Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 

(LK-3)
Kelompok :
Nama Kelompok :
Kelas / Semester : VI (Enam) / I (Ganjil) Mata Pelajaran : IPA
Petunjuk :

Sekarang kamu akan menguji model lampu yang telah dibuat. Cermati pertanyaan berikut!

1. Apakah lampu pada rangkaian paralel menyala dengan baik?

2. Jika ya, bandingkan terangnya lampu pada rangkaianmu dengan lampu milik teman yang
lain. Analisis penyebab perbedaan tersebut.

3. Jika lampu tidak menyala, bandingkan rangkaian lampumu dengan rangkaian milik teman
yang menyala . Temukan kesalahannya dan perbaiki.

4. Jika lampu mudah putus, amati jumlah baterai yang digunakan, kemudian temukan
permasalahannya. Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian paralel sederhana yang
kamu lakukan pada tabel berikut !

Laporan Kegiatan Percobaan Nama Percobaan :


Tujuan Percobaan:
Alat-alat :
Langkah Kerja:
(15)
C. LAMPIRAN

LATIHAN SOAL QUIZIZ 1. Teks eksplanasi menjelaskan tentang …

a. Gambaran suatu benda secara rinci

b. Langkah-langkah untuk melakukan sesuatu c. Proses terjadinya sesuatu fenomena secara


ilmiah d. Pendapat seseorang disertai alasan yang mendukungnya 2. Komponen listrik yang
dirangkai secara berurutan adalah …

a. Sakelar b. Bel Listrik c. Kabel d. Lampu

3. Salah satu penemuan Nikola Tesla adalah … a. Generator arus sejarah

b. Lampu pijar

c. Generator arus bolak balik d. Lampu neon

4. Penemu komputer adalah … a. Charles Babbage

b. John Logie Baird c. Nikola Tesla d. Michael Faraday

5. Berikut ini contoh kalimat efektif yaitu …

a. Para siswa-siswa akan menghadapi ujian semester pekan depan b. Sepeda baru dipakai ibu
ke warung itu
c. Siswa kelas 6 merupakan siswa yang taat aturan sekali d. Guru-guru sedang mengadakan
rapat dikantor guru 6. Telivisi ditemukan oleh …

a. Nikola Tesla b. Michael Faraday c. John Lagie Baird d. Charles Babbage

7. Komponen yang tidak diperlukan dalam menyusun rangkaian listrik sederhana adalah … a.
Kabel

b. Aki c. Sakelar d. Lampu

8. Deretan penjelas pada teks eksplanasi terletak di …. a. Di bagian awal teks

b. Setelah pernyataan umum c. Di bagian akhir teks d. Setelah interpretasi

9. Ciri-ciri teks eksplanasi yang tidak tepat adalah …. a. Memuat informasi yang bersifat
faktual

b. Menggunakan bahasa sehari-hari namun tetap sopan c. Betujuan untuk menjelaskan proses
terjasinya peristiwa

d. Terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi 10. Dampak positif
televisi dibidang sosial adalah …

(16)
a. Membantu mengiklankan produk seseorang b. Memberi informasi antar dua negara

c. Menambah pengetahuan tentang flora dan fauna di berbagai tempat d. Mengenalkan


budaya di berbagai daerah dan tempat

Kunci Jawaban No Jawaban 1 C 2 D 3 C 4 A 5 D 6 C 7 B 8 B 9 B 10 B

Baca lebih lajut


Rangkuman Materi dan Pembahasan Soal IPA Tema 3 Sub Tema 1 SD Kelas 6
3 min read
Rangkuman Materi dan Pembahasan Soal IPA Tema 3
Identifikasi komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana
Komponen-Komponen Listrik dan Fungsinya Dalam Rangkaian Listrik Sederhana
Pendidikan 14 January 2020 Author : Ulty
LancangKuning.com - Komponen elektronika adalah elemen terkecil dalam rangkaian
elektronika. Setiapkomponen elektronikadibuat dengan nilai dan fungsi yang berbeda
menurut produsen pembuatkomponen elektronikatersebut. Setiapkomponen
elektronikamemiliki tipe, nilai dan simbol yang berbeda-beda.
Komponen Rangkaian Listrik - Dalam dunia elektronika terdapat istilah “perangkat
elektronika”. Perangkat elektronika sebuah perangkat yang tersusun dari berbagai jenis
komponen elektronika, dimana masing-masing komponen memiliki fungsi tersendiri. Saat ini
semakin banyak jenis elektronika dan semakin berkembang seiring maju nya teknologi,
walaupun demikian komponen dasar elektronika masih di gunakan sampai saat ini.

