Anda di halaman 1dari 8

NO JENIS PENGUJIAN KOMPONEN PERSIAPAN GAMBAR INSTRUKSI KERJA

1 Media DYE Penetran = a) APD Persiapan:


cairan penetrant akan masuk ke a. Siapkan alat alat pembersih, lap,
dalam defect di permukaan ampelas dan lain lain.
berdasarkan aksi kapilaritas. b. Spot chek terdiri dari cleaner,
Cairan yang tertinggal di dalam penetrant, developer.
defect akan ditarik oleh
developer. Pada lubang (defect) Pengujian:
yang kecil / sempit, kapilaritas a. Bersihkan material yang akan diuji,
Blade Turbin, Blade
membantu penetrasi cairan bersihkan hingga bersih dari kotoran,
Kompressor b) Work Order
penetrant. karat yang melekat, diusahakan
hingga permukaan mengkilap
(gunakan batu asah / ampelas untuk
membersihkannya).
b. Bila permukaaan bersih dan halus,
Plat Besi lap dengan kain yang bersih, sampai
kering, kemudian semprotkan
cleaner, ini gunanya untuk
Gas Burner menghilangkan lemak / minyak yang
ada pada celah celah cacat dan
seluruh material yang diuji.
c) Majun c. Semprotkan penetrant pada seluruh
permukaan material yang diuji.
d. Setelah 15 menit bersihka penetran
dengan majun atau lap bersih sampai
material benar-benar bersih kering,
tidak ada warna merah lagi (kalau
d) Kaca Pembesar kurang bersih, nanti akan mengalami
kesukaran dalam evaluasi).
e. Selanjutnya semprotkan developer
merata ke seluruh permukaan. Warna
developer ini putih, kemudian
periksalah apakah warna merah itu
e) Cleaner muncul, itu adalah warna penetran
yang ada pada celahcelah cacat.,
karena ada developer menjadi
mengembang. Jadi bisa diketahui
adanya cacat, cacat itu bisa berupa
retak, luka atau goresan.
f) Liquid Penetrant f. Ukurlah panjang cacat, untuk
memudahkan pengukuran gunakan
kertas tipis/kalkir, tempelkan dan
jiplak cacat tersebut, kemudian ukur
gambar itu.

g) Developer

2 Media Magnetic Particle Test = a) APD a. Pembersihan Awal (Pre-Cleaning)


untuk menemukan cacat di Pembersihan dilakukan dengan
permukaan dengan cara cairan pembersih.
memagnetisasi bahan yang akan Tujuannya untuk menghilangkan
di uji. Adanya cacat yang tegak kotoran atau lapisan yang ada di
lurus arah medan magnet akan permukaan.
menyebabkan kebocoran medan Pipa Alir
magnet. Kebocoran medan b) Work Order b. Aplikasi White Contrast Paint
magnet ini mengindikasikan
adanya cacat pada material. Cara c. Aplikasi Yoke
yang digunakan untuk Letakkan yoke di permukan material
mendeteksi adanya kebocoran uji.
medan magnet adalah dengan Posisikan yoke tegak lurus terhadap
menaburkan partikel magnetic arah indikasi.
(serbuk besi) dipermukaan. Turbin Blade Meng-ON-kan Yoke (Magnetisasi).
Partikel-partikel tersebut akan c) Majun d. Aplikasi Partikel Magnetik
berkumpul pada daerah Partikel magnetic yang diberikan
kebocoran medan magnet bisa berupa dry particle atau wet
tersebut. Dari domain magnetic particle.
yang dimiliki pada material, Partikel magnetic diberikan
maka terbentuklah garis gaya secukupnya.
magnet / garis kekuatan magnet.
d) Kaca Pembesar
Jika terjadi retak pada material ( e. Inspeksi
yang telah dimagnetisasi ), maka Evaluasi dari interpretasi.
retak akan mengganggu aliran Vanes
garis-garis kekuatan (gaya) f. Demagnetisasi
magnet dan menciptakan Post-Cleaning
kebocoran flux. e) Serbuk Besi

