Laporan Tutor 5 Step 1-5
Laporan Tutor 5 Step 1-5
Visum :
- Keterangan dari ahli yang berisi hasil pemeriksaan barang bukti atas permintaan
pihak berwenang.
- Suatu laporan tertulis dari dokter yang telah di sumpah tentang apa yang dilihat dan
ditemukan dari hasil pemeriksaan atas barang bukti medis, yang dibuat berdasarkan
surat permintaan tertulis dari penyidik, serta memuat pula kesimpulan dari
pemeriksaan tersebut guna kepentingan peradilan.
Step 2
1
Step 3
1. Definisi fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau jaringan tulang
rawan akibat rudapaksa.
1. Ekstrinsik
2. Intrinsik
2. Klasifikasi fraktur
a. Berdasarkan letak
- fraktur humerus, tibia, femur dll.
b. Berdasarkan luas fraktur
- fraktur komplit
- fraktur tidak komplit
c. Berdasarkan jumlah retakan
- fraktur segmental
- fraktur kominutif
- fraktur multipel
d. Berdasarkan bentuk patahan
- fraktur oblik
- fraktur spiral
- fraktur transversal
e. Berdasarkan hubungan dengan dunia luar
- fraktur terbuka
- fraktur tertutup
2
3. - Adanya bunyi krek
- Memar
- Bengkak
- Ekstremitas yang cedera lebih pendek dibandingkan ekstremitas normal
- Kram otot
- Krepitasi
- Nyeri sumbu
- Nyeri gerak aktif dan pasif
- Deformitas
- Fungsiolesa atau hilangnya fungsi
- Terjadi angulasi
- Dapat terjadi perdarahan atau tidak
5. Prinsip penatalaksanaan
Reposisi, Imobilisasi, Mobilisasi
3
6. Komplikasi dibagi menjadi komplikasi segera, dini dan lanjutan
a. Derajat I / Golongan C
b. Derajat II / Golongan B
c. Derajat III / Golongan A
4
9. Fungsi visum:
a. untuk membuat keterangan hasil pemeriksaan fisik akibat perbuatan
b. untuk kepentingan penyidikan yang sah
c. sebagai tanda bukit dalam peradilan
d. dilakukan pada orang yang masih hidup yang merupakan korban kejahatan
e. untuk mengidentifikasi orang yang sudah meninggal
3. a. visum definitif
b. visum sementara
c. visum lanjutan
4. Berdasarkan keilmuan
forensik
psikiatri
11. a. projustitia
b. identitas
c. hasil pemeriksaan
d. interpretasi
e. penutup
5
atau
a. projustitia
b. pendahuluan
c. pemberitaan
d. kesimpulan
e. penutup
12. Untuk orang yang masih hidup meminta surat visum dari penyidik (berpangkat
Bintara, Aipda) dibawa ke dokter forensik
Untuk orang yang sudah meninggal dibutuhkan surat pernyataan dari keluarga
korban jenazah diberi label dibawa ke dokter forensik
Surat harus diberikan secara tertulis, tidak boleh diungkapkan secara lisan.
6
Step 4
1. hbfvj
2. Klasifikasi fraktur
a. Berdasarkan letak
- fraktur humerus, tibia, femur dll.
b. Berdasarkan luas fraktur
- fraktur komplit
- fraktur tidak komplit
c. Berdasarkan jumlah retakan
- fraktur segmental
- fraktur kominutif
- fraktur multipel
d. Berdasarkan bentuk patahan
- fraktur oblik
- fraktur spiral
- fraktur transversal
e. Berdasarkan hubungan dengan dunia luar
- fraktur terbuka
- fraktur tertutup
Pada anak-anak lebih cenderung mengalami fraktur greenstick.
7
III C : Apabila disertai kerusakan arteri yang memerlukan perbaikan
3. vdf
4. fvd
5. vfd
6. vdv
7. Luka adalah hilangnya atau rusaknya kontinuitas jaringan tubuh (kulit, mukosa, otot,
tulang maupun organ tubuh) yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul,
perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan (R. Sjamsu
Hidayat, 1997).
8
21. Penyebabnya adalah tembakan, granat. Pada pinggiran luka tampak kehitam-hitaman, bisa
tidak teratur kadang ditemukan corpus alienum.
22.
23. 7). Vulnus Morsum (Luka Gigitan)
24. Penyebab adalah gigitan binatang atau manusia, kemungkinan infeksi besar bentuk luka
tergantung dari bentuk gigi.
25.
26. 8). Vulnus Perforatum (Luka Tembus)
27. Luka jenis ini merupakan luka tembus atau luka jebol. Penyebab oleh karena panah, tombak
atau proses infeksi yang meluas hingga melewati selaput serosa/epithel organ jaringan.
28.
29. 9). Vulnus Amputatum (Luka Terpotong)
30. Luka potong, pancung dengan penyebab benda tajam ukuran besar/berat, gergaji. Luka
membentuk lingkaran sesuai dengan organ yang dipotong. Perdarahan hebat, resiko infeksi
tinggi, terdapat gejala pathom limb.
31.
32. 10). Vulnus Combustion (Luka Bakar)
33. Penyebab oleh karena thermis, radiasi, elektrik ataupun kimia Jaringan kulit rusak dengan
berbagai derajat mulai dari lepuh (bula carbonisasi/hangus). Sensasi nyeri dan atau
anesthesia.
34.
35. LO
36. LO
37. LO
38. LO
Step 5
1. Penatalaksanaan luka
2. Fungsi visum
3. Jenis visum
4. Struktur surat visum
5. Prosedur permintaan visum
6. Luka bakar
7. Tumor muskuloskeletal
9
39. Terputusnya kontinuitas tulang disertai luka yang berhubungan antara lingkungan
luar dengan daerah yang fraktur.
10