Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ELEKTRONIK DASAR

TENTANG
INTEGRATED CIRCUIT (IC)

Disusun Oleh:
NAMA : HILDA ARISTIA
NO BP : 23101152620014
SK-1

SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG


2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya kepada
kita. Dengan rahmatnya itulah makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam selalu
tercurah kepada suri tauladan abadi dan kekasih kita Nabi Muhammad SAW, sosok
pembawa cahaya kebenaran yang Alhamdulillah sampai pada diri kita sehingga menjadi
nikmat bagi kita bersama.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah eloktronika dasar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang
selalu mendukung, dosen mata kuliah elektronika dasar yang telah memberikan bimbingan
dan kepada kakak serta teman-teman sistem komputer yang telah memberikan dukungan dan
semangat dari awal hingga akhir pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini belum
sempurna, karena masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritikan
dan sarannya yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan membantu
pembaca pada umumnya dan penulis sendiri khususnya.

Padang, 22 Desember 2023

HILDA ARISTIA

2
Daftar Isi

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
BAB 2...................................................................................................................................................4
PENJELASAN......................................................................................................................................4
1.1Apa saja komponen dalam INTEGRATED CIRCUIT (IC)...................................................4
1.2 Jenis dan Fungsi Integrated Circuit.........................................................................................5
1.3 Macam-macam jenis INTEGRATED CIRCUIT (IC).............................................................8
1.4 Contoh peenerapan IC dalam elektronika...............................................................................8
1.5 Perkembanghan INTEGRATED CIRCUIT elektronika......................................................10
BAB 3..................................................................................................................................................11
PENUTUPAN......................................................................................................................................11
1.1 kesimpulan.................................................................................................................................11
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................12

3
BAB 1

PENDAHULUAN

IC (Integrated Circuit) adalah nama lain chip. IC adalah piranti elektronis yang dibuat dari
material semikonduktor. IC atau chip merupakan cikal bakal dari sebuah komputer dan
segala jenis device yang memakai teknologi microcontroller lainnya. IC ditemukan pada
tahun 1958 oleh seorang insinyur bernama Jack Kilby yang bekerja pada Texas Intruments
mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan sebuah konsep menggabungkan seluruh
komponen elektronika dalam satu blok yang dibuat dari bahan semikonduktor.
Penemuan itu kemudian dinamakan IC (Integrated Circuit) atau yang kemudian lazim disebut
chip. Beberapa saat setelah itu, Robert Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor
Corporation, menemukan hal serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang
berbeda. Semenjak itu banyak riset yang dilakukan untuk mengembangkan IC (Integrated
Circuit) atau Chip hingga saat ini.
Seorang pendiri Intel, Gorden Moore, pada tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah
transistor yang terdapat dalam sebuah IC akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali.
Kecenderungan peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan
diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan IC, sebuah 64-
Mbit DRAM yang pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan
microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta transistor dan kirakira terdapat 281
IC didalamnya.

4
BAB 2

PENJELASAN
1.1Apa saja komponen dalam INTEGRATED CIRCUIT (IC)
1.Transistor:
 Transistor adalah komponen dasar dalam IC yang berfungsi sebagai saklar atau
penguat sinyal. Ada transistor bipolar junction (BJT) dan metal-oxide-semiconductor
field-effect transistor (MOSFET) yang umumnya digunakan dalam IC.
2.Resistor:
 Resistor digunakan untuk mengontrol arus dan tegangan dalam rangkaian. Dalam IC,
resistor sering diimplementasikan dalam bentuk polisilikon atau polioksidasi logam.
3.Kapasitor:
 Kapasitor digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Kapasitor
dalam IC dapat dibuat dengan menggunakan lapisan tipis dielektrik di antara dua
lapisan konduktif.
4.Induktor (seringkali dalam bentuk spiral):
 Induktor digunakan untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnetik. Dalam
IC, induktor sering diimplementasikan dalam bentuk spiral pada substrat
semikonduktor.
5.Dioda:
Dioda digunakan untuk mengalirkan arus listrik hanya ke satu arah. Dalam IC, dioda dapat
digunakan sebagai bagian dari logika atau sirkuit penguat.
6.Gates Logika:
 IC digital menggunakan gates logika, seperti AND, OR, dan NOT gates, untuk
melakukan operasi logika biner yang membentuk dasar dari logika digital.
7.Memori:
 IC yang dirancang untuk menyimpan informasi menggunakan sel-sel memori seperti
flip-flop, RAM (Random Access Memory), atau ROM (Read-Only Memory).
8.Oscillator:
 Oscillator digunakan untuk menghasilkan sinyal osilasi yang diperlukan untuk
berbagai fungsi, seperti pembangkit clock dalam sistem digital.
9.Tracer/Interkoneksi:
 Bagian interkoneksi dalam IC membentuk jalur yang menghubungkan berbagai
komponen. Material seperti logam (biasanya aluminium atau tembaga) digunakan
untuk membuat jalur interkoneksi.

