Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

IC (INTEGRATED CIRCUIT)

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


KOMPONEN ELEKTRONIKA

OLEH :
SARI KARTINI 061640341869
PUTRI REPINA.K 061640341532
FERI YANSYAH 061640341523
GUSTIAN KRISMA.P 061640341524

DOSEN PEMBIMBING:
IR.FAISAL DAMSI.,MT
(196302181994031001)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA KONSENTRASI
MEKATRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga Makalah IC (Integrated Circuit) dalam mata kuliah Komponen
Elektronika dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dosen pembimbing kami yang telah
mendukung dalam penyusunan Makalah ini.

Harapan kami semoga Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi Makalah ini agar lebi baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam Makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan Makalah ini.

Palembang, April 2017

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian IC
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari
bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen
seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi
sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan
pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang
berukuran relatif kecil.
1.1.1 Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya
dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan
semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil
dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang
sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen
dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain
misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator),
juga telepon seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal
itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan
keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional
yang banyak menggunakan komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil
hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan
panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling
system).

1.1.2 Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)

3
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna
dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tak ada sesuatu
komponen yang tidak memiliki kelemahan.
Kelemahan IC antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi
kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat
menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil
seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana
tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC
Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu
dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi
tidak berguna.

1.1.3 Kemasan IC(Packages)


Ditinjau dari teknik pembuatan dan bahan baku yang digunakan,
terdapat4 (empat) jenis IC, yaitu : Jenis Monolithic, Thin film, dan Hybrid.
Khusus untuk jenis hybrid, yang merupakan gabungan dari thin-film,
monolithic dan thick-film.
Terlepas dari teknik pembuatan dan bahan yang digunakan, keempat jenis
IC tersebut dibalut dalam kemasan(packages) tertentu agar dapat
terlindungi dari gangguan luar ,seperti terhadap kelembaban, debu, dan
kontaminasi zat lainnya.

4
Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastik, serta didesain untuk
mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. Ada berbagai jenis
kemasan IC dan yang paling populer dan umum digunakan, antara lain :
-DIP(Duel in- line Packages) -SIP(Single in-line Packages) -QIP(Quad in-line
Packages) -SOP(Small Outline Packages) -Flat Packs -TO-5, TO-72,TO-202 dan TO-
220 style Packages

1.1.4 TTL(Transistor transistor Logic)


IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC
digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan
system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian
bilangan Biner Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi
saja 1(on) dan 0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL
dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya
dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga
dinamakan Transistor.
Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang
dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti
AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti
Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC
jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

5
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan
output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

1.1.5 IC- CMOS


Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary
with MOSFET) yang berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari
beberap komponen MOSFET untuk membentuk gate-gate dengan fungsi
logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC C-MOS dapat berisi
beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam
fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic
lainnya seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan
output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.

6
1.1.6 IC Linear (Linear IC's)
Perbedaan utama dari IC Linear dengan Digital ialah fungsinya,
dimana IC digital beroperasi dengan menggunakan sinyal kotak (square)
yang hanya ada dua kondisi yaitu 0 atau 1 dan berfungsi sebagai
switch/saklar, sedangkan IC linear pada umumnya menggunakan sinyal
sinusoida dan berfungsi sebagai amplifier(penguat). IC linear tidak
melakukan fungsi logic seperti halnya IC-TTL maupun C-MOS dan yang
paling populer IC linier didesain untuik dikerjakan sebagai penguat
tegangan.
Dalam kemasan IC linier terdapat rangkaian linier, diman kerja
rangkaiannya akan bersifat proporsional atau akan mengeluarkan output
yang sebanding dengan inputnya. Salah satu contoh IC linear adalah jenis
Op-Amp.

