OLEH
MUSTAKIM
10581105017
penulis tidak dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Kesempatan ini
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa ada
halangan.
menyelesaikan makalah.
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan
IC, peralatan Elektronik saat itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai
ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika
berukuran besar dan kurang cocok untuk dapat dibawa berpergian (portable).
Sirkuit Terpadu.
Tanpa adanya Teknologi IC (Integrated Circuit) mungkin saat ini kita
Laptop, MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan
B. Rumusan Masalah
elektronika lain?
BAB II
LANDASAN TEORI
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen
Elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan
IC, peralatan Elektronik saat itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai
ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika
berukuran besar dan kurang cocok untuk dapat dibawa berpergian (portable).
Teknologi Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu ini pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja untuk Texas
oleh Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai
Elektronika yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk
kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumsi daya listrik
sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan Transistor. Oleh karena itu, IC
Laptop, MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan
peralatan Elektronika yang bentuknya kecil dan dapat dibawa bepergian
kemana-mana.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Intregated Circuit (IC)
berupa diode, transistor, resistor, kapasitor dan lainnya terdefinisi di atas wafer
silicon atau bahan semikonduktor yang lain. Setelah melalui proses pabrikasi
Gambar IC
Elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan
IC, peralatan Elektronik saat itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai
ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika
berukuran besar dan kurang cocok untuk dapat dibawa berpergian (portable).
B. Jenis Integrated Circuit (IC)
1. IC Linear
g) Multiplier
a. IC Op-Amp
1) Op- Am Inverting
Op-amp inverting merupakan rangkaian penguat yang tegangan
sudut fase yang berkebalikan dengan sudut fase tegangan masukan. Besarnya
berikut:
Vout = -(R2/R1)Vin
dengan:
2) Op-Amp Non-Inverting
Penguat operasional non inverting termasuk dalam sistem analog linier,
output dengan sudut fase sama dengan sudut fase tegangan input. Besarnya
Vout = ((Ri+R2)/R1)Vin
dengan
3) IC timer 555
berikut:
a) Rangkaian Monostable
diskrit. Pulsa akan dihasilkan pada saat IC 555 menerima siyal pemicu. Lebar
Pulsa akan berhenti setelah kapasitor menerima 2/3 tegangan catu daya. Lebar
pulsa dapat dimodifikasi dengan mengubah nilai resistor (R) dan kapasitor (C)
dengan:
b) Rangkaian Astable
(threshold), dan pin 2 (trigger). Kapasitor melakukan pengisian pada R1 dan R2,
frekuensi pulsa hanya dipengaruhi oleh nilai R1, R2, dan C. Rumusan frekuensi
f = 1/(In(2)xC(R1+R2))
high = In(2)x(R1+2R2)C
Lebar pulsa low dirumuskan sebagai berikut :
low = In(2)xCxR2
dengan:
4) IC Power
2. IC Digital
ada dua kondisi yaitu 0 atau 1 dan berfungsi sebagai switch/saklar, sedangkan
IC linear pada umumnya menggunakan sinyal sinusoida dan berfungsi sebagai
TTL maupun C-MOS dan yang paling populer IC linier didesain untuik
sebanding dengan inputnya. Salah satu contoh IC linear adalah jenis Op-
Amp. IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input
dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau
1. Flip-flop
3. Timer
4. Counter
5. Multiplexer
6. Calculator
7. Memory
8. Clock
9. Microprocessor (Mikroprosesor)
10. Microcontroller
volt (low) dan 5 volt (high). IC digital tersusun dari beberapa rangkaian logika
AND, OR, NOT, NAND, NOR,dan XOR). IC digital sering digunakan sebagai
Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL
Transistor.
banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40. Pada gambar diperlihatkan
suatu chip IC, yaitu Small Scale Integration (SSImengemas beberapa puluh
transistor), dan sekarang yang sedang berkembang adalah Very Large Scale
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya
kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
80386 memuat 250.000 transistor, 80486 mempunyai 1,2 juta transistor, 80586
(Pentium) 3 juta buah transistor lebih sedangkan Intel Core 2 Duo mempunyai
271 juta transistor dan Intel Quad Core 2 Extreme yang terdiri dari empat inti
prosesor. Pengembangan lebih lanjut microprocessor 80 inti. Silahkan hitung
sendiri kandungan transistornya dan itu akan berkembang secara terus menerus.
1. IC logika biasanya dikendalikan oleh suatu detak (Clock) dari sumber detak
Untuk memeriksa keluaran detak dari NE 555, periksa pin 3 dari IC NE 555,
2. Periksa jangan sampai ada kaki (pin) yang dalam keadaan mengambang.
Kaki masukan yang tidak terhubung kemana-mana akan dianggap berlogika '1'
b. IC- CMOS
seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC C-MOS dapat berisi beberapa
macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic
Mempunyai salah satu ciri dengan tegangan input lebih fleksibel yaitu
antara 3,5 Volt sampai 15 Volt akan tetapi, tegangan input yang melebihi 12
Volt akan memboroskan daya. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
rangkaian. Hal ini perlu dilakukan karena walaupun dari pabrik telah diberi
proteksi berupa dioda dan resistor dijalan masuknya namun usaha ini belum
CMOS.
foil plastik menghantar, bukan pada busa atau polistrin yang dikembangkan atau
dalam bahan pembawa dari aluminium. IC CMOS tidak boleh dikeluarkan dari
langsung disolder maka pakailah besi solder yang sangat kecil bocorannya serta
ketika melepas IC CMOS dari busa foil plastik pelindungnya dan ketika
harus tetap diberi kondisi tertentu, seperti '0' atau '1', tetapi tidak boleh
elektronik yang mudah rusak karena panas, baik panas pada saat disolder
pada saat disolder maka perlu dipasang soket IC, sehingga yang terkena panas
saat IC bekerja, maka pada IC perlu dipasang (ditempelkan) plat pendingin dari
C. Keunggulan IC
ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis
pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal itu
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan
D. Kelemahan IC
kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat
dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di
komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
berupa diode, transistor, resistor, kapasitor dan lainnya terdefinisi di atas wafer
silicon atau bahan semikonduktor yang lain. Jenis IC secara garis besar ada dua
berat IC yang kecil dan ringan dan mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan
menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan
B. Saran