Turbin Casing
f) Magnaflux

Sealing Surface
3 Visual Testing = a) APD a. Pengukuran dimensi material uji,
Pengujian tidak merusak dengan untuk mengetahui dimensi material
menggunakan indra manusia yang diuji.
seperti penglihatan,
pendengaran, sentuhan dan bau. b. Persiapan alat uji, persiapan
dilakukan dengan menyiapkan
penggaris, kaca pembesar, alat ukur
kedalaman takik, dan peralatan
lainnya.
b) Work Order
c. Persiapan pengujian, setelah alat uji
siap maka pengujian visual dapat
dilakukan dengan memperhatikan
cacat pada material dengan cermat
dengan panduan dan referensi yang
ada.

c) Majun

d) Kaca Pembesar
e) Video Scope

f) Borescope

4 Metallographic Replication a) APD a. Membersihkan permukaan dengan


Testing = sangat halus dan mengkilap.
Pengujian untuk mengevaluasi
mikrostruktur dan kandungan b. Setelah spesimen sudah di bersihkan.
permukaan material.
c. Tuangkan cairan kimia untuk
memperlihatkan struktur partikel
material.

d. Untuk memastikan etch yang tepat,


b) Work Order
berbagai larutan kimia digunakan
untuk bahan yang berbeda, dan
terpapar untuk waktu yang lebih lama
atau lebih pendek tergantung pada
lokasi yang diinginkan.

e. Media replikasi akan diterapkan ke


permukaan yang dipoles dengan
small gun. Media di dudukan di
permukaan untuk beberapa saat
mengeringkan dan menangkap
struktur butiran permukaan yang
terukir.
c) Majun f. Spesimen dikeringkan dan di
tempatkan pada mikroskop untuk
diidentifikasi

5 Ultrasonic Testing = a) APD Persiapan Pengujian


Pengujian ini menggunakan Sebelum melakukan pengujian
metode transmisi dengan dengan menggunakan metode
frekuensi tinggi untuk ultrasonic ada beberapa hal yang
mendeteksi defek pada material. perlu dipersiapkan terlebih dahulu
yaitu melakukan kalibrasi pada alat
ultrasonic dengan menggunakan blok
Bearing kalbrasi V1 (K1=IIW Blok), V2
(K2), step wedge dan sebagainya.
b) Work Order Apabila ultrasonic sudah
terkaliberasi maka ultraonik siap
digunakan.

Langkah Pengujian
a. Cleaning
Kondisi permukaan harus
Turbine Casing dibersihkan terlebih dahulu dari
kotoran yang menempel
dipermukaan sehingga tidak
mengganggu proses inspeksi pada
benda kerja.
Rotor Shaft c) Majun
b. Apply Kuplam
Setelah permukaan dipastikan bersih
dari kotoran maka dilakukan
pengolesan kuplan secara merata
pada bagian yang ingin diinspeksi
d) Flow Diagram menggunakan ultrasonic. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan
merambatnya gelombang ultrasonic
dari probe ke dalam benda uji.

c. Apply flow detector dengan probe


normal
Probe yang sudah dikalibasi
e) Blok Kalibrasi ditempelkan pada benda kerja lalu
digerakkan sedikit demi sedikit
secara merata ke seluruh permukaan
benda kerja sehingga ditemukan
cacat yang berada di dalam
permukaan benda kerja.

d. Record
f) Probe
Dimaksudkan untuk merekam atau
menginterpretasikan hasil inspeksi
yang dilakukan pada benda kerja
sehingga dapat terlihat pada plan
view scan A, B, dan C.

e. Post Cleaning
Post cleaning dimaksudkan untuk
membersihkan benda uji dari sisa-
sisa pemberian kuplan pada
permukaan benda kerja setelah
pengujian.
6 Eddy Current Testing = Turbin, Pipe, Rotor a) APD a. hubungkanarus medan magnet
Metode yang dilakukan dengan dengan kumparan medan magnet
cara menghubungkan arus medan untuk membangkitkan medan
magnet dengan kumparan medan magnet.
magnet sehingga menimbulkan
perubahan impedansi pada suatu b. Kenakan medan magnet pada benda
bahan yang terjadi cacat. logam yang akan diinspeksi untuk
membangkitkan arus eddy.

b) Work Order c. Arus Eddy kemudian menginduksi


adanya medan magnet.

d. Medan magnet pada benda akan


berinteraksi dengan medan magnet
pada kumparan dan mengubah
impedansi bila ada cacat.

c) LCR Meter

Oleh: Ilham Dwi Atmaja Kelompok: 2 Kelas: 7R


Iqbal Dima Naufal
Irham Faurizal Ramadhan
Kamilia Fitria Maharani

Anda mungkin juga menyukai