7
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.1 Sejarah
TTL ditemukan oleh James L. Buie dari TRW, "particularly suited to
the newly developing integrated circuit design technology". IC TTL
komersial pertama dibuat oleh Sylvania pada 1963, dinamai Sylvania
Universal High-Level Logic family (SUHL). Peranti dari Sylvania ini
digunakan dalam misil Phoenix. TTL menjadi terkenal pada pendesain
sistem elektronik setelah Texas Instruments memperkenalkan seri 5400,
dengan daerah suhu untuk militer, pada 1964 dan pada akhirnya seri 7400
pada 1966 dengan daerah suhu yang lebih rendah. Keluarga 7400 dari
Texas Instrument menjadi standar industri. Peranti yang cocok dibuat oleh
Motorola, AMD, Fairchild, Intel, Intersil, Signetics, Mullard, Siemens, SGS-
Thomson/ST microelectronic dan National Semiconductor, dan banyak
perusahaan lainnya, bahkan di bekas Uni Soviet. Tidak hanya membuat
peranti TTL yang kompatibel, tetapi peranti kompatibel juga dibuat
dengan menggunakan teknologi sirkuit lainnya. Istilah TTL digunakan pada
banyak logika penyempurnaan yang menggunakan transistor dwikutub,
dengan beberapa penyempurnaan di kecepatan dan kebutuhan daya
selama lebih dari dua dekade. Keluarga populer yang terakhir adalah
74AS/ALS Advanced Schottky, dikenalkan pada 1985. Hingga 2009, Texas
Instruments tetap memproduksi IC kegunaan umum dalam banyak
keluarga teknologi usang, walaupun dengan harga yang semakin mahal.
Biasanya, chip TTL memadukan tidak lebih dari beberapa ratus transistor.
Fungsi yang dipunyai sebuah kemasan tunggal bervariasi dari beberapa
gerbang logika hingga mikroprosesor. TTL juga menjadi penting karena
harganya yang muram membuat teknik digital cukup ekonomis untuk
menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh teknik analog.
Kenbak-1, salah satu komputer pribadi pertama, menggunakan TTL untuk

8
CPU daripada menggunakan mikroprosesor yang belum tersedia pada
tahun 1971. 1973 Xerox Alto dan 1981 Star, yang mengenalkan GUI,
menggunakan sirkuit TTL pada taraf ALU. Banyak komputer yang
menggunakan logika kompatibel-TTL hingga tahun 1990-an. Hingga
penemuan logika dapat diprogramkan, logika dwikutub tersendiri
digunakan untuk percobaan dan pengembangan sirkuit digital terpadu
lainnya.
2.3 Tabel Technical Spec IC

No IC Fungsi logika Teknologi Level Tegangan


CAN00001 Quad Buffer BICMOS 4.5V~5.5V
CAN00002 Octal Driver / Line BICMOS 4.5V~5.5V
Driver
CAN00003 Octal Driver / Line BICMOS 4.5V~5.5V
Driver
CAN00004 Octal Driver / Line CMOS 2.0V~6.0V
Driver
CAN00005 Octal Driver / Line CMOS 2.0V~6.0V
Driver
CAN00006 Octal Driver / Line CMOS 2.0V~6.0V
Driver
CAN00008 Octal Driver / Line CMOS 4.5V~5.5V
Driver
CAN00009 Octal Driver / Line CMOS 4.5V~5.5V
Driver
CAN00010 Single Bus Buffer Gate CMOS 2V~5.5V
CAN00011 Quad Bus Buffer Gate CMOS 4.5V~5.5V

9
CAN00012 Single Bus Buffer Gate CMOS 4.5V~5.5V
CAN00013 Octal Bus Driver TTL 4.5V~5.5V
CAN00014 Octal Driver / Line TTL 4.5V~5.5V
Driver
CAN00015 Octal Driver / Line TTL 4.5V~5.5V
Driver
CAN00016 Octal Driver / Line TTL 4.5V~5.5V
Driver
CAN00017 Octal Driver / Line TTL 4.5V~5.5V
Driver
CAN00018 Octal Driver / Line CMOS 3V~15V
Driver

7400 N Quadruple door NOT - AND at 2 entries


7401 N Quadruple door NOT - AND at 2 entries with open collector
7402 N Quadruple door NOT - OR at 2 entries
7403 N Quadruple door NOT - AND at 2 entries with open collector
7404 N 6 reversers
7405 N 6 reversers with open collector
7406 N 6 stages of attack reverser to open collector for 40 my
7407 N 6 stages of attack to open collector for 40 my
7408 N Quadruple door AND at 2 entries
7409 N Quadruple door AND at 2 entries with open collector
7410 N Triple carries NOT - AND at 3 entries
7411 N Triple carries AND to 3 entry
7412 N Triple carries NOT - AND at 3 entries with open collector
7413 N Double door NOT - AND at 4 entries
7414 N 6 reversers trigger
7416 N 6 reversers of powers to open collector
7417 N 6 stages of attack to open collector for 40 my
7420 N Double door NOT - AND at 4 entries
7422 N Double door NOT - AND at 4 entries with open collector
7423 N Double door NOT - OR at 4 entries expansible and strobe
7425 N Double door NOT - OR at 4 entries and strobe
7426 N Quadruple door NOT - AND with 2 entries - High voltage
7427 N Triple carries NOT - OR at 3 entries
7428 N Quadruple NOR door at 2 entries
7430 N Carry NOT - AND at 8 entries
7432 N Quadruple door OR at 2 entries
7437 N Quadruple door NOT - AND of power at 2 entries
7438 N Quadruple door NOT - AND of power at 2 entries and open collector