Jenis-jenis komponen elektronika


 Reguler
Komponen ini digunakan untuk membuat sistem sederhana yang tidak mengharuskan bentuk
fisik perangkat kecil atau sistem daya perangkat yang besar.

Baca Juga :Tempat Wisata di Riau


2. SMD (Surface Mount Device)
Komponen ini di desain untuk mengharuskan bentuk fisik yang kecil. Komponen ini biasanya
di gunakan di perangkat komputer (RAM, VGA dan motheboard komputer.)

Dalam rangkaian elektronika pada umumnya terdiri darikomponen pasif


dankomponen aktif
Komponen pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang pada saat menjalankan nya tidak
membutuhkan sumber tegangan atau sumber arus itu sendiri. Komponen pasif digunakan
untuk membatasi semua arus agar tidak terlau berlebihan saat menggunakannya, membagi
tegangan menjadi beberapa bagian. Berikut adalah yang termasuk dalam komponen-
kompone npasif dan fungsi secara umum dari komponen pasif tersebut:

 Resistor
Resistor adalah salah satu jenis komponen yang pasif. Berfungsi sebagai penghambatan arus
listik yang akan mengalir dalam sebuah rangkaian elektronika, sesuai dengan kebutuhan yang
akan kita gunakan.
 Induktor
Induktor adalah salah satu jenis komponen pasif yang terbuat dari kawat. Indikator memiliki
fungi sebagai filter, frekuensi dan penyambung. Komponen ini biasa nya terdapat di berbagai
rangkaian yaitu televisi dan radio. Biasa juga komponen induktor di gunakan untuk menahan
arus AC dan DC.

Baca Juga :Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Pekalongan


 Kapasitor
Kapasitor juga termasuk dalam jenis komponen pasif. Sebagaimana kapasitor mempunyai
fungsi untuk penyimpanan energi sementara, biasanya komponen kapasitor ini berada di
power supply.

 Saklar
Saklar termasuk jenis komponen aktif. Berfungsi sebagai Komponen ini berfungsi untuk
menghubungkan dan memutus arus listrik. Saklar ini mempunyai dua bagian utama yaitu
kontraktor dan tuas saklar. Biasa disebut sebagai tombol ON/OFF. Di rumah kita pastinya
ada dong ya.

 Diode
Diode juga termasuk dalam jenis elektronika pasif. Fungsi nya adalah sebagai pengantar arus
satu arah dan menghentikan arus yang akan masuk ke tempat yang lain

Komponen aktif
Komponen elektronika aktif adalah komponen elektronika yang memiliki peran
menghantarkan atau memperkuat aliran listrik dalam sebuah rangkaian.

 Transistor
Transistor adalah jenis elektronika aktif. Komponen ini banyak sekali fungsinya sebagai
rangkaian elektronika, mulai dari penguat arus, stop kontak, penyetabil tegangan, penyearah,
sampai dengan penguat sinyal. Komponen ini pastinya akan selalu digunakan dalam masa
modern. Transistor pun memiliki beberapa jenis yaitu:

Transistor terdiri dari dua jenis. Dari dua jenis tersebut transistor dibagi lagi mejadi dua jenis
menjadi transistor bipolar (kutub) dan transistor unipolar(luar kutub).

Baca Juga :Tempat Wisata di Pekanbaru


 Thyristor
Thyristor adalah salah satu jenis komponen aktif dan banyak orang yang menggunakannya
sebagai saklar elektronik. Thyristor sering juga digunakan sebagai saklar elektronik pada
rangkaian listrik yang bekerja dengan sumber tegangan AC. Thyristor adalah perkembangan
dari diode.

