Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KARAKTERISTIK SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

OLEH MATAHARI

Diajukan guna memenuhi tugas 1 fisika lingkungan

Oleh :

EVA (140210102055)

Fisika lingkungan (D)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
PEMBAHASAN

A. Pengertian gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.
Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang
semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

B. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan
minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi.
Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-
sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan
radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa
gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata
dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan
teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang
diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat
komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini,
kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet
adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat
hasil pemikiran Maxwell.
C. Karakteristik Radiasi Matahari - Spektrum Elektromagnetik
Matahari sebagai pusat tata surya memegang peranan penting bagi
keberlangsunan kehidupan bumi. Matahari adalah sumber energi utama untuk
bumi kita. Energi ini tersimpan melalui; makanan yang kita konsumsi, bahan
bakar fosil, ataupun dari pancaran sinar yang kita nikmati secara langsung. Energi
ini pula yang digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan melakukan proses
fotosintesis. Energi matahari dipancarkan dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
Meskipun hanya sebagian kecil dari radiasi yang dipancarkan matahari
diterima permukaan bumi, namun radiasi matahari (matahari=surya) merupakan
sumber energy utama untuk proses-proses fisika atmosfer. Proses-proses fisika
atmosfer tersebut menentukan keadaan cuaca dan iklim di atmosfer bumi kita ini.
Radiasi matahari, yang merupakan gelombang elektromagnetik, dibangkitkan dari
proses fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium.
Permukaan matahari bersuhu 6000 K meskipun bagian dalamnya bersuhu
jutaan derajat Kelvin. Dengan suhu permukaan tersebut, radiasi yang dipancarkan
berupa gelombang elektromagnetik sebesar 73.5 juta watt tiap m2 permukaan
matahari (dapat dihitung dengan persamaan Stefan-Boltzman). Dengan jarak rata-
rata matahari-bumi sejauh 150 juta km (Trewartha & Horn 1980), radiasi yang
sampai di puncak atmosfer rata-rata sebesar 1368 W m-2. Sedangkan radiasi
matahari yang sampai di permukaan bumi (daratan atau lautan) hanya sekitar
setengah dari yang diterima di puncak atmosfer, karena sebagian akan diserap dan
dipantulkan kembali ke angkasa luar oleh atmosfer khususnya oleh awan. Rata-
rata sebesar 30% radiasi matahari yang sampai di bumi dipantulkan kembali ke
angkasa luar (Wallace & Hobbs 1977).
D. Karakteristik Radiasi Matahari
Spektrum elektromagnetik terdiri dari semua rentang frekuensi dan panjang
gelombang. Gelombang eletromagnetik dapat merambat pada kondisi vakum
maupun tidak vakum. Dalam kondisi vakum, sifat gelombang lebih menonjol.
Sedangkan pada saat gelombang tersebut berinteraksi dengan atom atau molekul,
maka gelombang tersebut berperilaku seperti berkas korpuskul (partikel kecil)
yang dinamai foton (photon) atau kuanta cahaya (quanta) (Jones 1986, Bueche
1989). Spektrum elektromagnetik mengatur tipe energi berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya. Puncak panjang gelombang (m, dalam nm) dari
radiasi yang dipancarkan suatu objek tergantung pada suhu objek tersebut sesuai
dengan Hukum Pergeseran Wien:
m = 2897000 / T
dengan T suhu permukaan dalam K. Matahari yang T 6000 K
memancarkan energi yang maksimum pada panjang gelombang m = 480 nm.
Pancaran energi matahari mencakup keseluruhan spektrum elektromagnet, tetapi
atmosfer bumi hanya transparan untuk sebagian cahaya inframerah dan ultraviolet
dan keseluruhan cahaya tampak; sehingga spektrum yang sampai ke permukaan
bumi terkonsentrasi pada gelombang dengan panjang antara 300 3000 nm (Hal
& Rao 1977, Monteith 1973, Chang 1968). Sebagian besar energy radiasi
matahari terletak pada selang panjang gelombang 300 3000 nm tersebut dan
dikenal dengan istilah radiasi gelombang pendek (short-wave radiation). Ini
membedakannya dengan energi radiasi yang dipancarkan oleh sebagian besar
benda-benda di permukaan bumi (yang memiliki suhu permukaan sekitar 300 K)
yang terletak pada selang panjang gelombang 3000 100000 nm yang dikenal
dengan istilah radiasi gelombang panjang (long-wave radiation) atau kadang
disebut radiasi terestrial atau termal (Unwin 1980, Jones 1983).
Spektrum radiasi matahari dibedakan menjadi beberapa pita spectrum
(spectral bands) yang dinamai berdasarkan warna sebagaimana disajikan
pada tabel diatas Secara garis besar, spektrum radiasi matahari dibagi menjadi
ultra violet (100 380 nm), cahaya tampak (380 780 nm), dan infra merah (780
2500 nm). Bagian spektrum infra merah dari radiasi gelombang pendek dengan
panjang gelombang kurang dari 3000 nm dinamai infra merah dekat (near
infrared, NIR); untuk membedakan dengan spekrum infra merah yang berasal
dari radiasi gelombang panjang yang dinamai infra merah jauh (far infra red,
FIR).
Pada spektrum cahaya tampak terdapat berbagai macam warna; misal violet
( = 400 nm), biru ( = 500 nm), hijau ( = 550 nm ), kuning ( = 600 nm),
oranyemerah ( = 650 nm), dan merah ( = 700 nm). Spektrum dengan panjang
gelombang antara 400 700 nm (secara garis besar sama dengan cahaya tampak)
sering disebut dengan istilah photosynthetically active radiation (PAR) (Hall &
Rao 1977, Hall 1980, Yates 1991
E. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Jenis-jenis gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari dan
diurut berdasakan panjang gelombangnya disebut spektrum matahari. Spectrum
gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke frekuensi
terbesar dapat disusun sebagai berikut:
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi
paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada
dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz
atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa
rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan
dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio
sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar
dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal
informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada
sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.
Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang
pembawa frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju
penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo
modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan
getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation
(FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran
pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.
Efek Kesehatan Gelombang Radio
Kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemungkinan efek pada
kesehatan paparan gelombang radio, terutama di kisaran gelombang mikro, yang
digunakan oleh ponsel dan radar. Ketika radiasi frekuensi radio yang diserap
tubuh, dapat menyebabkan pemanasan. Eksposur yang normal tidak dianggap
menimbulkan masalah, tetapi berada di dekat pemancar radar yang kuat dapat
berpotensi berbahaya. Lensa mata sangat rentan terhadap kerusakan akibat
pemanasan, dan paparan berlebihan terhadap radiasi gelombang mikro berpotensi
menyebabkan katarak. Ada juga kekhawatiran tentang efek jangka panjang
penggunaan ponsel sering, tetapi karena tahun 2013, studi klinis telah
meyakinkan.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c
= 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
Kelemahan gelombang mikro ini, antara lain: Ia sangat gampang
terinferensi atau terganggu. Gelombang lainnya mudah sekali mengacaukan
stabilitas gelombang mikro. Bahkan menurut ahli, dua gelombang mikro yang
didekatkan pun juga bisa saling mengganggu.
Pada proses transmisi antara penerima sinyal dan pemancar
diwajibkan ada dalam garis pandang. Selain itu, penghalang dalam bentuk
apapun harus ditiadakan agar gelombangnya sampai dengan baik. Dalam
kondisi tertentu, hal ini cukup merepotkan.
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz
atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap
benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Dampak Positif Sinar Infrared