5
10.Pad dan Pin:
 Pad dan pin pada IC memberikan titik akses atau koneksi untuk menghubungkan IC
ke luar. Mereka biasanya digunakan untuk menghubungkan IC ke papan sirkuit atau
rangkaian lainnya.
11.Bump dan Ball Grid Array (BGA):
 Dalam teknologi modern, IC sering menggunakan teknologi seperti BGA yang
melibatkan "bump" atau bola kecil untuk koneksi antara IC dan papan sirkuit.
1.2 Jenis dan Fungsi Integrated Circuit
1. IC Linier

Integrated Circuit (IC) Linier merupakan sebuah rangkaian elektronika terintegrasi yang
memiliki fungsi untuk memperkuat sinyal listrik secara linier. IC Linier digunakan untuk
menghasilkan sinyal analog dengan amplitudo yang dapat diatur.
IC Linier terdiri dari beberapa jenis, antara lain Op-Amp, Transistor Darlington, dan
Transistor Bipolar.
p-Amp
Merupakan IC Linier yang paling umum digunakan. Op-Amp dapat digunakan untuk
memperkuat sinyal listrik, membuat rangkaian penguat inverting dan non-inverting, serta
membuat rangkaian filter. Selain itu, Op-Amp juga dapat digunakan sebagai komparator
sinyal, oscillator, dan modulator.
Transistor Darlington
IC Linier yang digunakan untuk memperkuat sinyal listrik dengan gain yang sangat tinggi.
Transistor Darlington sering digunakan dalam rangkaian penguat daya, khususnya pada
rangkaian amplifier audio.
Transistor Bipolar
Sering digunakan sebagai switch dan juga sebagai penguat sinyal. Transistor Bipolar
memiliki beberapa jenis, yaitu NPN dan PNP. NPN digunakan sebagai saklar yang terbuka

6
ketika diberi sinyal, sedangkan PNP digunakan sebagai saklar yang tertutup ketika diberi
sinyal.
Dalam aplikasinya, IC Linier memiliki peran yang sangat penting pada sistem elektronik.
Penggunaan IC Linier yang tepat dapat meningkatkan kualitas sinyal dan mengurangi distorsi
sinyal pada sistem elektronik.
2. IC Digital

Integrated Circuit Digital digital merupakan salah satu jenis IC yang banyak digunakan pada
perangkat elektronik modern, seperti komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya. IC
Digital sendiri terdiri dari sejumlah transistor dan elemen elektronik lain yang terintegrasi di
dalamnya, sehingga dapat melakukan berbagai fungsi digital yang kompleks.
Salah satu fungsi utama dari IC digital adalah sebagai rangkaian logika digital, yang dapat
memproses sinyal digital dengan kecepatan tinggi. IC Digital juga dapat digunakan sebagai
memori digital, yaitu komponen yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data
digital.
Selain itu, IC digital juga dapat digunakan sebagai pengendali perangkat elektronik, seperti
motor, lampu, dan sensor. Dalam hal ini, IC digital berfungsi sebagai pengontrol arus listrik
yang masuk ke perangkat elektronik tersebut.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, penggunaan IC Digital semakin luas dan
menjadi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti telekomunikasi, otomotif, dan industri
manufaktur.
3. Mixed IC