 IC (Integrated Circuit)
Ic juga termasuk dalam komponen elektronika aktif. Komponen ini memiliki beberapa jenis
komponen yaitu transistor, resistor, dan beberapa komponen lain yang tersusun menjadi satu.
 Transducer
Transducer adalah salah satu komponen aktif. Berfungsi sebagai Elektronika yang dapat
mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik atau pun sebaliknya. Biasa juga di sebut
pemeriksaan.(Rinta)
E-Modul Sains Rangkaian dan Komponen listrik Sederhana
 1 - 34

E-Modul Sains ini membahas tentang Rangkaian dan Komponen Listrik Sederhana
Keywords: E-Modul Sains
EVALUASI

Prakata

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas rahmat, Karunia serta InayahNya penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan modul ini. Salawat dan salam
semoga selamanya tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta para
keluarga,dan para sahabatnya.

Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal, kuis, video


pembelajaran yang menarik untuk meningkatan motivasi belajar siswa
terkait dengan materi “Komponen-Komponen Listrik dan Fungsinya dalam
Rangkaian Listrik Sederhana”. Setelah mempelajari modul ini diharapkan
peserta didik memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang
berkaitan dengan komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik
sederhana.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan


elektronik modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesain elektronik modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliah
Aplikasi Sains ibu F. Shoufika Hilyana, S.Si., M.Pd, yang telah
membimbing penyusun dalam pembuatan elektronik modul ini. Semoga
modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta
didik.

DAFTAR ISI

COVER
PRAKARTA ...................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang........................................................................................................ 3
b. Deskripsi singkat.................................................................................................... 4
c. Prasyarat ................................................................................................................ 5
d. Peta konsep............................................................................................................. 5
e. Petunjuk penggunaan modul .................................................................................. 6
f. Tujuan pembelajaran ............................................................................................. 7
g. Kompetensi inti dan kompetensi dasar................................................................... 7
BAB II KEGIATAN BELAJAR
a. Materi pokok ......................................................................................................... 8
b. Pengertian rangkaian listrik.................................................................................... 8
c. Perbedaan rangkaian seri dan pararel................................................................... 12
d. Istilah istilah dalam listrik.................................................................................... 15
e. Komponen listrik.................................................................................................. 16
f. Tindakan dalam penghematan listrik .................................................................. 23
g. Tindakan yAng harus dihindari dalam peenggunaan energi listrik...................... 23
RANGKUMAN MATERI
a. Pengertian listrik........................................................................................ 25
b. Mafaat listrik ............................................................................................ 25
c. Istilah istilah dalam listrik ........................................................................ 25
d. Komponen komponen dalam listrik .......................................................... 25
e. Rangkaian listrik ....................................................................................... 25
BAB III EVALUASI
MARI BERLATIH ........................................................................................................... 26
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan ......................................................................................................... 30
b. Saran ...................................................................................................................30
GLOSARIUM ................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 32

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yang


wajib diikuti siswa pada jenjang Sekolah Dasar. Dengan
adanya peraturan Kemdikbud No.37 Tahun 2017
mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
harus termuat pada masing-masing mata pelajaran menjadikan guru
harus aktif membuat media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa,
salah satunya adalah modul dalam bentuk elektronik hal ini
memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep materi secara
mendalam dengan media yang lebih interaktif dan dapat diakses
dimana saja.