a. Dapat Mengaktifkan Molekul Air dalam Tubuh. Gelombang


elektromagnetik yang dihantarkan oleh sinar infra merah dalam frekuensi
tertentu mampu menimbulkan getaran yang sama dengan molekul air.
Sehingga, pada waktu molekul air dalam tubuh pecah akan membentuk
molekul tunggal lain yang bisa meningkatkan cairan dalam tubuh.
b. Efektif untuk meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air
dalam tubuh serta pengaruh dari sinar inframerah dapat menghasilkan
panas yang memicu pembuluh kapiler membesar, memperbaiki sirkulasi
darah, meningkatkan temperatur kulit dan efektif mengurani tekanan
jantung.
c. Meningkatkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah efektif untuk
membersihkan darah, mencegah rematik yang disebabkan kadar asam urat
yang tinggi serta memperbaiki tekstur kulit.
Dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika sirkulasi mikro pada tubuh
meningkat, maka racun dapat dikeluarkan dari tubuh kita melalui metabolisme.
Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal
oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang
tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4
x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Pemanfaatan sinar laser misalnya pada bidang kedokteran, pelayanan
(jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.

a. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain
untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat
serta penbedahan.
b. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan,
pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran.
c. Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk
mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti.
d. Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi
dari suatu benda, disebut holografi.
e. Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan
dalam system penyimpanan memori optik dalam computer.
f. Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya
sehingga dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan
seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan
retina . Terutama pada bagian mocula (titik sentral retina) . Gejalanya yakni
penglihatan akan menurun tajam. Bila terkena, mocula akan mengalami efek
pandangan. Bisa dicontohkan dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang
lain. Bila bagian mocula rusak, yang terlihat hanya sisi samping hidung. Batang
hidung justru tak terlihat sama sekali.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m.
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Manfaat Sinar Ultraviolet : Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar
tertentu dapat merangsang badan Anda menghasilkan vitamin D. Secara khusus,
sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang
menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar ultraviolet
juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda
tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku
tabungan
Dampak Sinar Ultraviolet : Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan
seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi ultraviolet yang berlebihan.
Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata rantai pertama dalam
rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan
buat kehidupan makhluk hidup di Bumi.

6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
a. Pengobatan
Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal
sebagai radiograf. Sinar-X bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap
oleh bagian yang lebih padat seperti tulang. Gambar foto sinar-X
digunakan untuk memperlihatkan kecacatan tulang, mengdeteksi tulang
yang patah dan memperlihatkan keadaan organ-organ dalam tubuh.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini
dikenal sebagai radioterapi.
b. Perindustrian
mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam
mesin dan engine.
memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan
tinggi.
memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
c. Penyelidikan
Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan
antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.