10
7440 N Double door NOT - AND of power at 4 entries
7442 N Decimal decoder BCD
7443 N Decoder excesses of 3 – decimal
7444 N Decoder excesses of 3 Gray – decimal
7445 N Decimal decoder BCD with open collector for 80 my and 30 V or 15
V
7446 AN Decoder BCD 7 segments with open collector with 30 V/20 my
7447 AN Decoder BCD 7 segments with open collector with 30 V/20 my
7448 N Decoder BCD 7 segments
7450 N Double door AND/OR - NOT to 2 X 2 entries
7451 N Double door reverser AND/OR - NOT to 2 X 2 entries
7453 N Carry reverser AND/OR - NOT to 4 X 2 entries expansible
7454 N Carry reverser AND/OR - NOT to 4 X 2 entries
7460 N Double door of multiplication at 4 entries
7470 N Flip-flop JK to 2 X 3 entries
7472 N Main flip-flop slave with 2 X 3 entries
7473 N Main flip-flop slave with entry reset
7474 N Double Flip-flop D synchronous
7475 N Quadruple Flip-flop D asynchronous
7476 N Double main Flip-flop JK slave with entries set and reset
7480 N Full adder with 1 bit
7481 N Memory with 16 bits writing/reading
7482 N Full adder with 2 bits
7483 AN Full adder with 4 bits
7484 AN Memory with 16 bits writing/reading at 2 entries of writing and
reading
7485 N Binary comparator with 4 bits
7486 N Quadruple door OR Exclusive
7489 N Memory with 64 bits writing/reading with open collector
7490 AN Decimal scaler
7491 AN Register with shift with 8 bits series
7492 N Divider by 12
7493 N Binary counter
7494 N Register with shift 4 bits at parallel entry
7495 AN Register with shift 4 bits entered and 4 parallel ports
7496 N Register with parallel shift 5 bits
7497 N Divider of synchronous binary frequency programmable 6 bits
74100 N Octo-Flip-failure D
74107 N Double main Flip-flop JK slave with entry reset
74110 N Main flip-flop JK slave with blocking of entry
74111 N Double main Flip-flop JK slave with blocking of entry
74118 N Sixfold Flip-flop RS at common entry of reset

11
74120 N Double synchronization of impulses
74121 N Monostable
74122 N Monostable redéclenchable at entry reset
74123 N Double monostable redéclenchable at entry reset
74125 N 4 doors YES at exits 3 states
74132 N Quadruple Trigger de Schmitt NOT - AND at 2 entries
74141 AN Decimal decoder BCD for tubes of posting
74142 N Decimal scaler and ordering of NIXIE
74145 N Decimal decoder BCD with open collector for 80 my and 30 V or 15
V
74148 N 8 To 3 Line Priority Encoder
74150 N Selector of data 16 bits/multiplexer
74151 N Selector of data 8 bits/multiplexer
74153 N Double selector of data 4 bits/multiplexer
74154 N Binary decoder 4 bits/demultiplexer
74155 N Double binary decoder 2 bits/demultiplexer
74156 N Double binary decoder 2 bits/demultiplexer
74157 N Quadruple selector of information 2 bits/multiplexer
74160 N Synchronous decimal scaler at entry of set and reset
74161 N Synchronous decimal scaler at entry of set and reset
74162 N Synchronous binary counter 4 bits at entry of set and reset
74163 N Synchronous binary counter 4 bits at entry of set and reset
74164 N Register with shift 8 bits at parallel port
74165 N Register shift 8 bits at parallel entry
74166 N Register with synchronous shift 8 bits at parallel entry
74167 N Divider of frequencies, decimal
74170 N Memory with 16 bits writing/reading with words to 4 bits
74174 N Sixfold Flip-flop D at entry of reset
74175 N Quadruple Flip-flop D synchronous
74180 N Parity check 8 bits
74181 N Arithmetic logical unit 4 bits
74184 N Binary converter BCD 6 bits
74185 AN Binary converter BCD 6 bits
74190 N Reversible decimal scaler for synchronous counting chain
74191 N Reversible binary counter for synchronous counting chain
74192 N Meter decimal discounting machine with set and reset
74193 N Binary meter discounting machine with set and reset
74194 N Register with synchronous 4 bits right-hand side/left parallel shift
74195 N Register with synchronous shift parallel 4 bits with entry JK
74196 N Decimal scaler 50 MHz with entry of set and reset
74197 N Binary counter 50 MHz with entry of set and reset
74198 N Register with synchronous shift 8 bits at entry and port parallel