Kemudian diharapkan setelah membaca E-modul ini kalian bisa


lebih memahami materi tentang komponen-komponen listrik dan
fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana. Selain itu diharapkan
anak dapat melakukan percobaan secara mandiri mengenai rangkaian
listrik sederhana secara seri dan pararel. Dan anak diharapkan mampu
berfikir secara kritis dan inovatif serta mendalam sehingga dapat
menerapkan konsep materi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Deskripsi Singkat
Modul IPA dengan topik “Komponen Listrik dan

Fungsinya dalam Rangkaian Listrik Sederhana” merupakan


elektronik modul IPA yang disajikan dengan melihat kebutuhan
materi yang harus dipelajari siswa kelas 6 semester 1 dimana
sesuai dengan buku guru dan siswa tema 3. Elektronik modul ini
berisi mengenai definisi rangkaian listrik, bagaimana proses
terjadinya aliran listrik, komponen listrik, rangkaian listrik seri
dan pararel , tegangan, hambatan dan kuat arus, AC DC, hukum
kirchoff.

Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat


penting bagi kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanya
untuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan sosial
dan ekonomi masyarakat. Akan tetapi listrik bisa menjadi energi
yang berbahaya jikapemanfaatannya kurang sesuai dan kurang
tepat. Listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti
baterai, accumulator, dianamo, generator dan sebagainya.

C. Prasyarat
Prasyarat yang harus dipelajari untuk mempelajarai elektronik

modul ini adalah siswa sudah dapat memahami konsep listrik secara
sederhana dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Peta Konsep

E. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Petunjuk bagi peserta didik

Bagi peserta didik harus mempu belajar secara maksimal agar


mempunyai prestasi yang tinggi. Adapun langkah-langkah untuk
mempelajari E-modul ini antara lain:

a. Bacalah deskripsi singkat isi modul agar mengetahui gambaran


isi modul secara umum
b. Sebelum mempelajari isi modul, baca terlebih dahulu tujuan
pembelajaran

c. Bacalah isi modul secara cermat, bila sekiranya ada yang


kurang jelas tanyakan padatemanmu yang kamu anggap bisa.
Jika masih belum jelas mintalah penjelasan dari guru atau
orangtua dirumah.

d. Kerjakan soal dan kuis berupa link yang tertera pada


elektronik modul ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh agar
dapat mencapai hasil yang maksimal.

. 2. Petunjuk bagi Guru


a. Membantu peserta didik dalam memahami materi.
b. Membimbing peserta didik dalam menguasai konsep,
menganalisis, dan melakukan percobaan mengenai rangkaian
listrik secara sederhana.
c. Guru diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari siswa yang
belum menguasai materi yang telah diberikan.

F. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui rangkaian listrik seri dan paralel
2. Mengetahui kelebihan dan keunggulan rangkaian listrik seri dan
paralel
3. Dapat mengetahui komponen komponen listrik
4. Mengetahui ciri – ciri, rumus, rangkaian listrik seri dan pararel
5. Dapat mengetahui perbedaan seri dan pararel
6. Dapat membuat rangkaian listrik seri dan juga pararel

G. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara

mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu


tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam


rangkaian listrik sederhana

4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan pararel.
7

BAB 1I
KEGIATAN BELAJAR

A. Materi Pokok

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita membutuhkan suatu


energi untuk membantu dan memudahkan segala aktifitas yang kita
lakukan salah satu energi tersebut adalah energi listrik menjadi
kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap individu maupun kelompok
masyarakat. Pernahkah kalian memperhatikan listrik dirumah kalian?
Atau bahkan pada kabel kabel listrik di sepanjang jalan yang pernah
kalian lewati bagaimana cara membuatnya mengapa kita harus
mendalami materi mengenai rangkaian listrik apa manfaatnya untuk
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut mari simak dan
pelajari kegiatan belajar berikut!

B. Pengertian Rangkaian listrik


Rangkaian listrik merupakan suatu kesatuan antara beberapa

komponen elektronika dan sumber tegangan yang dihubungkan


secara terbuka, supaya arus listrik yang berasal dari sumber bisa
mengalir.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus


listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel dipakai pada
rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat
menghantarkan arus listrik. Tempat dimana elektron masuk ke

dalam rangkaian listrik dinamakan dengan sumber listrik. Setiap


benda yang memakai listrik untuk penggunaannya disebut sebagai
beban listrik. Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh
karena itu simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan
(resistor). Terdapat tiga tipe rangkaian yaitu:

a. Rangkaian Seri

Rangkaian seri
merupakan sebuah
rangkaian listrik yang
komponennya disusun
secara berderetan
hanya melalui satu jalur
aliran listrik.

Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama


tiap elemen dan dirumuskan dengan:

I masuk = I1 = I2 = I3 = I keluar

Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan


penjumlahan masing-masing hambatannya yang dirumuskan
dengan:

R seri = R1 + R2 + R3 V = V1 + V2 +̶ V3

Karakteristik Rangkaian Listrik Seri, yaitu:


1. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan

sederhana.
2. Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berurutan).
3. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak

mempunyai percabangan.
b. Rangkaian paralel

Rangkaian paralel merupakan


sebuah rangkaian listrik
yang komponennya disusun
sejajar dimana terdapat
lebih dari satu jalur listrik
(bercabang) secara paralel.

https://images.app.goo.gl/Lab1453RmML6CVAEA
Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel, yaitu:
1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit.
2. Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau

sejajar.
3. Kabel penghubung pada sebuah rangkaian mempunyai

percabangan.

10

Rumus Rangkaian Paralel, yaitu:

I = I1 + I2 + I3

V = V1 = V2 = V3

=++
c. Rangkaian Listrik campuran
Rangkaian campuran merupakaan gabungan dari rangkaian

seri dan paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yang


berlaku pada rangkaian gabungan juga mengikuti keduannya.

https://images.app.goo.gl/A3waH2WbdSj4NJAX6

11

C. Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Perbedaan Rangkaian Listrik Seri Rangakian Listrik Pararel

Rangkaian seri memiliki Rangkaian paralel memiliki


susunan yang kompleks dan
susunan yang sederhana terdapat percabangan kabel
diantara beban atau
Susunan Rangkaian sehingga susunan seri tegangan yang terpasang.
Komponen Rangkaian
tidak memiliki

percabangan kabel

diantara beban atau

sumber tegangan yang

terpasang.

❖ Komponennya lebih ❖ Komponen yang

sederhana yang digunakan cenderung

terdiri dari sumber lebih banyak.


❖ Kabel yang digunakan
tegangan, kabel dan

beban. lebih panjang.

❖ Meskipun kadang ❖ Menggunakan saru

rangkaian seri saklar untuk satu

menggunakan saklar, beban saja.


❖ Hambatan
namun rangkaian kecil

seri hanya sehingga nyala lampu


membutuhkan satu lebih terang.
❖ Masing-masing
saklar.

12

❖ Mempunyai komponen dapat

kemampuan deteksi bekerja secara bebas

lebih cepat jika tanpa dipengaruhi

terjadi kerusakan. komponen lain.


❖ Lebih hemat listrik. ❖ Rangkaian paralel bila
❖ Bohlam terjauh dari
salah satu lampu atau

sumber tegangan alat listrik dilepas atau

mempunyai nyala rusak atau padam,

yang lebih redup. maka lampu atau alat

Karena, listrik yang lain tidak

mempunyai satu ikut mati atau tetap

sumber listrik, maka

jika salah satu

komponen mati menyala.


❖ Biaya lebih
menyebabkan mahal

seluruh komponen karena memerlukan

juga mati. banyak kabel.


❖ Kurang efisien dalam

menghantarkan arus

listrik. Rangkaian lebih

rumit karena terdiri

dari banyak
percabangan.

Untuk menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasan


materi diatas dengan video dari youtube! Klik link dibawah ini ya!

https://youtu.be/ram_R9iFgcI

13

Mari Berdiskusi!

Perhatikanlah gambar rangkaian listrik berikut ini!


Diskusikan dengan teman sebangkumu!

Sebut dan jelaskan perbedaannya?

Jawaban :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................