7
Integrated Circuit Campuran adalah suatu jenis IC yang menggabungkan beberapa fungsi dari
berbagai jenis IC dalam satu paket. Mixed IC memiliki keuntungan dalam hal ukuran yang
lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan beberapa
IC terpisah.
Mixed IC memiliki fungsi yang beragam, antara lain sebagai pengatur daya, penguat sinyal,
dan pemroses data. Selain itu, Mixed IC juga sering digunakan pada aplikasi yang
membutuhkan kecepatan pengolahan data yang tinggi, seperti pada perangkat komunikasi
dan jaringan.
1.3 Macam-macam jenis INTEGRATED CIRCUIT (IC)
Berdasarkan Fungsinya
1.Analog ICs: Dirancang untuk memproses sinyal analog seperti suara, gambar, dan sinyal
sensor. Contohnya adalah amplifier, oscillator, dan voltage regulator
2.Digital ICs: Beroperasi dengan sinyal diskret, yaitu sinyal biner 0 dan 1. Digunakan untuk
perangkat digital seperti komputer, mikrokontroler, dan logika gerbang
3.Mixed-Signal ICs: Terdiri dari gabungan sinyal analog dan digital. Fungsi utamanya adalah
untuk melakukan konversi dari sinyal analog menjadi sinyal digita
Berdasarkan Jumlah Gerbang Logika
1.SSI (Small-Scale Integration): Berisi beberapa gerbang logika hingga beberapa puluhan
MSI (Medium-Scale Integration): Berisi beberapa puluh hingga beberapa ratus gerbang
logika
2.LSI (Large-Scale Integration): Berisi ratusan hingga ribuan gerbang logika
3.VLSI (Very Large-Scale Integration): Berisi puluhan hingga ratusan ribu gerbang logika
4.ULSI (Ultra Large-Scale Integration): Merupakan jenis IC tertinggi yang berisi jutaan
gerbang logika
Berdasarkan Teknologi
1.TTL (Transistor-Transistor Logic): Menggunakan transistor bipolar dalam desainnya
2.MOS (Metal-Oxide-Semiconductor) ICs: Menggunakan transistor MOS dalam desainnya
Berdasarkan Paket (Package)
1.IC Monolitik: Terbuat dari proses integrasi chip tunggal dengan komponen aktif dan
menggunakan silikon sebagai bahan semikonduktornya
2.IC Hybrid: Terdiri dari gabungan antara jenis IC analog dan IC digital. Biasanya ditemukan
di dalam rangkaian amplifier dengan daya tinggi
1.4 Contoh peenerapan IC dalam elektronika
1.Komputer dan Mikroprosesor:
 IC mikroprosesor, seperti yang digunakan dalam CPU (Central Processing Unit)
komputer, mengkoordinasi aktivitas komputasi dan menjalankan program.

8
2.Memori Komputer:
 IC memori, seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read-Only Memory),
digunakan untuk menyimpan data dan program pada komputer.
3.Perangkat Seluler:
 IC terkandung dalam berbagai komponen perangkat seluler, seperti prosesor aplikasi,
basisband, modul radio, dan sensor.
4.Peralatan Elektronik Konsumen:
 IC digunakan dalam televisi, pemutar DVD, sistem audio, dan peralatan elektronik
konsumen lainnya untuk mengontrol fungsionalitas dan pemrosesan sinyal.
5.Komunikasi dan Jaringan:
 IC digunakan dalam perangkat jaringan, modem, router, dan peralatan telekomunikasi
lainnya untuk mengelola transmisi dan penerimaan data.
6.Elektronika Otomotif:
 IC diterapkan dalam kendaraan untuk mengontrol sistem-sistem seperti mesin, sistem
rem, sistem bahan bakar, dan sistem hiburan.
7.Peralatan Medis:
 IC digunakan dalam peralatan medis untuk mengontrol dan memonitor perangkat
seperti pemantau jantung, alat pencitraan medis, dan peralatan diagnostik.
8.Peralatan Industri dan Kontrol:
 IC digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti sistem kontrol otomatis, PLC
(Programmable Logic Controller), dan sensor industri.
9.Elektronika Rumah Tangga Cerdas (Smart Home):
 IC digunakan dalam perangkat-perangkat pintar seperti thermostat pintar, lampu
pintar, kamera keamanan, dan sistem otomatisasi rumah.
10.Elektronika Militer dan Pertahanan:
 IC digunakan dalam sistem radar, komunikasi militer, kontrol senjata, dan peralatan
elektronika pertahanan lainnya.
11.Peralatan Audio dan Musik:
 IC digunakan dalam peralatan audio, seperti amplifier, pemutar musik, dan instrumen
musik elektronik.
12.Elektronika Konsumen:

 IC terkandung dalam berbagai perangkat elektronik konsumen, seperti kamera digital,


perekam video, dan perangkat game.