Selain memiliki dampak positif atau kegunaan di berbagai bidang, gelombang


sinar x juga memiliki kekurangan atau dampak negatif sebagai berikut:
a. penelitian terbaru mengungkap dampak negatif sinar X atau CT Scan pada
anak-anak. Ternyata radiasi alat-alat tersebut dalam waktu lama bisa
meningkatkan risiko terserang penyakit leukemia.Sebenarnya telah lama
timbul kekhawatiran pada masyarakat akan efek negatif radiasi
elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak. Yang
terbaru, para peneliti melaporkan bahwa paparan terhadap tiga kali atau
lebih sinar X di masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan
seorang anak menderita penyakit leukemia sebanyak dua kali lipat,
meskipun risiko secara keseluruhan masih kecil.
b. Foton sinar X memiliki energi yang relatif tinggi sehingga bisa memuttus
rantai molekul atau DNA. Kerusakan molekul ini bisa memicu sel kanker
dan kerusakan gen. Dengan penggunaan gelombang sinar x, maka sel-sel
tubuh akan rusak sehingga berdampak pada kesehatan manusia. sinar X
yang "ditembakkan" untuk memotret bagian dalam organ tubuh harusnya
benar-benar dalam komposisi yang tepat. Sebab, jika tidak, teknologi ini
justru bisa memicu kanker.Hal ini dikuatkan oleh sebuah penelitian yang
dilakukan oleh tim peneliti dari Wake Forest University di Carolina Utara.
Mereka meneliti sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang menangani
pasien trauma. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pemberian dosis
radiasi sangat memengaruhi risiko munculnya kanker. James Winslow dari
tim peneliti tersebut menyebutkan bahwa rata-rata orang yang tinggal di
AS mendapatkan sinar radiasi sebanyak 3 millisievert. Sedangkan pasien
trauma mendapatkan sinar radiasi sebanyak 40 millisievert. Dan, hal inilah
yang meningkatkan risiko kanker pada pasien-pasien itu. Karena itu, ia
menganjurkan, "Para dokter seharusnya memikirkan risiko jangka panjang
dan keuntungan memeriksa pasien dengan menggunakan radiasi pada level
tinggi baik untuk memeriksa kepala, leher, dada, rongga perut dan tulang
panggul." Untuk meminimalisir risiko, James Winslow dan tim peneliti
menyebut agar para dokter mengurangi dosis radiasi saat mengambil
gambar atau menggunakan metode pengambilan gambar lainnya, seperti
ultrasound (dengan gelombang suara) dan resonansi magnetik
c. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat menyebabkan
keguguran atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk
kemungkinan terjadinya kanker pada usia dewasa. Bayi dalam perut ibu
adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut sedang mengalami
pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ yang
bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang
dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan
malformasi

7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh
Sinar gamma ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dari
kehidupan sehari-hari hingga untuk industri dan kedokteran. Manfaat sinar
gamma antara lain :
a. Membunuh bakteri
Sinar gamma merupakan radiasi yang memiliki energi tinggi sama
seperti sinar-X . Yang mana dengan energi tinggi tersebut dapat merusak
sel-sel makhluk hidup oleh karena itu tak heran jika sinar gamma dapat
membunuh bakteri. Karena itulah sinar gamma dapat digunakan untuk :
b. Menyembuhkan tumor, kanker, dan kelainan lain
Sinar gamma ternyata dapat digunakan untuk membunuh sel
kanker dan tumor serta kelainan lainnya karena sinar gamma dapat
menghancurkan sel-sel tersebut. Terapi ini disebut gamma knife

Selain manfaat-manfaat diatas ternyata sinar gamma memiliki efek


berbahaya bagi kehidupan manusia. Antara lain :

a. Merusak satelit dan atmosfir


Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit
dan atmosfir. Ini terjadi karena energi yang sangat kuat dari sinar gamma.
Walaupun begitu, kita dapat bernafas lega karena menurut para ilmuan
semburan gamma ini jarang terjadi. Yaitu sekitar 10 ribu - 1 juta tahun
sekali. Terakhir terjadi pada abad ke-8.
b. Menimbulkan Kematian terbesar apabila terjadi perang nuklir
Dalam ledakan sebuah senjata nuklir banyak materi radioaktif yang
tercipta. Namun, Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan
menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir
dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan
mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang
lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang
disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar,kanker, dan mutasi genetika.
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2012. http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.co.id/2012/06/sinar-


infrared.html (diakses tanggal 20 september 2015)

Anonim. http://www.sridianti.com/dampak-manfaat-gelombang-radio.html
(diakses tanggal 20 september 2015)

Anonym. 2013. https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-


gelombang-elektromagnetik/ (diakses tanggal 20 september 2015)

Anonym. 2013. http://infogreget.blogspot.co.id/2013/12/gelombang-mikro-dalam-


keseharian-kita.html (diakses tanggal 20 september 2015)

Anda mungkin juga menyukai