Jawaban :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

14

D. Istilah- istilah dalam listrik

a. Kuat Arus Listrik


Kuat arus listrik merupakan besaran yang menyatakan

setiap muatan listrik yang mengalir pada komponen. Pada


rangkaian seri dan pararel, kuat arus listrik memiliki
perhitungan yang berbeda pada setiap komponennya.
Rangkaian Seri : Arus listrik pada rangkaian seri memiliki
jumlah kuat arus listrik sama yang mengalir pada setiap
hambatan. Hal ini membuat satu titik pada rangkaian seri
akan sama dengan titik yang lain.
Rangkaian Paralel : Pada rangkaian pararel, jumlah dari kuat
arus yang mengalir keluar dari percabangan akan sama dengan
jumlah kuat arus yang masuk percabangan.

b. Tegangan Listrik
Tegangan merupakan besar energi potensial dalam sebuah

medan listrik dan memiliki satuan volt. Tegangan listrik pada


rangkaian seri dan pararel memiliki perhitungan yang
berbeda.
Rangkaian Seri : Pada rangkaian seri, tegangan listrik tidak
seperti pada kuat arusnya melainkan tegangan yang terpasang
besarnya sejumlah dengan tegangan-tegangan yang ada pada
komponen.

15

Rangkaian Paralel : tegangan yang terpasang pada semua


rangkaian akan selalu bernilai sama pada rangkaian pararel.
c. Hambatan Listrik

Selain sumber tegangan dan arus, terdapat satu


parameter lagi yang biasa dimiliki oleh setiap komponen yaitu
hambatan atau beban. Pada hambatan total setiap rangkaian
memiliki cara penjumlahan yang berbeda diantaranya adalah:
Rangkaian Seri : Setiap hambatan yang terpasang secara seri
pada rangkaian akan saling menjumlahkan. Sehingga, total
hambatan yang terpasang adalah jumlah hambatan setiap
komponennya.
Rangkaian Paralel : pada rangkaian pararel semua tegangan
pada komponen akan bernilai sama.
d. Daya listrik
Daya listrik adalah laju hantaran energi listrik dalam
rangkaian listrik. Satuan daya listrik (watt)
E. Komponen listrik

Komponen listrik adalah peralatan yang bekerja


menggunakan listrik. Ada banyak contoh peralatan listrik,
seperti lampu, TV, bel sekolah, dan lain-lain. Sedangkan,
penghubung adalah media yang menghubungkan alat listrik dan
sumber listrik disebut konduktor, pembungkusnya disebut
isolator. Sementara, sumber listrik adalah alat pembangkit arus
listrik dengan membuat beda potensial listrik antara dua buah
titik. Arus pada rangkaian listrik merupakan aliran elektron yang
mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.

16

Berikut komponen dasar elektronika beserta fungsinya :


1. Resistor
Resistor bila diterjemahkan artinya tahanan atau
hambatan, yang berfungsi untuk menghambat arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian tertutup. Kemampuan resistor
menghambat suatu arus kita disebut resistansi yang dinyatakan
dalam satuan Ohm (Ω). Besarnya nilai resistansi suatu resistor
dapat kita lihat dari gelang-gelang warna yang terdapat pada
badan resistor.
2. Kapasitor

Kapasitor merupakan salah satu dari


komponen dasar elektronika yang fungsinya
penting untuk kamu ketahui karena sering
digunakan. Kapasitor atau disebut juga
dengan kondensator merupakan komponen
yang mampu menyimpan dan melepaskan
muatan listrik.

3. Induktor

17

Induktor adalah komponen yang digunakan sebagai beban


induktif. Induktor berfungsi sebagai penyimpanan energi
dimedan magnet akibat tegangan listrik yang melaluinya.
Induktor yang ideal terdiri dari kawat yang dililit tanpa adanya
nilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor
ditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlah
lilitan, dan bahan yang mengelilinginya. Nilai induktansi sebuah
induktor dinyatakan dalam satuan Henry.

4. Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengahantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus


listrik dari arah sebaliknya. Dioda bisa juga digunakan untuk
mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri
dari 2 komponen elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

18

5. Transistor
Transistor merupakan komponen dasar elektronika yang

harus kamu ketahui karena memiliki banyak fungsi dan


merupakan komponen yang memegang peranan sangat penting
dalam dunia elektronika modern ini. Pada prinsipnya transistor
terdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Transistor terdiri
dari 3 kaki yaitu Basis (B), Colector (C), dan Emitor (E). Agar
transistor dapat bekerja, kepada kaki-kakinya harus diberikan
tegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis-Emitor
diberikan forward voltage, sedangkan Basis-Colector diberikan
reverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara Colector
dan Emitor akan ada arus (transistor akan menghantarkan) bila
ada arus basis. Makin besar arus basis makin besar
penghantarannya.