9
13.Sensor dan Pengendali:
 IC digunakan dalam sensor-sensor elektronik untuk mengukur berbagai parameter
seperti suhu, tekanan, cahaya, dan kelembaban, serta dalam pengendali otomatis
untuk berbagai aplikasi.
14.Elektronika Hiburan:
 IC digunakan dalam perangkat hiburan seperti sistem suara, amplifier, dan pemutar
media.
1.5 Perkembanghan INTEGRATED CIRCUIT elektronika
1.Pionir Pengembangan IC (1950-an - Awal 1960-an):
 Jack Kilby dari Texas Instruments dan Robert Noyce dari Fairchild Semiconductor
berkontribusi pada pengembangan awal IC.
 Tahun 1958, Jack Kilby menciptakan IC pertama dengan merangkai beberapa
komponen pada satu keping silikon.
 Tahun 1959, Robert Noyce memperkenalkan konsep IC dengan jalur tembaga yang
menghubungkan komponen pada satu keping silikon.
2.Era Sirkuit Terpadu Medium Scale (1960-an):
 IC berkembang menjadi sirkuit terpadu berukuran medium, memungkinkan integrasi
puluhan hingga ratusan transistor dalam satu chip.
 Fairchild Semiconductor menjadi salah satu produsen IC pertama yang memasarkan
produk-produknya.
3.Era Sirkuit Terpadu Large Scale (Akhir 1960-an):
 Sirkuit terpadu menjadi lebih kompleks dan mampu mengintegrasikan lebih banyak
komponen.
 Pada akhir dekade 1960-an, Intel memperkenalkan memorinya yang lebih besar,
seperti RAM berkapasitas 1 kilobit.
4.Era Very Large Scale Integration (VLSI, 1970-an):
 Teknologi VLSI memungkinkan integrasi puluhan ribu hingga jutaan transistor dalam
satu chip.
 Pengembangan mikroprosesor dimulai, dengan Intel memperkenalkan mikroprosesor
4004 pada tahun 1971.
5.Era Microprocessor dan Personal Computer (1980-an):
 Mikroprosesor semakin canggih, mengarah pada perkembangan komputer pribadi.
 IBM memperkenalkan IBM PC pada tahun 1981, memulai era komputasi personal
yang melibatkan penggunaan mikroprosesor dan IC dalam skala besar.
6.Era System-on-Chip (SoC, 1990-an - 2000-an):
 Munculnya konsep System-on-Chip (SoC), di mana berbagai fungsi sistem seperti
CPU, GPU, dan komponen lainnya diintegrasikan dalam satu chip.

10
 Teknologi produksi semikonduktor terus diperbaiki, mencapai ukuran transistor pada
level nanometer.
7.Era Mobile Computing dan IoT (2010-an - Sekarang):
 Peningkatan daya komputasi dan efisiensi energi pada IC memungkinkan
pengembangan perangkat seluler yang lebih canggih.
 Internet of Things (IoT) menjadi tren, di mana IC digunakan dalam berbagai
perangkat yang terhubung secara nirkabel.
8.Nanoteknologi dan Beyond (Masa Depan):
Penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan teknologi semikonduktor dengan ukuran
transistor yang semakin kecil.
Material baru, seperti grafen, dan konsep-konsep baru seperti quantum computing, menjadi
fokus riset untuk masa depan IC.

11
BAB 3

PENUTUPAN
1.1 kesimpulan
Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan,
ribuan bahkan jutaan transistor, dioda, resistor, dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi
suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. IC digunakan untuk menggantikan
banyak komponen individual seperti resistor, transistor, dan kapasitor dalam suatu rangkaian
elektronik. IC dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu IC digital, IC linear, dan
mixed IC.
Sejarah perkembangan IC dimulai pada tahun 1958, ketika insinyur bernama Jack Kilby
mencoba memecahkan masalah terciptalah chip yang pertama, meskipun masih dengan
segala kekurangan dan kelemahannya

12
Daftar Pustaka
 Kilby, J. S. (1958). Invention of the integrated circuit. IEEE Transactions on Electron
Devices, 23(7), 648-654.
 Lojek, B. (2007). History of semiconductor engineering. Springer.
 Riordan, M., & Hoddeson, L. (1997). Crystal fire: The invention of the transistor and
the birth of the information age. W. W. Norton & Company.
 Wolf, S. (2004). Silicon processing for the VLSI era, Vol. 1: Process technology.
Lattice Press.
 Colinge, J. P. (2004). Silicon-on-insulator technology: Materials to VLSI. Springer.

13
14

Anda mungkin juga menyukai