Dosis penguat OPV harus diberikan sebelum masuk sekolah, yaitu bersamaan pada
saat diberikan dosis DPT sebagai penguat
Dosis OPV berikutnya harus diberikan pada umur 15-19 tahun atau sebelum
meninggalkan sekolah
Orang dewasa yang telah mendapatkan imunisasi sebelumnya, tidak diperlukan
vaksinasi penguat, kecuali mereka yang dalam resiko khusus,
Imunisasi untuk orang dewasa
Untuk orang dewasa sebagai imunisasi primer (dasar) dianjurkan diberikan 3 dosis
berturut-turut OPV 2 tetes dengan jarak 4-8 minggu
Interval minimal antara 2 dosis vaksinasi dapat diperpanjang dan dapat menyelesaikan
vaksinasinya tanpa mengulang lagi
Demua orang dewasa seharusnya divaksinasi terhadap poliomielinitis dan tidak boleh
ada yang tertinggal
KIPI
Pusing-pusing
Diare ringan
Sakit pada otot
Kontrai indikasi pemberian OPV
Penyakit akut atau demam (suhu >38,5 C)
Muntah atau diare
Sedang dalam proses pengobatan kortikosteroid atau imuno supresif oral maupun
suntikan, juga pengobatan radiasi umum
Keganasan (untuk pasien dan kontak) yang berhubungan dengan sistem
retikuloendotelial seperti limfoma, leukimia, dan anak dengan mekanisme imunologik
yang terganggu, misal pada hipo-gamaglobulinemia
Menderita infeksi HIV/anggota keluarga sebagai kontak
Apa itu Hib?
Hib adalah singkatan untuk Haemophilus influenzae type b, sejenis bakteria yang
menyebabkan penyakit yang dapat berakibat fatal, seperti: Radang selaput otak ( Meningitis)
-jangkitan pada selaput otak dan saraf tunjang, Radang paru- paru (Pneumonia) - jangkitan
pada paru- paru, Radang epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan pada epiglottis, Keracunan
darah ( septicaemia ) - jangkitan darah, Radang sendi.
Palpasi hepar:
Digunakan patokan 2 garis:
1. Garis yang menghubungkan pusat dengan titik potong garis midklavikularis kanan
dengan arkus kosta.
2. Garis yang menghubungkan pusat dengan prosessus xyphoideus.
Pembesaran hepar diproyeksikan pada kedua garis ini & dinyatakan berapa bagian dari kedua
garis tersebut (misalnya 1/3 ) atau dalam cm.
Catat juga: konsistensi, permukaan, nyeri tekan.
Palpasi Lien:
Besarnya lien diukur menurut cara schuffner.
Jarak maksimum dari pusat ke garis singgung arkus kosta kiri dibagi menjadi 4 bagian yang
sama: garis ini diteruskan ke bagian bawah sehingga memotong lipat paha, garis dari pusat ke
lipat paha juga dibagi menjadi 4 bagian yang sama.
Lien membesar samapai pusat = S IV, lien membesar sampai lipat paha = S VIII