19

Mari Mencoba!

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rangkaian seri yang yang terdiri atas 3
lampu, 3 baterai 12 volt atau 9 volt, dan satu saklar. Berikut ini gambarnya:

Alat dan Bahan:


• Tang pengupas kabel
• 3 Buah Lampu
• 3 Buah Baterai 12 volt
• Kabel
• Saklar

Langkah Pembuatan:
• Susun 3 baterai seperti pada gambar di atas
• Susun 3 lampu secara berderet, hubungkan semua lampu dengan kabel
secukupnya.
• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, kupas semua bagian ujung kabel
menggunakan tang pengupas kabel, sambungkan ujungnya ke kutub lampu
pertama yang masih kosong, ujung yang lainnya disambungkan ke satu kutub
saklar.
• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutub
saklar yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutub positif
baterai pertama.
• Ambil kabel dengan panjang secukupnya, sambungkan satu ujungnya ke kutub
lampu ketiga yang masih kosong, ujung kabel yang lain sambungkan ke kutub
negatif baterai ketiga.
• Rangkaian seri siap

20

Pembuatan Rangkaian Pararel


Alat dan Bahan :
1) Dua buah bohlam kecil
2) Satu buuah sakelar
3) Kabel secukupnya
4) Dua buauh baterai
Langkah percobaan

• Buatlah rangkaian dua yang terdiri dari dua bohlam kecil, sakelar, dan
dua buah baterai seperti gambar dibawah ini. Kemudian, setelah
tersambung, tutuplah sakelar itu. Amati dauu bohlam tersebut
• Cabutlah salah satu bohlam dari tempatnya. Lalu, amati nyala lampu yang
satu lagi.

Untuk menambah referensi kalian tentang langkah-langkah membuat


rangkaian, yuk simak dan tonton video dari youtube! Klik link
disamping ini ya! https://youtu.be/lWI1uapFyzE

21

Tuliskan hasil pengamatanmu disini ya!


...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
..................................................................................

TAHUKAH KAMU?

Materi rangkaian listrik memiliki hubungan erat dengan hukum Kirchoff.


Pada tahun 1845, Gustaff Robert Kirchhoff, seorang ahli fisika dari
Jerman, memperkenalkan Hukum Kirchhoff . Hukum Kirchhoff berfungsi
untuk menganalisis arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian. Hukum
Kirchhoff I merupakan hukum yang berkaitan dengan arah arus pada titik
percabangan.

22

F. Tindakan dalam penghematan listrik


1. Mematikan kran air saat tidak digunakan
2. Ketika selesai menonton televisi, mematikan dan mencabut
kabel listriknya
3. Mematikan lampu pada siang hari
4. Menggunakan lampu neon, karena lampu neon lebih hemat
dibandingkanlampu pijar
5. Menyetrika baju sekaligus dalam jumlah yang banyak.

G. Tindakan yang harus dihindari dalam penggunaan energi


listrik
1. Menggunakan peralatan listrik, tangan dalam keadaan basah
2. Memasang stop kontak di tempat yang lembab atau basah
3. Mencolokkan banyak peralatan dalam satu stop kontak
4. Mencabut kontak tusuk dengan kabelnya
5. Menggantung pakaian pada lampu atau peralatan listrik
lainnya.

23

Untuk menambah referensi kalian, yuk simak dan tonton penjelasan materi
diatas dengan video dari youtube!
Klik link dibawah ini ya!
24

RANGKUMAN MATERI

A. Pengertian listrik
Listik adalah suatu daya yang memiliki muatan listrik, yaitu
muatan positif dan muatan negatif

B. Manfaat listrik
Bagi kehidupan manusia listrik berfungsi untuk menghidupkan
atau menggerakan peralatan listrik rumah tangga (alat
elektonik) sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi
dengan maksimal.