12
74199 N Register with synchronous shift 8 bits parallel at entry JK
74LS241 Driver of bus not reverser
74LS242 Quad drunk transceiver inverting
74LS243 4 transcoders not reverser 3 states
81LS95 74795 : Octal Buffer with Three-State Outputs (74LS795 is
equivalent to 81LS95)
81LS97 74797 : Octal Buffer with Three-State Outputs (74LS797 is
equivalent to 81LS97)

Nº Name Description Size

1 74LS00 Quad 2-input NAND gate 60K


2 74LS02 Quad 2-input NOR gate 60K
3 74LS04 Hex Inverter 60K
4 74LS08 Quad 2-input AND gate 60K
5 74LS11 Triple 3-input AND gate 47K
6 7414 Hex Schmitt Trigger Inverter 36K
7 74LS14 Hex Schmitt Trigger Inverter 62K
8 74LS20 Dual 4-input NAND gate 46K
9 74LS30 8-input NAND gate 46K
10 74LS32 Quad 2-input OR gate 60K
11 74LS48 BCD to 7-Segment Decoder/Driver 584K
12 74LS74 Dual D-type Flip-Flop 68K
13 74LS86 Quad 2-input XOR gate 62K
14 74100 Dual 4-bit Latch 68K
15 74LS138 3-8 Decoder/Demultiplexer 82K
16 74LS151 8-1 Multiplixer 71K
17 74LS153 Dual 4-1 Multiplixer 53K
18 74LS157 Quad 2-1 Multiplixer 80K
19 74LS161 4-bit Synchronous Binary Counter 104K
20 74LS163 4-bit Binary Counter 104K
21 74LS165 8-bit Shift Register 74K
22 74LS175 Quad D-type Flip-Flop 74K
23 74LS244 3-state Octal Bus Driver 66K
24 74LS245 3-state Octal Bus Tranceiver 67K
25 74LS257 3-state Quad 2-1 Multiplexer 57K
26 74LS273 Octal D-type Flip-Flop 67K
27 74LS373 3-state Octal D-type latch 89K

13
28 74LS374 3-state Octal D-type Flop-Flop 89K
29 4011 Quad 2-input NAND gate 105K
30 4013 Dual D-type Flip-Flop 75K
31 4017 Decoded output Decade counter 78K
32 4020 14-bit binary Ripple Counter 83K
33 4026 Decade counter with 7-segment output 84K
34 74HC4040 12-bit binary Ripple Counter 99K
35 4040 12-bit binary Ripple Counter 83K
36 74HC4060 14-bit binary Ripple Counter 85K
37 4060 14-bit binary Ripple Counter 83K
38 4068 8-input NAND/AND gate 182K
39 4069 Quad Unbuffered inverter 79K
40 4081 Quad 2-input AND gate 97K
41 4511 BCD to 7-Segment Decoder/Driver 66K
42 4518 Dual 4-bit binary counter 248K
43 4538 Dual monostable multivibrator 138K
44 4464 64K x 4 Dynamic RAM 1K
45 6264 8K x 8 Static RAM 83K
46 44256 256K x 4 Dynamic RAM 244K
47 62256 32K x 8 Static RAM 143K
48 431000 128K x 8 Static RAM 194K
49 28C64 8K x 8 CMOS EEPROM 101K
50 74C917 6-Digit Hex Display Controller 475K
51 PCM54 16-bit Digital to Analog converter 64K
52 UM70C171 Colour Pallette with 3 x 6-bit Video DAC 1,330K
53 Z80 Z80 8-bit microprocessor 1,512K
54 Z8400 Z80 8-bit microprocessor equivalent 2,407K
55 MK3880 Z80 8-bit microprocessor equivalent 2,980K
56 LF398 Sample and Hold Circuit 520K
57 MM5387 Alarm Clock 511K
58 MAX7219 8-digit LED Display Drivers 187K
59 MAX7221 8-digit LED Display Drivers 187K

14

Anda mungkin juga menyukai