Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

RUNNING LED

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas individu mata pelajaran Sistem
Komputer dengan guru pembimbing “Ibu Netty Febrian.”

Disusun Oleh :

Fikri Andra Irham | X-SIJA-A

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI


Jl. Mahar Martanegara No.48, Utama, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat
4052
Sistem Komputer

April 12, 2021

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga saya dapat merampungkan penyusunan
Laporan Sistem Komputer dengan judul “Running LED” tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan semaksimal mungkin saya upayakan dan didukung bantuan


berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu
tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam merampungkan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini
masih terdapat kekurangan, baik dari segi penyusunan, bahasa dan aspek lainnya.

Oleh karena itu, dengan lapang dada saya membuka selebar-lebarnya pintu bagi
para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki laporan
ini.

Akhir kata, saya sangat mengharapkan semoga dari laporan sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan saya dapat menginspirasi para pembaca
untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada laporan-laporan
selanjutnya.

Bandung,12 April 2021

Penyusun
Fikri Andra Irham

i Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………..... i
Daftar Isi……………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………… 1
B. Maksud dan Tujuan………………………………………………….... 1
C. Manfaat………………………………………………………………... 1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Dasar…………………………………………………………...... 2
B. Komponen-Komponen…………………………………………………. 2
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambar Rangkaian…………………………………………………...... 5
B. Cara Kerja Rangkaian…………………………………........................ 5
C. Alat dan Bahan…………………………………………………………. 6
D. Langkah Kerja………………………………………………………..... 9
E. Tampilan PCB Running LED………………………………................ 14
F. Test PCB Running LED……………………………………………….. 15

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 16
B. Saran………………………………………………………………….... 16
Daftar Pustaka………………………………………………......................... 17

ii Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Rangkaian Running LED merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari
beberapa LED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang
waktu tertentu. Sehingga jika dilihat, seolah-olah nyala LED akan berjalan dari
satu LED ke LED yang lain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau
LED berjalan. Rangkaian running LED biasanya digunakan sebagai hiasan
yang berbentuk tulisan. Huruf dibentuk dengan sebuah LED yang tersusun
secara seri. Sehingga jika masing-masing huruf menyala secara bergantian
akan terlihat menarik.

B. Maksud dan Tujuan.


1. Guna memenuhi salah satu tugas individu mata pelajaran Sistem
Komputer(Siskom).
2. Mengetahui fungsi-fungsi komponen pada Running LED.
3. Mengetahui cara kerja Running LED.
4. Mampu membuat Running LED secara sederhana.
5. Mengetahui cara merangkai dan mensolder suatu rangkaian.
6. Mampu menjelaskan bagian-bagian pada Running LED.

C. Manfaat.
Running LED merupakan LED berjalan yang didesain sehingga bisa
memancarkan cahaya. Biasanya running LED/text ini ditemukan di toko atau
pusat keramaian agar mengundang minat para pengunjung yang datang. Isi
tulisan running LED/text tersebut juga menarik tetapi padat dan jelas sehingga
membuat pembaca tidak merasa bosan saat membacanya.

1 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Dasar.
Rangkaian Running LED adalah lampu yang bergerak dari satu LED ke LED
yang lainnya, dan Running LED ini juga bisa dibuat sesuai dengan keinginan
kita. Rangkaian ini terdiri dari pewaktu dan pencacah/counter. Dengan
menggunakan beberapa LED yang berfungsi sebagai output. Pada
bagian output inilah akan mengeluarkan cahaya dan dapat berjalan dari LED
pertama hingga LED terakhir dan kembali lagi kesemula begitu seterusnya,
hingga waktu yang kita inginkan. Rangkaian ini membutuhkan suatu arus listrik
bolak-balik(DC) agar dapat bekerja dan cara penggunaannya hanya
membutuhkan 1 buah baterai 9 Volt.

B. Komponen-Komponen.
1. Resistor.
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian
elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat
resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori
komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistordinya adalah Ohm
dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω).
a) Simbol Resistor.
Berikut adalah simbol resistor dalam bentuk gambar ynag sering
digunakan dalam suatu desain rangkaian elektronika.

2 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

2. LED (Light Emitting Diode).


LED atau Light Emitting Diode adalah suatu komponen elektronika yang
terbuat dari bahan semi konduktor jenis diode yang mampu menghasilkan
cahaya.

3. Battery.
Baterai adalah elemen (sel) sumber arus listrik searah. Battery merupakan
alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

4. Socket Battery.
Socket baterai adalah dudukan/tempat baterai.

5. Dioda.
Dioda adalah jenis komponen pasif yang berfungsi terutama sebagai
penyearah. Dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda (positive) dan kutub
katoda (negative).