C. Istilah- istilah dalam listrik 25


a. Arus listrik (ampare)
b. Tegangan listrik ( volt)
c. Daya listrik (watt)
d. Hambatan listrik (ohm)

D. Komponen-komponen listrik
1. Resistor
2. Kapasitor
3. Inductor
4. Saklar

E. Rangkaian listrik
1. Rangkaian listrik seri
Adalah rangkaian listrik disusun secara berderet atau
berurutan.

2. Rangkaian listrik paralel


Adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar arau
bercabang.

3. Rangkaian listrik campuran


Adalah perpaduan antara rangkaian listrik seri dan paralel yaitu

BAB III
EVALUASI
Mari Berlatih!

1. Perhatikan gambar di bawah ini !

Rangkaian pada gambar yang termasuk paralel ditunjukkan oleh huruf....


2. Apa rangkaian listrik yang digunakan pada senter?
3. Bagaimana cara kerja rangkaian paralel?
4. Sebutkan benda yang menggunakan rangkaian seri!
5. Perhatikan gambar berikut!
.

Pada rangkaian tersebut lampu yang menyala ditunjukkan nomor ....

26

Tulis Jawabanmu dibawah sini ya!


..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................

.................................................................................

Pernahkah kalian mengamati lingkungan


sekitar rumah kalian? Tentunya, banyak
sekali benda yang menggunakan rangkaian
listrik agar dapat berfungsi dengan baik
bukan?, Nah sekarang coba amati lagi
benda disekitarmu yang menggunakan
rangkaian seri dan pararel, lalu tulis hasil
pengamatanmu dibawah ini!

27

No. Nama Barang Jenis Rangakian Listrik

28

Nah selanjutnya kegiatan selanjutnya, kalian akan mengerjakan kuis melalui


link dibawah ini!
https://forms.gle/X9Brm4YSvRh2ug567

Selamat mengerjakan!

29

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari paparan materi diatas ada dua jenis

rangkaian listrik yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.


Rangkaian seri adalah rangkaian yang hanya ada satu jalur
tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Rangkaian
paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur
tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Komponen
dan rangkaian listrik dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Saran

Hendaknya perlu memahami pentingnya pemahaman konsep


rangkaian listrik sederhana dan penerapannya. Serta
pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, untuk
menghindari kesalahan konsep (misconception) dalam
pembelajaran mengenai materi kelistrikan.

30

GLOSARIUM
PRAKATA

Konduktor : Bahan yang biasa menghantarkan arus listrik

Isolator : Bahan yang tidak bisa menghatarkan arus listrik

Rangkaian listrik : Komponen yang saling dihubungkan dengan sumber


tegangan yang memiki fungsi dan kegunaan

Rangkaian seri : Rangkaian yang disusunj secara berurutan yang satu


ketemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu
dengan kutub negative

Rangkaian paralel : Rangkaian yang disusun secara berdampingan, kutub


posetif ketemu dengan kutub positif

Arus listrik : Jumlah muatan listrik yang mengalir setiap satuan


waktu

Tegangan listrik : Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam


rangkaian listrik.

Daya listrik : Laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik

Hambatan listrik : Perbandingan antara tegangan listrik dari suatu


komponen

Ohm : Satuan tahanan listrik

Ampare : Satuan kuat arus

Volt : Satuan tegangan listrik

31
DAFTAR PUSTAKA

https://saintif.com/rangkaian-paralel/
https://www.studiobelajar.com/rangkaian-listrik/
https://cerdika.com/rangkaian-listrik/
http://evilusianasari.blogspot.com/2015/02/rpp-ipa-sd-rangkaian-listrik-seri-
dan.html?m=1
https://www.osnipa.com/komponen-listrik-dan-fungsinya-bdr-kelas-6-sd/
https://carakerjapro.blogspot.com/2020/03/membuat-rangkaian-seri-dan-
rangkaian.html

Anda mungkin juga menyukai