara lain :

a. Mencoba membuat lampu hemat energi dengan menggunakan komponen lampu LED.

b. Membuat rangkaian Lampu LED yang lebih sederhana, mudah dipahami dan mudah dipergunakan.

C. Permasalahan

Pada tugas ini akan dilakukan perancangan lampu LED dengan sumber 220 V AC, maka rumusan masalah

yang terkait dengan hal diatas adalah sebagai berikut :

a. Cara merangkai rangkaian pada lampu LED

b. Mengatur dan mengolah rangkaian antara LED dan armatur lampu yang dipergunakan
4

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada tugas ini dengan menggunakan metode sebagai berikut:

a. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah

yang dihadapi dalam pembuatan alat,digunakan dengan maksud untuk memperoleh data yang sesuai dan

tepat.

b. Metode browsing, yaitu dengan cara mencari literature dari internet yang berhubungan dengan masalah

yang dihadapi.
5

F. Pembahasan

Banyak sekali skema rangkaian yang dapat digunakan untuk membuat lampu led berjalan. Pada

postingan kali ini saya akan menunjukkan skema yang cukup simpel saja. Rangakain led berjalan kali ini

menggunakan komponen utama yaitu IC 555 dan IC 4017. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar

rangkaian running led di bawah ini

Rangkaian LED Berjalan

Rangkaian diatas merupakan rangkaian led berjalan dengan jumlah led 10 pcs. Jika ingin
menambah jumlah led menjadi lebih banyak Hal itu bisa memodifikasi rangkaian diatas. IC 555
pada rangkaian diatas berfungsi untuk meng-generate signal clock. Dimana signal clock ini
dibutuhkan oleh IC 4017. Kecepatan nyala dan mati led dapat diatur oleh potensiometer 10K yang
terhubung pada IC 555. LED akan menyala satu persatu secara bergantian yang diatur oleh IC
4017. Rangkaian ini membutuhkan tegangan supply sebesar 9 volt DC. Dalam hal ini dapat
digunakan baterei kotak 9 volt sebagai sumber tegangannya. Atau dapat juga digunakan adaptor 9
volt agar tidak perlu membeli baterei.
6

Rangkaian Running LED panjang

Rangkaian Running LED bulat

Anda mungkin juga menyukai