6. PCB (Printed Circuit Board).


PCB atau Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk
mendukung semua elektronika yang berada di atasnya, papan PCB juga
memiliki jalur-jalur konduktor yang terbuat dari tembaga yang berfungsi
untuk menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.

7. Kapasitor(ELCO).
Kapasitor Elektrolit merupakan salah satu jenis kapasitor yang bahan
isolatornya terbuat dari sebuah elektrolit dan berbentuk seperti
tabung/silinder.

Kapasitor Elektrolit atau juga disingkat dengan ELCO ini sering digunakan
saat sebuah rangkaian elektronika yang memerlukan kapasitas yang tinggi.
Kapasitor Elektrolit yang memiliki suatu polaritas arah positif (-) dan negatif
(-) ini menggunakan suatu bahan Aluminium sebagai pembungkusnya yang
sekaligus sebagai suatu terminal negatif-nya. Umumnya nilai Kapasitor
Elektrolit ini berkisar anatara dari 0.47µF hingga ribuan microfarad (µF).

Biasanya pada badan Kapasitor Elektrolit ini akan tertera suatu nilai
kapasitansi, tegangan(voltage), serta terminal negatif-nya. Adapun hal yang
perlu diperhatikan, ialah Kapasitor Elektrolit ini bisa meledak jika polaritas

3 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

(arah) pemasangannya terbalik dan melampui batas kamampuan


tegangannya.

8. Trimpot.
Trimpot adalah sejenis resistor yang nilai hambatannya bisa diubah dan
karena sifatnya yang fleksibel sering dipergunakan sebagai media penahan
dalam mengatur besarnya masukkan di dalam rangkaian elektronik.

9. IC 4017.
IC 4017 adalah suatu rangkaian terpadu yang berfungsi sebagai decade
counter(penghitung interval). Maksud dari decade counter yakni dapat
merubah salah satu output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari
output 0 hingga ke output 9 sehingga total output rangkaian ini berjumlah
sepuluh buah dengan total pin/kaki sebanyak 16 dan memiliki fungsinya
masing masing.

IC 4017 sendiri dikendalikan dengan clock atau pulsa (gelombang kotak)


yang nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017
itu sendiri. semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukan ke kaki 14
pin ic 4017, maka akan semakin cepat pula perpindahan logika dari output
IC tersebut. Agar IC 4017 ini dapat berkerja sebagai mana mestinya,
tentunya diperlukan rangkaian tambahan. Rangkaian tambahan tersebut
adalah rangkaian clock yang menggunakan IC NE555.

10.IC NE555.
IC NE555 yang mempunyai 8 pin(kaki) ini merupakan salah satu komponen
elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna dengan
ukurannya yang kurang dari 1/2 cm3 dan harganya di pasaran sangat murah
sekitar Rp.2.000 s/d Rp. 5.000. Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini
digunakan sebagai Timer(Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable
dan Pulse Generator(Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable.
Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan
Sequential Timing.

11.Socket IC.
Socket IC adalah tempat atau dudukan IC.

4 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambar Rangkaian.

Skema Running LED

B. Cara Kerja Rangkaian.


Ketika rangkaian running led diberi tegangan 6 – 12 V, rangkaian pencacah/
counter( IC 4017 ) memprogram LED yang berfungsi sebagai output
untuk menghasilkan cahaya yang dapat berjalan dari LED 1 s/d LED
terakhir(20) dan kembali lagi kesemula. Begitu seterusnya hingga waktu yang
telah ditentukan/yang kita inginkan.

IC NE555 berfungsi sebagai penggerak/input IC 4017. IC ini(IC NE555)


mengeluarkan denyutan(pulse) high dan low secara bergantian. Rangkaian
oscilator clock /pewaktu/ timer dibangun dari rangkaian IC 555, trimpot dan
C2. Frekuensi kerja LED diatur dengan mengatur nilai resistansi trimpot VR,
jika dirasa masih kurang lambat maka nilai C2 dapat diperbesar.

Rangkaian C1 merupakan rangkaian yang mereset IC 4017 pada saat power up.
Pada saat pertama kali dihidupkan C1 akan mengisi muatan sehingga muncul

5 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

tegangan yang mereset IC 4017. Setelah beberapa saat C1 akan penuh dan
tegangan akan turun menuju 0 V. Dalam kondisi seperti ini, IC 4017 akan mulai
dari kondisi awal dimana D1 - D2 (Q0) akan aktif kemudian diikuti oleh D3 -
D4 (Q1), dan seterusnya setelah IC 4017 mendapatkan pulsa clock. Setelah 10
kali pulsa clock maka secara otomatis IC 4017 akan mereset dan kembali pada
kondisi awal yaitu pada Q0 aktif.

Arah gerakan LED dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya dengan


meletakkan urutan LED disesuaikan dengan urutan keaktifannya. Urutan
keaktifan dari output 4017 adalah sesuai urutan output D1-D2, D3-D4, ... D19-
D20/Q0, Q1, Q2 ....Q9. Jika dirasa kecerahan LED kurang, maka nilai R dapat
diganti menjadi 220 Ω.

C. Alat dan Bahan.


No. Alat dan Bahan Jumlah Gambar

1 LED(Light Emitting Diode). 20

2 Trimpot. 1

6 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

3 PCB (Printed Circuit Board) Running LED. 1

4 IC NE555 + socket. 1

5 IC 4017 + socket. 1

6 Dioda. 1

7 Battery 9 volt. 1

7 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

8 Socket battery 9 volt. 1

9 Resistor 180 ohm. 1

10 Kapasitor 47 µF 16 volt. 1

11 Kapasitor 22 µF 16 volt 1

12 Solder

8 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

13 Tang potong

14 Timah

D. Langkah Kerja.
1. Pasang seluruh komponen elektronika di atas PCB Running LED.
a) Pasang seluruh LED sesuai dengan jalur konduktornya.
Foto Fokus Foto Setengah Badan

9 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

b) Setelah itu, pasang kedua kapasitor(kapasitor 47 µF 16 volt & kapasitor


22 µF 16 volt).
Foto Fokus Foto Setengah Badan

c) Lalu, pasang resistornya.


Foto Fokus Foto Setengah Badan

10 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

d) Selanjutnya, pasang dioda.


Foto Fokus Foto Setengah Badan

e) Pasangkan kedua socket IC sesuai namanya (IC 4017 & IC NE555).


Foto Fokus Foto Setengah Badan

11 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

f) Pasang trimpot.
Foto Fokus Foto Setengah Badan

g) Dan yang terakhir, pasangkan socket battery.


Foto Fokus Foto Setengah Badan

12 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

2. Setelah semua komponen elektronika terpasang, solder seluruh kaki


komponen yang berada di bagian bawah PCB Running LED dengan
menggunakan timah.
Foto Fokus Foto Setengah Badan

3. Jika seluruh jalur komponen sudah disolder, pasangkan IC NE555 dan IC


4017 pada socketnya.
Foto Fokus Foto Setengah Badan

13 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

4. Lalu, potong seluruh kaki dari komponen-komponen yang sudah disolder


tadi dengan tang potong.
Foto Fokus Foto Setengah Badan

Catatan :
 Pasang seluruh komponen elektronika di atas PCB Running LED
sesuai dengan jalur konduktornya.
 Solder semua jalur komponen tersebut dengan rapih, usahakan timah
tidak meluber ke jalur yang lain, dan waktu untuk menyolder tiap
komponen tidak terlalu lama.

E. Tampilan PCB Running LED.


1. Sebelum.

14 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

2. Sesudah.

F. Test PCB Running LED.

15 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan pratikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan praktek, kesalahan manusia dapat mempengaruhi hasil
dari pengukuran suatu objek elektronika.
2. Elektronika merupakan salah satu
bagian terpenting dalam kehidupan, karena mencakup hampir semua sapek
kebutuhan manusia.

B. Saran.
Saran saya terhadap pratikum selanjutnya yaitu, pelajari pratikum lebih dalam.
Karena menurut saya, elektronika itu sangat penting untuk dipelajari. Dalam
pengadaan alat dan bahan juga harus sesuai petunjuk yang telah ditentukan,
begitu pula waktu dan tempat praktikum diupayakan terorganisasi. Selain itu,
alat penunjang praktikum juga harus mendukung pembuatan Running LED.

16 Fikri Andra Irham


Sistem Komputer

April 12, 2021

Daftar Pustaka
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Jakarta :Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
http://ridwanmochammad.blogspot.com/2013/10/running-led-circuit.html [Senin,
12 April 2021, Pukul 13.58].

Supriyanto, 2015. RUNNING LED SEDERHANA.


http://blog.unnes.ac.id/antosupri/running-led-
sederhana/#:~:text=Running%20LED%20adalah%20lampu%20berjalan,me
mbutuhkan%20animasi%20cahaya%20yang%20menarik. [Senin, 12 April
2021, Pukul 16.22].

17 Fikri Andra Irham

Anda mungkin juga menyukai